Oleh
DRS. H. JAURINO, MSi
Sejarah Penelitian
Mengenai asal mula dari adanya orang-orang tertarik untuk mengadakan penelitian
adalah tidak terlepas dengan keadaan yang menyebabkan timbulnya ilmu pengetahuan
setra timbulnya ilmu penelitian itu sendiri.
1. Timbulnya Ilmu Pengetahuan
Pada dasrnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman manusia terhadap
yang dihadapinya baik mikrokosmos (alam kecil) maupun markokosmos(alam besar).
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-
pengetahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam satu bangun
yang teratur.
2. Timbulnya Penelitian
Manusia sebagai mahlik rasional sebenarnya sudah diberkati dengan hasrat ingin tahu.
Keinginan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak seseorang masih kanak-kanak dan
akan terus berkembang kejiwaaan orang tersebut. Hasrat ingin tahu manusia akan
terpusatkan bila ia sudah memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dipertanyakan.
Tetapi sudah menjadai sifat manusia, yang setelah memperoleh pengetahuan mengenai
suatu malasalah, maka akan disusul oleh kecenderuangan ingin lebih tahu lagi. Begitu
seterusnya, dengan demikian dapat dikatakan bahwa manusia tidak akan pernah
mencapai kepusan mutlak untuk menerima realita untuk dihadapinya sebagai titik
terminasi yang mantap. Untuk mendukung dan menyalurkan keingintahuannya, maka
manusia cenderunag mengadakan penelitian.
3. Tugas-Tugas Ilmu Penegtahuan dan Penelitian
Dewasa ini perpaduan antara ilmu dan penelitian sudah sedemikian eratnya sehingga
tidak terpisahkan. Dengan demikian tugas ilmu pengetahuan dan penelitian adalah
identik.
Tugas-Tugasnya:
1) Menyandra (Deskropsi)
Bertugas untukmenggambarkan secara jelas dan cermat, hal-hal yang dipersoalkan.
Jadi hanya menggambarkan jalannya peristiwa. Contoh, terjadi kecelakaan dijalan
ABC.
2) Menerangkan (Ekspansi)
Bertugas untuk menerangkan secara ditel kondisi-kondisi yang mendasari
terjaadinya peristiwa.
Contoh : Kecelakaan itu disebabkan;
Melibatkan dua bis yang setra penumpang.
Keduanya sama-sama kencang.
Jalan licin sehabis hujan.
3) Menyusun Teori
Bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum, tata hubungan antara
peristiwa antara satu dengan yang lain.
Contoh:
Bila kendaraan dijalanan kencang terlebih dijalan licin maka akan terjadi
kecelakaan.
Bila kecelakaan melibatkan kendaraan yang penuh penumpang, maka akan
banyak korban.
4) Ramalan (Prediksi)
Bertugas untuk membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa yang
bakal muncul bila keadaan itu didiamkan.
Contoh:
Bila disiamkan semakin banyak terjadi kecelakaan.
Tempat itu dianggap rawan( dikeramatkan)
5) Pengadilan(Kontrol)
Bertugas melkukan tindakan-tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang
bakal muncul.
Contoh:
Memasang rambu lalu lintas.
Memasang lampu penerangan.
Secara keseluruhan, ilmu pengetahuan dan penelitian mengemban kelima tugas
diatas sekaligus. Karena itu kelima tugas tersebut sering digunakan kriteria(tolak ukur)
untuk menentukan bobot suatu karya ilmiah.