OLEH :
NAMA : NALDA HAVID
NIM : F1A220014
KELAS :B
Jawab:
1. Berikut beberapa pengertian filsafat:
Secara etimologis
Filsafat (dalam bahasa Arab adalah falsafah, dan dalam bahasa
Inggris adalah philosophy) berasal dari bahasa Yunani. Kata ini terdiri
dari kata ‘philein’ yang berarti cinta (love) dan ‘sophia’ kebijaksanaan
(wisdom). Secara etimologis, filsafat berarti berarti cinta kebijaksanaan
(love of wisdom) dalam artinya sedalam-dalamnya. Seorang filosof
(philosopher) adalah pencinta, pendamba dan pencari kebijaksanaan.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta
Merumuskan bahwa filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan
sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun
mengenai kebenaran dan arti ‘adanya’ sesuatu.
Menurut Plato (427-347 SM)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakekat.
Menurut Aristoteles (384-322 SM)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang kebenaran yang meliputi
logika, fisika, metafisika dan pengetahuan praktis
Menurut R. Beerling
Bahwa filsafat adalah pemikiran-pemikiran yang bebas, diilhami
oleh rasio, mengenai segala sesuatu yang timbul dari pengalaman. (Er
zijn eigenlijksheidvragen dalam Filosofic als sciencefiction, 1968: 44).
Menurut Bertrand Russel
Filsafat adalah tidak lebih dari suatu usaha untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan terakhir, tidak secara dangkal atau dogmatis
seperti yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan dalam
ilmu pengetahuan. Akan tetapi, secara kritis dalam arti kata: setelah
segala sesuatunya diselidiki problemaproblema apa yang dapat
ditimbulkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang demikian itu, dan setelah
kita menjadi sadar dari segala kekaburan dan kebingungan, yang menjadi
dasar bagi pengertian kita seharihari ….(problemen der Philosophic,
1967: 7).