Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN 1 METODOLOGI PENELITIAN

ABDULLAH MUHAMMAD (A031191130)

Pengenalan penelitian dan pendekatan penelitian ilmiah

Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah
dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsipnya yang mendasar dan berlaku
umum (teori) mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai
informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-penelitian
terdahulu, dan tujuannya adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada
mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian.

Langkah-Langkah Penelitian Ilmiah

Proses pelaksanaan penelitian ilmiah terdiri dari langkah-langkah yang juga menerapkan prinsip metode
ilmiah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan selama melakukan penelitian ilmiah adalah
sebagai berikut:

1. mengidentifikasi dan merumuskan masalah


2. melakukan studi pendahuluan
3. merumuskan hipotesis
4. mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel
5. menentukan rancangan dan desain penelitian
6. menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian
7. menentukan subjek penelitian
8. melaksanakan penelitian
9. melakukan analisis data
10. merumuskan hasil penelitian dan pembahasan
11. menyusun laporan penelitian dan melakukan desiminasi.

Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian adalah penenuakan terkait dengan stategi lebih jauh untuk melakukan riset guna
menjawab rumusan masalah yang telah telah ditetapkan. Pendekatan ini harus sesuai dengan
kebutuhan pencarian jawaban atas pertanyaan penelitian (perumusan masalah).

Jenis Pendekatan Penelitian

Berikut ini akan diulas beberapa jenis pendekatan penelitian, ciri, dan penjelasannya, antara lain;

Kuantitatif

Penelitian kuantitatif umumnya dikaitkan dengan paradigma positivis/postpositivist yang biasanya


melibatkan pengumpulan dan konversi data menjadi bentuk numerik sehingga perhitungan statistik
dapat dibuat dan kesimpulannya.

Para peneliti akan memiliki satu atau lebih hipotesis penelitian dengan sejumlah pertanyaan yang
mencakup prediksi tentang kemungkinan hubungan antara hal-hal yang ingin mereka selidiki (variabel
penelitian). Hal ini dilakukan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah
ditentukan.

Biasanya pula pendekatan ini mengharuskan para peneliti memiliki berbagai instrumen penelitian, alat
dan bahan penelitian. Misalnya saja berupa tes tertulis atau komputer, daftar ceklis pengamatan, dan
lain-lain.

Adapun data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan berbagai cara mengikuti prosedur yang ketat dan
disiapkan untuk analisis statistik. Saat ini, ini dilakukan dengan bantuan komputer statistik canggih.
Analisis ini memungkinkan para peneliti untuk menentukan sejauh mana ada hubungan antara dua atau
lebih variabel.

Objektivitas sangat penting dalam mempergunakan berbagai macam penelitian kuantitatif. Akibatnya,
para peneliti sangat berhati-hati untuk menghindari kehadiran mereka sendiri, perilaku atau sikap yang
memengaruhi hasil. Misalnya saja dengan mengubah situasi yang dipelajari atau menyebabkan peserta
berperilaku berbeda.

Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah pendekatan yang biasanya dikaitkan dengan paradigma konstruktivis sosial
yang menekankan sifat realitas yang dikonstruksi secara sosial. Proses ini terkait tentang mencatat,
menganalisis, dan berusaha mengungkap makna yang lebih dalam dari perilaku dan pengalaman
manusia, termasuk keyakinan, perilaku, dan emosi yang saling bertentangan.

Para peneliti tertarik untuk mendapatkan pemahaman yang kaya dan kompleks tentang pengalaman
orang dan tidak dalam memperoleh informasi yang dapat digeneralisasi ke kelompok lain yang lebih
besar.

Penelitian Campuran

Pendekatan pragmatis terhadap sains melibatkan penggunaan metode yang tampaknya paling cocok
untuk masalah penelitian dan tidak terjebak dalam perdebatan filosofis tentang yang merupakan
pendekatan terbaik.

Oleh karena itu, para peneliti pragmatis memberikan diri mereka kebebasan untuk menggunakan
metode, teknik, dan prosedur apa pun yang biasanya terkait dengan penelitian kuantitatif atau kualitatif.
Mereka mengakui bahwa setiap metode memiliki keterbatasan dan bahwa pendekatan yang berbeda
dapat saling melengkapi.

Pendekatan Advokasi/Partisipatif Penelitian (Emansipatoris)

Sampai taraf tertentu, para peneliti yang mengadopsi pendekatan advokasi/partisipatif merasa bahwa
pendekatan-pendekatan penelitian yang dijelaskan sejauh ini tidak menanggapi kebutuhan atau situasi
orang-orang dari kelompok yang terpinggirkan atau rentan, sebab mereka bertujuan untuk membawa
perubahan positif dalam kehidupan subjek penelitian, pendekatan mereka kadang-kadang digambarkan
sebagai emansipatoris.

Anda mungkin juga menyukai