Anda di halaman 1dari 6

Tugas : Resume

Dosen : Marsuddin Musa, S.Si., M.Stat

PENELITIAN KUANTITATIF DAN PENELITIAN KUALITATIF


DALAM AKUNTANSI

OLEH
BELLA INKA SHINTA
186602134

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM
KENDARI
2021

PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya.
Penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai investigasi sistematis terhadap fenomena dengan
mengumpulkan data yang dapat diukur dengan melakukan teknik statistik, matematika atau
komputasi.
Penelitian kuantitatif sebagian besar dilakukan dengan menggunakan metode statistik yang
digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dari studi penelitian. Dalam metode penelitian
ini, para peneliti dan ahli statistik menggunakan kerangka kerja matematika dan teori-teori yang
berkaitan dengan kuantitas yang dipertanyakan.
 
Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli
 Punch (1988)
Penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris di mana data-datanya dalam bentuk sesuatu
yang dapat dihitung. Penelitian kuantitatif memperhatikan pengumpulan dan analisis data
dalam bentuk numerik.
 Nana Sudjana dan Ibrahim (2001)
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian
ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode metode
penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif.
 Bryman (2005)
Proses penelitian kuantitatif dimulai dari teori, hipotesis, desain penelitian, memilih subjek,
mengumpulkan data, memproses data, menganalisa data, dan menuliskan kesimpulan.
 Suriasumantri (2005)
Penelitian kuantitatif  adalah penelitian yang dilakukan dengan kajian pemikiran yang
sifatnya ilmiah.Kajian ini menggunakan proses logico-hypothetico-verifikatif pada langkah-
langkah penelitian yang dilakukan.

Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah:


 mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang
berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara
pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
 menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Desain penelitian kuantitatif ada
dua macam yaitu deskriptif dan eksperimental. Studi kuantitatif deskriptif melakukan
pengukuran hanya sekali. Artinya relasi antar variabel yang diselidiki hanya berlangsung
sekali. Sedangkan studi eksperimental melakukan pengukuran antar variabel pada sebelum
dan sesudahnya untuk melihat hubungan sebab-akibat dari fenomena yang diteliti. Berikutnya
akan dipaparkan karakteristik penelitian kuantitatif.

Prosedur Penelitian Kuantitatif


Tahapan-tahapan kegiatan prosedur penelitian kuantitatif terdiri dari sebagai berikut.
 Identifikasi permasalahan
 Studi literatur.
 Pengembangan kerangka konsep
 Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian
 Pengembangan desain penelitian.
  Teknik sampling.
 Pengumpulan dan kuantifikasi data.
 Analisis data.
 
Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif
Berdasarkan sifat-sifat permasalahannya, penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi beberapa
tipe sebagai berikut (Suryabrata, 2000 : 15 dan Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 69 – 78).
 Penelitian deskriptif
 Penelitian korelasional
 Penelitian kausal komparatif
 Penelitian tindakan
 Penelitian perkembangan
 Penelitian eksperimen
 
Kerangka dasar penelitian kuantitatif
Pada hakikatnya tidak ada kerangka atau desain riset kuantitatif yang dianggap paling benar.
Kerangka penelitian yang terpenting adalah sistematis dan tetap menjaga substansi penelitian.
Namun demikian, selalu ada unsur yang menjadi dasar desain penelitian. Misalnya, rumusan
masalah. Tidak ada penelitian tanpa rumusan masalah. Berikut ini kerangka dasar yang umum
digunakan dalam penelitian kuantitatif yang dikutip dari buku ”Doing Quantitative Research in
the Social Sciences: An Integrated Approach to Research Design” tulisan Thomas R. Black:

 Pendahuluan
Pendahuluan dalam riset kuantitatif umumnya berisi latar belakang penelitian. Informasi
dalam penelitian juga meliputi:
 Rumusan masalah: Pada bagian ini peneliti menyatakan dengan jelas apa masalah yang
ingin diinvestigasi. Formulasi rumusan masalah biasanya berbentuk kalimat tanya atau
bisa juga pernyataan yang mengandung pertanyaan. Rumusan masalah ketika
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris adalah ”research question”, atau pertanyaan
penelitian.
 Literature review: Peneliti me-review beberapa literatur akademik yang dianggap relevan
dengan topik, kemudian melakukan sintesis. Jika perlu, peneliti mencatat literatur apa saja
yang metodologinya mirip untuk komparasi dan referensi kedepannya nanti. Perlu juga
dijelaskan pada bagian ini, bagaimana penelitian yang dilakukan berkontribusi terhadap
kekurangan penelitian yang sudah ada sebelumnya.
 Kerangka teoritis: Peneliti mendeskripsikan teori yang digunakan atau hipotesis
penelitiannya. Jika diperlukan, peneliti juga mendeskripsikan terminologi teoritis yang
sulit dipahami untuk membantu pembaca memahami latar belakang penelitiannya.
Umumnya penelitian kuantitatif menjelaskan apa hipotesisnya ketimbang apa teorinya.

 Metodologi
Pada bagian ini, Peneliti harus menjelaskan tujuan dari penelitiannya dan bagaimana tujuan
tersebut bisa dicapai. Penjelasan tentang metodologi yang digunakan akan membantu
pembaca melakukan penilaian terhadap kualitas penelitiannya. Semakin detail informasi yang
diberikan semakin baik. Bagian metodologi juga meliputi:
 Populasi dan sampling: Peneliti menjelaskan darimana memperoleh data yang digunakan.
Adakah data yang dibuang atau tidak dilibatkan? Jika ada, mengapa?
 Pengumpulan data: Peneliti mendeskripsikan proses pengumpulan data dan
mengidentifikasi variabel yang diukur. Perlu ditegaskan apakah data yang diperoleh
merupakan data yang sudah tersedia atau peneliti mencari sendiri, misalnya dengan
survei. Oleh karena tidak ada data set yang sempurna, makan batasan atau limitasi dalam
metode pengumpulan data juga perlu dideskripsikan di sini.
 Analisis data: Peneliti mendeskripsikan proses analisis data secara jelas. Pada umumnya,
deskripsi tentang teknik penghitungan statistik dan software yang digunakan juga
ditampilkan pada bagian ini.

PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya dan berusaha memahami dan menafsirkan makna
suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti
sendiri.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan.
Penelitian kualitatif dikenal sejak tahun 1960-an dan sering disebut metode alternatif
(alternative method). Metode ini tidak menggunakan pertanyaan yang rinci, tapi dimulai dengan
yang umum tetapi kemudian meruncing dan mendetail. Metode kualitatif  memperlakukan
partisipan sebagai subjek bukan objek sehingga partisipan menganggap dirinya berharga karena
informasi dari mereka sangat bermanfaat.

Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli


 Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
 
 Ali dan Yusof (2011) mendefinisikan penelitian kualitatif adalah any investigation which
does not make use of statistical procedures is called “qualitative” nowadays, as if this were a
quality label in itself.

Tujuan Penelitian Kualitatif


Tujuan penelitian kualitatif menurut Kriyantono, adalah untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang
menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.

Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif


Ada lima tahapan penelitian kualitatif, yaitu:
1. Mengangkat permasalahan.
2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
3. Mengumpulkan data yang relevan.
4. Melakukan analisis data.
5. Menjawab pertanyaan penelitian.

Tipe-tipe atau Jenis Penelitian Kualitatif


 Fenomenologi
Phenomenology: a form of qualitative research in which the researcher attempts to
understand how one or more individuals experience a phenomenon.
Penelitian fenomenologi dimulai dari memperhatikan dan menelaah fokus fenomena yang
akan diteliti, melihat berbagai aspek subjektif dari perilaku objek. Kemudian melakukan
penggalian data berupa bagaimana pemaknaan objek dalam memberikan arti terhadap
fenomena yang terkait.
 Etnografi
Ethnography: is the form of qualitative research that focuses on describing the culture of a
group of people.
Adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa yang
tersedia dalam budaya yang selanjutnya digunakan untuk berkomunikasi oleh individu di
dalamnya. Melihat bagaimana bentuk dan fungsi bahasa tersebut menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat.
 Studi Kasus
Case study research: is a form of qualitative research that focused on providing a detailed
account of one or more cases.
Studi kasus meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu yang ada didalam masyarakat yang
dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang
terjadi.
 Metode Teori Dasar
Grounded theory: is a qualitative approach to generating and developing a theory form data
that the researcher collects.
Adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu teori atau untuk menguatkan teori
yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada. Selanjutnya dibuat
kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori.
 Metode Historis
Historical research: research about events that occurred in the past.
Adalah penelitian yang memiliki fokus penelitian berupa peristiwa-peristiwa yang sudah
berlalu dan melakukan rekonstruksi masa lalu dengan sumber data atau saksi sejarah yang
masih ada hingga saat ini.

Prosedur Penelitian Kualitatif


Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan, serta situasi
dan kondisi di lapangan. Garis besar tahapan penelitian jenis kualitatif adalah sebagai berikut
(Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 80)
1. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
2. Mengumpulkan data di lapangan.
3. Menganalisis data.
4. Merumuskan hasil studi.
5. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
 
Point Penting Dalam Metode Kualitatif
Beberapa poin penting yang perlu dipahami oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian
kualitatif adalah :
1. Penelitian kualitatif tidak terlalu fokus kepada angka atau nilai dalam pengukuran
variabelnya.
2. Penelitian kualitatif tidak melakukan suatu pengujian menggunakan metode statistic
3. Bersifat elaborasi, peneliti diperbolehkan menggali informasi lebih dalam terhadap
4. objek penelitian dengan tidak bergantung pada pengukuran numerik.
5. Lebih tidak terstruktur dibanding penelitian kuantitatif.

Sumber: 
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif#:~:text=Penelitian%20kualitatif
%20adalah%20penelitian%20yang,sesuai%20dengan%20fakta%20di%20lapangan.
2. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-
Kualitatif.htmlhttps://medium.com/@afdanrojabi/penelitian-kualitatif-research-
methodology-4bfaa9ad2912
3. https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html
4. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/penelitian-kualitatif.html
5. http://sosiologis.com/metode-penelitian-kuantitatif
6. https://www.researchgate.net/publication/304781758_BUKU_METODE_PENELITIAN_
KUANTITATIF

Anda mungkin juga menyukai