TEORI PENEMUAN MASALAH DAN TEORI PERUMSAN JUDUL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Metode Penelitian

Oleh:

Dwi sumardianti

NIM:80100222125

Dosen Pengampu:

Dr. La Ode Ismail Ahmad, M.Th.I.

PRODI DIRASAH ISLAMIYAH

KONSENTRASI SYARIAH/HUKUM ISLAM

PASCASARJANA UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2023
 TEORI PENEMUAN MASALAH DAN TEORI PERUu JUDUL

Penelitian merupakan pencarian atas sesuatu secara sistematis terhadap masalah-

masalah yang dipecahkan, pencarian yang dimaksud dalam hal ini tentunya pencarian

terhadap pengetahuan yang benar (ilmiah). Maka dari itu ilmu dan penelitian mempunyai

hubungan yang sangat erat seperto hasil dan proses. Penelitian adalah proses sedangkan

hasilnya adalah ilmu.

Kebenaran sesuatu yang diteliti diperoleh dengan dua pendekatan;

1. pendekatan secara ilmiah yang diperoleh melalui penelitian ilmiah dan

dibangun dengan teori tertentu

2. pendekatan non ilmiah seperti akal sehat, prasangka, pendapat otoritas

ilmiah dan pikiran kritis.

Adapun jenis-jenis penelitian hukum islam sebagai berikut1

1. Penelitian dari sudut sifatnya

 Penelitian bersifat eksploratif, penelitian ini umumnya terhdapap pengetahuan

yang masih baru atau bahkan belum ada sama sekali

 Penelitian bersifat deksriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat suatu

individu atau kelompok tertentu atau untuk menentukan ada tidaknya gejala di

dalam masyarakat.

 Penelitian bersifat eksplanatif, penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis

tentan gada tidaknya hubungan sebab akibat antara berbagai variable yang diteliti

1
Faisar Ananda Arfa, Metodologi Penelitian Hukum Islam, Cet. I; Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2010, h.
11-16
 2. Penelitian dari sudut bentuknya:

 Penelitian diagnostik, merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk

mendapatkan keterangan mengenai sebab terjadinya suatu masalah tertentu.

 Penelitian perspektif, merupakan penelitian yang digunakan untuk mendapatkan

saran mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah

tersebut.

 Penelitian evaluatif, digunakan apabila seseorang ingin menilai program yang

dijalankan.

3. Penelitian dari sudut tujuannya:

 Penelitian penemuan fakta

 Penelitian identifikasi masalah

 Penelitian solusi masalah

4. Penelitian dari sudut penerapannya

 Penelitan dasar karena ada perhatian terhadap hasil suatu aktivitas

 Penelitian yang berfokus masalah

 Penelitian terapan yaitu penyelidikan yang hati-hati, sistematis, dan terus menerus

5. Dari sudut bidangnya meliputi pendidikan, sejarah, bahasa, ilmu teknik dan ekonomi.

6. Dari sudut tempatnya meliputi penelitian laboratory, perpustakaan, dan lain sebagainya2