Anda di halaman 1dari 14

Pengembangan Sistem

Pendidikan Berbasis TIK


melalui E-learning dan
Multimedia Interaktif
Nama : Wulani Kisty Hasanah
NIM : 8206121001
Kelas : A Reguler 2020
A. Sistem Pendidikan Berbasis TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi)

Pendidikan berbasis TIK adalah suatu sistem pendidikan dimana proses belajar-
mengajar berlangsung dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi dan
komunikasi (Firmansyah, 2016). Dalam sistem ini interaksi antara pengajar dan
peserta didik tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik, namun
0
1
mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan
memanfaatkan suatu media yang disebut komputer (Rusman, 2004).

02
Dalam konteks pembelajaran berbasis TIK ini terjadi pergeseran pola
interaksi antara guru dan siswa, dimana pada pembelajaran
konvensional guru berperan sebagai sumber belajar yang
berkewajiban mentransfer pengetahuan, sedangkan pada
pembelajaran berbasis TIK guru berperan sebagai fasilitator dan
motivator belajar bagi peserta didiknya.
Tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi

Menyadarkan siswa akan potensi


perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang terus berubah. 01 Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa

02
beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan
Mengembangkan kompetensi siswa dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
menggunakan Teknologi Informasi dan

03
Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar,
Mengembangkan kemampuan belajar
bekerja, dan berbagai aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari.
berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi, sehingga proses pembelajaran

04
dapat lebih optimal, menarik, dan
mendorong siswa terampil dalam
Mengembangkan kemampuan belajar berkomunikasi.
mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggung jawab dalam penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
05
Strategi Pengembangan Pendidikan Berbasis TIK

1 2 3
Menentukan model pembelajaran Merancang suatu skenario berjenjang Pengembangan Fundamental
berbasis TIK yang akan atau bertahap dalam menerapkan Infrastructure.
diselenggarakan pendidikan berbasis TIK.

4 5 6
Percepatan penguasaan TIK dikalangan Penyediaan Administrator TIK Merancang skenario Evaluasi
pengajar (guru) disekolah.
B. Pembelajaran Melalui E-
learning
Menurut Hadisi (2015:118), E-learning atau elektronik learning adalah
pembelajaran yang dilaksanakan dengan memanfaatkan fungsi internet
dalam kegiatan pembelajaran dengan menjadikan fasilitas elektronik
sebagai media pembelajaran. Menurut Fachri (2006:56), Pembelajaran
elektronik (E-Learning) adalah kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode
penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk
layanan belajar lainnya. E-Learning juga merupakan sistem atau konsep
pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar
mengajar.
Tiga fungsi pembelajaran E-
learning

Sebagai tambahan (suplemen) yang


Sebagai pengganti (substitusi)
sifatnya opsional Sebagai pelengkap (komplemen)

Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, Dikatakan subtitusi, apabila perguruan


Dikatakan berfungsi sebagai komplemen, tinggi atau sekolah memberikan beberapa
apabila peserta didik mempunyai apabila materi pembelajaran elektronik
kebebasan memilih, apakah akan alternatif model kegiatan
diprogramkan untuk melengkapi materi
memanfaatkan materi pembelajaran pembelajaran/perkuliahan kepada para
pembelajaran yang diterima siswa di dalam mahasiswanya. Tujuannya agar para
elektronik atau tidak. kelas.
mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola
kegiatan perkuliahannya sesuai dengan
waktu dan aktivitas lain sehari-hari
mahasiswa.
Manfaat E-learning
3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan
ajar setiap saat dan di mana saja kalau
diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan
di komputer.
1. Tersedianya fasilitas dimana guru dan
siswa dapat berkomunikasi secara mudah
melalui fasilitas internet secara regular atau 4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi
kapan saja dan dilakukan tanpa dibatasi oleh yang berkaitan dengan bahan yang
jarak, tempat dan waktu. dipelajarinya.

5. guru maupun siswa dapat melakukan


diskusi melalui internet yang dapat diikuti
2. Guru dan siswa dapat menggunakan dengan jumlah peserta yang banyak dan
bahan ajar atau petunjuk belajar yang bisa dilakukan di tempat tinggal masing-
terstruktur dan terjadwal melalui masing,
internet, sehingga keduanya bisa saling
menilai sampai berapa jauh bahan 6. Berubahnya peran siswa dari yang
ajar dipelajari. biasanya pasif menjadi aktif karena e-
learning adalah pembelajaran interaktif

7. Relatif lebih efisien karena peserta didik


tidak harus datang ke sekolah atau kampus
mereka yang tinggal jauh dari perguruan
tinggi atau sekolah konvensional.
Keuntungan E-learning

1 2
Pembelajar dapat mengakses dan Pembelajar dapat belajar dari komputer
mengetahui informasi hasil pribadi dengan memanfaatkan koneksi
pekerjaan atau nilai yang diperoleh jaringan lokal ataupun jaringan
dari setiap tes yang diselesaikan. Internet.

4 3
Jumlah pembelajar yang bisa ikut Pembelajar dapat menggunakan
berpartisipasi dan berinteraksi dalam media CD/DVD yang telah
kegiatan pembelajaran tidak terbatas disiapkan.
dengan kapasitas kelas.
Kekurangan E-learning

1 2
Kurangnya interaksi antara guru dan Tidak semua tempat tersedia fasilitas
siswa atau bahkan antar siswa itu internet
sendiri.

4 3
Berubahnya peran guru dari yang semula Proses belajar dan mengajarnya
menguasai teknik pembelajaran cenderung ke arah pelatihan
konvensional, kini juga dituntut daripada pendidikan.
mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ICT.
C. Pembelajaran melalui Multimedia Interaktif

Menurut Hofstetter (dalam Waluyo, 2013:3), Multimedia interaktif


adalah pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) menjadi satu kesatuan
dengan link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pemakai
multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi.
0
karakteristik multimedia pembelajaran interaktif yaitu meliputi
a) memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual, b) Bersifat interaktif,
dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengokomodasi
respon pengguna, c) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi

1
kemudahan dan kelengkapan isi.

02
secara umum manfaat yang dapat diperoleh dalam multimedia
interaktif adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih
efektif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas
belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar
dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar
siswa dapat ditingkatkan
Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran
dengan Multimedia Interaktif

1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif


2. Pendidik akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif
dalam mencari terobosan pembelajaran
3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar,
audio, musik, animasi gambar atau video dalam
01 1. Biaya relative mahal untuk tahap awal
2. Kemampuan SDM dalam penggunaan
satu kesatuan
4. Menambah motivasi peserta didik selama proses
belajar mengajar.
02 multimedia masih perlu ditingkatkan.
3. Belum memadainya perhatian dari pemerintah
4. Belum memadainya infrastruktur untuk daerah
5. Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini tertentu
sulit untuk diterangkan.

Kekurangan
Kelebihan
Model-model multimedia
interaktif berbasis komputer
Tutorial Format
Sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam
Simulasi penyampaian materinya dilakukan secara tutorial,
sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau
Multimedia pembelajaran dengan format ini
mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi
di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan
01 instruktur.

pesawat terbang, dimana pengguna seolah-olah


melakukan aktifitas menerbangkan pesawat
terbang, menjalankan usaha kecil.
04 02
03 Drill dan Practise
Format ini dimaksudkan untuk menyediakan
Permainan serangkaian soal atau pertanyaan yang
biasanya ditampilkan secara acak, sehingga
setiap kali digunakan, soal atau pertanyaan
Permainan merupakan salah satu metode dalam yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak
pembelajaran dengan multimedia interaktif yang berbasis dalam kombinasi yang berbeda.
komputer. Tujuan model permainan adalah untuk
menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan
fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai