Kebenaran merupakan sesuatu yang didasarkan pada hal yang nyata yang sesuai dengan logika sehat
manusia.
Berpikir logis merupakan berpikir secara bernalar menurut logika yang diakui secara ilmu pengetahuan yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang terjadi dalam suatu kegiatan sosial masyarakat. S
Sistematis adalah berpikir dan berbuat yang bersistem, yaitu beruntut dan tidak tumpang-tindih
Cara atau teknik ilmiah yang dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan
ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. R
Rasional, berarti penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh
nalar manusia.
Empiris, berarti cara atau teknik yang dilakukan selama penelitian itu dapat diamati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau teknik atau langkah yang digunakan
selama proses penelitian
Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-
langkah tertentu yang logis dan runtut.
Data Penelitian
Data yang diperoleh melalui penelitian disebut sebagai data empiris.
Valid, berarti menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data
yang dikumpulkan oleh peneliti
Untuk mendapatkan data yang valid, maka validitas hasil penelitian dapat diuji melalui pengujian reliabilitas dan
objektivitas data penelitian yang telah terkumpul
Pada umumnya, jika data penelitian adalah realiabel dan objektif, maka terdapat kecenderungan hasil
penelitian akan valid. R
Reliabel, berkenaan dengan derajad konsistensi (ketepatan) data dalam interval waktu tertentu.
Sedangkan, penelitian murni (dasar) diarahkan untuk memahami masalah organisasi secara mendalam
(tanpa keinginkan untuk menerapkan hasilnya). Tujuan penelitian murni (dasar) adalah untuk
mengembangkan teori dan tidak terfokus pada kegunaan yang langsung bersifat praktis
Penelitian ditinjau dari metode
Penelitian Survey Penelitian survey diarahkan untuk mengetahui dan mempelajari data dari sampel
yang diambil dari populasi, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, serta hubungan-
hubungan antar variabel. Penelitian survey dapat dilakukan pada populasi besar maupun kecil.
Penelitian Ex Post Facto Penelitian ex post facto diarahkan untuk mempelajari peristiwa yang telah terjadi
dan kemudian merunut ke masa lalu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
peristiwa tersebut.
Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen diarahkan untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat
Penelitian Naturalistik Penelitian naturalistik disebut juga sebagai penelitian kualitatif, yaitu diarahkan
untuk mengetahui kondisi obyek alamiah.
Penelitian Evaluasi Penelitian evaluasi berkenaan dengan penilaian atas proses pembuatan
keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dan produk dengan standar dan
program yang telah ditetapkan.
Penelitian Sejarah Penelitian sejarah berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Penelitian ditinjau dari tingkat eksplanasi
Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif diarahkan untuk mengetahui nilai variabel independen (baik
satu variabel maupun lebih) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan
variabel yang lain.
Penelitian Asosiatif (Hubungan) Penelitian asosiatif diarahkan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih.
PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
TAHAPAN PENELITIAN KUANTITATIF
Pendahuluan terdiri dari beberapa bagian, antara lain: latar belakang, rumusan masalah,
. Pendahuluan tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Substansi latar belakang terdiri dari: situasi
atau keadaan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti, alasan peneliti
melakukan penelitian terhadap suatu masalah, dan hal yang berkaitan dengan telah atau
belum diketahui suatu masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah merefleksikan
batasan kajian studi dalam penelitian yang harus dijawab pada akhir penelitian dan
disampaikan dengan kalimat pertanyaan. Tujuan penelitian pada hakikatnya
menggambarkan esensi pelaksanaan penelitian yang diwujudkan untuk mengkaji aspek
masalah tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang disampaikan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Secara umum, manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoretis dan
manfaat praktis.
Tinjauan Pustaka Penggunaan pustaka menjadi rujukan konseptual yang akan diteliti. Isi tinjauan
pustaka adalah menyampaikan secara singkat substansi pustaka yang berkaitan
dengan topik yang diteliti dan menjadi bekal bagi peneliti dalam menyusun
pembahasan setelah analisis data selesai dilakukan
Kerangka Konseptual dan Hipotesis
Metode Penelitian
Pada umumnya, metode penelitian terdiri dari uraian tentang jenis penelitian, jenis data, populasi dan
sampel, teknik pengumpulan data, klasifikasi variabel, definisi operasional variabel, dan metode
analisis data.