Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS UAS HARI KE 2

1. Seluruh mahasiswa S1 Administrasi Kesehatan diharuskan mempelajari Filsafat Ilmu dalam


perkuliahannya. a.Jelaskan mengapa Filsafat Ilmu penting dipelajari oleh para mahasiswa?
b.Filsafat Ilmu mempelajari 3 hal yaitu: 1) Ontologi, 2) Epistemologi dan 3) Aksiologi.
Jelaskan ketiga bidang tersebut dan berikan contohnya! c.Ada logika induktif, ada logika
deduktif, ada juga metode ilmiah. Jelaskan istilah-istilah tersebut! *

JAWABAN :

a. Belajar filsafat ilmu bagi mahasiswa sangat penting, karena beberapa manfaat yang
dapat dirasakan, antara lain :

1. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mahasiswa semakin kritis dalam sikap
ilmiahnya. Mahasiswa sebagai insan kampus diharapkan untuk bersikap kritis terhadap
berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber-sumber
lainnya.

2. Mempelajari filsafat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon
ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah.
Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh
mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam
proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.

3. Mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelah mahasiswa lulus dan
bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. Untuk
memecahkan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai
hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Dalam konteks inilah pengalaman
mempelajari filsafat ilmu diterapkan.

4. Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang
dikemukakan.

5. Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas).


Karena para ahli filsafat tidak pernah memiliki satu pendapat, baik dalam isi, perumusan
permasalahan maupun penyusunan jawabannya.

6. Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.

b.Filsafat Ilmu mempelajari 3 hal yaitu: 1) Ontologi, 2) Epistemologi dan 3) .


1. Ontologi berakar dari dua jenis kata dalam bahasa Yunani yaitu "ontos" dan logos".
Ontos berarti sebuah keberadaan atau kondisi yang ada secara fakta dan logos berarti
sebuah wawasan atau ilmu. Apabila digabungkan, maka ontologi berarti ilmu yang
mempelajari sesuatu keberadaan atau kondisi yang ada sesuai fakta.

contoh : Ontologi tentang rumah. Di zaman sekarang, sudah berbagai macam model
rumah yang dibangun. Rumah saat ini ada yang bersusun, rumah tingkat, dan bahkan
membentuk apartemen. Pada zaman dahulu, manusia hanya mengenal satu jenis rumah.
Tapi, faktanya walau saat ini sudah banyak jenis-jenis susunan rumah tetap saja kita
menyebutnya dengan rumah atas dasar wawasan yang benar dan memang ada.

2.Epistemologi Epistemologi berakar dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu "episteme"
dan "logos". Episteme berarti sebuah wawasan atau ilmu pengetahuan dan logos berarti
sebuah ilmu pengetahuan yang disusun dengan sistematis. Apabila digabungkan,
epistemologi berarti sebuah wawasan pengetahuan yang membahas dasar sebuah ilmu
pengetahuan secara sistematis.

Contoh : Pada ontologi kita mengetahui jika kita bisa mengetahui rumah walau dengan
tampilan berbeda. Dalam epistemologi kita akan mengetahui bagaimana cara kita
menganalisa bahwa bangunan itu adalah rumah. Kita akan melihatnya melalui panca
indera. Kemudian, hasil dari penglihatan akan dikirim oleh saraf ke otak. Dalam otak,
penglihatan tadi akan dianalisis lebih lanjut tentang semua yang dilihat agar dapat
diketahui apakah itu rumah atau bukan.

3. Aksiologi berakar dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu "axios" dan "logos". Axios
berarti sebuah rasa layak atau pantas dalam menerima sesuatu dan logos berarti ilmu
pengetahuan. Apabila digabungkan, aksiologi berarti ilmu yang mencari tahu sebuah
manfaat atau nilai yang didapat dari sebuah analisis ilmu terhadap sesuatu.

Dengan contoh sebelumnya, maka dengan ilmu aksiologi kita bisa mengetahui rumah
mana yang akan kita tinggali, rumah yang nyaman dan rumah sesuai yang kita inginkan.
Dengan itu kita bisa mudah menentukan sebuah keputusan.

c. Penjelasan tentang logika induktif, ada logika deduktif, ada juga metode ilmiah.
1. Logika induktif merupakan suatu ragam logika yang mempelajari asas-asas penalaran
yang betul dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat
boleh jadi. Kesimpulan yang bersifat umum ini penting artinya sebab mempunyai dua
keuntungan.

2. Logika deduktif adalah suatu ragam logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang
bersifat deduktif, yakni suatu penalaran yang menurunkan suatu kesimpulan sebagai
kemestian dari pangkal pikirnya sehingga bersifat betul menurut bentuk saja.

2. Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara


sistematis melalui bukti fisik.

2. Apabila Thomas Khun menjelaskan tentang revolusi struktur keilmuan, dan menjelaskan
proses pertumbuhan ilmu baru, maka Karl Raimund Popper mempunyai visi lain menganai
hal itu, cobalah anda kaji hal-hal berikut: a.Buatlah bagan proses peralihan dari paradigma I
ke paradigm II menurut verifikasi Khun! b.Abad ke 20 merupakan puncak keberhasilan dari
epistemologi berdasarkan empirisme Bacon, rasionalisme Cartesian, dan mekanisme
Newton. Cobalah anda jelaskan mengapa disebut puncak? *

JAWABAN :
a. BAGAN PROSES PERALIHAN DARI PARAGIGMA I KE PARADIGMA II MENURUT
VERIFIKASI KHUN

PARADIMA I - ILMU NORMAL - ANOMALIA - KRISIS - REVOLUSI - PARADIMA I

b. Mengapa di sebut puncak keberhasilan dari epistemologi adalah karena pada


abad ke 20 epistemologi mengalami penyempurnaan pada aspek Rasionalisme dan
empirisme, yang sangat dibutuhkan pada masa modernisasi seperti sekarang ini.

3. Tanggung jawab sosial dan etika seorang intelektual, yang dibahas dalam buku Edward Said,
ternyata permasalahannya aktual untuk masyarakat cendekiawan Indonesia. a.Sebagai
pengantar, cobalah anda jelaskan konsep Said tentang oposisi binarian tentang Timur Barat!
Apakah oposisi biner ini berlaku juga bagi kaum intelektualnya? b.Pada masa Orde Baru
dikenal “Mafia Berkeley”, dan orde selanjutnya menggunakan juga para intelektual.
Bagaimana anda membahasnya? c.Perguruan Tinggi yang sering dicap sebagai “Menara
Gading” dengan kaum intelektual didalamnya, bagaimana bisa dituntut berperan sebagai
“lokomotif pembaharuan /pembangunan”? apakah tidak menjadi kontrovesi dengan
gagasan Said tentang tanggung jawab social/etikanya? Elaborasi jawaban anda! *
JAWABAN :

a. Konsep Edward Said tentang oposisi binarian tentang Timur Barat

Edward said berusaha menjelaskan bahwa kajian tentang oriental merupakan kajian
tentang proses perubahan budaya, hanya sebatas budaya. Namun akhirnya kajian
tentang oriental lebih mengarah pada wilayah politik. Wilayah politik yang dimaksudkan
adalah penaklukan wilayah-wilayah timur yang diklaim memiliki kelimpahan sumber daya
alam. Bangsa barat yang menggunakan perspektif atau standar kehidupan barat, ketika
melihat bangsa timur, maka mereka cenderung melihat sebuah kurang beradabnya
kehidupan manusia. Hal ini hanya dikarenakan perbedaan pola pikir antara barat dan
timur.

b. Pembahasan tentang Mafia Berkeley

Mafia Berkeley adalah sekelompok perumus kebijakan ekonomi Indonesia yang telah
dipersiapkan secara sistematis oleh kekuatan asing selama sepuluh tahun sebelum
berkuasa (1956-1965) yang merupakan bagian dari strategi perang dingin dalam
menghadapi kekuatan progresif dan revolusioner di Asia. Dikatakan Mafia Berkeley
karena kebanyakan dari generasi pertamanya adalah lulusan Program Khusus di
Univesitas Berkeley, California, Amerika Serikat.

c. Perguruan Tinggi yang sering dicap sebagai “Menara Gading” dengan kaum intelektual
didalamnya, yang berperan sebagai “lokomotif pembaharuan /pembangunan

Yaitu Pendidikan yang tempat atau kedudukan yang serba mulia, enak, dan
menyenangkan dengan demikian akan bisa mencetak generasi yang bisa menjadi mesin
penggerak dalam pembaharuan dan pembangunan bangsa Indonesia. Karena di dalam
sistim pendidikan mencakup beberapa aspek yang bisa meningkatkan intelektual generasi
milenialyang sangat dibutuhkan pada masa moderen seperti sekarang ini.

4. Untuk menghadapi problema dunia yang ditandai oleh polusi, pemanasan global, ledakan
kependudukan dan kemiskinan, Fritjof Capra (2001) menawarkan pendekatan ekologis
dalam prosedure epistemologis ilmu. a.Mengapa perlu ada perubahan dalam penggunaan
metode ilmiah Cartesian-Newtonian? Apakah tidak cukup dengan aspek aksioligisnya yang
beretika? Jelaskan jawaban anda! b.Cobalah anda bahas perbedaan pendekatan
antroposentris dengan pendekatan ekologis dalam pandangan perlakuan terhadap planet
bumi? Jelaskan!

JAWABAN :
a. Mengapa perlu ada perubahan dalam penggunaan metode ilmiah Cartesian-Newtonian

Kebutuhan ilmu dapat didekati secara falsafi dari segi apa [ontologi], bagaimana
[epistemologi], dan untuk apa [aksiologi]. Inilah tahap baru yang konsepnya sendiri belum
mapan.

keinginan memfokuskan pembahasan kepada pemikiran ontologis dan epistemologis


Descartes serta kosmologi Newton yang banyak memiliki titik singgung dan kesamaan
prinsip-prinsip.

Penggunaan nama Cartesian-Newtonian didasarkan pada tiga pertimbangan pokok.


Pertama, bahwa Descartes dan Newton merupakan dua tokoh sarjana yang paling besar
pengaruhnya terhadap pembentukan sains dan peradaban modern. Peristiwa-peristiwa
monumental seperti Revolusi Ilmiah [Scientific Revolution], Revolusi Industri, dan Abad
Pencerahan tidak terlepas dari pengaruh pemikiran kedua tokoh modern ini. Kedua,
kedua tokoh ini dapat mewakili filsafat dan sains modern. Jika Descartes dikenal sebagai
Bapak Filsafat Modern, maka Newton dijuluki sebagai tokoh pembangun sains modern
dengan mazhab kosmologi dan fisika klasik Newtonian yang berpengaruh besar terhadap
dunia modern hingga sekarang

b. perbedaan pendekatan antroposentris dengan pendekatan ekologis dalam pandangan


perlakuan terhadap planet bumi

Antroposentrisme merupakan suatu etika yang memandang manusia sebagai pusat dari
sistem alam semesta. Di dalam antroposentrisme, etika, nilai dan prinsip moral hanya
berlaku bagi manusia, dan bahwa kebutuhan dan kepentingan manusia mempunyai nilai
paling tinggi dan paling penting diantara mahkluk hidup lainnya.

Dalam ekologi dikenal konsep "man ecological dominant" artinya manusia mendominasi
alam atau lingkungan. Perkembangan peradaban manusia membuat lingkungan berubah
drastis dan berdampak pada bencana atau kerusakan yang muncul seperti polusi,
pencemaran, longsor, banjir dan lainnya.

5. Postmodernisme lahir sebagai reaksi terhadap modernisme. a.Jelaskan kedua aliran filsafat
tersebut dan tunjukan implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan (budaya, seni,
arsitektur, musik, dll)! b.Apakah posmodernisme merupakan tanggung jawab yang
memuaskan untuk mengatasi kelemahan modernisme? Jelaskan argumentasi anda! *

JAWABAN :
a. kedua aliran filsafat yang di tunjukan implementasinya dalam berbagai aspek
kehidupan (budaya, seni, arsitektur, musik, dll
1. Filsafat Essensialisme merupakan filsafat pendidikan konservatif yang
dirumuskan sebagai suatu kritik terhadap praktek pendidikan progresif di sekolah-
sekolah, para essensialisme berpendapat bahwa fungsi utama sekolah adalah
menyampaikan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda dimana
pendidikan harus menanamkan nilai-nilai luhur yang tertata jelas.
2. Filsafat Rekonstruksionisme Dalam konteks filsafat pendidikan, aliran
rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan
lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern
seperti dalam bidang seni, arsitektur, musik dll.

b. posmodernisme merupakan tanggung jawab yang memuaskan untuk mengatasi


kelemahan modernisme adalah
Bagi postmodernisme, kebenaran bersifat subjektif. Individu dapat membentuk
sendiri kebenaran sesuai dengan konteks, waktu, dan tempat. kontribusi
postmodernisme dalam kehidupan, modernisasi antara lain dalam bidang
pendidikan, seni, antropologi, industri film, dan arsitektur. Dalam bidang
pendidikan, pengaruh dan sumbangan postmodernisme terlihat menjamurnya
home schooling sebagai bentuk partisipasi masyarakat menciptakan kreativitas. Ini
sudah tidak lagi terkungkung pada berbagai bentuk formalistik sistem pendidikan.
Dalam bidang seni, pengaruhnya terlihat pada berbagai bentuk hasil reproduksi
karya seniman sebelumnya untuk memperbaiki kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai