TES 18658P
OLEH :
ARI ENDANG JAYATI, S.T, M.T
TUGAS 1 20 %
MID 20 %
TUGAS 2 20 %
UAS 40 %
I. PENGENALAN METODOLOGI PENELITIAN
Definisi penelitian adalah:
Pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap
masalah-masalah yang dapat dipecahkan
Pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan
menghasilkan dalil atau hokum
Transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal dalam kenyataankenyataan
yang ada padanya dan hubungannyaseperti mengubah unsur dari siuasi orisinal menjadi suatu keseluruhan
yang bersatu padu
Metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis.
Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau
jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurangkurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas
semua kesimpulan untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis
JENIS-JENIS PENELITIAN
Penelitian Terapan
Penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untu
digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan
baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari Penelitian yang telah ada. Penelitian terapan akan memerinci
penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu.
Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental merupakan penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi alamiah
dengan cara membuat kondisi buatan (artificial condition). Pembuatan kondisi ini dilakukan oleh si
peneliti. Dengan demikian, penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
menipulasi terhadap objek penelitian, serta adanya kontrol yang disengaja terhadap objek penelitian
tersebut.
Penelitian Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status sekeompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
CONTOH : Penelitian studi kasus
Penelitian tentang status objek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik dari keseluruhan
personal. Ruang lingkup penelitian ini dapat berupa segmen atau bagian tertentu atau keseluruhan bagian
dari objek. Penelitian studi kasus seringkali mempunyai kelemahan yaitu anggota sampel terlalu kecil
sehingga sulit untuk menentukan inferensi dari hasil penelitian.
Grounded Research
Suatu metode penelitian yang mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisa perbandingan yang
bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan
mengembangkan teori dimana pengumpulan data dan analisa berjalan pada waktu yang bersamaan.
Action Research
Bentuk rancangan penelitian dimana peneliti mendeskripsikan, Menginterpretasikan dan menjelaskan
suatu situasi sosial pada waktu bersamaan dengan tujuan melakukan perbaikan. Penelitian ini ditujukan
untuk memberikan andil pada pemecahan masalah praktis dalam situasi problematik.
Menemukan Ide Penelitian
Menggunakan perpustakaan atau internet
Perpustakaan baik buku, jurnal maupun situs web merupakan sumber inspirasi yang sangat baik.
Namun jurnal ilmiah lebih dianjurkan daripada menggunakan referensi lain. Hal ini karena buku teks
biasanya merupakan review atau rangkuman dari berbagai penelitian sehingga tidak terlalu erat
dengan penelitian.
Mengekor apa yang dilakukan orang lain, dalam arti mampu mengamati topik yang sedang ramai
dibahas masyarakat.
Menemukan ide dari lapangan.
Bergabung dengan organisasi profesi
II. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Menentukan, memilih dan merumuskan masalah’
Merumuskan masalah dapat dilakukan dari berbagai sumber. Sumber yang bsa digunakan diantaranya
adalah:
Bacaan (laporan penelitian yang utama)
Seminar/pertemuan ilmiah lain
Pernyataan pemegang otoritas
Pengamatan sepintas
Pengalaman pribadi
Daya khayal
Perasaan intuitif
Dasar pertimbangan yang digunakan untuk merumuskan masalah diantaranya:
Mengapa itu terjadi (dari segi masalahnya)
Kesanggupan
Bekal kemampuan teori
Penguasaan metode penelitian
Tersedianya alat dan perlengkapan
Tersedianya waktu
Tersedianya biaya
Menyusun latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah
Ceritakan hal yang melatarbelakangi mengapa suatu penelitian dilakukan baik sesuai dengan kondisi
lapangan maupun secara ilmiah
Rumuskan masalah yang akan diteliti dalam bentuk pertanyaan
Sejauh mana penelitian akan dilakukan (batasan masalah)
Menetapkan hipotesis
Ada dua jenis penelitian yaitu penelitian untuk membuktikan hipotesis dan penelitian untuk menggali
atau melahirkan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari penelitian. Kadang kala dalam
suatu penelitian tidak bisa dituliskan hipotesis namun penelitian tersebut menghasilkan hipotesis baru.
Menetapkan variabel
Sebaiknya variabel yang digunakan harus dapat diuji. Dalam penelitian terdapat dua macam variabel
yaitu variabel dependen dan variabel independen.
Memilih alat pengumpulan data
Alat yang akan digunakan dalam penelitian harus valid/tepat, konstan, teliti, apa adanya, praktis dan
ekonomis (mudah digunakan dan murah)
Menyusun rancangan penelitian
Menulis kegiatan penelitian dari awal sampai akhir
Membuat jadwal
Membuat alokasi anggaran biaya
Membuat diagram alir penelitian yang merupakan terjemahan dari kegiatan penelitian
Menentukan sampel (menentukan jenis teknik sampling)
Melihat karakteristik populasinya (apakah mengikuti distribusi normal, dll)
Menentukan jumlah sampel dengan statistik
Menentukan metode sampling
Melakukan sampling dengan cermat
Menyimpulkan dan menyajikan data
Menyusun penelitian sesuai dengan tujuan atau rencana penelitian
Melakukan seri data
Melakukan pencatatan data yang terkumpul
Mengolah dan menganalisis data
Melakukan uji reliabilitas dan validitas
Membuat tabel dan grafik/gambar untuk mempresentasikan data
Uji statistik data bila diperlukan. Misal melakukan regresi, korelasi atau determinasi
Menginterpretasikan hasil analisis dan mengambil kesimpulan
Hasil analisa ditampilkan dalam bentuk grafi, tabel, gambar dan uraian
Melakukan interpretasi hasil analisan sesuai dengan bekal teori dan pengalaman
yang dimiliki
Mengambil kesimpulan dari hasil pembahasan yang dilakukan
Membuktikan hipotesis
Menyusun laporan ilmiah dengan mengikuti kaidah yang ada
Mengemukakan implikasi (manfaat dan saran)
Melihat hasil penelitian, apakah ada implikasinya terhadap dunia keilmuan atau dunia praktisi
Mengemukakan saran yang harus dilakukan dari hasil penelitian
MENGUMPULKAN DATA
Mengumpulkan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.
Secara umum metode pengumpulan data dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
Metode pengamatan langsung
Merupakan cara pengambilan data dengan observasi langsung atau pengamatan langsung yaitu dengan
pengamatan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Kriteria pengamatan
langsung diantaranya adalah:
• Direncanakan dengan sistematis
• Berkaitan dengan tujuan yang direncanakan
• Dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum
• dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya
Pengumpulan data dengan wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan penjawab menggunakan alat yang dinamakan panduan
wawancara.
Sasaran Isi wawancara diantaranya adalah:
• Untuk memastikan fakta
• Untuk memastikan kepercayaan tentang keadaan fakta
• Untuk memastikan perasaan
• Untuk menemukan suatu standar kegiatan
• Untuk mengetahui perilaku sekarang atau perilaku terdahulu
• Mengetahui alasan-alasan
Prosedur memulai wawancara:
• Menerangkan kegunaan serta tujuan dari penelitian
• Menjelaskan mengapa responden terpilih untuk diwawancarai
• Menjelaskan institusi yang melaksanakan penelitian
Pengumpulan data dengan kuesioner
Mengumpulkan data dengan menggunakan daftar pertanyaan. Isi dari kuesioner dapat berupa:
Pertanyaan tentang fakta yaitu berisi tentang fakta yang dianggap dikuasai oleh responden
Pertanyaan tentang pendapat yang biasanya lebih sukar dijawab daripada pertanyaan tentang fakta
karena bersifat subjektif dan sensitif
Pertanyaan tentang persepsi diri yaitu mengenai cara responden menilai sesuatu tentang perilakunya
sendiri dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar atau orang lain
MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESIS
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara
empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa yang kita cari atau ingin kita pelajari.
Secara garis besar, kegunaan hipotesis adalah sebagai berikut:
• Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian
• Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta yang kadangkala hilang dari
perhatian peneliti
• Sebagai alat sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam suatu
kesatuan penting
• Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
Jenis-jenis hipotesis:
Hipotesis hubungan dan perbedaan
Secara analitis menyatakan hubungan atau perbedaan satu sifat dengan sifat yang lain. Hipotesis
hubungan adalah pernyataan rekaan yang menyatakan tentang saling berhubungan antara dua variabel
atau lebih yang mendasari teknik korelasi ataupun regresi.
Hipotesis kerja dan hipotesis nul
Dalam hipotesis nul selalu ada implikasi “tidak ada beda”.Perumusannya dalam bentuk: “Tidak ada beda
antara ... dengan ...” Hipotesis nul biasanya diuji dengan menggunakan statistika. Hipotesis nul biasanya
ditolak.
Hipotesis tentang ideal vs common sense
Menyatakan terkaan tentang dalil dan pemikiran dan akal sehat (common sense). Hipotesis common
sense biasanya menyatakan hubungan keseragaman kegiatan terapan. Sebaliknya, hipotesis yang
menyatakan hubungan yang kompleks dinamakan hipotesis ideal.
III. PENGENALAN BIDANG RISET
1. KETENAGALISTRIKAN
• renewable energy
• pembangkit
• distribusi
• pemeliharaan
2. KENDALI, ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
• kontrol
• elektronika
• instrumentasi medis
• robotik
3. TELEKOMUNIKASI
• jaringan nirkabel
• pengolahan sinyal multimedia
• antena dan propagasi
LAB BASED EDUCATION
Afiliasi
Abstract
Pendahuluan
Dasar Teori
Metode yang diusulkan
Hasil
Kesimpulan
Acknowledgment
Referensi
V. PERATURAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan
kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing untuk memenuhi
kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan.
Bentuk Tugas Akhir bisa berupa penelitian atau perancangan yang terdiri dari proposal tugas akhir dan
laporan tugas akhir.
Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang ingin diselidiki
(something to be inquired or examined), antara lain:
Objek yang akan diteliti
Permasalahan yang ingin dipecahkan
Hipotesa yang ingin dibuktikan/diuji kebenarannya
Sesuatu yang masih menjadi pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
Tugas akhir yang berupa perancangan harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang akan
dirancang, antara lain:
Objek yang dirancang
Masalah rancangan yang ingin dipecahkan atau ide rancangan yang ingin di capai
Metode perancangan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah atau akan digunakan untuk
mencapai ide
Deskripsi kelebihan dan kekurangan rancangan
Penyusunan Tugas Akhir paling lama 6 (enam) bulan, dihitung sejak tanggal disahkannya
proposal TA oleh Dosen Pembimbing. Jika dalam waktu 6 bulan tersebut penyusunan Tugas
Akhir tidak selesai, maka masih diberi kesempatan menyelesaikan TA selama 6 (enam) bulan
lagi dengan mengurus administrasi perpanjangan Tugas Akhir dan apabila lebih dari jangka
waktu tersebut (12 bulan atau 2 semester), maka pengambilan Tugas Akhir tersebut dianggap
batal dan harus menghubungi Ketua Jurusan Teknik Elektro USM.
Tata cara perpanjangan Tugas Akhir adalah
(1) mengisi formulir perpanjangan Tugas Akhir dan mendapatkan persetujuan dari pembimbing 1 dan
pembimbing 2, formulir dapat di ambil dibagian Tata Usaha,
(3) diajukan kepada Ketua Jurusan atau Program Studi Teknik Elektro.
Tugas Akhir disusun berdasarkan penelitian ilmiah. Hasil Tugas Akhir harus diseminarkan dengan jumlah
minimal peserta seminar sebanyak 10 peserta
SYARAT MENGAJUKAN TUGAS AKHIR
Terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Elektro FT USM pada semester berjalan, dan mengambil
mata kuliah Tugas Akhir serta memasukkan mata kuliah Tugas Akhir dalam KRS berjalan.
Mahasiswa harus sudah memperoleh 130 SKS (tanpa nilai E) , Nilai Mata Kuliah Umum
Menyiapkan transkrip / Daftar Komulatif Nilai Akhir (DKNA) nilai terbaru yang ditandatangani oleh Dosen
Wali dan form KRS semester berjalan yang telah memasukkan mata kuliah Seminar Tugas Akhir dan Ujian
Mengajukan permohonan kepada Ketua Jurusan Teknik Elektro, dengan mengisi form pengajuan Tugas
Akhir yang telah disediakan, dan membayar biaya pendaftaran Tugas Akhir (sesuai ketentuan Jurusan Teknik
Elektro USM).
Form Pengajuan, proposal dan bukti pembayaran dimasukkan dalam satu map lalu di ajukan kepada Ketua
Usulan judul dapat diajukan oleh mahasiswa dengan membawa persyaratan point 1 s/d 4 kepada Ketua
Jurusan Teknik Elektro USM, ketua Jurusan akan menetapkan kelayakan usulan judul tersebut untuk diambil
sebagai Tugas Akhir serta menunjuk 2 dosen pembimbing sebagai pembimbing I dan pembimbing II.
Di dalam menyusun Tugas Akhir mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang terdiri dari
seorang Pembimbing I dan seorang Pembimbing II yang disetujui / ditunjuk oleh Ketua Jurusan
Teknik Elektro USM. Selanjutnya mahasiswa akan diberikan surat tugas untuk mahasiswa dan
Dosen Pembimbing Tugas Akhir untuk membimbing selama waktu satu semester.
Mahasiswa diberi lembar konsultasi yang harus di isi pada saat proses pembimbingan baik
dengan dosen pembimbing I maupun pembimbing II.
Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing I dan II yang ditunjuk untuk penyempurnaan
proposal dengan menyerahkan Surat Tugas Penunjukkan Pembimbing Tugas Akhir & Lembar
Konsultasi. Proposal yang telah di asistensi dan disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II
harus diserahkan atau dikumpulkan kepada Koordinator Tugas Akhir dalam hal ini adalah Ketua
Jurusan Teknik Elektro. Bukti proposal telah disetujui adalah adanya tanda tangan dari
pembimbing I dan pembimbing II serta mendapat tulisan ACC proposal pada lembar konsultasi.
Mahasiswa harus mengumpulkan proposal yang telah disahkan Pembimbing paling lambat 1
bulan sesudah penunjukkan Pembimbing sebanyak 1 eksemplar.
Mahasiswa melaksanakan penyusunan Tugas Akhir dengan penuh tanggungjawab, baik atas isinya
maupun tata cara penyusunannya, dan selama penyusunan harus berkonsultasi dengan Dosen
Pembimbing I & II masing-masing minimal sebanyak 9 (sembilan) kali pembimbingan.
Apabila pengerjaan dan penyusunan Tugas Akhir sudah selesai (telah disahkan oleh masing-
masing Dosen Pembimbing 1 dan II), maka mahasiswa harus segera mendaftarkan diri untuk
mengikuti seminar Tugas Akhir dan Ujian Tugas AKhir.
Mahasiswa mengikuti Seminar Tugas Akhir yang telah dijadwalkan oleh Bagian
pengajaran/akademik Jurusan Teknik Elektro FT USM.
Hasil Seminar adalah nilai Seminar Tugas Akhir dan keputusan LULUS atau LULUS DENGAN
REVISI. Jika LULUS REVISI, maka mahasiswa harus mengkonsultasikan kembali Tugas Akhir
tersebut dan melakukan revisi sesuai arahan Pembimbing pada saat seminar Tugas Akhir. Setelah
hasil revisi di ACC oleh dosen pembimbing maka mahasiswa harus segera mendaftarkan diri
untuk mengikuti Ujian Tugas Akhir.
Mahasiswa Mengikuti Ujian Tugas Akhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh
Jurusan Teknik Elektro FT USM. Ujian Tugas Akhir dipimpin oleh 1 dosen sebagai Ketua Penguji
dan 2 dosen sebagai tim dosen penguji. Hasil Ujian adalah keputusan LULUS, LULUS
DENGAN REVISI atau GAGAL.
Jika dinyatakan LULUS, kerjakan prosedur point 3.14. Jika dinyatakan LULUS REVISI, maka
Tugas Akhir harus dikonsultasikan kembali dengan Pembimbing dan tim penguji dan jika
dinyatakan GAGAL, maka mahasiswa harus mengikuti apa yang disarankan oleh Tim Penguji.
Mengumpulkan buku Tugas Akhir dan alat/program (jika menghasilkan alat/program) dan artikel
atau jurnal paling lambat 3 minggu setelah dinyatakan LULUS dalam Ujian Tugas Akhir
dengan mengisi Formulir Penyerahan Buku Tugas Akhir
Artikel atau Jurnal ditulis sesuai dengan template jurnal ELEKTRIKA pada Jurusan Teknik
Elektro FT USM
SYARAT PAKAIAN SEMINAR DAN UJIAN TUGAS AKHIR
Adalah staf pengajar di Jurusan Teknik Elektro USM atau bukan, yang disiplin ilmunya sesuai
dengan materi atau judul Tugas Akhir mahasiswa, Dosen Pembimbing ditunjuk berdasarkan SK
Dekan Fakultas Teknik USM.
Pembimbing Tugas Akhir terdiri dari satu orang Dosen Pembimbing I dan satu Dosen Pembimbing
II.
Dosen Penguji
Adalah staf pengajar di Jurusan Teknik Elektro USM atau bukan, yang disiplin ilmunya sesuai
dengan materi atau judul Tugas Akhir, Dosen Penguji ditunjuk berdasarkan SK Dekan Fakultas
Teknik USM.
TUGAS DAN KEWAJIBAN PEMBIMBING DAN PENGUJI
Dosen Pembimbing
Membimbing mahasiswa dalam penyusunan Tugas Akhir dalam bentuk konsultasi dan asistensi,
minimal 9 kali bimbingan tiap Dosen Pembimbing dengan mengisi Lembar Konsultasi (lihat Form
TA).
Dosen Penguji
o Menguji kemampuan mahasiswa dalam memahami materi yang dibahas dalam Tugas Akhir serta
hal-hal yang sudah dipelajari selama mengikuti kuliah di Jurusan Teknik Elektro.
Dosen Pembimbing I dan II memberikan persetujuan untuk bisa mengikuti Seminar dan Ujian Tugas
Akhir. Persetujuan tersebut dibuktikan dengan adanya tulisan ACC pada lembar konsultasi mahasiswa.
Mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan Seminar dan Ujian Tugas Akhir dari Pembimbing harus
mendaftarkan diri terlebih dahulu kebagian pengajaran/akademik Fakultas Teknik USM.
Mengumpulkan fotocopy KRS bukti mengambil mata kuliah Seminar Tugas Akhir dan Ujian Tugas
Akhir,
Mengumpulkan Transkrip atau DKNA yang sudah ditandatangani oleh Dosen Wali tanpa nilai E atau D
maksimal 20%, IPK minimal 2,5 dan jumlah SKS yang telah diambil sebanyak 135sks,
Fotocopy bukti pembayaran TA dan bukti perpanjangan Tugas Akhir (Apabila perpanjangan),
Laporan tulisan Tugas Akhir sebanyak 1 eksemplar. Pendaftaran dilakukan pada Tata Usaha Bagian
pengajaran/akademik, semua berkas dimasukkan kedalam amplop coklat bertali
Syarat pendaftaran Ujian Tugas Akhir adalah menyerahkan tulisan buku Tugas Akhir yang telah di
revisi sebanyak 3 eksemplar ke bagian pengajaran/akademik Jurusan Teknik Elektro FT USM
Seminar Tugas Akhir
Seminar Tugas Akhir dilaksanakan untuk mengkaji pelaksanaan Tugas Akhir yang telah dilakukan oleh
mahasiswa.
Seminar Tugas Akhir dilakukan setelah Tugas Akhir dinyatakan selesai atau di ACC oleh Pembimbing.
Mahasiswa diijinkan mengajukan Seminar Tugas Akhir jika mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti
seminar mahasiswa lain sebanyak 10 (sepuluh) kali, dibuktikan dengan kartu seminar yang diterbitkan oleh
Jurusan Teknik Elektro FT USM.
Waktu pelaksanaan Seminar Tugas Akhir ditentukan oleh Jurusan Teknik Elektro FT USM.
Fasilitas untuk peserta Seminar yang disediakan oleh Penyaji Seminar Tugas Akhir, yaitu :
1. Demo alat
2. Power Point
3. Fotocopy makalah
Peserta undangan Seminar Tugas Akhir adalah mahasiswa Teknik ELektro FT USM, minimal 10 orang dan
maksimal 30 orang.
Kartu Seminar Tugas Akhir mahasiswa peserta seminar yang hadir ditandatangani oleh Dosen Penguji.
Waktu Seminar Tugas Akhir selama 60 menit, dengan rincian :
a) Presentasi 15 menit
b) Demo Alat/program 10 menit
c) Tanya jawab 35 menit
Ujian Tugas Akhir
Jadwal Ujian Tugas Akhir ditentukan oleh Jurusan Teknik Elektro FT USM.
Waktu pelaksanaan Ujian Tugas Akhir adalah 60 menit (termasuk 15 menit untuk
presentasi)
a) Literatur
c) Demo alat
Proposal Tugas Akhir ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan
karya ilmiah yaitu sesuai dengan bahasa baku EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Dalam penulisannya
diupayakan tidak menggunakan kata ganti orang pertama seperti penulis, jika menggunakan bahasa
atau istilah asing (Inggris, Latin, dll) harus ditulis miring (italic).
- Jenis : HVS
- Berat : 70 gram
Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar belakang masalah
(actual) yang memang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah perlu
diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh hasil studi terdahulu atau data
sekunder. latar belakang Tugas Akhir yang akan dibuat, dijelaskan lebih mendaripada abstrak.
Pada latar belakang dijelaskan apakah Tugas akhir berupa penelitian atau perancangan.
Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dibuat Tugas Akhir dengan
topik ini dan hal-hal yang dapat memberikan andil dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
industri, kelembagaan, ekonomi, dll dari penelitian yang dibuat.
2. Perumusan Masalah
Permasalahan penelitian harus dituliskan dalam bentuk delaratif atau kalimat-kalimat pertanyaan
yang tegas dan jelas. Masalah penelitian merupakan perumusan kesenjangan antara yang ada dengan
keadaan yang akan dicapai. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti,
hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan, juga mencakup ruang lingkup
pendekatan apakah secara umum atau khusus.
Tujuan penelitian berisi uraian tentang hasil yang akan dicapai atau jawaban dari permasalahan
penelitian. Bentuk jawaban dapat berupa penjajagan, penguraian, penjelasan, pembuktian, penerapan
suatu gejala, konsep atau dugaan, atau pembuatan suatu prototype. Pada bagian ini dijelaskan
manfaat dan kontribusi dari penelitian yang dilakukan pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan atau kepada pengembangan, pembangunan kelembagaan / institusi serta pembangunan atau
menimbulkan aspirasi untuk penelitian selanjutnya.
3. Batasan Masalah
Batasan masalah/ruang lingkup beriasi tentang variable yang akan diteliti dan variable yang
diasumsikan sebagai parameter konstanta atau parameter yang diabaikan.
4. Metodologi Penelitian
Uraikan desain, metode atau pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan
penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian secara rinci, singkat dan jelas.
Metodologi ini menyebutkan metode pengumpulan data, rancangan dan metode untuk analisis guna
pengambilan suatu kesimpulan.
5. Sistematika Penulisan
Menjelaskan sistematika penulisan, misalnya per bab berisi topik-topik yang sesuai dengan isi Tugas
Akhir.
VIII. DASAR TEORI
Bagian ini memuat review terhadap teori/ konsep yang terdapat dalam literatur tertentu
yang relevan, yang ada pada Daftar Pustaka dan ada kaitannya dengan tema Tugas Akhir.
Usahakan pustaka terbaru yaitu 10 tahun terakhir, relevan dan asli, misalnya textbook,
jurnal ilmiah. Hal yang relevan dengan subyek/topic state of the art yang diteliti saja yang
diuraikan.
Dasar Teori juga menguraikan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan dan landasan
teori yang menguraikan penjabaran dari tinjauan pustaka yang dapat berbentuk uraian
kualitatif, model matematik atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan.
Berdasarkan dari pengujian perangkat, pemrosesan data atau hasil pemikiran, dianalisa dan
dicari sebab musababnya, apabila ternyata tidak sejalan atau menyimpang dengan teori yang
ada.
Kesimpulan berasal dari hasil analisa, misalnya hasil yang telah dicapai, terjadi sesuatu
yang menyimpang, atau terjadi kesalahan. Penyimpangan atau kesalahan ini perlu ditulis di
kesimpulan beserta penyebab dan penanggulangannya.
Kesimpulan adalah menjawab tujuan penelitian yang telah dituliskan pada bab pertama,
dengan urutan yang sama dengan urutan penulisan tujuan.
Bagi yang melakukan studi literatur dapat membuat kesimpulan berdasarkan analisa hasil
pemikirannya.
Kesimpulan yang isinya hanya merupakan ringkasan dari apa yang ditulis pada bab-
bab sebelumnya adalah KELIRU (SALAH). Kesimpulan adalah mengambil inti sari
dari analisa.
Bagian ini diakhiri dengan Saran tentang rekomendasi yang mungkin bisa dikeluarkan,
serta catatan mengenai kelemahan dan studi lanjutan.
Perlu dicatat bahwa kesimpulan bukanlah rangkuman (resume) dari hasil-hasil pada bagian
sebelumnya.
XII. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisikan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku teks, jurnal papers,
makalah, artikel, Tugas Akhir, tesis, disertasi atau karya ilmiah lain yang dikutip atau menjadi dasar
dalam penyusunan Tugas Akhir.
Referensi yang dapat dipergunakan adalah jurnal, buku, proceeding seminar, web site, dan dokumen
resmi instansi termasuk peraturan dan perundang-undangan. Hand-out dan diktat perkuliahan tidak layak
untuk referensi.
Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal
terbitan 10 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah
1. Referensi dari buku :
Nama penulis, tahun terbit (ditulis dalam kurung), judul buku (ditulis dengan huruf
miring/italic dengan title case), jilid/nomor volume (bila ada), edisi penerbitan, nama penerbit
dan kota tempat diterbitkan.
Contoh:
Dick, H.W. 1990. Industri Pelayaran Indonesia : Kompetisi dan Regulasi. Diterjemahkan oleh
Burhanuddin A. Jakarta: LP3ES.
Nama penulis, tahun publikasi dan judul artikel, tulisan prosiding diikuti dengan nama
konferensi dan nomor konferensinya (perta, kedua, ketiga dst, ditulis miring/italic), nama
editor (didahului dengan ed atau eds), penyelenggra seminar/conference, kota tempat
penyelenggaraan, nomor halaman dari artikel/paper tersebut di dalam prosiding.
Akazana, S. 1983. "The Scope Of The Japanese Information Industry In The 1980s".
Proceeding Of The Forty First FID Congress. Hongkong, 13-16 September. Diedit oleh K.R.
Brown. New York : North Holland Publishing Company.
Cavalieri, S., Di Stefano, A., dan Mirabella, O., 1991. “Assessment of the Priority Mechanism
in the Fieldbus Data Link Layer”. Proceeding Industrial Electronics, Control and
Instrumentation. IECON ‘91.
3. Referensi dari Artikel/paper Sebuah Jurnal
Nama penulis, tahun terbit (ditulis di dalam kurung), judul artikel /paper (ditulis huruf tegak
dengan title case diantara tanda kutip), judul jurnal (ditulis huruf miring/italic), nomor volume
dari jurnal, nomor jurnal, nomor halaman yang diacu.
Contoh:
Bondavalli, A., Conti, M., Gregori, E., Lenzini, L., and Strigini, L., Feb. 1990. “MAC
protocols for High-speed MANs: Performance Comparasions for a Family of Fasnet-based
Protocols”. Computer Networks and ISDN Systems 18, 2:97-113.
Conti, M., Gregori, E., and Lenzini, L., March 1994. “E-DCP An Extension of the
Distributed-control Polling MAC Protocol (DCP) for Integrated Services”. Computer
Networks and ISDN Systems 26, 6-8:711-719.
4. Bila referensi berupa artikel dalam majalah
Santori, M. dan Zech, K., Maret 1996. “Fieldbus brings Protocol to Process Control”. IEEE
Spectrum 33, 3:60-64.
Weber, B. 1985. "The Myth Maker : The Creative Mind". New York Times Magazines, 20
October, 42
Klik :
www.elektrika.usm.ac.id
Link tutorial daftar pustaka :
https://www.youtube.com/watch?v=khECXrau81Y