Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DAN STATISTIK


TENTANG
GAMBARAN UMUM ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
SEMESTER 2

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Dra. Ni Nyoman Karmini, M. Hum.

Disusun Oleh:
Dediyansyah (202201100007)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (S2)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA (UPMI)
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
1. PENGERTIAN PENELITIAN DAN SIMPULANNYA
Pengertian penelitian berdasarkan para ahli atau dari berbagai sumber adalah
sebagai berikut:
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata penelitian adalah kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis
dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum. Arti lainnya dari penelitian adalah pemeriksaan
yang teliti.
 Menurut Parson, penelitian adalah salah satu pencarian segala permasalahan dan dapat di
lakukan dengan cara sistematis. 
 Pengertian penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research, ada juga ahli yang
menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re yang
berarti “kembali” dan  to search yang berarti “mencari”. Dengan demikian arti
sebenarnya dari research atau riset adalah “mencari kembali”.
 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa satu ciri khas penelitian adalah bahwa
penelitian merupakan proses yang berjalan secara terus-menerus hal tersebut sesuai
dengan kata aslinya dalam bahasa inggris yaitu research, yang berasal dari
kata re dan search yang berarti pencarian  kembali.
 Menurut ilmuwan Hillway dalam buku Praktiknya, AW 2003 berjudul ”Dasar-dasar
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan” penelitian adalah : ”suatu metode studi yang
dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu
masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”.
 Penelitian (serapan dari Jawa: ꦥꦤꦶꦠꦾꦤ꧀, translit. panityan / ꦥꦤꦭꦶꦠꦺꦤ꧀,
panaliten) atau riset (serapan dari Belanda Pertengahan: resaete) sering dideskripsikan
sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang
bertujuan untuk menemukan, menginterpretasi, dan merevisi fakta-fakta. 
 Menurut Woody Telah menyatakan bahwa penelitian adalah salah satu metode yang
dapat menemukan ide atau pikiran terhadap permasalahan yang sedang di hadapi.
Menurut Parson Telah menyatakan bahwa penelitian adalah salah satu pencarian segala
permasalahan dan dapat di lakukan dengan cara sistematis.
 Kun Maryati dan Juju Suryawati, penelitian adalah usaha memperoleh fakta atau prinsip
dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data (informasi) yang dilaksanakan dengan
jelas, teliti, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
 Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Penelitian merupakan sarana yang memungkinkan dilakukannya penelaahan
ilmiah secara teratur dan cermat (Notoatmodjo S, 2005).
 Pada hakekatnya sebuah penelitian adalah pencarian jawaban dari pertanyaan yang ingin
diketahui jawabannya oleh peneliti.
 Selanjutnya hasil penelitian akan berupa jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada
saat dimulainya penelitian. Untuk menghasilkan jawaban tersebut dilakukan
pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan menggunakan metode tertentu.
 Menurut Kerlinger, penelitian merupakan proses penemuan infomasi secara sistematik
dan terkontrol yang didasarkan pada hipotesis dan teori .
 Menurut McMilan dan Schumacher, penelitian adalah proses penemuan dan analisis data
secara sistematis dan logis untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
 Menurut Soerjono Soekanto, menjelaskan bahwa penelitian yaitu suatu kegiatan ilmiah
yang didasari dengan analisis serta konstruksi yang dilakukan secara sistematis,
metodologis serta konsisten yang mana tujuannya untuk mengungkapkan suatu
kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia agar dapat mengetahui apa
yang sedang dihadapinya.
 Menurut Sanapiah Faisal, mengemukakan bahwa penelitian yaitu salah satu aktivitas
guna menelaah suatu problema dengan mengunakan metode ilmiah secara tertata serta
sistematis agar dapat menemukan pengetahuan baru yang bisa diandalkan kebenarannya
tentang dunia alam dan sosial.
 Menurut Soetrisno Hadi, menjelaskan bahwa penelitian yakni suatu usaha dalam
menemukan segala sesuatu agar dapat mengisi kekosongan maupun kekurangan yang
ada, menggali lebih mengenai dalam apa yang sudah ada, mengembangkan serta
memperluas, dan juga menguji kebenaran dari apa yang sebelumnya sudah ada namun
untuk kebenarannya masih diragukan.
 Menurut Donald Ary berpendapat bahwa penelitian yaitu suatu penerapan dalam
pendekatan ilmiah terhadap suatu pengkajian masalah agar mendapatkan informasi yang
berguna serta hasil yang bisa untuk dipertanggungjawabkan.
 Menurut John menjelaskan bahwa penelitian yaitu salah satu kegiatan dalam pencarian
Fakta menurut metode objektif yang jelas dengan menemukan hubungan antara fakta
serta menghasilkan hukum tertentu.

 KESIMPULAN
 Dapat disimpulkan bahwa, penelitian adalah kegiatan yang dilakukan suatu pemeriksaan
secara teliti dengan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan dengan
metode tertentu untuk mencapai suatu hasil tertentu.

2. MAKNA DARI GAMBAR BERIKUT BESERTA DENGAN CONTOHNYA YAITU:

penelitian ilmu kebenaran

[proses] [proses] [hasil]

 Makna dari gambar di atas adalah bahwa ilmu dan penelitian adalah sama-sama
proses, sehingga ilmu dan penelitian adalah proses yang sama. Hasil dari proses
tersebut adalah kebenaran (truth). Kebenaran yang dimaksudkan adalah
pengetahuan yang benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja
yang berkeinginan untuk mengujinya.
Jelaslah sudah bahwa terdapat keterkaitan antara ilmu pengetahuan dengan
penelitian. Melakukan penelitian memang dibutuhkan ilmu pengetahuan dan tidak
akan muncul pengetahuan baru bila tidak ada sebuah penelitian. Dapat diketahui
bahwa dari ilmu pengetahuan itu akan muncul permasalahan-permasalahan baru
yang harus dipecahkan melalui penelitian, dengan ilmu pengetahuan pula
penelitian dapat dikerjakan, dan hasil pemecahan masalah dari penelitian tersebut
juga dapat dijadikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru.
CONTOH:
Misalkan dalam sebuah jenis penelitian kuantitatif Metode Eksperimen:
Judul: Pengaruh “Pembelajaran Inkuiri” Terhadap Penguasaan Tatabahasa
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP-UPMI Bali Tahun
Akademik 2022/2023.
Rumusan Masalah: Apakah terdapat perbedaan penguasaan tatabahasa antara
mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP-UPMI Bali semester
genap Tahun Akademik 2022/2023 yang diajar menggunakan pembelajaran
inkuiri dengan mereka yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional?
Jika hasil penelitian tersebut ada kemajuan yang sangat baik sehingga
menghasilkan out put yang bagus dan berdampak positif terhadap kemajuan
tatabahasa bagi mahasiswa, maka pembelajaran inkuiri tersebut dapat digunakan
lagi pengajarannya pada mahasiswa berikutnya karena dapat meningkatkan
penguasaan tatabahasa.

3. CARI KEBENARAN NONILMIAH! BAGAIMANA PENDAPATMU TENTANG


KEBENARAN NONILMIAH?
Kebenaran non-ilmiah, yaitu kebenaran yang diperoleh bukan berdasarkan penalaran
logika ilmiah, diantaranya : kebenaran karena kebetulan, kebenaran agama, kebenaran
Intuitif, kebenaran karena Trial dan Eror, kebenaran spekulasi, kebenaran karena
kewibawaan, dan kebenaran karena akal sehat.
Pendekatan nonilmiah, pendekatan nonilmiah ini adalah penemuan kebenaran secara
alamiah tidak melalui upaya atau rekayasa manusia, betul-betul bersifat alamiah.
Penemuan kebenaran melalui pendekatan ilmiah ini terdiri atas:
Akal sehat, sesuatu yang dikatakan orang yang berakal sehat bisa dijadikan
pertimbangan, tetapi orang yang tidak sehat semuanya tidak benar. Akal sehat adalah
serangkaian konsep dan bagan konseptual (konsep adalah rancangan pikiran, konseptual
yang bersifat rancangan pikiran untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan). Bagan
konseptual adalah seperangkat konsep yang dirangkaian  dengan dalil-dalil, hipotesis-
hipotesis dan teori (adalah prasangka-prasangka untuk sementara diyakini kebenarannya,
tetapi kebenaran yang hakiki adalah harus dibuktikan kebenarannya) mengapa banyak
yang tidak pernah sekolah tetapi bisa menghasilkan penemuan misalnya, Prof. Hamka
akal sehat juga harus ditunjang dengan pengalaman-pengalaman, rangkuman pengalaman
itulah yang dicetuskan sebagai satu konsep, rangkuman pengalaman itulah yang menjadi
pengetahuan. Jauh berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak dirasa. Akal sehat ini
adalah orang yang mendapat ilham, akal inilah yang menjadi patokan. Namun, akal
terkadang mengantarkan manusia menurut keyakinanya benar, tetapi pandangan orang
lain tidak baik. Contoh: Pada hakikatnya apa yang dilakukan manusia itu pada
pandangannya benar, sehingga kebenaran akal sehat itu  harus teruji melalui proses
kesepakatan yang dinamakan norma (norma adalah kaidah yang diyakini oleh manusia,
tetapi norma itu tidak universal)
Prasangka, pencapaian pengetahuan secara akal sehat diwarnai oleh kepentingan orang
yang melakukannya, hal itulah yang menyebabkan akal sehat mudah beralih menjadi
prasangka. Apapun yang didapatkan oleh peneliti itu adalah sah, awalnya prasangka,
tetapoi jika sudah diteliti, maka penemuan tersebut adalah benar. Setelah mendapat
kebenaran, maka prasangka itu benar.
Penelitian nonilmiah ini bisa dibawa ke penelitian ilmiah yang menghasilkan pandangan
awal bisa diterima ataupun bisa diterima. Misalnya: orang merokok tidak mampu berlari
cepat dalam jarak 100 meter,
Prasangka adalah karakteristik ilmiah yang paling tinggi, seorang ilmuan tidak pernah
puas berprasangka. Inilah yang menyebabkan orang ingin tahu terus menerus.
Pendekatan intuisi, intuisi adalah dorongan batin yang membenarkan sesuatu melalui
proses yang tidak disadari atau tidak dipikirkan sebelumnya.   
Penemuan kebetulan dan coba-coba, kemudian dilakukan eksperimen
Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis, artinya kewenangan.

4. Dari uraian di atas (materi 1-6) apa yang dapat Sdr. telaah terkait dengan
masalah-masalah pendidikan dalam penelitian tentang pendidikan? Berikan contoh
dalam bentuk judul penelitian!
Terkait masalah-masalah pendidikan dalam penelitian tentang pendidikan yaitu bahwa
dalam kehidupan sehari-hari kita selalu diperhadapkan dengan berbagai persoalan atau
permasalahan, baik yang bersifat awam maupun masalah yang menuntut pemecahan
secara sistematik. Masalah-masalah tersebut pemecahannya sering dengan cara sederhana
saja dan bersifat segera dan tidak membutuhkan data-data pendukung.

Disamping masalah-masalah awam, ada masalah-masalah yang bersifat kompleks atau


rumit yang pemecahannya menuntut dan memerlukan pengumpulan sejumlah data
pendukung yang dipergunakan untuk membuat keputusan dan menarik kesimpulan.
Masalah yang seperti inilah yang menjadi perhatian kita, khususnya dalam dunia
pendidikan. Masalah seperti ini menuntut metode ilmiah untuk penyelesaiannya, yaitu
melalui langkah-langkah tertentu dalam usaha memecahkan masalah yang dijumpai.
Kedudukan masalah dalam alur prosedur penelitian sangatlah penting, bahkan lebih
penting dari solusi atau jawaban yang akan diperoleh/dicari, karena masalah yang dipilih
dapat menentukan perumusan masalah, tujuan, hipotesis, kajian pustaka yang akan
digunakan bahkan juga untuk menentukan metodologi yang tepat untuk memecahkannya.

Dalam dunia pendidikan banyak fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks

dan kait-mengkait yang mengganjal yang perlu dipecahkan dalam suatu penelitian.

Namun tidak semua masalah itu harus dipecahkan secara ilmiah. Akan tetapi, dapat

dilakukan dengan suatu penelitian. penelitian didasarkan pada pedoman ilmu

pengetahuan yang dipergunakan secara tersusun sistematis dan runtut melalui metode

penelitian, dengan menggunakan langkah-langkah, dapat menelaaah bahwa ilmu

pengetahuan memiliki objek dan metode ilmiah, serta memiliki aspek-aspek sebagai

acuannya dalam melakukan penelitian, memahami tentang pengertian penelitian tersebut.

Dapat menelaah hubungan antara ilmu, penelitian, dan kebenaran itu sangatlah erat,

masalah rendahnya prestasi peserta didik, masalah bagaimana cara menerapkan


pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran dengan baik dan bemar bahkan

penerapan kurikulum yang berlaku bisa berhasil dengan baik.

CONTOH JUDUL PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH PIDATO MELALUI


TEKNIK MODELLING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA
PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 LABOYA BARAT KABUPATEN
SUMBA BARAT TAHUN AJARAN 2022/2023

PENERAPAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DALAM PEMBELAJARAN


BERBICARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LABOYA BARAT
KABUPATEN SUMBA BARAT TAHUN AJARAN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai