1. Francis Bacon mengatakan, “knowledge is power”. Jelaskan maksud penegasan singkat
Bacon ini. Bahwa semua persoalan manusia dapat diselesaikan melalui ilmu. 2. Hubungan manusia dan alam bersifat intrinsik-kosmologis dan etis-epistemologis. Jelaskan maksudnya. Intrinsik kosmologis maksudnya pengalaman manusia secara konkrit dengan segala kompleksitasnya merupakan suatu yang menjadi focus perhatian dalam berfilsafat. Etis epistemologis 3. Ada 2 sikap manusia menghadapi alam yaitu a) Sikap teknokratis dan b) Sikap mendewakan alam. Jelaskan 2 sikap manusia tsb. Sikap teknokratis adalah memandang alam sebagai objek penguasaan. Alam menjadi sekedar sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sikap mendewakan alam adalah menyerah pada struktur dan norma alam, manusi tidak mampu membedakan mana objek mana subjek, tidak mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Albert Einstein (Fisikawan Jerman) mengatakan, “Pendidik harus mendidik ilmuwan yang tidak hanya berotak besar, tetapi juga berjiwa besar”. Jelaskan maksud pernyataan Einstein ini dan apa yang menjadi latar belakang pernyataan ini? Artinya pendidik bukan hanya mendidik ilmuwan dengan pengetahuan semata tetapi harus dibarengi dengan etika, moral, serta tanggung jawab atas ilmunya. 5. Menjadi perawat/farmakolog itu baik, tetapi menjadi perawat/farmakolog yang baik adalah lebih baik. Menjadi perawat farmakologi itu baik tetapi menjadi perawat farmakologi yang baik maksudnya perawat yang memiliki moral dan tanggung jawab atas ilmunya. 6. Dalam menghadapi alam, dewasa ini harus ditinggalkan pendekatan teknokratis dan mengembangkan etika tanggung jawab terhadap keutuhan seluruh ciptaan. Jelaskan mengapa demikian? Artinya kita sebagai manusia harus menggunakan alam sebijak bijaknya, jangan seenaknya menggunakan alam untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi tidak bertanggung jawab akan kerusakan yang ditimbulkan oleh kerusakan alam. 7. Apakah tujuan ilmu pengetahuan yang dikembangkan manusia? Tujuan teoritis : memperluas dan memperdalam pengetahuan itu sendiri. Tujuan praksis : mempertahankan hidup, meningkatkan kemungkinan yang disajikan hidup ini. 8. Apa yang menjadi krisis manusia modern sekarang sebagaimana diungkapkan oleh para filsuf dewasa ini? (baca materi bab 1). Semua orang sibuk dengan kemewahan, penggunaan iptek yang tak terkontrol, terlalu naïf. Manusia modern tidak lagi mengenal siapa dirinya, manusia cenderung tenggelam dalam dunia materiallistis sehingga manusia kehilangan makna “untuk apa dia hidup?” Mesin telah berbalik memperbudak manusia. 9. Jelaskan maksud “etos intrinsik teknologi” dewasa ini. Membebaskan manusia dari keterikatannya pada dunia material, meningkatkan kedewasaan pribadi sehingga menjadi manusia seutuhnya. 10. Setelah mempelajari materi “filsafat ilmu” selama satu semester ini : a. Apakah tujuan mempelajari “hakekat filsafat”. b. Apakah tujuan mempelajari “filsafat ilmu”. Tujuan mempelajari hakekat filsafat adalah kita mengetahui asal mula filsafat, dari mana filsafat lahir dan berkembang. Tujuan mempelajari filsafat ilmu : kita memperoleh pengetahuan tentang cara berpikir kritis dan mendalam, membentuk argument lisan maupun tulisan secara sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide secara efektif dan mampu berpikir logis dalam menangani masalah.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita