Oleh:
Kelompok 4
Ni Komang Pusparini (26) (2107531133)
Ni Putu Keisya Ulan Pramesti (27) (2107531140)
Rifka Annisa Effendi (28) (2107531144)
Putu Ghauria Melati S (29) (2107531158)
2. Jenis-Jenis Penelitian
2.1 Penelitian menurut Tujuan
1. Penelitian Dasar
Penelitian dasar (basic research) merupakan penelitian yang diperuntukan
bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan
teori-teori yang ada atau menemukan teori baru. Penelitian dasar lebih diarahkan
untuk mengetahui, menjelaskan, dan memprediksikan fenomena-fenomena alam
dan sosial. Menurut Sukmadinata (2005), tujuan penelitian dasar adalah untuk
menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip dasar, hukum-hukum ilmiah, serta
untuk meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah.
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applied research) merupakan jenis penelitian yang hasilnya
dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi. Tujuan penelitian ini untuk menguji manfaat dan teori-teori ilmiah serta
mengetahui hubungan empiris dan analisis dalam bidang-bidang tertentu.
3. Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan (research and development) merupakan penelitian
yang bertujuan untuk kegiatan dan pengembangan, memiliki kepentingan
komersial dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni, serta pengembangan
aplikatif di bidang teknologi.
2.2 Penelitian menurut Metode
1. Penelitian Survey
Menurut Kerlinger (1973), penelitian survey merupakan penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel
sosiologis maupun psikologis.
2. Penelitian Ex Post Facto
Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui
faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini
memfokuskan sebab akibat dari suatu peristiwa.
3. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Penelitian ini pada umumnya dilakukan pada laboratorium.
4. Penelitian Naturalistik
Penelitian naturalistik merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek alamiah di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat
induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna, bukan generalisasi.
5. Penelitian Kebijakan
Menurut Majchrzak (1984), penelitian kebijakan (policy research)
merupakan proses penelitian yang dilakukan atau analisis terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis
dalam menyelesaikan masalah.
6. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian yang bertujuan
untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien sehingga biaya produksi
dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Penelitian ini mengkaji
tentang kelemahan dan kebaikan prosedur kerja, metode kerja, dan alat-alat kerja
yang digunakan selama ini dan selanjutnya mendapatkan metode kerja baru yang
dipandang efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengubah situasi, perilaku, serta
organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja, dan pranata.
7. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyediakan
masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang satu atau lebih
alternatif tindakan dari suatu kegiatan. Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis,
yaitu penelitian evaluasi formatif yang menekankan pada feedback dari suatu
aktivitas dalam proses sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan produk,
serta penelitian evaluasi sumatif yang menekankan pada efektivitas pencapaian
program yang berupa produk tertentu.
8. Penelitian Historis
Penelitian historis merupakan penelitian yang menganalisis kejadian-kejadian
yang berlangsung di masa lalu. Penelitian ini menggunakan sumber data primer,
yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber
dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu.
2.3 Penelitian menurut Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain. Contoh Penelitian
Deskriptif: Dampak Sekolah Daring terhadap Kemampuan Bersosialisasi Siswa
kelas A TK Melati.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample
yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda. Contoh Penelitian
Komparatif: Studi Komparatif Perbandingan Penggunaan Bahasa Inggris Siswa
Sekolah Menengah Pertama Negeri dengan Sekolah Menengah Pertama Swasta
saat Berada di Sekolah.
3. Penelitian Asosiatif
Penelitian Asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat
dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol suatu gejala. Contoh Penelitian Asosiatif: Pengaruh Jumlah Jam
Belajar terhadap Tingkat Stres Mahasiswa S1-Akuntansi.
Arsyam, M., & M. Yusuf Tahir. (2021). Ragam Jenis Penelitian dan Perspektif.
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 37-47.
https://doi.org/10.55623/au.v2i1.17
Rahim, R., Sa’odah. (2021). Metodologi Penelitian (Teori dan Praktik). Tasikmalaya:
Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI)
Salma. (2022). Metodologi Penelitian: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contoh Lengkap.
Diakses pada 5 Maret 2023 di Metodologi Penelitian: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan
Contoh Lengkap (penerbitdeepublish.com)