Anda di halaman 1dari 9

UTS GANJIL FILSAFAT ILMU S2 TP UNIMED 2020

Nama : Agape Mangasitua Panjaitan

Nim : 8206121002

Kelas : Teknologi Pendidikan Reguler A 2020

1. Deskripsikanlah Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan

Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mempertanyakan secara sistematis

mengenai hakikat pengetahuan ilmu yang berhubungan dalam masalah-masalah filosofis dan

fundamental yang terdapat pada ilmu untuk mencapai pengetahuan yang ilmiah.

Pengetahuan adalah suatu proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari

kesadarannya sendiri. Orang pragmatis, terutama John Dewey tidak membedakan pengetahuan

dengan kebenaran (antara knowledge dengan truth). Jadi, menurut Dewey pengetahuan itu

harus benar, kalau tidak benar maka hal tersebut bukanlah pengetahuan.

Intinya, filsafat ilmu Penegtahuan adalah filsafat dengan pokok bahasan ilmu sebagai inti dari

apa yang dipertanyakan mengenai kebenaran. Masalahnya, mudah untuk mengingat dan

menjelaskan apa definisi dari filsafat ilmu namun sulit untuk benar-benar memahami esensi apa

yang dipelajari dalam filsafat ilmu.

Contoh nyatanya dijelaskan oleh Lacey (1996) yang membuat beberapa poin bahasan yang akan

dieksplorasi dalam filsafat ilmu, poin-poin pokok bahasan tersebut adalah:


1. Hakikat ilmu itu sendiri

2. Tujuan dari ilmu

3. Metode ilmu

4. Bagian-bagian ilmu

5. Jangkauan ilmu

6. Hubungan ilmu dengan masalah kehidupan atau filosofi yang lain seperti: nilai, etika,

moral dan kesejahteraan manusia

Untuk memperdalam pemahaman terhadap filsafat ilmu pula kita harus benar-benar paham apa

yang dimaksud dengan filsafat. Jadi, Filsafat adalah pemikiran dan kajian menyeluruh terhadap

suatu pemikiran, kepercayaan dan sikap yang sudah dijunjung tinggi kebenarannya melalui

pencarian ulang dan analisis konsep dasar untuk menciptakan kebenaran, pertimbangan dan

kebijaksanaan yang lebih baik.

2. Tuliskan Kajian Filsafat Ilmu Pengetahuan yang tergambar dalam berbagai

pertanyaan minimal 8 pertanyaan.

1) Sebutkan defenisi filsafat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia!

2) Sebutkan beberapa pengertian filsafat menurut beberapa pakar!

3) Sebutkan cabang- cabang filsafat!

4) Uraikan persamaan antara filsafat dan ilmu!

5) Proses berfikir dalam filsafat memiliki beberapa karakteristik, sebutkan!

6) Sebutkan beberapa persoalan yag harus dijawab dalam filsafat ilmu!

7) Mengapa dikatakan bahwa filsafat adalah induk ilmu pengetahuan?


8) Filsafat memiliki dua objek kajian, sebutkan dan jelaskan!

9) Dalam ilmu filsafat dikenal istilah epistemologi. Apakah yang dimaksud dengan

epistemologi?

10) Sebutkan tiga manfaat mempelajari filsafat!

3. Jelaskan Memahami Filsafat Ilmu Pengetahuan artinya adalah………

Filsafat ilmu Pengetahuan adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan

ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut (Beerling, et al., 1988:1-4).

Filsafat ilmu erat  kaitannya dengan filsafat pengetahuan atau epistemologi, yang secara

umum menyelidiki syarat-syarat serta bentuk-bentuk  pengalaman manusia, juga

mengenai logika dan metodologi. Untuk menetapkan dasar pemahaman tentang filsafat

ilmu tersebut, sangat bermanfaat  menyimak empat titik pandang dalam filsafat ilmu,

yaitu:

1. Bahwa filsafat ilmu adalah perumusan world-view yang konsisten dengan teori-teori

ilmiah yang penting. Menurut pandangan ini, adalah merupakan tugas filosuf ilmu untuk

mengelaborasi implikasi yang lebih luas dari ilmu;

2. Bahwa filsafat ilmu adalah suatu eksposisi dari presupposition dan pre-disposition dari

para ilmuwan.

3. Bahwa filsafat ilmu adalah suatu disiplin ilmu yang didalamnya terdapat konsep-konsep

dan teori-teori tentang ilmu yang dianalisis dan diklasifikasikan;

4. Bahwa filsaft ilmu merupakan suatu patokan tingkat kedua.


4. Kajian Filsafat Ilmu Pengetahuan merupakan………

Inti dari kajian filsafat ilmu adalah membahas tiga aspek yaitu ontologi, epistimologi,

dan aksiologi.

Berikut ini penjelasan singkat dari tiga aspek tersebut beserta contohnya dalam mata

pelajaran pendidikan agama islam.

Ontologi antara lain membahas objek sains, macam-macam pengetahuan, dan struktur

sains. Ontologi merupakan ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada dengan

berdasarkan logika semata.

Contoh: dalam pelajaran pendidikan agama islam, membahas tentang berbagai macam

pengetahuan, diantaranya adalah bagaimana sikap murid terhadap guru, sikap guru

terhadap murid, sikap murid dan guru terhadap ilmu pengetahuan, perkembangan

Tarekat, Qadariyah wa Naqsabandiyah, dan lain-lain.

Epistimologi antara lain membahas sumber pengetahuan manusia, metode

memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran dalam sains.

contoh: pembahasan dalam mata pelajaran pendidikan agama islam merupakan

pelajaran yang di ambil dari kitab-kitab lainnya sesuai pengetahuan yang ada.

Sebagaimana pada pembahasan sikap terhadap guru, itu juga sudah banyak di
terangkan pada kitab ta'limul muta'alim dan kitab-kitab lain mengenai adab (sopan

santun).

Aksiologi membahas soal nilai dalam sains, dalam arti apakah sains itu harus netral

(bebas nilai) atau harus terikat oleh norma baik agama ataupun filsafat.

5. Fluralitas ilmu pengetahuan adalah

Pluralitas Ilmu Pengetahuan

Keberagaman suatu pengetahuan yang sistematis dan dapat diuji keberannya.Bisa

diargumentasikan bahwa sifat pluralitasme proses ilmiah adalah factor utama dalam

pertumbuhan pesat ilmu pengetahuan. Pada gilirannya, pertumbuhan pengetahuan dapat

dikatakan menyebabkan kesejahteraan manusiawi bertambah, karena misalnya, lebih

besar kinerja dan pertumbuhan ekonomi dan lebih baiklah teknologi

kedokteran.Pluralisme juga menunjukkan hak-hak individu dalam memutuskan

kebenaran universalnya masing-masing. Fluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada

interkasi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkkan rasa saling menghormati

dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistesnsi) serta membuahkan

hasil tanpa konflik asimilasi. Pluralisme adalah dapat dikatakan salah satu ciri khas

masyarakat modern dan kelompok social yang penting, dan mungkin merupakan

pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masyarakat dan perkembangan

ekonomi. Dalam sebuah masyarakat otoriter atau oligarkis, ada konsentrasi kekuasaan

politik dan keputusan dibuat oleh hanya sedikit anggota.Sebaliknya, dalam masyarakat

pluralistis, kekuasaan dan penentuan keputusan (dan kemilikan kekuasaan) lebih tersebar.
6. Aliran Atomisme Mekanik adalah

Atomisme adalah suatu faham yang berpandangan bahwa bahasa dapat dipecah

menjadi proposisi atomik atau proposisi elementer melalui teknik analisis logis

atau analisis bahasa. Setiap proposisi yang ada mengacu pada bagian terkecil

dari realitas. Berdasarkan pandangan yang demikian, maka kaum atomisme logis

bermaksud menunjukkan adanya hubungan yang mutlak antara bahasa dengan

realitas. Atomisme merupakan salah satu aliran filsafat yang telah lama berkembang

sebelum abad moderen. Di Eropa, aliran atomisme telah mulai muncul dan

diperkenalkan oleh Leukippos dan Democritus sebagai muridnya pada abad

ke-5 SM. Para penganut atomisme ini mengajukan teori bahwa dunia alam terdiri

atas dua komponen yang tidak terpisahkan, saling berlawanan dan bersifat atomis

yang tidak dapat dibagi dan diisi oleh komponen lain.

7. Aliran Organisme manyatakan bahwa

Filsafat organisme

Filsafat organisme barangkali dapat disebut sebagai satu-satunya sistem pengetahuan

yang paling radikal mengritik paradigma sains modern yang materialistis-reduksionistik.

Meskipun sistem berpikir ini lahir di awal abad yang lalu, namun saya pikir tetap relevan

untuk dibahas dalam kondisi dunia yang mengkhawatirkan seperti saat ini. Filsafat yang

dirintis oleh Alfred North Whitehead ini mencoba melakukan revitalisasi terhadap tradisi
ontologi yang dianggap mengalami kebangkrutan seiring semakin dominannya

paradigma keilmuan modern yang semata bertumpu pada ontologi materialisme.

Whitehead meyakini bahwa materialisme ilmiahlah yang telah menjadi cikal-bakal

lahirnya dominasi manusia atas alam semesta. Watak eksploitatifnya bersifat imanen

dalam dirinya, karena melihat dunia hanya sebagai gugusan materi yang statis, sehingga

dapat dikalkulasi secara eksak. Sebagai reaksi dan tawaran alternatif terhadap

materialisme ilmiah yang menghegemoni pikiran dan sains modern ini, Whitehead

mencanangkan sebuah aliran filsafat yang ia sebut sebagai “Filsafat Organisme”. Filsafat

organisme mengedepankan keutuhan, integrasi, diantara jejaring-jejaring realitas dalam

bingkai pemikiran sistemik. Dalam Process and Reality (1978), dia mengatakan bahwa

tujuan dari filsafat organisme adalah mencanangkan kosmologi baru yang berbasis pada

sistem, di mana unsur-unsur pembentuk sistem tersebut bersinergi menciptakan

keteraturan yang padu. Artinya, ada kesalingterkaitan antara unsur-unsur tersebut

menciptakan entitas utuh yang tidak hanya sekedar penjumlahan dari unsur-unsur

pembentuknya (the whole is not equivalent to the sum of its parts).

8. Objek forma kajian Ilmu pengetahuan adalah

Objek formal ialah sudut pandang atau pandang mengenai objek materi tersebut.

Sehingga dengan objek formal ini dapat dibedakan menjadi ilmu tertentu. Dengan

demikian yang membedakan suatu ilmu dari yang lainnya ialah objeknya. Sehingga

Sekalipun objek materinya sama, tetapi mempunyai sudut pandangnya atau objek

formalnya berbeda. Bentuk kumpulan pengetahuan dalam ilmu dapat tergelar, dalam
suatu pernyataan yang berbentuk deskripsi, preskripsi, eksposisi pola, dan rekonstruksi

serta historis.

9. Segi abstrak lmu Pengetahuan adalah

Setiap hal yang ada pasti berada dalam abstraktonya. Segala hal yang berbeda tersatukan

dalam sifat universal. Pluralitas Ilmu Pengetahuan berada dalam satu kesatuan sifat

universal, yaitu silsafat. Yaitu manusia dikenal sebagai makhluk berfikir. Dan hal inilah

yang menjadi manusia istimewa dibandingkan makhluk lainnya. Kemampuan perfikir

sehingga mampu mengetahui mana yang benar dan yang salah , yang baik dan yang

buruk, yang indah dan yang jelek. Dalam melakukan hal ini manusia berpegang pada

filsafat atau pengetahuan. Filsafat membantu masyarakat untuk memecahkan masalah-

masalah kehidupan yang bersinergi dan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya dalam

mengorientasikan diri dengan lingkungan.

10. Berikan contoh objek material dari ilmu pendidikan adalah....

Objek material adalah yaitu hal atau bahan yang diselidiki (hal yang dijadikan sasaran

penyelidikan). Atau segala sesuatu yang ada. Objek yang dikaji adalah sesuatu yang

dapat dirasionalkan yang bersifat empiris dan ilmiah. Sesuatu yang dianggap ada bukan

hanya yang hanya dirasakan indera saja tapi ada beberapa hal yang tidak bisa dirasakan

langsung oleh indera misalkan sejarah.

Sesuatu yang "ada" kemudian disebutkan sebagai berikut:


a. Thinkable, hal rasional yang berdasarkan pada inderawi dalam artian selama panca indera

bisa mengenali atau merasakan hal tersebut maka itulah hakikat ada dalam objek

material.

b. Unthinkable, sesuatu yang tidak terfikirkan oleh kita namun bisa jadi sedang atau telah

difikirkan oleh orang lain. Hal tersebut juga merupakan hakikat ada yang bisa menjadi

objek kajian dalam filsafat bagian dari objek material karena hal yang difikirkan oleh

orang lain bisa diteliti oleh kita.

contoh : Mahasiswa belum memikirkan tentang bagaimana ia akan bekerja, tetapi orang

lain sudah atau telah memikirkan bagaimana nanti ia akan bekerja.

Anda mungkin juga menyukai