1. Mengapa tumbuhnya file di yunani disebut mujizat yunani the green miracle Orang
yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan bahwa segala
sesuatunya harus diterima sebagai sesuatu yang bersumber pada mitos atau dongeng-
dongeng. Artinya suatu kebenaran lewat akal pikir (logis) tidak berlaku, yang berlaku
hanya suatu kebenaran yang bersumber dari mitos (dongeng-dongeng). Setelah abad ke-
6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang adanya mitos. Mereka menginginkan
adanya pertanyaan tentang isteri alam semesta ini, jawabannya dapat diterima akal
(rasional). Keadaan yang demikian ini sebagai suatu demitiologi, artinya suatu
kebangkitan pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-hal yang
sifatnya mitologi.upaya para ahli pikir untuk mengarahkan kepada suatu kebebasan
berfikir , ini kemudian banyak orang mencoba membuat suatu konsep yang dilandasi
kekuatan akal pikir secara murni, maka timbullah peristiwa ajaib The Greek
Miracle yang artinya dapat dijadikan sebagai landasan peradaban dunia.
2. Jelaskan 3 ciri berpikir filsafati
a) Metodis yaitu menggunakan metode cara jalan yang ladzim digunakan oleh para filsuf
dalam proses berpikir filsafat.
b) Sistematis yaitu unsur unsur dalam pemikirannya ada keterkaitannya yang satu dengan
lainnya teratur dengan keseluruhan sehingga dapat tersusun suatu pola pemikiran yang
filosofis.
c) Koheren yaitu Jika berpikir unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian yang
bertentangan satu sama lainnya tapi tetap memuat uraian yang logis dan jelas.
5. Intelektual yang sudah melekat pada kebudayaan manusia, sebagai suatu pandangan
hidup, yang dikenal dengan “sientisme” (scienticism). Scientisme muncul sebagai
“ideologi” dalam kehidupan manusia, yang memperlakukan ilmu (science) sebagai
sarana hegemoni dan monopoli kebudayaan intelektual.namun pada gilirannya
sientisme mendapat reaksi dengan munculnya reorientasi bagi pengembangan ilmu
baru.
6. Setiap ilmu memiliki objek materi dan objek formal, apa maksudnya dan berikan contoh
di bidang science dan philosophy ?
Jawaban :
a) Objek material adalah objek yang secara wujudnya dapat dijadikan bahan telaahan
dalam berpikir, Sebagai contoh, misalnya objek materialnya adalah manusia, jika kita
meneliti melalui spesifikasi maka kita akan meneliti tentang bagian, atau ciri-ciri
manusia tersebut, seperti bagian mata, tangan, kaki atau bagian tubuhnya lain.
b) Objek formal adalah objek yang menyangkut sudut pandang dalam melihat objek
material tertentu, sebagai contoh melalui perspektif maka kita akan meneliti atau
mengkaji ilmu dari sudut pandang pengkaji ataupun peneliti. Di pelajari ideologi yang
dianut oleh manusia tersebut, ataupun prilaku nyata dari manusia
7. Jelaskan peran filsafat di tengah ilmu
a) Pada dasarnya Filsafat Ilmu merupakan kajian filosofis terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan ilmu. Dengan kata lain, Filsafat Ilmu merupakan upaya pengkajian
dan pendalaman mengenai ilmu (Ilmu Pengetahuan atau Sains), baik ciri
substansinya, pemerolehannya, ataupun manfaat ilmu bagi kehidupan manusia.
Pengkajian tersebut tidak terlepas dari acuan pokok filsafat yang tercakup
dalam bidang Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dengan berbagai pengembangan
dan pendalaman yang dilakukan oleh para ahli. Secara historis filsafat dipandang
sebagai the mother of sciences (induk segala ilmu). Hal ini sejalan dengan pengakuan
Descartes yang menyatakan bahwa prinsip-prinsip dasar ilmu diambil dari filsafat.
Filsafat Alam mendorong lahirnya Ilmu-ilmu Kealaman, Filsafat Sosial melahirkan
Ilmu-ilmu Sosial, namun dalam perkembangannya dominasi ilmu sangat menonjol.
b) Secara historis filsafat merupakan induk ilmu, dalam perkembangannya ilmu makin
terspesifikasi dan mandiri, namun mengingat banyaknya masalah kehidupan yang
tidak bisa dijawab oleh ilmu, maka filsafat menjadi tumpuan untuk menjawabnya.
Filsafat memberi penjelasan atau jawaban substansial dan radikal atas masalah
tersebut, sementara ilmu terus mengembangkan dirinya dalam batas- batas
wilayahnya, dengan tetap di kritisi secara radikal. Proses atau interaksi tersebut pada
dasarnya merupakan bidang kajian Filsafat Ilmu. Oleh karena itu Filsafat Ilmu dapat
dipandang sebagai upaya menjembatani jurang pemisah antara filsafat dengan ilmu,
sehingga ilmu tidak menganggap rendah pada filsafat, dan filsafat tidak memandang
ilmu sebagai suatu pemahaman atas alam secara dangkal.
c) Filsafat Ilmu merupakan pendalaman dari Filsafat Pengetahuan, yang secara
etimologis dikenal sebagai Philosophy of Science, Wissen Schaft Lebre dan Westen
Shaps Leer. Secara terminologi Filsafat Ilmu adalah refleksi filosofis yang tidak
pernah mengalami titik henti dalam meneliti hakikat ilmu untuk menuju pada
sasarannya, yaitu apa yang disebut sebagai kenyataan dan kebenaran, sasaran yang
memang tidak pernah akan habis dipikirkan dan tidak akan selesai diterangkan.
8. Mengapa ilmu dalam kajiannya bertitik tolak dari realita dan berakhir juga pada realita ?
Jawaban :
Ilmu memerlukan dasar empiris. Apabila seseorang memberikan keterangan ilmiah maka
keterangan itu harus memungkinkan untuk dikaji dan diamati. Jika tidak demikian, maka
hal itu bukanlah suatu ilmu atau pengetahuan ilmiah, melainkan suatu perkiraan atau
pengetahuan biasa yang lebih didasarkan pada keyakinan tanpa peduli apakah faktanya
demikian atau tidak. Upaya-upaya untuk melihat fakta-fakta memang merupakan ciri
empiris dari ilmu, namun bagaimana fakta-fakta itu dibaca atau dipelajari jelas
memerlukan cara yang logis dan sistematis, dalam arti urutan cara berpikir dan
mengkajinya tertata dengan logis sehingga setiap orang dapat menggunakannya dalam
melihat realitas faktual yang ada.
BAB II
1. Bagaimana pengetahuan langsung dan spontan (knowledge) bisa menjadi ilmu
pengetahuan (science)?
- Di mulai dari fenomenologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, berhubungan
dengan subjek (si pengenal dan objek yang di kenal yang menghasilkan
pengetahuan. Persoalan sepanjang filsafat , subjek yaitu manusia dengan jiwa
(pengetahuan manusia tentang psikologis) sedangkan objektif yaitu pengalaman
manusia akan realitas.
- Bagaimana pengetahuan diungkapkan? Yaitu dalam diri manusia sebagai subjek
ada kesamaan prinsip/kategori dengan tangkap objek (pengalaman) contoh :
jasmanani manusia –bagaimana realitas alam semesta, jiwa-tentang refleksi –
abstraksi pengetahuan temporal-indrawi-pengetahuan abstrak/umum, yang
dikomunikasikan dalam bahasa yang umum.bahasa berisi tentang pengetahuan
dipadukan/ dikomunikasikan/diwariskan.
- Manusia secara jasmani,jiwa, ia tahu tentang, tahu bahwa ia tahu tentang.
- Jasmani berhubungan dengan refleksi yaitu pengetahuan langsung atau spontan
- Pengetahuan langsung/spontan diatur secara sistematis dengan metode
teratur,dikritik,di buktikan dan di pertanggungjawabkan dengan ilmu pengetahuan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Pengetahuan (knowledge) adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep &
pemahaman yg dimiliki manusia tentang dunia & segala isinya termasuk manusia
dan kehidupannya.bersifat spontan, lebih luas dari ilmu pengetahuan, cakupan :
penalaran, penjelasan
b. Ilmu pengetahuan (science) adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang
telah dibakukan scr sistematis - metodis= sistematis - refleksif
c. Filsafat pengetahuan (philosophy of knowledge) adalah upaya kaji segala sesuatu
berkaitan dengan pengetahuan pada umumnya tentang gejala & sumber pengetahuan.
contohnya : Bagaimana manusia bisa tahu? Bisa tiba pd pengetahuan pasti?
Pengetahuan pasti itu mungkin? Arti tahu sesuatu? Bagaimana manusia bisa tahu
bahwa ia tahu? Asal & sumber pengetahuan manusia? Pengetahuan= keyakinan?
Bedanya?
d. Filsafat ilmu pengetahuan (philosophy of science)yaitu cabang filsafat yang kajian
segala persoalan berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan. contohnya : apa itu kebenaran?
metode Ilmu Pengetahuan ? metode yg paling bisa diandalkan? kelemahan metode yg
ada? apa itu teori? Hipotesis? hukum ilmiah?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “mitos”?
mendahului ilmu pengetahuan, menjelaskan, memahami, pelbagai peristiwa dialam
semesta ini. contohnya menjelaskan secara masuk akal makna berbagai peristiwa di alam
semesta ini, memahami secara sederhana asal usul bumi, dari mana manusia, bagaimana
terjadi gempa, guntur, kilat.
4. Jelaskan perbedaan antara keyakinan dan pengetahuan.
a) Keyakinan = Obyek sadar tak perlu ada sebagaimana adanya sama dengan bisa saja
keliru tetap sah saja sebagai keyakinan.
b) Pengetahuan
- Obyek sadar ada sebagaimana adanya
- Tidak bisa salah/keliru = begitu terbukti salah/ keliru, bukan lagi pengetahuan
sama dengan keyakinan belaka
- hrs mengandung kebenaran =berupa bukti-bukti berupa fakta-fakta, saksi, memori,
contoh historis
- Contoh lain Hakim : yakin , tahu bahwa si terdakwa benar/salah harus ada bukti
5. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara :
a. Tahu bahwa (know that) sesuatu terjadi, ini itu demikian adanya, apa yg dikatakan
benar.
contoh : pengetahuan dan bahwa pengetahuan memang benar berdasarkan kekuatan
data/informasi akurat = hasilkan pengetahuan teoretis, ilmiah
- konsepsi adalah kemampuan untuk membentuk sesuatu dalam pikiran dan untuk
mengembangkan pemahaman.
contohnya :
tentang seokor kuda, seseorang dapat mengonsepsikan kuda sebagai hewan perkasa,
berwarna hitam, dapat dituggangi, sedangkan orang lain dapat mengonsepsikan
kuda sebagai perantara judi,berwarna putih dan hewan yang cerdas.
9. Jelaskan 4 pola penjelasan dalam ilmu yang mau menjawab pertanyaan “mengapa?”
dan berikan contoh untuk masing-masing pola penjelasan tsb.
- Deduktif adalah mempergunakan cara berpikir deduktif dalam menjelaskan suatu
gejala dengan menarik kesimpulan scara logis dari premis-premis yang telah
ditetapkan sebelumnya.
contoh : laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk
beroperasi, DVD player barang eklektronik dan membutuhkan daya listrik untuk
beroperasi. kesimpulan : semua barang elektronik membutuhkan daya untuk
beroperasi.
- Probabilistik merupakan penjelasan yang ditarik secara induktif dari sejumlah kasus
yang dengan demikian tidak memberi kepastian dimana penjelasan bersifat peluang
seperti kemungkinan, kemungkinan besar atau hampir tidak dapat di pastikan,
contohnya dalam info lalu lintas di acara sebuah televisi memperkirakan
kemungkinan 0,8 jalanan ibu kota tidak akan macet (tidak memberikan 1,00 pasti
tidak macet), dan dari keterangan ini kita bisa mengambil keputusan, perkiraan 0,8
tidak akan terjadi macet berarti ada kemungkinan atau peluang 0,2 terja di macet,
kita juga tidak akan mengurungkan niat kita, karena sudah cukup bagi kita jaminan
0,8 tidak terjadi macet.
- Genetik mempergunakan faktor-faktor yang timbul sebelumnya dengan menjelaskan
gejala yang muncul kemudian, contoh penggunaan DNA dalam cloning
- Fungsional/telologis merupakan penjelasan yang meletakkan sebuah unsur dalam
kaitannya dengan system secara keseluruhan yang mempunyai karakteristik atau
arah perkembangan tertentu. contoh : pembanguan jalan tol di berbagai wilayah.
jalan tol yang dibangun tersebut sejatinya bagian dari teori fungsional dalam upaya
meningkatkan pendapatan ekonomi, mempermudah investasi.
Bab III : Ontologi Ilmu
Epistemologi Ilmu
Premis 1 + + - - Partikular
Premis 2 + - + - Partikular
Konklusi + - - =/= =/=
Ket. + = kalimat afirmatif
- = kalimat negatif
=/= = tidak dapat ditarik kesimpulan
Perhatikan gambar pada hal.28 power point
Ket. A : proposisi universal dan afirmatif (+ ) = semua ....
E : proposisi universal dan negatif (-) = tidak ada yang .....
I : proposisi partikular dan afirmatif (+) = beberapa .....
0 : proposisi partikular dan negatif (-) = beberapa ... bukan .....
Premis 1 A E A E
Premis 2 I A 0 I
Konklusi I E 0 0
Pelajari materi dan contoh-contoh pada hal 28-29 kemudian buatlah contoh penarikan
kesimpulan (4 contoh) mengikuti pola di atas.