Anda di halaman 1dari 95

METODOLOGI PENELITIAN

TES 18658P

OLEH :
ARI ENDANG JAYATI, S.T, M.T

PRODI TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS SEMARANG
SILABI
 1. PENGENALAN METODOLOGI PENELITIAN
 2. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
 3. PENGENALAN BIDANG RISET
 4. MENGANALISA ARTIKEL ILMIAH
 5. PERATURAN TUGAS AKHIR
 6. PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
 7. PENULISAN PENDAHULUAN
 8. PENULISAN DASAR TEORI
 9. PENULISAN METODE PENELITIAN
 10. PENULISAN ANALISA DAN PEMBAHASAN
 11. PENULISAN KESIMPULAN
 12. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN SITASI
 13. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
REFERENSI:
 1. MKEU0013: Introduction to Research Methodology in Electrical Engineering
 2. Research Methods for Engineers, David V. Thiel, Cambridge University Press, 2014
 3. METODOLOGI PENELITIAN PADA BIDANG ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI Konsep, Teknik, Dan Aplikasi, Zainal A Hasibuan, Universitas Indonesia, 2007
 4.Metodologi Penelitian, Suryana, Universitas Pendidikan Indonesia, 2010
PERSENTASE PENILAIAN

 TUGAS 1 20 %
 MID 20 %
 TUGAS 2 20 %
 UAS 40 %
I. PENGENALAN METODOLOGI PENELITIAN
 Definisi penelitian adalah:
 Pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap
masalah-masalah yang dapat dipecahkan

 Pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan
menghasilkan dalil atau hokum

 Transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal dalam kenyataankenyataan
yang ada padanya dan hubungannyaseperti mengubah unsur dari siuasi orisinal menjadi suatu keseluruhan
yang bersatu padu

 Metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis.
Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau
jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurangkurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas
semua kesimpulan untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis
JENIS-JENIS PENELITIAN

  Penelitian Dasar (Basic Research)


Adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar
adalah pengetahuan umum dan pengertianpengertian- pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya.

  Penelitian Terapan
Penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untu
digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan
baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari Penelitian yang telah ada. Penelitian terapan akan memerinci
penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu.
 Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental merupakan penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi alamiah
dengan cara membuat kondisi buatan (artificial condition). Pembuatan kondisi ini dilakukan oleh si
peneliti. Dengan demikian, penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
menipulasi terhadap objek penelitian, serta adanya kontrol yang disengaja terhadap objek penelitian
tersebut.
 Penelitian Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status sekeompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
CONTOH : Penelitian studi kasus
Penelitian tentang status objek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik dari keseluruhan
personal. Ruang lingkup penelitian ini dapat berupa segmen atau bagian tertentu atau keseluruhan bagian
dari objek. Penelitian studi kasus seringkali mempunyai kelemahan yaitu anggota sampel terlalu kecil
sehingga sulit untuk menentukan inferensi dari hasil penelitian.
 Grounded Research
Suatu metode penelitian yang mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisa perbandingan yang
bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan
mengembangkan teori dimana pengumpulan data dan analisa berjalan pada waktu yang bersamaan.
 Action Research
Bentuk rancangan penelitian dimana peneliti mendeskripsikan, Menginterpretasikan dan menjelaskan
suatu situasi sosial pada waktu bersamaan dengan tujuan melakukan perbaikan. Penelitian ini ditujukan
untuk memberikan andil pada pemecahan masalah praktis dalam situasi problematik.
Menemukan Ide Penelitian
 Menggunakan perpustakaan atau internet
Perpustakaan baik buku, jurnal maupun situs web merupakan sumber inspirasi yang sangat baik.
Namun jurnal ilmiah lebih dianjurkan daripada menggunakan referensi lain. Hal ini karena buku teks
biasanya merupakan review atau rangkuman dari berbagai penelitian sehingga tidak terlalu erat
dengan penelitian.
 Mengekor apa yang dilakukan orang lain, dalam arti mampu mengamati topik yang sedang ramai
dibahas masyarakat.
 Menemukan ide dari lapangan.
 Bergabung dengan organisasi profesi
II. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
 Menentukan, memilih dan merumuskan masalah’
Merumuskan masalah dapat dilakukan dari berbagai sumber. Sumber yang bsa digunakan diantaranya
adalah:
 Bacaan (laporan penelitian yang utama)
 Seminar/pertemuan ilmiah lain
 Pernyataan pemegang otoritas
 Pengamatan sepintas
 Pengalaman pribadi
 Daya khayal
 Perasaan intuitif
 Dasar pertimbangan yang digunakan untuk merumuskan masalah diantaranya:
 Mengapa itu terjadi (dari segi masalahnya)
 Kesanggupan
 Bekal kemampuan teori
 Penguasaan metode penelitian
 Tersedianya alat dan perlengkapan
 Tersedianya waktu
 Tersedianya biaya
 Menyusun latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah
Ceritakan hal yang melatarbelakangi mengapa suatu penelitian dilakukan baik sesuai dengan kondisi
lapangan maupun secara ilmiah
 Rumuskan masalah yang akan diteliti dalam bentuk pertanyaan
 Sejauh mana penelitian akan dilakukan (batasan masalah)
 Menetapkan hipotesis
Ada dua jenis penelitian yaitu penelitian untuk membuktikan hipotesis dan penelitian untuk menggali
atau melahirkan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari penelitian. Kadang kala dalam
suatu penelitian tidak bisa dituliskan hipotesis namun penelitian tersebut menghasilkan hipotesis baru.
 Menetapkan variabel
Sebaiknya variabel yang digunakan harus dapat diuji. Dalam penelitian terdapat dua macam variabel
yaitu variabel dependen dan variabel independen.
 Memilih alat pengumpulan data
Alat yang akan digunakan dalam penelitian harus valid/tepat, konstan, teliti, apa adanya, praktis dan
ekonomis (mudah digunakan dan murah)
 Menyusun rancangan penelitian
 Menulis kegiatan penelitian dari awal sampai akhir
 Membuat jadwal
 Membuat alokasi anggaran biaya
 Membuat diagram alir penelitian yang merupakan terjemahan dari kegiatan penelitian
 Menentukan sampel (menentukan jenis teknik sampling)
 Melihat karakteristik populasinya (apakah mengikuti distribusi normal, dll)
 Menentukan jumlah sampel dengan statistik
 Menentukan metode sampling
 Melakukan sampling dengan cermat
 Menyimpulkan dan menyajikan data
 Menyusun penelitian sesuai dengan tujuan atau rencana penelitian
 Melakukan seri data
 Melakukan pencatatan data yang terkumpul
 Mengolah dan menganalisis data
 Melakukan uji reliabilitas dan validitas
 Membuat tabel dan grafik/gambar untuk mempresentasikan data
 Uji statistik data bila diperlukan. Misal melakukan regresi, korelasi atau determinasi
 Menginterpretasikan hasil analisis dan mengambil kesimpulan
 Hasil analisa ditampilkan dalam bentuk grafi, tabel, gambar dan uraian
 Melakukan interpretasi hasil analisan sesuai dengan bekal teori dan pengalaman
yang dimiliki
 Mengambil kesimpulan dari hasil pembahasan yang dilakukan
 Membuktikan hipotesis
 Menyusun laporan ilmiah dengan mengikuti kaidah yang ada
 Mengemukakan implikasi (manfaat dan saran)
 Melihat hasil penelitian, apakah ada implikasinya terhadap dunia keilmuan atau dunia praktisi
 Mengemukakan saran yang harus dilakukan dari hasil penelitian
MENGUMPULKAN DATA
 Mengumpulkan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.
 Secara umum metode pengumpulan data dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
 Metode pengamatan langsung
Merupakan cara pengambilan data dengan observasi langsung atau pengamatan langsung yaitu dengan
pengamatan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Kriteria pengamatan
langsung diantaranya adalah:
• Direncanakan dengan sistematis
• Berkaitan dengan tujuan yang direncanakan
• Dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum
• dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya
 Pengumpulan data dengan wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan penjawab menggunakan alat yang dinamakan panduan
wawancara.
 Sasaran Isi wawancara diantaranya adalah:
• Untuk memastikan fakta
• Untuk memastikan kepercayaan tentang keadaan fakta
• Untuk memastikan perasaan
• Untuk menemukan suatu standar kegiatan
• Untuk mengetahui perilaku sekarang atau perilaku terdahulu
• Mengetahui alasan-alasan
 Prosedur memulai wawancara:
• Menerangkan kegunaan serta tujuan dari penelitian
• Menjelaskan mengapa responden terpilih untuk diwawancarai
• Menjelaskan institusi yang melaksanakan penelitian
 Pengumpulan data dengan kuesioner
Mengumpulkan data dengan menggunakan daftar pertanyaan. Isi dari kuesioner dapat berupa:
 Pertanyaan tentang fakta yaitu berisi tentang fakta yang dianggap dikuasai oleh responden
 Pertanyaan tentang pendapat yang biasanya lebih sukar dijawab daripada pertanyaan tentang fakta
karena bersifat subjektif dan sensitif
 Pertanyaan tentang persepsi diri yaitu mengenai cara responden menilai sesuatu tentang perilakunya
sendiri dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar atau orang lain
MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESIS

 Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara
empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa yang kita cari atau ingin kita pelajari.
 Secara garis besar, kegunaan hipotesis adalah sebagai berikut:
• Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian
• Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta yang kadangkala hilang dari
perhatian peneliti
• Sebagai alat sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam suatu
kesatuan penting
• Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
 Jenis-jenis hipotesis:
 Hipotesis hubungan dan perbedaan
Secara analitis menyatakan hubungan atau perbedaan satu sifat dengan sifat yang lain. Hipotesis
hubungan adalah pernyataan rekaan yang menyatakan tentang saling berhubungan antara dua variabel
atau lebih yang mendasari teknik korelasi ataupun regresi.
 Hipotesis kerja dan hipotesis nul
Dalam hipotesis nul selalu ada implikasi “tidak ada beda”.Perumusannya dalam bentuk: “Tidak ada beda
antara ... dengan ...” Hipotesis nul biasanya diuji dengan menggunakan statistika. Hipotesis nul biasanya
ditolak.
 Hipotesis tentang ideal vs common sense
Menyatakan terkaan tentang dalil dan pemikiran dan akal sehat (common sense). Hipotesis common
sense biasanya menyatakan hubungan keseragaman kegiatan terapan. Sebaliknya, hipotesis yang
menyatakan hubungan yang kompleks dinamakan hipotesis ideal.
III. PENGENALAN BIDANG RISET
 1. KETENAGALISTRIKAN
• renewable energy
• pembangkit
• distribusi
• pemeliharaan
 2. KENDALI, ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
• kontrol
• elektronika
• instrumentasi medis
• robotik
 3. TELEKOMUNIKASI
• jaringan nirkabel
• pengolahan sinyal multimedia
• antena dan propagasi
LAB BASED EDUCATION

 1. LAB KETENAGALISTRIKAN : DERMAN, ST, MT


 2. LAB ELEKTRONIKA DASAR : SRI HERANURWENI, ST, MT
 3. LAB MIKROPROSESOR : ANDI KURNIAWAN, ST, M. ENG
 4. LAB. FISIKA : FAKHRUDIN, SSI, MSI
 5. LAB ELEKTRONIKA LANJUT : IR. ERLINASARI, M.ENG
 6. WORKSHOP : TAUFIQ DWI CAHYONO, ST, MT
PEER GROUP TELEKOMUNIKASI
 ARI ENDANG JAYATI
• 5G
• Wireless Communication
• Wireless Sensor Network
• Digital Signal Processing
• Multimedia Communication
 ERLINASARI
• Komunikasi Optik
• Kualitas Sinyal
• Antena dan Propagasi
• Rekayasa Trafik
 RONI KARTIKA PRAMUYANTI
• Antena dan Propagasi
• Sinyal dan Sistem
 M. SIPAN
• Jaringan Cerdas Multimedia
• Pengolahan Citra
• Sistem SCADA
• Internet of Things
 
 PURI MULIANDHI
• Layanan Sistem Telekomunikasi
• Perencanaan Sistem Telekomunikasi
• Pensinyalan
• Multimedia
• E-commerce
PEER GROUP KENDALI, ELEKTRONIKA,
INSTRUMENTASI
 ANDI KURNIAWAN, ST, M. ENG
• pengolahan citra digital
• biomedis
• robotika
• kendali
 B. DESTYNINGTIAS, ST, M.ENG
• elektronika
• instrumentasi
 SRI HERANURWENI, ST, MT
• pengolahan citra digital
• biomedis
• robotika
 SATRIA PINANDITA, SKOM, M.ENG
• mikroprosesor
• teknologi tepat guna
 LA ODE, ST, MT
• ROBOTIKA
• MIKROPROSESOR
PEER GROUP KETENAGALISTRIKAN
 DR. SUPARI, ST, MT
pembangkitan, distribusi dan pemeliharaan tenaga listrik
 TITIK NURHAYATI, ST, M.ENG
pembangkitan, distribusi dan pemeliharaan tenaga listrik
 HARMINI, ST, M.ENG
renewable energy
 DERMAN, ST, MT
motor listrik
IV. ANALISA ARTIKEL ILMIAH
Bagian-bagian artikel :
 1. Judul
 2. Afiliasi
 3. Abstrak
 4. Pendahuluan
 5. Dasar Teori
 6. Metode yang diusulkan
 7. Hasil
 8. Kesimpulan
 9. Acknowledgement
 10. Referensi
Judul

Afiliasi

Abstract
Pendahuluan
Dasar Teori
Metode yang diusulkan
Hasil
Kesimpulan
Acknowledgment

Referensi
V. PERATURAN TUGAS AKHIR

 Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan
kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing untuk memenuhi
kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan.
 Bentuk Tugas Akhir bisa berupa penelitian atau perancangan yang terdiri dari proposal tugas akhir dan
laporan tugas akhir.
 Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang ingin diselidiki
(something to be inquired or examined), antara lain:
 Objek yang akan diteliti
 Permasalahan yang ingin dipecahkan
 Hipotesa yang ingin dibuktikan/diuji kebenarannya
 Sesuatu yang masih menjadi pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
Tugas akhir yang berupa perancangan harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang akan
dirancang, antara lain:
 Objek yang dirancang
 Masalah rancangan yang ingin dipecahkan atau ide rancangan yang ingin di capai
 Metode perancangan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah atau akan digunakan untuk
mencapai ide
 Deskripsi kelebihan dan kekurangan rancangan

Penyusunan Tugas Akhir paling lama 6 (enam) bulan, dihitung sejak tanggal disahkannya
proposal TA oleh Dosen Pembimbing. Jika dalam waktu 6 bulan tersebut penyusunan Tugas
Akhir tidak selesai, maka masih diberi kesempatan menyelesaikan TA selama 6 (enam) bulan
lagi dengan mengurus administrasi perpanjangan Tugas Akhir dan apabila lebih dari jangka
waktu tersebut (12 bulan atau 2 semester), maka pengambilan Tugas Akhir tersebut dianggap
batal dan harus menghubungi Ketua Jurusan Teknik Elektro USM.
Tata cara perpanjangan Tugas Akhir adalah

(1) mengisi formulir perpanjangan Tugas Akhir dan mendapatkan persetujuan dari pembimbing 1 dan
pembimbing 2, formulir dapat di ambil dibagian Tata Usaha,

(2) membayar perpanjangan TA sebesar setengah dari biaya pengajuan TA,

(3) diajukan kepada Ketua Jurusan atau Program Studi Teknik Elektro.

Tugas Akhir disusun berdasarkan penelitian ilmiah. Hasil Tugas Akhir harus diseminarkan dengan jumlah
minimal peserta seminar sebanyak 10 peserta
SYARAT MENGAJUKAN TUGAS AKHIR

 Terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Elektro FT USM pada semester berjalan, dan mengambil

mata kuliah Tugas Akhir serta memasukkan mata kuliah Tugas Akhir dalam KRS berjalan.

 Mahasiswa harus sudah memperoleh 130 SKS (tanpa nilai E) , Nilai Mata Kuliah Umum

( MKU ) min: C dengan IP Komulatif 2,00.


PROSEDUR PENGAMBILAN TUGAS AKHIR DAN SEMINAR

 Menentukan topik dan menuliskan gagasan topik ke dalam format proposal.

 Menyiapkan transkrip / Daftar Komulatif Nilai Akhir (DKNA) nilai terbaru yang ditandatangani oleh Dosen

Wali dan form KRS semester berjalan yang telah memasukkan mata kuliah Seminar Tugas Akhir dan Ujian

Tugas Akhir dalam daftar KRS.

 Mengajukan permohonan kepada Ketua Jurusan Teknik Elektro, dengan mengisi form pengajuan Tugas

Akhir yang telah disediakan, dan membayar biaya pendaftaran Tugas Akhir (sesuai ketentuan Jurusan Teknik

Elektro USM).

 Form Pengajuan, proposal dan bukti pembayaran dimasukkan dalam satu map lalu di ajukan kepada Ketua

Jurusan atau Ketua Program Studi.

 Usulan judul dapat diajukan oleh mahasiswa dengan membawa persyaratan point 1 s/d 4 kepada Ketua

Jurusan Teknik Elektro USM, ketua Jurusan akan menetapkan kelayakan usulan judul tersebut untuk diambil

sebagai Tugas Akhir serta menunjuk 2 dosen pembimbing sebagai pembimbing I dan pembimbing II.
 Di dalam menyusun Tugas Akhir mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang terdiri dari
seorang Pembimbing I dan seorang Pembimbing II yang disetujui / ditunjuk oleh Ketua Jurusan
Teknik Elektro USM. Selanjutnya mahasiswa akan diberikan surat tugas untuk mahasiswa dan
Dosen Pembimbing Tugas Akhir untuk membimbing selama waktu satu semester.
 Mahasiswa diberi lembar konsultasi yang harus di isi pada saat proses pembimbingan baik
dengan dosen pembimbing I maupun pembimbing II.
 Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing I dan II yang ditunjuk untuk penyempurnaan
proposal dengan menyerahkan Surat Tugas Penunjukkan Pembimbing Tugas Akhir & Lembar
Konsultasi. Proposal yang telah di asistensi dan disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II
harus diserahkan atau dikumpulkan kepada Koordinator Tugas Akhir dalam hal ini adalah Ketua
Jurusan Teknik Elektro. Bukti proposal telah disetujui adalah adanya tanda tangan dari
pembimbing I dan pembimbing II serta mendapat tulisan ACC proposal pada lembar konsultasi.
 Mahasiswa harus mengumpulkan proposal yang telah disahkan Pembimbing paling lambat 1
bulan sesudah penunjukkan Pembimbing sebanyak 1 eksemplar.
 Mahasiswa melaksanakan penyusunan Tugas Akhir dengan penuh tanggungjawab, baik atas isinya
maupun tata cara penyusunannya, dan selama penyusunan harus berkonsultasi dengan Dosen
Pembimbing I & II masing-masing minimal sebanyak 9 (sembilan) kali pembimbingan.

 Apabila pengerjaan dan penyusunan Tugas Akhir sudah selesai (telah disahkan oleh masing-
masing Dosen Pembimbing 1 dan II), maka mahasiswa harus segera mendaftarkan diri untuk
mengikuti seminar Tugas Akhir dan Ujian Tugas AKhir.

 Mahasiswa mengikuti Seminar Tugas Akhir yang telah dijadwalkan oleh Bagian
pengajaran/akademik Jurusan Teknik Elektro FT USM.

 Hasil Seminar adalah nilai Seminar Tugas Akhir dan keputusan LULUS atau LULUS DENGAN
REVISI. Jika LULUS REVISI, maka mahasiswa harus mengkonsultasikan kembali Tugas Akhir
tersebut dan melakukan revisi sesuai arahan Pembimbing pada saat seminar Tugas Akhir. Setelah
hasil revisi di ACC oleh dosen pembimbing maka mahasiswa harus segera mendaftarkan diri
untuk mengikuti Ujian Tugas Akhir.
 Mahasiswa Mengikuti Ujian Tugas Akhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh
Jurusan Teknik Elektro FT USM. Ujian Tugas Akhir dipimpin oleh 1 dosen sebagai Ketua Penguji
dan 2 dosen sebagai tim dosen penguji. Hasil Ujian adalah keputusan LULUS, LULUS
DENGAN REVISI atau GAGAL.

 Jika dinyatakan LULUS, kerjakan prosedur point 3.14. Jika dinyatakan LULUS REVISI, maka
Tugas Akhir harus dikonsultasikan kembali dengan Pembimbing dan tim penguji dan jika
dinyatakan GAGAL, maka mahasiswa harus mengikuti apa yang disarankan oleh Tim Penguji.

 Menyempurnakan dan menjilid buku Tugas Akhir.

 Mengumpulkan buku Tugas Akhir dan alat/program (jika menghasilkan alat/program) dan artikel
atau jurnal paling lambat 3 minggu setelah dinyatakan LULUS dalam Ujian Tugas Akhir
dengan mengisi Formulir Penyerahan Buku Tugas Akhir

 Artikel atau Jurnal ditulis sesuai dengan template jurnal ELEKTRIKA pada Jurusan Teknik
Elektro FT USM
SYARAT PAKAIAN SEMINAR DAN UJIAN TUGAS AKHIR

 Baju putih lengan panjang berdasi hitam.


 Celana panjang / bawahan warna hitam.
 Bagi yang berjilbab, wajah harus kelihatan.
 Memakai sepatu
 Jas Almamater
SUSUNAN PEMBINA DALAM PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

 Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik USM

 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

 Adalah staf pengajar di Jurusan Teknik Elektro USM atau bukan, yang disiplin ilmunya sesuai
dengan materi atau judul Tugas Akhir mahasiswa, Dosen Pembimbing ditunjuk berdasarkan SK
Dekan Fakultas Teknik USM.

 Pembimbing Tugas Akhir terdiri dari satu orang Dosen Pembimbing I dan satu Dosen Pembimbing
II.

 Dosen Penguji

 Adalah staf pengajar di Jurusan Teknik Elektro USM atau bukan, yang disiplin ilmunya sesuai
dengan materi atau judul Tugas Akhir, Dosen Penguji ditunjuk berdasarkan SK Dekan Fakultas
Teknik USM.
TUGAS DAN KEWAJIBAN PEMBIMBING DAN PENGUJI

 Dosen Pembimbing

Membimbing mahasiswa dalam penyusunan Tugas Akhir dalam bentuk konsultasi dan asistensi,
minimal 9 kali bimbingan tiap Dosen Pembimbing dengan mengisi Lembar Konsultasi (lihat Form
TA).

 Dosen Penguji

o Menguji kemampuan mahasiswa dalam memahami materi yang dibahas dalam Tugas Akhir serta
hal-hal yang sudah dipelajari selama mengikuti kuliah di Jurusan Teknik Elektro.

o Memberikan keputusan dalam :

1. Seminar Tugas Akhir, LULUS atau LULUS dengan REVISI.

2. Ujian Sarjana, LULUS, LULUS dengan REVISI atau GAGAL.


TATA CARA PELAKSANAAN

 1. Persetujuan Pembimbing untuk Tugas Akhir

 Dosen Pembimbing I dan II memberikan persetujuan untuk bisa mengikuti Seminar dan Ujian Tugas
Akhir. Persetujuan tersebut dibuktikan dengan adanya tulisan ACC pada lembar konsultasi mahasiswa.

 2. Pendaftaran Seminar dan Ujian Tugas Akhir

 Mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan Seminar dan Ujian Tugas Akhir dari Pembimbing harus
mendaftarkan diri terlebih dahulu kebagian pengajaran/akademik Fakultas Teknik USM.

 Syarat-syarat pendaftaran Seminar Tugas Akhir adalah:

 Mengumpulkan fotocopy KRS bukti mengambil mata kuliah Seminar Tugas Akhir dan Ujian Tugas
Akhir,

 Mengumpulkan Transkrip atau DKNA yang sudah ditandatangani oleh Dosen Wali tanpa nilai E atau D
maksimal 20%, IPK minimal 2,5 dan jumlah SKS yang telah diambil sebanyak 135sks,

 Mengumpulkan kartu mengikuti seminar Tugas Akhir sebanyak 10 kali,


 Mengumpulkan Kartu Konsultasi (9 kali pembimbingan) yang telah mendapatkan tulisan ACC dari
Masing-masing pembimbing,

 Fotocopy bukti pembayaran TA dan bukti perpanjangan Tugas Akhir (Apabila perpanjangan),

 Mengumpulkan ijasah SMA/D3 yang telah diligalisir sebanyak 1 lembar,

 Laporan tulisan Tugas Akhir sebanyak 1 eksemplar. Pendaftaran dilakukan pada Tata Usaha Bagian
pengajaran/akademik, semua berkas dimasukkan kedalam amplop coklat bertali

  

 Syarat pendaftaran Ujian Tugas Akhir adalah menyerahkan tulisan buku Tugas Akhir yang telah di
revisi sebanyak 3 eksemplar ke bagian pengajaran/akademik Jurusan Teknik Elektro FT USM
Seminar Tugas Akhir
 Seminar Tugas Akhir dilaksanakan untuk mengkaji pelaksanaan Tugas Akhir yang telah dilakukan oleh
mahasiswa.
 Seminar Tugas Akhir dilakukan setelah Tugas Akhir dinyatakan selesai atau di ACC oleh Pembimbing.
 Mahasiswa diijinkan mengajukan Seminar Tugas Akhir jika mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti
seminar mahasiswa lain sebanyak 10 (sepuluh) kali, dibuktikan dengan kartu seminar yang diterbitkan oleh
Jurusan Teknik Elektro FT USM.
 Waktu pelaksanaan Seminar Tugas Akhir ditentukan oleh Jurusan Teknik Elektro FT USM.
 Fasilitas untuk peserta Seminar yang disediakan oleh Penyaji Seminar Tugas Akhir, yaitu :
1. Demo alat
2. Power Point
3. Fotocopy makalah
 Peserta undangan Seminar Tugas Akhir adalah mahasiswa Teknik ELektro FT USM, minimal 10 orang dan
maksimal 30 orang.
 Kartu Seminar Tugas Akhir mahasiswa peserta seminar yang hadir ditandatangani oleh Dosen Penguji.
 Waktu Seminar Tugas Akhir selama 60 menit, dengan rincian :
a) Presentasi 15 menit
b) Demo Alat/program 10 menit
c) Tanya jawab 35 menit
Ujian Tugas Akhir

 Jadwal Ujian Tugas Akhir ditentukan oleh Jurusan Teknik Elektro FT USM.

 Waktu pelaksanaan Ujian Tugas Akhir adalah 60 menit (termasuk 15 menit untuk
presentasi)

 Mahasiswa menyediakan sendiri fasilitas yang diperlukan, misalnya :

a) Literatur

b) Transparansi / Power Point

c) Demo alat

d) Laporan Tugas Akhir


Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Nama Dosen NIS
Dr.Supari ,ST, MT 06557003102033
Titik Nurhayati,ST, M.Eng 06557003102025
Agus Margiantono,Ssi, MT 06557003102039
Budiani Destyningtias ,ST, MEng 06557003102045

Roni Kartika P., ST, MT 06557003102068


Sri Heranurweni , ST, MT 06557003102070
Andi Kurniawan Nugroho , ST, MT 06557003102076

Ari Endang Jayati, ST, MT 06557003102094


Ir. Erlinasari, M.Eng 06557003102024
Taufik Dwi Cahyono , ST,MT 06557003102016
Harmini,ST.,M.Eng 06557003102136
Derman, ST.,MT 06557003102166
Muhammad Sipan,ST.,MT 06557003102115
Puri Muliandhi, ST.,MT 06557003102208
Fahrudin Ahmad,S.Si.,M.Si 06557003102205
La Ode Muhammad Idris,ST.,MT 06557003102240

Karnoto, ST, MT 196907091997021000


VI. PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal Tugas Akhir ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan
karya ilmiah yaitu sesuai dengan bahasa baku EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Dalam penulisannya
diupayakan tidak menggunakan kata ganti orang pertama seperti penulis, jika menggunakan bahasa
atau istilah asing (Inggris, Latin, dll) harus ditulis miring (italic).

Spesifikasi dan format kertas (Form-TA2) yang digunakan:

 - Jenis : HVS

 - Warna : Putih polos

 - Berat : 70 gram

 - Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)


PENGETIKAN
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
 Batas Atas : 4 cm dari tepi kertas
 Batas Kiri : 4 cm dari tepi kertas
 Batas Bawah : 3 cm dari tepi kertas
 Batas Kanan : 3 cm dari tepi kertas
c) Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 point (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata
kiri kanan – justify).
d) Pengetikan dilakukan dengan spasi ganda (Line spacing = double lines).
e) Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
f) Dalam satu kalimat tidak boleh ada kata sama (contoh : dua kali menggunakan kata “yang”,
“demikian”, dst)
g) Tidak boleh menggunakan kata sambung di awal kalimat. (contoh : maka, sehingga, sedang, dll).
PENOMORAN HALAMAN
 Angka Romawi Kecil
 Penomoran halaman pada bagian awal Tugas Akhir ditulis dengan angka romawi kecil : ii, iii, iv, dst.
 Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir (lihat butir 2.1), kecuali Halaman Sampul (Cover)
 Letak : tengah 1,5 cm dari tepi bawah kertas.
 Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
 Angka Latin
 Digunakan untuk bagian isi/inti LaporanTugas Akhir dan bagian akhir Laporan Tugas Akhir.
 Pada halaman selain judul Bab, Letaknya: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari
tepi kanan kertas, dengan angka latin (1, 2, 3, dst).
 Khusus untuk halaman judul setiap Bab, penomoran halamannya diletakkan di tengah, 1,5 cm dari tepi
bawah kertas.
 Tiap Bab selalu diawali dengan bab yang ditulis di tengah.
 Penomoran halaman pada Daftar Pustaka merupakan lanjutan dari penomoran halaman pada bagian isi
 Lampiran diberikan penomoran halaman sendiri (terpisah dari bagian inti Laporan Tugas Akhir).
SUSUNAN PROPOSAL

1. Cover 7. Kajian Pustaka


2. Halaman Judul 8. Metodologi Penelitian
3. Halaman pengesahan
9. Jadwal Pelaksanaan
4. Abstrak
10. Daftar Pustaka
5. Bidang Ilmu Elektro
6. Pendahuluan terdiri dari :
a) Latar belakang
b) Perumusan Masalah
c) Batasan Masalah
d) Tujuan Penelitian
e) Manfaat Penelitian
CONTOH LAYOUT
CONTOH COVER
CONTOH HALAMAN
PENGESAHAN
CONTOH ABSTRAK
CONTOH KATA PENGANTAR
CONTOH DAFTAR ISI
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
VII. PENULISAN PENDAHULUAN
 Bagian Laporan Tugas Akhir :
1. Halaman Sampul (Cover)
2. Halaman Judul Tugas Akhir
3. Halaman pengesahan
4. Halaman originalitas
5. Abstrak atau uraian singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris
6. Kata pengantar
7. Daftar isi
8. Daftar gambar
9. Daftar tabel
Bagian Inti/Pokok atau Batang Tubuh, berisi:
 Pendahuluan
1) Latar belakang
2) Perumusan masalah
3) Batasan masalah/ruang lingkup
4) Tujuan
5) Manfaat (bila diperlukan untuk ditulis)
 Tinjauan Pustaka
1. Hasil penelitian terdahulu yang revelan
2. Teori yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
 Metodologi
1. Metode yang digunakan
2. Bahan dan peralatan yang digunakan
3. Urutan pelaksanaan percobaaan
 Hasil dan pembahasan
1. Data hasil percobaan/pengukuran
2. Pembahasan/Diskusi (analisis, sintesis dan evaluasi)
 Kesimpulan dan saran
1. Berupa hasil penelitian yang menjawab permasalahan atau yang berupa konsep, program, dan karya rancangan
2. Saran-saran (jika dianggap perlu), berisi hal-hal yang masih dapat dikerjakan dengan lebih baik dan dapat dikembangkan
lebih lanjut, atau berisi masalah-masalah yang dialami pada proses pengerjaan tugas akhir.
 Bagian Akhir, terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran (jika ada)
3. Biodata penulis
HALAMAN SAMPUL (COVER)
PENGESAHAN DAN ORISINALITAS
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar belakang masalah
(actual) yang memang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah perlu
diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh hasil studi terdahulu atau data
sekunder. latar belakang Tugas Akhir yang akan dibuat, dijelaskan lebih mendaripada abstrak.
Pada latar belakang dijelaskan apakah Tugas akhir berupa penelitian atau perancangan.
Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dibuat Tugas Akhir dengan
topik ini dan hal-hal yang dapat memberikan andil dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
industri, kelembagaan, ekonomi, dll dari penelitian yang dibuat.
2. Perumusan Masalah

Permasalahan penelitian harus dituliskan dalam bentuk delaratif atau kalimat-kalimat pertanyaan
yang tegas dan jelas. Masalah penelitian merupakan perumusan kesenjangan antara yang ada dengan
keadaan yang akan dicapai. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti,
hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan, juga mencakup ruang lingkup
pendekatan apakah secara umum atau khusus.

3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian berisi uraian tentang hasil yang akan dicapai atau jawaban dari permasalahan
penelitian. Bentuk jawaban dapat berupa penjajagan, penguraian, penjelasan, pembuktian, penerapan
suatu gejala, konsep atau dugaan, atau pembuatan suatu prototype. Pada bagian ini dijelaskan
manfaat dan kontribusi dari penelitian yang dilakukan pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan atau kepada pengembangan, pembangunan kelembagaan / institusi serta pembangunan atau
menimbulkan aspirasi untuk penelitian selanjutnya.
3. Batasan Masalah

Batasan masalah/ruang lingkup beriasi tentang variable yang akan diteliti dan variable yang
diasumsikan sebagai parameter konstanta atau parameter yang diabaikan.

4. Metodologi Penelitian

Uraikan desain, metode atau pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan
penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian secara rinci, singkat dan jelas.

Metodologi ini menyebutkan metode pengumpulan data, rancangan dan metode untuk analisis guna
pengambilan suatu kesimpulan.

5. Sistematika Penulisan

Menjelaskan sistematika penulisan, misalnya per bab berisi topik-topik yang sesuai dengan isi Tugas
Akhir.
VIII. DASAR TEORI
 Bagian ini memuat review terhadap teori/ konsep yang terdapat dalam literatur tertentu
yang relevan, yang ada pada Daftar Pustaka dan ada kaitannya dengan tema Tugas Akhir.
Usahakan pustaka terbaru yaitu 10 tahun terakhir, relevan dan asli, misalnya textbook,
jurnal ilmiah. Hal yang relevan dengan subyek/topic state of the art yang diteliti saja yang
diuraikan.

 Dasar Teori juga menguraikan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan dan landasan
teori yang menguraikan penjabaran dari tinjauan pustaka yang dapat berbentuk uraian
kualitatif, model matematik atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan.

 Semua referensi yang digunakan/dikutip harus dicantumkan dalam Dafatar Pustaka.


CONTOH KUTIPAN DAN TABEL
CONTOH GAMBAR DAN RUMUS
KESALAHAN PENULISAN
 Kesalahan yang sering terjadi dalam cara penulisan adalah:
 Kata hubung seperti sehingga dan sedangkan sering digunakan untuk memulai suatu kalimat; hal ini harus dihindari.
 Kata depan pada sering digunakan tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subjek sehingga merusak
susunan kalimat.
 Kata di mana dan dari atau daripada kerapkali tidak tepat penggunaannya dan diperlakukan seperti kata where dan of
dalam Bahasa Inggris. Bentuk yang demikian dalam Bahasa Indonesia tidak baku dan tidak dibenarkan
penggunaannya.
 Penggunaan huruf kapital yang tidak semestinya.
 Penulisan bahasa asing dan bahasa daerah, seharusnya dicetak miring.
 Pemakaian bahasa lisan sebagai bahasa tulis.
 Penggunaan kata yang telah berarti jamak/banyak (lebih dari satu) diikuti dengan kata ulang, seperti para guru-guru,
seharusnya para guru. Juga kata data-data, seharusnya data.
 Penggunaan kata depan di dan ke perlu dibedakan dengan penggunaan awalan di dan ke. Penggunaan kata depan harus
dipisah dengan kata yang mengikutinya.
 Penggunaan pasangan kata terdiri atas dan terbuat dari sering digunakan bertukar pasangan.
IX. METODOLOGI PENELITIAN
Uraikan desain, metode atau pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian/studi
untuk mencapai tujuan penelitian secara rinci, singkat dan jelas. Uraian dapat meliputi
parameter/variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan
dan analisis data, cara penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian, pendekatan yang digunakan,
analisis informasi dan penyimpulan penelitian. Metode pelaksanaan penelitian ditunjukkan dalam bentuk
diagram alir atau flowchart. Jika membuat alat , uraikan desain perangkat berdasarkan teori yang
menunjang dan juga perangkat lunak (software) yang digunakan ( Jika melakukan pembuatan alat,
termasuk diagram blok perangkat, diagram alir /flowchart dari perangkat lunak).
CONTOH
FLOWCHART
CONTOH BLOK DIAGRAM
CONTOH FISHBONE
X. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bagian ini memuat data hasil uji coba perangkat (alat).

Berdasarkan dari pengujian perangkat, pemrosesan data atau hasil pemikiran, dianalisa dan
dicari sebab musababnya, apabila ternyata tidak sejalan atau menyimpang dengan teori yang
ada.

Hasil inilah yang sangat penting untuk mengisi lembar kesimpulan.


CONTOH GRAFIK HASIL SIMULASI
XI. KESIMPULAN

 Kesimpulan berasal dari hasil analisa, misalnya hasil yang telah dicapai, terjadi sesuatu
yang menyimpang, atau terjadi kesalahan. Penyimpangan atau kesalahan ini perlu ditulis di
kesimpulan beserta penyebab dan penanggulangannya.

 Kesimpulan adalah menjawab tujuan penelitian yang telah dituliskan pada bab pertama,
dengan urutan yang sama dengan urutan penulisan tujuan.
 Bagi yang melakukan studi literatur dapat membuat kesimpulan berdasarkan analisa hasil
pemikirannya.

 Kesimpulan yang isinya hanya merupakan ringkasan dari apa yang ditulis pada bab-
bab sebelumnya adalah KELIRU (SALAH). Kesimpulan adalah mengambil inti sari
dari analisa.

 Bagian ini diakhiri dengan Saran tentang rekomendasi yang mungkin bisa dikeluarkan,
serta catatan mengenai kelemahan dan studi lanjutan.

 Perlu dicatat bahwa kesimpulan bukanlah rangkuman (resume) dari hasil-hasil pada bagian
sebelumnya.
XII. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisikan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku teks, jurnal papers,
makalah, artikel, Tugas Akhir, tesis, disertasi atau karya ilmiah lain yang dikutip atau menjadi dasar
dalam penyusunan Tugas Akhir.

Referensi yang dapat dipergunakan adalah jurnal, buku, proceeding seminar, web site, dan dokumen
resmi instansi termasuk peraturan dan perundang-undangan. Hand-out dan diktat perkuliahan tidak layak
untuk referensi.

Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal
terbitan 10 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah
1. Referensi dari buku :

Nama penulis, tahun terbit (ditulis dalam kurung), judul buku (ditulis dengan huruf
miring/italic dengan title case), jilid/nomor volume (bila ada), edisi penerbitan, nama penerbit
dan kota tempat diterbitkan.

 Contoh:

Dick, H.W. 1990. Industri Pelayaran Indonesia : Kompetisi dan Regulasi. Diterjemahkan oleh
Burhanuddin A. Jakarta: LP3ES.

Franklin, J.H. 1985. Fundamentals of Mathematics. Chicago: University of Chicago Press.


2. Bila referensi berupa prosiding

Nama penulis, tahun publikasi dan judul artikel, tulisan prosiding diikuti dengan nama
konferensi dan nomor konferensinya (perta, kedua, ketiga dst, ditulis miring/italic), nama
editor (didahului dengan ed atau eds), penyelenggra seminar/conference, kota tempat
penyelenggaraan, nomor halaman dari artikel/paper tersebut di dalam prosiding.

Akazana, S. 1983. "The Scope Of The Japanese Information Industry In The 1980s".
Proceeding Of The Forty First FID Congress. Hongkong, 13-16 September. Diedit oleh K.R.
Brown. New York : North Holland Publishing Company.

Cavalieri, S., Di Stefano, A., dan Mirabella, O., 1991. “Assessment of the Priority Mechanism
in the Fieldbus Data Link Layer”. Proceeding Industrial Electronics, Control and
Instrumentation. IECON ‘91.
3. Referensi dari Artikel/paper Sebuah Jurnal
Nama penulis, tahun terbit (ditulis di dalam kurung), judul artikel /paper (ditulis huruf tegak
dengan title case diantara tanda kutip), judul jurnal (ditulis huruf miring/italic), nomor volume
dari jurnal, nomor jurnal, nomor halaman yang diacu.

Contoh:

 Bondavalli, A., Conti, M., Gregori, E., Lenzini, L., and Strigini, L., Feb. 1990. “MAC
protocols for High-speed MANs: Performance Comparasions for a Family of Fasnet-based
Protocols”. Computer Networks and ISDN Systems 18, 2:97-113.

 Conti, M., Gregori, E., and Lenzini, L., March 1994. “E-DCP An Extension of the
Distributed-control Polling MAC Protocol (DCP) for Integrated Services”. Computer
Networks and ISDN Systems 26, 6-8:711-719.
4. Bila referensi berupa artikel dalam majalah
 Santori, M. dan Zech, K., Maret 1996. “Fieldbus brings Protocol to Process Control”. IEEE
Spectrum 33, 3:60-64.
 Weber, B. 1985. "The Myth Maker : The Creative Mind". New York Times Magazines, 20
October, 42
  

5. Bila referensi berupa artilkel dalam surat kab ar


 Kompas (Jakarta). 2019. 4 Januari.
 Suara Merdeka (Semarang). 2019. 21 April.
 Rahayu, S. 2019. "Hendak Kemana Arsitektur Rumah Susun Indonesia?". Kompas (Jakarta), 5
Maret.
 Sjahrir, A. 2019. "Prospek Ekonomi Indonesia". Jawa Pos (Surabaya), 22 Maret

6. Bila referensi berupa artikel internet


 Coutinho, J., Martin, S., Samata, G., Tapley, S. dan Wilkin, D., 2019. Fieldbus Tutorial,
<URL:http://kernow.curtin. edu.au/www/fieldbus/fieldbus.htm>.
7. Referensi lainnya (Manual, Brosur dan sejenisnya
 Reliable Supply in Reliable Quality. Brosur PT. Dharma Sarana Perdana. Pulo Gadung
Industrial Estate, Jakarta.
 Engineering Education and Training. Catalogue Plint Engineering. Oakland Park,
Wokingham.
 Monograf Kelurahan Tlogosari, Pedurungan, Semarag, 2019.

8. Referensi dari Tugas Akhir / Thesis dan Disertasi


Nama penulis, tahun publikasi (ditulis di dalam kurung), judul Tugas Akhir/Thesis/Disertasi
(ditulis miring/italic), tulisan Tugas Akhir/Thesis/Disertasi, dicetak huruf tegak, nama
perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi tesebut.
 Contoh :
 Adi, Kusworo, (2002), Ekstraksi Ciri Berbasis FilterGabor sebagai Sistem Verifikasi
Sidikjari, Tesis Magister, ITB, Bandung.
9. Referensi dari Standar Teknis/Engineering Standard
Nama penulis, tahun publikasi (ditulis dalam kurung), judul standar teknis (ditulis
miring/italic), nama penerbit, kota tempat diterbitkan.
Contoh :
 PUIL SNI (2000), Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Yayasan PUIL,
Jakarta
10. Bahan dari Kuliah/Handout
Nama penulis, tahun publikasi (ditulis dalam kurung), judul topik handouts (ditulis
miring/italic), lecture handout/bahan kuliah dan nama mata kuliah (ditulis huruf tegak), nama
perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.
Contoh :
 Seidel, R. (1996), Robotics, Lecture handout : Enginering and
11. Referensi dari Artikel/paper Internet
Nama penulis, tahun (dalam kurung), judul artikel, nama jurnal dicetak miring dan diberi keterangan
dalam kurung (Online), volume dan nomor kemudian alamat sumber rujukan tersebut disertai
keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Karya lengkap
 McNeese, M.N. (2012). Using technology in educational settings. October 13, 2018.University of
Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/
 Coutinho, J, Fieldbus Tutorial, http://www.kernow.curtin.edu.au/_eldbus/_eldbus.htm, diakses
Maret 2016
Karya Ilmiah
 Internet News Group Comp. Compression (1995), Frequently Asked Question part 1, Subject (17) :
What is the State of Fractal Image Compression ?”, Entry from mair, P.mairZariski.harvard.edu
Karya Individual
 Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95:The Calm
Before the Storm.
Online), http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 2016
Contoh Software Untuk Referensi
XIII. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
TEMPLATE JURNAL

Klik :
 www.elektrika.usm.ac.id
 Link tutorial daftar pustaka :
 https://www.youtube.com/watch?v=khECXrau81Y

 Link tutorial bab 13 artikel ilmiah


 https://www.youtube.com/watch?v=zHimdZOthRU

 Link tutorial bab 12 kesimpulan


 https://www.youtube.com/watch?v=4TrDFLl10eo

Anda mungkin juga menyukai