• 2). Observasi.
Yaitu, Penyelidikan ilmiah dalam tahap ini mempunyai
corak empiris & induktif dan seluruh kegiatannya diarahkan
pada pengumpulan data dengan melalui pengamatan yang
cermat.Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan.
• 3). Pengamatan dan Klasifikasi Data.
Yaitu, Penyusunan fakta dalam kelompok, jenis, &
kelas tertentu berdasarkan sifat yang sama. Jadi
dengan klasifikasi ini maksudnya adalah menganalisis,
membandingkan & membeda-bedakan data yang relevan.
• Pengetahuan biasa, yaitu pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan common
sense, dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang memiliki sesuatu
dimana orang itu menerima secara baik. Semua orang menyebutnya sesuatu itu biru
karena memang itu biru, dan juga benda itu dingin karena memang dirasakan dingin,
dan sebagainya.
• Pengetahuan ilmiah, yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science. Dalam pengertian
yang sempit science diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam. Ilmu dapat
merupakan suatu metode berpikir secar objektif, tujuannya untuk menggambarkan dan
memberi makana terhadap dunia factual.
• Pengetahuan Filsafat,yaitu pengetahuan yang diperoleh dari suatu pemikiran.
Pengetahuan filsafat lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian
tentang sesuatu. Kalau ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang sempit dan
rigid, filsafat membahas hal yang lebih luas dan mendalam. Filsafat biasanya
memberikan pengetahuan yang reflektif dan kritis.
• Pengetahuan Agama, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan lewat Rasul-Nya.
Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama.
Pengetahuan ini mengandung hal-hal yang pokok yaitu ajaran tentang cara
berhubungan dengan Tuhan dan cara berhubungan dengan sesama manusia. Dan
yang lebih penting dari pengetahuan ini disamping informasi tentang Tuhan, juga
informasi tentang hari Akhir.
Fungsi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan memiliki beberapa fungsi utama antara lain
sebagai berikut..
• 1. Menjelaskan, fungsi ilmu pengetahuan menjelaskan 4 bentuk
yaitu
• Deduktif, ialah ilmu yang menjelaskan sesuatu berdasarkan premis pangkal ilir
yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Probablistik adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengenai pola pikir
induktif dari sejumlah kasus yang jelas, sehingga memberikan kepastian yang
tidak mutlak dan bersifat kemungkinan besar atau hampir pasti.
• Fungsional, adlaah ilmu pengetahuan menjelaskan letak suatu komponen
dalam suatu sistem secara menyeluruh.
• Genetik, adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan suatu faktor mengenai
gejala-gejala yang sering terjadi.
• 2. Meramalkan, ilmu pengetahuan menjelaskan faktor sebab akibat
suatu kejadian atau peristiwa, seperti disaat harga naik.
• 3. Mengendalikan, ilmu pengetahuan yang mengendalikan, harus
dapat mengendalikan gejala alam berdasarkan suatu teori seperti
bagaimana mengendalikan kurs rupiah dan harga.