Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan

Kewarganegaraan
Modul ke:

09 Fakultas
Ekonomi Bisnis
Hak Azasi Manusia

Ari Sulistyanto, S.Sos., M. I.Kom

Program Studi
Manajemen
Bagian Isi

• A. Pengertain HAM
• B. Tujuan HAM
• C. Pokok Pandangaan HAM
• D. HAM Dalam Hukum Positif
• E. Penegakan Hukum Dalam Pelanggaran HAM
• F. Lembaga Penegak Dan Perlindungan Hak
Asasi Manusia Di Indonesia
Pengertian HAM

• Istilah hak-hak asasi manusia yang selanjutnya disebut HAM berasal dan
populer dari bangsa-bangsa Barat. Ini dapat dilihat dalam pola-pola
pemikiran dari beberapa tokoh dari Barat yang dipandang sebagai pelopor
HAM, seperti: John Locke, Baron de Montesqieu, JJ. Rousseau, Cesare
Beccaria dan sebagainya, yang pemikiran-pemikirannya dipandang sebagai
dasar filosofis dari HAM.
• JJ. Rousseau tersebut jelas sekali disebutkan bahwa antara hak dan
perbudakan merupakan sesuatu yang sangat bertentangan antara yang
satu dengan yang lain.
. Tujuan HAM

• a.Melindungi Hak- Hak yang telah ada sejaak


lahir
• b.Mengatur hubungan antar manusia
• c.Mengatur Perilaku manusia
Pokok Pandangaan HAM

• Hak Asasi Negatif atau Liberal.


Kelompok hak asasi pertama ini diperjuangkan oleh liberalisme dan pada
hakekatnva mau melindungi kehidupan pribadi manusia terhadap campur tangan
negara dan kekuatan kekuatan sosial lain. Hak asasi ini didasarkan pada kebebasan
dan hak ¬individu untuk mengurus diri sendiri dan oleh karena itu juga disebut hak
– hak ¬kebebasan (liberal). Sedangkan dikatakan negatif, karena prinsip yang
dianutnya bahwa kehidupan saya (pribadi) tidak boleh dicampuri pihak luar
• Hak Asasi Aktif atau Demokratis
• Dasar hak ini adalah keyakinan akan kedaulatan rakyat yang menuntut agar rakyat
memerintah dirinya sendiri dan setiap pemerintah di bawah kekuasaan rakyat. Hak
ini disebut aktif karena merupakan hak atas suatu aktivitas manusia untuk ikut
menentukan arah perkembangan masyarakat /negaranya. Yang termasuk hak asasi
aktif,
Pokok Pandangaan HAM

• Hak Asasi Positif


Kalau hak hak negatif menghalau campur tangan negara dalam urusan pribadi manusia, maka
sebaliknya hak hak positif justru menuntut prestasi prestasi tertentu dari negara. Paham hak
asasi positif berdasarkan anggapan bahwa negara bukan tujuan pada dirinya sendiri,melainkan
merupakan lembaga yang diciptakan dan dipelihara oleh masyarakat untuk memberikan
pelayanan pelayanan tertentu (pelayanan publik), Oleh karena itu tidak boleh ada anggota
masyarakat yang tidak mendapat pelayanan itu hanya karena ia terlalu miskin untuk
membayar biayanya.

• Hak Asasi Sosial


• Hak asasi sosial ini merupakan paham tentang kewajiban negara untuk menjamin hasil kerja
kaum buruh yang wajar dan merupakan hasil kesadaran kaum buruh melawan kaum burjuasi.
Hak asasi sosial mencerminkan kesadaran bahwa setiap anggota masyarakat berhak atas
bagian yang adil dari harta benda material dan cultural bangsanya dan atas bagian yang wajar
dari hasil nilai ekonomis. Hak ini harus dijamin dengan tindakan negara.
HAM Dalam Hukum Positif
• Undang-Undang Dasar 1945; Undang-Undang Dasar 1945
dalam penjelasannya menyebutkan bahwa “Negara Indonesia
berdasarkan atas hukum (Rechtstaat), tidak berdasarkan atas
kekuasaan belaka (Machstaat). Bila kita mencermati
keseluruhan gagasan, pemikiran jiwa dan semangat teks
Undang-Undang Dasar 1945, mulai pembukaan, batang tubuh
sampai penjelasannya serta perkembangan pemahaman kita
terhadap hal-hal yang mendasar dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, maka pengertian negara hukum yang kita miliki
ternyata mengandung makna yang luas dan mendalam, yang
memuat prinsip-prinsip tertib hukum, serta kesadaran untuk
menjunjung tinggi hukum.
Penegakan Hukum Dalam Pelanggaran HAM

• Selama pelaksanaan tugas penegakan


berdasarkan ketentuan hukum maka hilanglah
sifat melanggar HAM misalnya tugas POLRI
dalam menangkap, menahan, memborgol dan
sebagainya.
• Semuanya itu dilaksanakan berdasarkan
kewenangannya sebagai penegak hukum.
Penegakan Hukum Dalam Pelanggaran HAM

• Pelanggaran HAM oleh masyarakat; Pelanggaran HAM


oleh anggota masyarakat terhadap masyarakat
lainnya; Tindak kekerasan yang melanggar HAM
bukan hanya monopoli aparat, tetapi juga dilakukan
oleh anggota masyarakat terhadap anggota
masyarakat lainnya, seperti penganiayaan,
pembunuhan, penghinaan, perkosaan, dan jenis-jenis
kejahatan lain yang mengganggu hak-hak asasi
manusia di bidang hak hidup, hak milik dan hak
penghormatan.”
. Lembaga Penegak Dan Perlindungan Hak Asasi
Manusia Di Indonesia

• a. Komisi Nasional HAM (Komnas HAM)


• b. Pengadilan HAM
• c. Komisi kebenaran dan Rekonsiliasi
• f. LSM Pro Demokrasi dan HAM
Terima Kasih
Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I.Kom

Anda mungkin juga menyukai