Anda di halaman 1dari 2

BAB V AKSIOLOGI ILMU

1. Francis Bacon mengatakan, “knowledge is power”. Jelaskan maksud penegasan singkat


Bacon ini.
Bahwa semua persoalan manusia dapat diselesaikan melalui ilmu.
2. Hubungan manusia dan alam bersifat intrinsik-kosmologis dan etis-epistemologis.
Jelaskan maksudnya.
Intrinsik kosmologis maksudnya pengalaman manusia secara konkrit dengan segala
kompleksitasnya merupakan suatu yang menjadi focus perhatian dalam berfilsafat.
Etis epistemologis
3. Ada 2 sikap manusia menghadapi alam yaitu a) Sikap teknokratis dan b) Sikap
mendewakan alam. Jelaskan 2 sikap manusia tsb.
Sikap teknokratis adalah memandang alam sebagai objek penguasaan. Alam menjadi
sekedar sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sikap mendewakan alam adalah menyerah pada struktur dan norma alam, manusi tidak
mampu membedakan mana objek mana subjek, tidak mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. Albert Einstein (Fisikawan Jerman) mengatakan, “Pendidik harus mendidik ilmuwan
yang tidak hanya berotak besar, tetapi juga berjiwa besar”. Jelaskan maksud pernyataan
Einstein ini dan apa yang menjadi latar belakang pernyataan ini?
Artinya pendidik bukan hanya mendidik ilmuwan dengan pengetahuan semata tetapi
harus dibarengi dengan etika, moral, serta tanggung jawab atas ilmunya.
5. Menjadi perawat/farmakolog itu baik, tetapi menjadi perawat/farmakolog yang baik
adalah lebih baik.
Menjadi perawat farmakologi itu baik tetapi menjadi perawat farmakologi yang baik
maksudnya perawat yang memiliki moral dan tanggung jawab atas ilmunya.
6. Dalam menghadapi alam, dewasa ini harus ditinggalkan pendekatan teknokratis dan
mengembangkan etika tanggung jawab terhadap keutuhan seluruh ciptaan. Jelaskan
mengapa demikian?
Artinya kita sebagai manusia harus menggunakan alam sebijak bijaknya, jangan
seenaknya menggunakan alam untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tetapi tidak bertanggung jawab akan kerusakan yang ditimbulkan oleh kerusakan alam.
7. Apakah tujuan ilmu pengetahuan yang dikembangkan manusia?
Tujuan teoritis : memperluas dan memperdalam pengetahuan itu sendiri.
Tujuan praksis : mempertahankan hidup, meningkatkan kemungkinan yang disajikan
hidup ini.
8. Apa yang menjadi krisis manusia modern sekarang sebagaimana diungkapkan oleh para
filsuf dewasa ini? (baca materi bab 1).
Semua orang sibuk dengan kemewahan, penggunaan iptek yang tak terkontrol, terlalu
naïf. Manusia modern tidak lagi mengenal siapa dirinya, manusia cenderung tenggelam
dalam dunia materiallistis sehingga manusia kehilangan makna “untuk apa dia hidup?”
Mesin telah berbalik memperbudak manusia.
9. Jelaskan maksud “etos intrinsik teknologi” dewasa ini.
Membebaskan manusia dari keterikatannya pada dunia material, meningkatkan
kedewasaan pribadi sehingga menjadi manusia seutuhnya.
10. Setelah mempelajari materi “filsafat ilmu” selama satu semester ini : a. Apakah tujuan
mempelajari “hakekat filsafat”. b. Apakah tujuan mempelajari “filsafat ilmu”.
Tujuan mempelajari hakekat filsafat adalah kita mengetahui asal mula filsafat, dari mana
filsafat lahir dan berkembang.
Tujuan mempelajari filsafat ilmu : kita memperoleh pengetahuan tentang cara berpikir
kritis dan mendalam, membentuk argument lisan maupun tulisan secara sistematis dan
kritis, mengkomunikasikan ide secara efektif dan mampu berpikir logis dalam menangani
masalah.

Anda mungkin juga menyukai