Anda di halaman 1dari 25

SISTEM

FILSAFAT
Kelompok 06
Nama Anggota

Oky Agus Sarvita


(06010521019)

Risang Taajudin Setiyo


(06040521095)

M. Rafi Putra Liansyah


(06030521075)
01
Ontolo
• gi
Menurut Ahli

• Menurut Mahasiswa
Menurut Ahli

Clauberg Wolff
Ontologi merupakan ilmu Ontologi sebagai ilmu tentang
pertama tentang yang ada sejauh yang ada pada umumnya, dan
ada. Studi ini dianggap berlaku menggunakan filsafat pertama
untuk semua entitas, termasuk sebagai sinonim. Metodenya
Tuhan dan semua ciptaan dan deduktif dan tujuannya ialah
mendasari baik teologi maupun terciptanya suatu sistem
fisika. kebenaran yang niscaya dan
pasti.
Menurut Mahasiswa
ontologi adalah suatu studi
tentang wujud seperti
karakteristik dasar dari seluruh
realitas. Pengertian umum adalah
ontologi merupakan bagian dari
bidang filsafat yang mencoba
mencari sebuah kebenaran atau
hakikat dari sesuatu.
Kesimpulan
Ontologi merupakan salah satu
kajian filsafat yang paling kuno dan berasal
dari Yunani. Studi tersebut membahas
keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
02
Metafis
• ika
Menurut Ahli

• Menurut Mahasiswa
Menurut Ahli

White, 1987 Alston: 1964


Metafisika adalah upaya untuk Metafisika adalah upaya untuk
menjawab problem tentang merumuskan fakta yang paling
realitas yang lebih umum, umum dan luas tentang dunia
komprehensif, atau lebih termasuk penyebutan kategori
fundamental daripada ilmu. yang paling dasar dan hubungan
diantara kategori tersebut.
Menurut Mahasiswa
Metafisika adalah cabang sistem filsafat
yang berkaitan dengan proses analitis
atas hakikat fundamental mengenai
keberadaan segala hal dan realitas segala
hal yang menyertainya. Kajian mengenai
metafisika umumnya berporos pada
pertanyaan mendasar mengenai
keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi
realitas yang suatu hal yang dikaji.
Kesimpulan
Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas.
Atau bisa disebut bahwa metafisika merupakan
cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal
atau hakekat objek (fisik) di dunia yang
didasarkan pada faham Supranaturalisme,
naturalisme, dualistik serta paham-paham yang
dilahirkannya.
03
Episte
• mologi
Menurut Ahli

• Menurut Mahasiswa
Menurut Ahli

Dagobert D. Runes Azyumardi Azra


Mendefinisikan epistemologi Mengatakan bahwa pengertian
sebagai salah satu cabang filsafat epistemologi adalah suatu ilmu
yang mengkaji tentang sumber yang mengkaji mengenai
pengetahuan, struktur pengertian, struktur, metode dan
pengetahuan, metode-metodenya validitas pengetahuan.
serta validitas pengetahuan.
Menurut Mahasiswa
Epistemologi adalah suatu cabang
system ilmu filsafat yang
menerangkan atau menjelaskan
segala hal yang mana lingkup
pertanyaannya tentang asal usul
suatu hal.
Kesimpulan
Epistemologi dapat dipahami sebagai suatu
ilmu bagian dari filsafat yang membahas
tentang seluk-beluk pengetahuan, mulai
dari hakikat, sumber, cara mengetahui dan
cara memvalidasi kebenarannya.
04
Aksiolo
• gi
Menurut Ahli

• Menurut Mahasiswa
Menurut Ahli
Aksiologi bisa disebut sebagai the Sistem mempunyai rancangan
theory of value atau teori nilai. bagaimana tatanan, rancangan
Bagian dari filsafat yang menaruh dan aturan sebagai satu bentuk
perhatian tentang baik dan buruk pengendalian terhadap satu
(good and bad), benar dan salah institusi dapat terwujud.
(right and wrong), serta tentang
cara dan tujuan (means and ends)
Menurut John Sincliar, dalam
lingkup kajian filsafat nilai
merujuk pada pemikiran atau
suatu system seperti politik,
social dan agama.
Menurut Mahasiswa
Aksiologi adalah sesuatu yang
dimiliki manusia untuk
melakukan berbagai
pertimbangan tentang apa yang
dinilai. Teori tentang aksiologi
yang ada dalam ilmu filsafat dan
mengacu pada permasalahan
etika dan estetika.
Kesimpulan
Aksiologi adalah ilmu atau nilai pengetahuan
yang menyelidiki dan mencari tentang hakekat
nilai, yang dipandang dari sudut pandang
kefilsafatan. Aksiologi memberikan jawaban
untuk apa pengetahuan atau ilmu dapat
digunakan sesuai dengan kaidah-kaidah nilai.
05
Logika
• Menurut Ahli

• Menurut Mahasiswa
Menurut Ahli
Prof.Thaib Thohir A. Mu’in
Poedjawijatana Dalam bahasa Arab, Logika
disebut Ilmu Mantiq dari kata
Logika adalah “filsafat berpikir”. dasar Nataqa yang berarti
Yang berpikir itu manusia dan berbicara atau berucap. Prof.Thaib
berpikir itu merupakan tindakan Thohir A. Mu’in mendefinisikan
manusia. Ilmu Mantiq sebagai ilmu yang
dipergunakan untuk
menggerakkan pikiran kepada
jalan yang lurus dalam
memperoleh suatu kebenaran.
Menurut Mahasiswa
Logika adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari aturan-aturan
dan cara berpikir serta mengatur
penelitian hukum-hukum akal
manusia yang mana hasilnya dapat
menyampaikan pikiran atau pikiran
mencapai kebenaran serta
mengetahui mana yang salah.
Kesimpulan
Logika merupakan salah satu disipilin ilmu
yang menitikberatkan pada
berpikir atau bernalar dengan teliti dan
teratur dengan tujuan untuk mengetahui
dan memperoleh suatu kebenaran serta
membedakan pernyatan benar dan
pernyataan yang salah.
Rumusan Kontribusi Sistem
Filsafat Pada Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, filsafat berkontribusi dalam seluruh kegiatan mengkaji proses belajar mengajar
secara lebih mendalam, kritis, dan cermat baik dari aspek ontologi, epitemologi dan aksiologi.
Aspek ontologis berbicara mengenai hakekat dan realitas pengetahuan; aspek epismologi
berbicara mengenai bagaimana manusia mendapatkan pengetahuan, dan aspek aksiologi
berbicara tentng bagaimana manusia menggunakan ilmu pengetahuan. Filsafat Ilmu mencoba
memperoleh jawaban tepat, dengan terus menanyakan jawaban-jawaban atas setiap masalah yang
perlu dipecahkan dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, Filsafat ilmu masuk dalam dunia
pendidikan berupa kajian terhadap objek-objek utama yang menjadi kajian dunia pendidikan antara
lain adalah :
• Belajar, pengajaran dan pelatihan
• Metode belajar, pengajaran dan pelatihan
• Perilaku guru dan siswa
• Media pengajaran dan belajar
Filsafat juga berfungsi mengarahkan agar teori-teori dan pandangan filsafat pendidikan yang telah
dikembangkan tersebut bisa diterapkan dalam praktek kependidikan sesuai dengan kenyataan dan
kebutuhan hidup yang juga berkembang dalam masyarakat
 
Hubungan Antara Sistem Filsafat dengan
Pendidikan
Seperti yang dijelaskan di atas yang dimana menjelaskan tentang apa itu ontology,
metafisika, epistemology, aksiologi, logika. Lalu apa hubungannya ke-5 itu pada
Pendidikan? Filsafat ilmu sangat penting perannya dalam penalaran manusia guna
untuk membangun ilmu pengetahuan. Sebab filsfat akan mengkaji seluas mungkin
semua tentang hakikat ilmu. Dalam hal ini kita bisa mempunyai pandangan
bahwa filsafat merupakan akar dari segala ilmu. Filsafat pendidikan memiliki
peranan yang amat penting dalam sistem pendidikan karena filsafat
merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan,
meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan.
Filsafat pendidikan memberikan gagasan orisinil tentang semua
aspek pendidikan khususnya tujuan pendidikan. Dikatakan bahwa filsafat
pendidikan memberikan pandangan yang berbeda, namun situasi ini tidak
berbahaya, melainkan membantu dalam memberikan pendidikan sesuai kebutuhan
masyarakat. Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-
masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan yang dibatasi
pengalaman, tetapi masalah yang lebih luas, dalam, serta kompleks, yang tidak
dapat dibatasi pengalaman dan fakta pendidikan, dan tidak memungkinkan
dijangkau oleh sains pendidikan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai