Anda di halaman 1dari 7

Nama : Patrsihea K.

P Tumewu

NIM : 711549120034

Kelas : 2B

Definisi dan Tipe Penelitian

Definisi penelitian adalah:

 Pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini
 dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan
 Pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar
 fakta dan menghasilkan dalil atau hukum
 Transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal dalam
kenyataankenyataan yang ada padanya dan hubungannyaseperti mengubah unsur dari
siuasi orisinal
 menjadi suatu keseluruhan yang bersatu padu
 Metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis.
 Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah,
 memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan
sekurangkurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk
 menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis

Menemukan Ide Penelitian

Dalam melakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan ide
penelitian. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menemukan ide penelitian antara lain:

 Menggunakan perpustakaan atau internet Perpustakaan baik buku, jurnal maupun situs web
merupakan sumber inspirasi yang sangat baik.
Cara yang dapat digunakan untuk melatih ketrampilan memunculkan ide dari membaca
artikel ilmiah yaitu:
 Bersikap sebagai kritisi
 Mengkaji apakah topik artikel relevan untuk diterapkan
 Membaca bagian saran
 Menggunakan substitusi, kombinasi, mengadaptasi, memodifikasi, menggunakan
 untuk hal lain, menghilangkan dan melakukan sebaliknya.

Langkah-langkah melakukan penelitian

Secara garis besar, langkah-langkah dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut.

 Menentukan, memilih dan merumuskan masalah’

Merumuskan masalah dapat dilakukan dari berbagai sumber. Sumber yang bsa digunakan

diantaranya adalah:

 Bacaan (laporan penelitian yang utama)


 Seminar/pertemuan ilmiah lain
 Pernyataan pemegang otoritas
 Pengamatan sepintas
 Pengalaman pribadi
 Daya khayal
 Perasaan intuitif

Mudah dan tidaknya dalam merumuskan masalah tergantung dari kesiapan, pengalaman

dan pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti.

Dasar pertimbangan yang digunakan untuk merumuskan masalah diantaranya:

 engapa itu terjadi (dari segi masalahnya)


 Kesanggupan
 Bekal kemampuan teori
 Penguasaan metode penelitian
 Tersedianya alat dan perlengkapan
 Tersedianya waktu
 Tersedianya biaya
 Menyusun latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah
 Ceritakan hal yang melatarbelakangi mengapa suatu penelitian dilakukan baik sesuai dengan
kondisi lapangan maupun secara ilmiah
 Rumuskan masalah yang akan diteliti dalam bentuk pertanyaan
 Sejauh mana penelitian akan dilakukan (batasan masalah)

Tujuan Penelitian

Rumusan tujuan penelitian ini menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian ini dilakukan.
Oleh karena itu, rumusan tujuan penelitian harus konsisten dengan rumusan masalah dan
mencerminkan pula proses penelitiannya. Rumusan tujuan penelitian tidak boleh sama dengan
rumusan maksud penulisan skripsi. Tujuan penelitian ini terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum menggambarkan secara singkat dalam satu kalimat apa yang ingin dicapai melalui
penelitian

http://lilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2018/03/MODUL-METODE-PENELITIAN.pdf

Pengertian Statistika Pengertian Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika
adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda
dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik
adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data

Statistik adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sekumpulan fakta, umumnya berbentuk
angka-angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
kumpulan data yang mempunyai arti. Sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang
statistik yaitu suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara- cara pengumpulan fakta,
pengolahan, penganalisisan, dan penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta yang ada

Data Statistika Data adalah keterangan mengenai sesuatu persoalan baik dalam bentuk angka
(numerik) maupun dalam bentuk kalimat (alfa numerik) yang diperoleh dari hasil pengukuran atau
pengamatan karakteristik atau ciri dari suatu obyek yang diamati.

Menurut bentuknya data dibedakan menjadi dua bagian :


1. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan angka melalui alat-alat
ukuran. Dari nilainya dikenal dua golongan data kuantitatif yaitu : Data diskrit dan kontinyu.
Data diskrit diperoleh dengan menghitung, dimana hasilnya bilangan bulat .
Contoh 1.1 1. Keluarga A mempunyai 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. 2. Di
Kecamatan B sudah membangun 2 puskesmas. Data kontinyu diperoleh dari hasil
pengukuran, dimana hasilnya bukan merupakan bilangan bulat tapi mempunyai nilai
diantara bilangan bulat
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/
MTA4NzQ3ZjBkZDNmMDJjYWY3ZTIwMzIxMmRlZjNjODM2ZWFjNjQ1ZA==.pdf

Pengertian Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2013, hlm. 3) menyatakan bahwa:

Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmun, yaitu rasional, empiris,
dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal,
sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat
diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-
langkah tertentu yang bersifat logis.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah
data rasional,empiris (teramati) dan sistematis yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. Valid
menunjukkan derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data
yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.

Jenis-jenis metode penelitian

Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan, tujuan, dan tingkat kealamiahan
(natural setting) obyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan
menjadi penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research) dan penelitian
pengembangan (research and development)

Model penelitian

Sugiyono (2013, hlm. 12) menyatakan bahwa “Metode penelitian eksperimen merupakan metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu”. Misalnya
pengaruh ruang ber AC terhadap efektivitas pembelajaran.

Sugiyono (2013, hlm. 12) menyatakan bahwa “Metode survey digunakan untuk mendapatkan data
dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mnegedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan
sebagainya (perlskusn tidsk seperti dalam eksperimen).

Sugiyono (2013, hlm. 12) menyatakan bahwa “Metode penelitian naturalistic/kualitatif, digunakan
untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti
dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan
pandangan peneliti.

Dari pendapat diatas dapat dikemukakan bahwa yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah
metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk dalam metode kualitatif yaitu
metode naturalistic. Penelitian untuk basic research pada umumnya menggunakan metode
eksperimen dan kualitatif, applied research menggunakan eksperimen dan survey, dan R&D dapa
menggunakan survey, kualitatif dan eksperimen.

Pengertian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena populeritasnya belum lama,
dinakam metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini
disebut juga sebagai metode artistik, karna proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan
disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan
interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan. Metode pnelitian kualitatif sering disebut
metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural
setting); disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak
digunakan

http://repository.unpas.ac.id/29225/5/BAB%20III.pdf

MASALAH PENELITIAN KEBIDANAN

Menurut Notoatmodjo (2002) masalah penelitian secara umum dapat diartikan sebagai
suatu kesenjangan (gap) antara apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi tentang sesuatu hal,
atau antara kenyataan yang ada atau terjadi dengan yang seharusnya ada atau terjadi serta antara
harapan dan kenyataan.

Pengertian serupa juga bila dicari dalam kajian kebidanan dapat diartikan masalah
kebidanan adalah suatu kesenjangan atau diskongruensi antara kenyataan dan harapan di bidang
kebidanan. Seperti dapat dilihat dalam kenyataan sehari – hari, dalam memberikan pelayanan
kebidanan seorang bidan dituntut untuk selalu menerapkan komunikasi yang teraupetik, namun apa
yang terjadi? Masih sering kita temukan bidan yang belum menerapkan komunikasi teraupetik ini.
Bidan dituntut untuk selalu empati akan penderitaan pasien / klien, kenyataan belum dapat
berempati terhadap pasien / klien yang dirawatnya atau ditanganinya.

Memilih Masalah Kebidanan

Banyaknya masalah penelitian yang sering ditemukan dalam pelayanan kebidanan, seringkali
membuat seorang peneliti harus memilih masalah penelitian yang paling layak diantara beberapa
masalah tersebut. Hal yang penting dijadikan pegangan di dalam memilih masalah penelitian ini
adalah bahwa keputusan dan penentuan terakhir adalah terletak pada peneliti itu sendiri. Tidak
semua masalah yang ditemui baik di klinik, maupun di akademik merupakan suatu masalah
penelitian. Sebagai contoh, tingginya angka kematian karena penyakit jantung pada anak di
Indonesia tinggi bukanlah suatu masalah penelitian. Tingginya kematian karena penyakit jantung
diakibatkan oleh keterbatasan biaya pembedahan dan pengobatan, bukan karena teknologi yang
belum bias dilakukan

Sumber Masalah Penelitian Kebidanan

Sebagian besar penelitian kebidanan lebih banyak bersifat penelitian empiris, karena didasarkan
pada kehidupan nyata yang dialami oleh pasien/klien yang dirawatnya. Menurut Turney dan Noble
(1971, dalam Danim, 2003) sumber masalah penelitian empiris dapat berasal dari :
Pengalaman pribadi.

Keterangan yang diperoleh secara kebetulan Kerja dan kontak professional Pengujian dan
pengembangan teori yang ada Analisis literatur profesional dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Sumber masalah dapat juga berasal dari laporan masyarakat, keluhan pasien ataupun diskusi ilmiah
dan seminar keilmuan. Berbagai sumber masalah sebaiknya di lakukan pengkajian dan survey
terlebih dahulu untuk membuktikan apakah masalah tersebut memang terjadi atau tidak. Sumber
masalah penelitian banyak terdapat di sekitar kita. Perlu kepekaan dan latihan yang terus menerus
untuk mengenali masalah penelitian yang ada di sekitar kita.

Sumber masalah dapat juga berasal dari dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam, fenomena
alam maupun perubahan kondisi kesehatan akibat penuaan. Efek gangguan kesehatan yang
ditimbulkan dari bencana alam sangatlah banyak, misalnya jumlah kasus kelaparan, gangguan
kejiwaan depresi, penyakit menular, kecacatan maupun usaha promosi kesehatan. Gangguan
kesehatan akibat fenomena alam seperti akibat pemanasan global juga banyak ditemui

https://anditenrysannailmasuciaty.wordpress.com/2013/09/03/masalah-penelitian-kebidanan/

KONSEP DASAR PENELITIAN KEBIDANAN

Pengertian atau research merupakan kegiatan yang menghasilkan suatu karya tulis yang
berdasarkan kenyataan ilmiah. Karya tulis ini diperoleh sebagai hasil kajaian kepustakaan maupun
penelitian lapangan ( klinik dan laboratorium ), dilakukan dari penemuan masalah untuk di analisis
atau di olah agar menghasilkan suatu kesimpulan. Penelitian kebidanan merupakan suatu kegiatan
penelitian yang membahas masalah kebidanan yang timbul berdasarkan teori-teori ilmiah dan
kenyataan objektif sehingga dapat di buat suatu analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang
benar dalam menjawab masalah yang dibahas

https://anditenrysannailmasuciaty.wordpress.com/2013/09/03/konsep-dasar-penelitian-
kebidanan/#:~:text=Penelitian%20kebidanan%20merupakan%20suatu%20kegiatan%20penelitian
%20yang%20membahas,kesimpulan%20yang%20benar%20dalam%20menjawab%20masalah
%20yang%20dibahas.

Pengertian masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur
sebagai berikut :

 Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk
dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya.
 Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara
peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai
kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
 Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan
tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan

RENCANA PENELITIAN

Untuk melakukan observasi dengan tujuan tertentu atau suatu penelitian jelas diperlukan suatu
rencana kegiatan yang terinci, yang umum disebut rencana atau proposal penelitian.

Suatu rencana atau proposal penelitian pada umumnya memuat tentang sub-pokok bahasan sebagai
berikut :

 Latar belakang
 Tujuan Penelitian
 Hipotesis
 Metode Pengumpulan Data
 Metode Analisis

LATAR BELAKANG

Pada dasarnya latar belakang menjelaskan apa sebab penelitian dilakukan. Akan tetapi
dianjurkan, pembahasannya disertai dengan hasil penelitian terkait yang telah dilakukan sendiri
maupun oleh peneliti lain. Selanjutnya dapat dikemukakan perbedaan penelitian ini dengan
penelitian yang lain. Latar belakang yang baik atau sempurna akan sangat menunjang penentuan
permasalahan yang akan dikemukakan. Menentukan atau mendefinisikan permasalahan
dipandang merupakan bagian yang terpenting dalam menyusun rencana penelitian.
Permasalahan pada umumnya dikemukakan dengan kalimat bentuk pertanyaan, tetapi tidak
merupakan keharusan

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian dapat dibedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus. Secara sederhana
tujuan suatu penelitian merupakan jawaban atau hasil pemecahan masalah yang dikemukakan.

HIPOTESIS

Hipotesis merupakan suatu argumen yang akan diuji kebenarannya dimana tidak setiap
penelitian harus menuliskan hipotesisnya. Dalam bidang teknik sering kali hipotesis ini
dimasukkan dalam tinjauan pustaka atau studi literatur apabila sudah ada sebelumnya atau jika
itu merupakan perbaikan atau modifikasi dapat kita kemukakan terlebih dahulu.

METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam bagian ini dikemukakan antara lain populasi, sampel dan cara pemilihannya, ukuran
sampel, variabel dan instrumen yang akan digunakan. Jika menggunakan data sekunder atau
primer yang dikumpulkan oleh peneliti lain atau lembaga tertentu, hal-hal tersebut juga
dikemukakan

http://zacoeb.lecture.ub.ac.id/files/2017/08/PAT-Sesi-4.pdf
DAFTAR PUSAKA

http://lilyasusanti.lecture.ub.ac.id/files/2018/03/MODUL-METODE-PENELITIAN.pdf
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/
MTA4NzQ3ZjBkZDNmMDJjYWY3ZTIwMzIxMmRlZjNjODM2ZWFjNjQ1ZA==.pdf
http://repository.unpas.ac.id/29225/5/BAB%20III.pdf
https://anditenrysannailmasuciaty.wordpress.com/2013/09/03/masalah-penelitian-kebidanan/
https://anditenrysannailmasuciaty.wordpress.com/2013/09/03/konsep-dasar-penelitian-
kebidanan/#:~:text=Penelitian%20kebidanan%20merupakan%20suatu%20kegiatan%20penelitian
%20yang%20membahas,kesimpulan%20yang%20benar%20dalam%20menjawab%20masalah
%20yang%20dibahas

http://zacoeb.lecture.ub.ac.id/files/2017/08/PAT-Sesi-4.pdf

http://eprints.undip.ac.id/43149/4/BAB_III.pdf

https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126553-TESIS0460%20Diw%20N08%20h-Hubungan
%20karaktersitik-Metodologi.pdf

https://slidetodoc.com/pertemuan3-metlit-ps-d-iv-kebidanan-kerangka-konsep/

https://mp5unpam.blogspot.com/2016/01/kerangka-teoritis-dan-hipotesis.html#:~:text=Kerangka
%20teoritis%20adalah%20dasar%20dari%20seluruh%20proyek%20penelitian,melalui%20proses
%20seperti%20wawancara%2C%20pengamatan%2C%20dan%20survei%20literatur.

https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-hipotesis/

https://dinas.id/hipotesis-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai