Anda di halaman 1dari 4

BAB I

FILOSOFI PENELITIAN

A. Definisi Penelitian
Apa yang dimaksud dengan penelitian (research)? Secara umum, pengertian
penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun, dan
sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan
merevisi fakta-fakta. Pendapat lain mengatakan bahwa definisi penelitian adalah
suatu proses investigasi secara sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan
dan sumber untuk membangun fakta-fakta dan mencapai kesimpulan baru. Tujuan
dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk
keperluan dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian atau riset harus
dilakukan secara ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu Rasional,
maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal
atau rasional sehingga dapat dijangkau oleh nalar manusia; Empiris, maksudnya
adalah penelitian harus berdasarkan sumber pengetahuan yang diperoleh dari hasil
pengamatan indera manusia; Sistematis, maksudnya adalah penelitian harus
dilakukan melalui langkah-langkah tertentu yang sifatnya logis dan teratur sesuai
dengan sistem yang telah diatur sehingga dapat menjelaskan rangkaian sebab-
akibat suatu objek penelitian.
1. Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu penelitian, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
a. Soetrisno Hadi
Menurut Soetrisno Hadi, pengertian penelitian adalah suatu usaha
dalam menemukan segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau
kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang telah ada,
mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang
telah ada namun kebenarannya masih diragukan.
b. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, definisi penelitian adalah suatu kegiatan
ilmiah yang dilakukan berdasarkan pada analisis dan konstruksi yang
dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan
untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
c. Donald Ary
Menurut Donald Ary, pengertian penelitian adalah penerapan dari
pendekatan ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh
informasi yang berguna dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Tyrus Hillway
Menurut Tyrus Hillway, pengertian penelitian adalah suatu metode
studi yang sifatnya mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk
fakta yang bisa dipercaya atas suatu masalah tertentu guna untuk membuat
pemecahan masalah tersebut.

Penelitian ilmiah pada dasarnya adalah usaha mencari kebenaran perolehan


makna tentang sesuatu yang dikaji. Memahami makna berarti memahami hakikat
suatu keberadaan, fakta dan kejadian-kejadian, sebagai suatu kausalitas. Penelitian
adalah setiap penyelidikan terorganisir yang dilakukan untuk memberikan
informasi untuk menyelesaikan masalah. Ini termasuk pelaporan, deskriptif,
penjelasan, dan studi prediksi. Studi pelaporan menyediakan penjumlahan data,
seringkali menyusun kembali data untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam
atau untuk menghasilkan statistik untuk perbandingan. Sebuah studi deskriptif
mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, dan,
kadang-kadang, bagaimana. Suatu penelitian eksplanatori berusaha menjelaskan
alasan fenomena yang ada pada penelitian deskriptif hanya diamati. Studi
prediktif berupaya memprediksi kapan dan dalam situasi apa suatu peristiwa akan
terjadi. Studi juga dapat digambarkan sebagai penelitian terapan atau penelitian
dasar.
Penelitian terapan menerapkan penelitian untuk menemukan solusi untuk
masalah atau peluang segera. Penelitian dasar (atau murni) bertujuan untuk
memecahkan pertanyaan membingungkan atau memperoleh pengetahuan baru
tentang sifat eksperimental atau teoritis yang memiliki sedikit dampak langsung
atau langsung pada tindakan, kinerja, atau keputusan kebijakan.
Proses penelitian adalah model untuk pengembangan dan interpretasi studi
penelitian. Meskipun banyak peneliti menganggap studi penelitian sebagai proses
berurutan yang melibatkan beberapa langkah yang jelas didefinisikan, tidak ada
yang mengklaim bahwa penelitian membutuhkan penyelesaian setiap langkah
sebelum pergi ke langkah berikutnya. Beberapa langkah dimulai dari urutan,
beberapa dilakukan  secara bersamaan, dan beberapa mungkin dihilangkan.
Terlepas dari variasi-variasi ini, gagasan tentang urutan berguna untuk
mengembangkan proyek dan untuk menjaga agar proyek tetap teratur ketika
terungkap.
Apa yang menjadi ciri penelitian yang baik? Secara umum, orang
mengharapkan penelitian yang baik untuk memiliki tujuan dengan fokus yang jelas
dan tujuan yang masuk akal; dengan prosedur yang dapat dipertahankan, etis, dan
berulang; dan dengan bukti objektivitas. Pelaporan prosedur — kekuatan dan
kelemahannya harus lengkap dan jujur. Teknik analisis yang tepat seharusnya
digunakan; kesimpulan yang diambil harus terbatas pada yang dibenarkan secara
jelas oleh temuan; dan laporan temuan dan kesimpulan harus disajikan dengan
jelas dan profesional dalam nada, bahasa, dan penampilan. Manajer harus selalu
memilih seorang peneliti yang memiliki reputasi mapan untuk pekerjaan yang
berkualitas. Tujuan penelitian dan manfaatnya harus ditimbang terhadap efek yang
berpotensi merugikan.

B. Dasar Filosofis Penelitian


1. Hakikat Penelitian
Hakikat penelitian adalah mencari kebenaran untuk kebenaran. Karena
itu seorang peneliti ditunut untuk memiliki sejumlah pengetahuan dasar
sebagai pengantar pada penelitian itu sendiri. Suatu penelitian pada
hakikatnya dimulai dari hasrat keingintahuan manusia, merupakan anugrah
Tuhan, yang dinyatakan dala bentuk pertanyaan-pertanyaan maupun
permasalahan-permasalahan yang memerlukan jawaban atau pemecahnya,
sehingga akan diperoleh pengetahuan baru yang dianggap benar. Pengetahuan
baru yang benar tersebut merupakan pengetahuan yang dapat diterima oleh
akal sehat dan berdasarkan fakta empiris. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa pencarian pengetahuan yang benar harus berlangsung menurut
prosedur atau kaedah hukum, yaitu berdasarkan logika.
Longman Dictionary of Contemporory English menyebutkan bahwa
"research: serious study of a subject, in order to discover new facts or test
new ideas." Disebutkan pula bahwa riset adalah "the activity of finding
information about something that you are interested in or need to know
about."
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka :
1. Penelitian adalah kegiatan menelaah atau mencari informasi tentang sesuatu.
2. Penelitian dilakukan secara berhati-hati.
3. Penelitian mungkin dilakukan guna menemukan fakta-fakta baru, mungkin
juga untuk menguji kebenaran gagasan-gagasan baru.

2. Pengertian Filsafat Ilmu


Menurut The Liang Gie (2000: 64), filsafat ilmu adalah segenap pemikiran
refleksi terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu dengan segala kehidupan manusia. Filsafat ilmu adalah bagian dari
filsafat pengetahuan atau sering juga disebut epistimologi. Epistimologi berasal dari
bahasa Yunani yakni episcmc yang berarti knowledge, pengetahuan dan logos yang
berarti teori. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh J.F. Ferier tahun 1854 yang
membuat dua cabang filsafat yakni epistemology dan ontology (on = being, wujud,
apa + logos = teori ), ontology (teori tentang apa).

3. Ruang Lingkup Filsafat Ilmu


Secara umum dapat dikatakan bahwa filsafat ilmu mempunyai empat
konsentrasi bidang yang utama : (1) telaah berbagai konsep, praanggapan, dan
metode ilmu, berikut analisis, perluasan, dan penyusunannya untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih cermat; (2) telaah dan pembenaran
mengenai proses penalaran dalam ilmu berikut struktur perlambangannya; (3)
telaah mengenai saling kait antara berbagai ilmu; (4) telaah mengenai akibat-
akibat pengetahuan ilmiah bagi hal-hal yang berkaitan dengan penerapan dan
pemahaman manusia terhadap realitas, hubungan logika dan matematika
dengan realitas, entitas, sumber dan keabsahan pengetahuan, dan satu sifat
dasar kemanusiaan (Peter. Dalam The Liang Gie, 2005:65)

4.

Anda mungkin juga menyukai