Anda di halaman 1dari 6

Nama : Magfiratul jannah

Kelas : B/gizi
Nim : 220305501021
Matakuliah : Filsafat ilmu
Dosen pengampu : Dr.Rachmad Kasmad, M.Pd
Kuliah ke 5

1. Sebutkan dan jelaskan cabang-cabang filsafat?


Jawaban:
- Logika
Logika merupakan cabang filsafat yang menyelidiki lurus tidaknya suatu pemikiran kita.
Lapangan dalam logika adalah asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat
dan sehat. Dengan mempelajari logika diharapkan seseorang akan dapat menerapkan asas
bernalar sehingga dapat menarik kesimpula ndengan tepat
- Epistemologi
pistemologi merupakan bagian filsafat yang menerangkan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat, metode dan
kesahihan pengetahuan. Contohnya dalam filsafat ilmu yaitu mempelajari tentang ciri-ciri
pengetahuan ilmiah dan bagaimana cara mendapatkannya. Dengan belajar epistemologi
dan filsafat ilmu diharapkan dapat membedakan antara pengetahuan dan ilmu serta
mengetahui kebenaran suatu ilmu itu ditinjau dari isinya.
- Etika
Etika adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia
dalam hubungannya dengan baik-buruk. Etika dapat membantu kita mengetahui dan
memahami tingkah laku apa yang baik menurut teori-teori tertentu. Jadi objek material
etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia yang dilakukan secara sadar dan bebas.
Objek formal etika adalah kebaikan dan keburukan.
- Metafisika
Metafisika merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang yang ada. Metafisika
membicarakan sesuaru di balik yang tampak. Dengan belajar metafisika maka seseorang
akan mengenal Tuhannya. Perosalan metafisis dibagi tiga yaitu ontologi, kosmologi, dan
antropologi. Contoh persoalan metafisika antara lain apakah ruang dan waktu itu?
manusia sebagai mahluk bebas atau tidak bebas?
- Kritik ilmu
Yang dimaksud kritik ilmu adalah ilmu pengetahuan yang
menekankan pada teori. Kemudian dari ilmu teoritis yang ditemukan
kemudian di kolaborasi menjadi satu sehingga melahirkan ilmu baru
yang lebih kritis.

Dalam kehidupan sehari-hari, kritik ilmu ini juga sering dilakukan


oleh mahasiswa akhir semester. Dimana ada proses mengumpulkan
dan mengkaji teori-teori yang dipieroleh dari beberapa sumber.
Sebelum akhirnya ditulis dan dikemukakan dalam sebuah skripsi.

- Kosmologi

Selain teologi metafisika dan antropologi, terdapat kosmologi.


Kosmologi adalah ilmu filsafat sebagai teori yang menekankan
bahwa ketika terjadi suatu peristiwa, dan terjadi lebih dari satu benda
dan mengalami perubahan waktu akibat terjadinya pengaruh benda
satu sama lain. Kosmologi ini sendiri sebenarnya sebagai bentuk dari
determinan peristiwa alam. Komosologi inilah yang lebih akrab kita
pahami tentang ilmu alam yang mempelajari dunia bintang
gemintang. Tokoh yang paling terkenal dalam teori komologi ini
adalah Aristoteles yang mampu menemukan sebab sebab final yang
dikenal dan disebut dengan antecedent causes.

- Estetika

Selain etika, ada estetika. Estetik dalam cabang cabang filsfat


disebut-sebut sebagai filsafat keindahan atau philosophy of beauty.
Dimana ilmu yang mempelajari dan emmbicarakan tentang
keindahan dari sebuah sikap ataupun non sikap. Dalam kehidupan
perilaku manusia, estetika yang dimaksud membicarakan soal
kepantasan dan ketidakpantasan. Misalnya, seorang wanita akan
lebih indah jika memiliki sikap sopan, rendah hati dan santu.
Sedangkan sikap yang kasar dan celelekan dinilai tidak estetika. Jadi,
meskipun bentuk dalam sebuah sikap, tetapi membicarakan
keindahan atau sisi baiknya. Berlaku pula sebaliknya. Misalnya di
dunia kesenian, maka estetika yang dimaksud adalah keindahan dan
seni yang ditawarkan. Dengan kata lain, estetika ini dapat dilakukan
dimana saja, tergantung dari kontek dan penerapannya digunakan
dimana.
2. Apa itu ilmu, apa itu pengetahuan, dan apa itu ilmu pengetahuan?
Jawaban:
- Ilmu adalah Kata Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan (dalam bahasa Inggris: science;
dalam bahasa Arab: ‫)الع ْلـ ُم‬
ِ memiliki pengertian “usaha-usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan
dalam alam manusia”. Ilmu adalah pengetahuan, pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan
telah disusun dengan baik. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkumi
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji
dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Pengertian secara ilmiah
yang paling sering digunakan, ilmu adalah kumpulan pengetahuan sistematis yang
merupakan produk dari aktivitas penelitian dengan metode ilmiah. Pengetahuan
merupakan akuisisi terendah yang diperoleh dari rangkaian pengalaman tanpa melalui
kegiatan penelitian yang lebih intensif. Ilmu bukan
sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metodeyang diakui dalam bidang
ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemologi, dengan kata lain ilmu
terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologidan aksiologi,
jika ketiga cabang itu terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah
ilmu.

- Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh
seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis,
konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar
atau berguna. Pengetahuan adalah fakta, kebenaran atau informasi yang diperoleh
melalui pengalaman atau pembelajaran disebut posteriori, atau melalui introspeksi
diebut priori. Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh
seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis,
konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar
atau berguna. Pengetahuan juga diartikan berbagai gejala yang ditemui dan
diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan terlihat pada saat
seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian
tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Contoh
pengetahuan adalah ketika seseorang mencicipi masakan yang baru, ia
mendapatkan pengetahuan berupa bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut

- Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi, dengan kata lain ilmu
terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi, jika
ketiga cabang tersebut terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu. Ilmu
pengetahuan ialah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus-menerus
sampai menjelaskan fenomena yang bersumber dari wahyu, hati dan semesta
sehingga dapat diperiksa atau dikaji secara kritis dengan tujuan untuk memahami
hakikat, landasan dasar dan asal usulnya, sehingga dapat juga memperoleh hasil
yang logis. Ilmu pengetahuan merupakan usaha yang bersifat multidimensional,
sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Ilmu
Pengetahuan dalam arti lainnya adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan
yang didapatkan dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti
dengan menggunakan suatu metode tertentu.

3. Sebutkan dan jelaskan aliran-aliran dalam filsafat?


Jawaban:
- Idealisme
Idealisme adalah aliran yang menganggap bahwa kenyataan atau
realistis tersusun dari jiwa dan juga ide. Istilah idealisme berasal
dari kata “idea” yang memiliki arti sesuatu yang hadir di dalam
jiwa. Aliran tersebut menjadi sebuah awal yang sangat penting
untuk perkembangan cara berpikir manusia. Pemikiran dasar dari
aliran ini ternyata juga pernah dijelaskan oleh Plato. Menurutnya,
realitas yang paling dasar adalah sebuah ide. Sementara realitas
yang bisa dilihat oleh manusia adalah bayangan dari ide itu
sendiri. Pemikiran tersebut pastinya memandang realitas yang
terlihat sebagai sesuatu yang tidak begitu penting. Mereka hanya
akan menerimanya jika realitas tersebut dihubungkan dengan ide-
ide. Walaupun begitu, pemikiran idealisme ini adalah pemikiran
yang paling bisa diterima oleh para tokoh ataupun filsuf, salah
satunya yaitu Descartes. Ia sepakat bahwa unsur yang
berhubungan dengan jiwa adalah unsur yang lebih penting
dibanding sebuah kebendaan yang tampak.
- Rasionalisme
Aliran rasionalisme adalah suatu aliran yang mengedepankan ala
sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang bisa dipercaya.
Untuk para tokohnya, akal adalah suatu aset yang paling penting
yang dimiliki oleh manusia untuk memperoleh, menemukan, dan
menguji suatu pengetahuan. Mereka juga menganggap bahwa
akal mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan berbagai
macam permasalahan yang ada di dalam hidup. Semua
permasalahan bisa diselesaikan dan dipecahkan menggunakan
akal. Adapun tokoh yang terkenal di dalam aliran rasionalisme
adalah Rene Descartes. Ia mempunyai julukan sebagai bapak
filsafat modern. Aliran tersebut muncul karena satu pertanyaan
darinya “Apakah metode dasar yang akan digunakan manusia
untuk melakukan refleksi?” Dari pertanyaan tersebut lah Ia
menemukan akal sebagai salah satu hal yang paling mendasar
yang digunakan manusia untuk melakukan refleksi pada sesuatu.
Apabila ditarik aliran tersebut ke masa sekarang, apakah masih
relate? Apakah kamu termasuk ke dalam golongan orang-orang
rasionalisme, yang selalu menggunakan akal dalam
menyelesaikan segala macam permasalahan yang muncul di
dalam hidup? Atau mungkin saja kamu termasuk ke dalam aliran
yang lain?
- Empirisme
Aliran ini lebih berfokus pada pengalaman yang dimiliki oleh
seseorang sebagai sumber dari pengetahuan. Kata empirisme
berasal dari Bahasa Yunani yang artinya pengalaman inderawi
atau pengalaman observasi melalui panca indera. Empirisme
adalah suatu aliran yang sangat bertentangan dengan
rasionalisme. Menurut para tokoh yang ada di dalamnya,
pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Sehingga panca indera
adalah sumber utama yang paling jelas dan pasti daripada akal.
Semua hal yang diketahui oleh manusia itu tergantung pada
bagaimana mereka menggunakan panca inderanya, mulai dari
mendengar, melihat, menyentuh yang mereka miliki, dan
berbicara. Adapun tokoh empirisme juga menolak
keyakinan bahwa manusia mempunyai fitrah pengetahuan di
dalam dirinya. Menurut aliran ini, tanpa adanya pengalaman,
sebuah pengetahuan tidak akan bisa terbentuk. Selain itu, aliran
ini juga dibentuk oleh Francis Bacon dan Thomas Hobbes dengan
pandangan: Semua pengetahuan bisa terbentuk dengan
menggabungkan apa yang telah dialami oleh manusia. Apakah
kamu adalah salah satu orang yang meyakini aliran ini? Dimana
pengalaman menjadi hal yang bisa membentuk cara pandang
seseorang sampai bisa mempengaruhi bagaimana mereka
berperilaku dan kepribadian yang terbentuk dari pengalaman
tersebut.
- Dualisme
Dualisme adalah suatu aliran yang mengungkapkan bahwa
realitas terdiri dari dua akar yang berlainan dan bertolak belakang.
Masing-masing akar itu bersifat unik dan tidak bisa dihilangkan.
Sehingga, ada beberapa tokoh mengungkapkan bahwa aliran ini
adalah gabungan dari aliran idealisme dan aliran materialisme,
atau aliran yang menggabungkan antara jiwa dan tubuh. Adapun
tokoh yang membentuk pemikiran tersebut adalah Thomas Hyde.
Dimana pemikiran dasarnya merupakan zat dan pikiran
merupakan suatu hal yang berbeda dan keduanya akan saling
melengkapi untuk membentuk suatu pengetahuan.
- Positivisme
Aliran yang satu ini muncul pada abad ke 19. Dimana dasar
pemikiran ini bersumber pada pengetahuan yang berasal dari apa
yang diketahui, pasti, dan hal yang nyata. Positivisme berfokus
pada suatu fakta yang nyata dan mengesampingkan hal-hal diluar
realitas dan kenyataan yang tidak terlihat. Aliran yang satu ini
sangat dekat dengan aliran empirisme, yaitu sama-sama meyakini
bahwa pengetahuan berdasar pada pengalaman yang didasari
oleh inderawi. Menurut para tokoh yang ada di dalamnya,
manusia tidak akan pernah mengetahui sesuatu lebih dari apa
yang dilihat. Berdasarkan fakta-fakta yang nyata, manusia tidak
akan mengetahui sesuatu dibalik fakta tersebut bila mereka tidak
melihatnya. Tokoh yang menciptakan aliran ini yaitu Henri de
Saint Simon, yang kemudian dikembangkan oleh muridnya yang
bernama August Comte. Dasar dari pemikiran ini adalah untuk
memahami sebuah pengetahuan bahwa manusia harus menarik
hubungan sebab akibat. Hingga hukum-hukum yang membentuk
pengetahuan tersebut. Dalam proses mencari ini, manusia akan
menemukan berbagai macam fakta yang nyata di dalam
pengetahuan tersebut.
- Realisme
Realisme adalah sebuah aliran yang ada di dalam ilmu pengetahuan.
Menurut aliran ini, Ia mempermasalahkan objek pengetahuan manusia.
Dimana realisme memandang bahwa objek pengetahuan yang diyakini
oleh manusia berada di luar diri manusia itu sendiri, misalnya saja.

a. Pengetahuan mengenai pohon


b. Pengetahuan mengenai binatang
c. Pengetahuan mengenai bumi
d. Pengetahuan mengenai kota.

Semua contoh yang disebutkan di atas tak hanya ada di dalam pikiran
manusia yang mengamatinya saja, tapi juga ada dengan sendirinya dan
tidak bergantung pada jiwa manusia.

Anda mungkin juga menyukai