DISUSUN OLEH
Kata “pemimpin” muncul tahun 1300, manakala kata “kepemimpinan” tahun 1800
(selisi 500 tahun). Ada definisi “pemimpin” antara lain:
Seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan (khususnya disatu
bidang), sehingga mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-
samamelakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainnya satu atau beberapa
tujuan.
Seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial
dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir, atau mengontrol usaha/upaya orang
lain, atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi (pengertian luas). Seorang yang
membimbing memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan
ekseptensi (penerimaan) secara sukarela oleh pengikutnya (pengertian sempit) (oleh
Henry Pratt Fairchild)
Tim adalah suatu upaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan kerja
kelompok dalam suatu organisasi
Koordinasi adalah suatu usaha yang singkron dan teratur untuk menyediakan jumlah
dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan.
Wewenang adalah hak mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan oleh
seseorang dan juga hak meminta kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi
dari seseorang ke orang lain. Suatu komunikasi yang tepat tidak akan terjadi, jika
penyampaian dengan benar dan penerima berita menerimanya tidak dalam bentuk
distorsi.
Konflik merupakan suatu gejala dimana individu atau kelompok menunjukkan sikap
atau perilaku “bermusuhan” terhadap individu atau kelompok lain , sehingga
mempengaruhi kinerja dari salah satu atau semua pihak yang terlibat.
Keputusan berarti pilihan, yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. Namun
hampir tidak merupakan pilihan antara yang benar dan yang salah, tetapi yang sering
terjadi adalah pilihan antara yang hampir benar dan yang mungkin salah
KATA PENGANTAR
Puji & Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya Critical Book Report ini dapat selesai dengan baik.
Critical Book Report ini berisi antara lain pendahuluan, identitas penulis, identitas
buku, rangkuman, kritik, dan simpulan. Makalah ini juga berisikan rangkuman dari buku
yang berhubungan sehingga dapat dijadikan pembanding.
Demikian Critical Book Report ini saya sajikan, atas kerjasama semua pihak yang
terkait saya ucapkan terima kasih. Dan kepada Dosen Pengampu kami mohon maaf atas
segala kekurangan dari Critical Book Report ini.
Agape Panjaitan
DAFTAR ISI
EXCECUTIVE SUMMARY i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I. PENDAHULUAN 1
1. Rasionalisasi Pentingnya CBR 1
2. Tujuan Penulis 1
3. Manfaat 1
4. Identitas Buku 1
BAB II. RANGKUMAN 3
1. Apakah pengertian pemimpin dan kepemimpinan? 3
2. Pemimpin formal dan informal 4
3. Pembentukan Tim dan kaderisasi 5
4. Teori Kepemimpinan 5
5. Pendekatan Kepemimpinan 6
6. Tipe-tipe kepemimpinan 6
7. Koordinasi 7
8. Peran Pemimpin dan staf manajemen 8
9. Wewenang dan pendelegasian 8
10. Komunikasi dalam kepemimpinan 8
11. Motivasi dalam kepemimpinan 9
12. Konflik dan pengelolaan konflik 10
13. Keputusan dan pengambilan keputusan 10
BAB III. PEMBAHASAN 12
1. Pembahasan isi buku 12
2. Kelebihan dan Kekurangan 14
BAB IV. SIMPULAN 15
1. Penilaian Terhadap Buku 15
2. Rekomendasi 15
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati
kita.Misalnya dari segi analisis bahasa , pembahasan tentang kepemimpinan .
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi,terkhusus pada pokok bahasa tentang
kepemimpinan
Buku Utama
Leadership ilmu dan seni kepemimpinan
ISBN :978-602-7523-27-2
Buku Pembanding 1
Beyond Leadership
ISBN :979-20-4142-7
Buku Pembanding 2
BAB II
RANGKUMAN
Ilmu dan seni Kepemimpinan
1. APAKAH PENGERTIAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN?
Kata “pemimpin” muncul tahun 1300, manakala kata “kepemimpinan” tahun 1800
(selisi 500 tahun). Ada definisi “pemimpin” antara lain:
1. Seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan (khususnya disatu
bidang), sehingga mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-
samamelakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainnya satu atau beberapa
tujuan.
2. Seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial
dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir, atau mengontrol usaha/upaya orang
lain, atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi (pengertian luas). Seorang yang
membimbing memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan
ekseptensi (penerimaan) secara sukarela oleh pengikutnya (pengertian sempit) (oleh
Henry Pratt Fairchild)
3. Pemandu, penunjuk, penuntun, komandan ( oleh Jhon Gage Allee)
4. Kepala aktual dari organisasi pratai dikota, dusun, atau sub-divisi-sub-divisi/
bagian-bagian lainnya (aspek politis)
5. Pribadi yang memiliki kecakapan khusus, dengan atau tanpa pengangkatan
resmi dapat mempengaruhi kelompok-kelompok yang dipimpinnya, untuk
melakukan usaha bersama mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran
tertentu(kesimpulan) atau dengan kata lain sesungguhnya kepemimpinan bersumber
dari keunggulan manusia, dari segi kualitas.
6. Pusat proses kelompok, kepribadian, yang berakibat, seni menciptakan
kesepakatan, kemampuan memoengaruhi, bentuk bujukan, hubungan kekuasaan,
hasil interaksi, pemisahan peranan, awal struktur, dan lain-lain (Glenn,1992
menyimpulkan ada 350 definisi)
7. Apabila mendefinisikan kepemimpinan “sebagai proses mengarahkan dan
mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para
a. Harus melibatkan orang lain (bawahan/pengikut)
b. Mencakup distribusi kekuasaan yangtidak sama(antarapemimpin dananggota)
1. Kekuasaan imbalan (reward power) contoh manajer
2. Kekuasaan paksaan (coersive power)
3. Kekuasaan sah (legitimate power) contoh pemimpin formal
4. Kekuasaan referensi (referent power)
5. Kekuasaan ahli (expert power)
c. Kemampuan untuk menggunakan berbagai bentuk keuasaan untuk
mempengaruhi perilaku pengikut melalui sejumlah cara tertentu.
Pemimpin Formal
Ciri-ciri:
1. Berstatus sebagai pemimpin selama masa jabatan tertentu (ligitimitas)
Pemimpin Informal
Ciri-ciri
Tim adalah suatu upaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan kerja
kelompok dalam suatu organisasi.
1. terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun
nonverbal
2. anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supayya dapat
diakui menjadi anggota suatu kelompok
4. anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama
5. individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta
dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
4. TEORI KEPEMIMPINAN
5. PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
1, membandingkan sifat orang yang tampil sebagai pemimpin dengan orang yang
tidak menjadi pemimpin.
6. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
1. tipe ortokratis
Ciri-ciri:
2. tipe militeristis
Ciri-ciri:
3. tipe paternalistis
Ciri-ciri:
4. tipe kharismatis
Adalah tipe kepemimpinan yang dipandang sulit untuk dianalisis, karena literatur
yang ada tentang kepemimpinan kharismatik tidak memberikan petunjuk yang
cukup.
5. tipe demokratis
Ciri-ciri:
4. selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai
tujuan
5. selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari pada dia sendiri
7. KOORDINASI
Koordinasi adalah suatu usaha yang singkron dan teratur untuk menyediakan jumlah
dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu
tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.
Tipe-tipe koordinasi:
Sifat koordinasi:
1. interdiciplinary, koordinasi dalam rangka mengarahkan, menyatukan tindakan,
mewujudkan, menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secara
intern maupun ekstern pada unit-unit yang sama tugasnya.
Ciri-ciri koordinasi
1. tanggung jawab
2. adanya proses
5. tujuan koordinasi
1. pimpina selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha pencapaian tujuan
2. wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak-pihak diluar
organisasi
Peran pemimpin:
4. sebagai mediator
5. selaku integrator
9. WEWENANG DAN PENDELEGASIAN
Arah komunikasi:
1. komunikasi keatas
Pesan yang dikirim dari tingkat hierarki yang lebih rendah ketingkat yang lebih
tinggi.
2. komunikasi kebawah
Pesan yang dikirim dari tingkat hierarki yang lebih tinggi ketingkat yang lebih
rendah.
3. komunikasi vertikal
Komunikasi yang mengalir dari atas kebawah dan sebaliknya dari bawah menuju
keatas
4. komunikasi horisontal
Dikenal dengan lateral, yaitu tindak komunikasi yang berlangsung antara para
karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.
Model komunikasi:
Memberikan suatu stimuli dan komunikasi melakukan respon yang diharapkan tanpa
mengadakan seleksi dan interpretasi. Komunikasinya bersifat homolog.
Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada dialog, dimana setiap
partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada satu saat bertindak sebagai
komunikator, pada saat yang lain bertindak sebagai komunikasi
Komunikasi hanya dapat dipahami dalam konteks hubungan antara dua orang atau
lebih.
Motivasi juga dapat dibagi dalam dua bentuk yaitu motivasi ekstrinsik dan
motivasi intrinsik. Motivasi ektrinsik dibentuk oleh dimensi gaji, insentif, bonus,
keamanan dan sosial. Motivasi intrinsik dibentuk oleh dimensi tertarik pada
pekerjaan, tantangan pada pekerjaan, belajar hal baru, menciptakan kontribusi
penting, memanfaatkan kontribusi sepenuhnya, kreatif dan tanggung jawab.
Teknik-teknik motivasi:
1. motivasi tidak langsung
2. motivasi langsung
Konflik merupakan suatu gejala dimana individu atau kelompok menunjukkan sikap
atau perilaku “bermusuhan” terhadap individu atau kelompok lain , sehingga
mempengaruhi kinerja dari salah satu atau semua pihak yang terlibat.
Jenis-jenis konflik:
Berdasarkan fungsinya konflik terbagi atas dua macam, yaitu: konflik fungsional dan
konflik disfungsional. Konflik fungsional adalah konflik yang mendukung pencapaian
tujuan kelompok, dan memperbiki kinerja kelompok. Sedangkan konflik
disfungsional adalah konflik yang merintangi pencapaian tujuan kelompok.
1. komunikasi
2. struktur
3. variabel pribadi
Sumber konflik lainnya yang potensial adalah faktor pribadi, yang meliputi: sistem
nilai yang dimiliki tiap-tiap individu, karakteristik kepribadian yang menyebabkan
individu memiliki keunikan dan berbeda dengan individu lainnya.
Keputusan berarti pilihan, yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan.
Namun hampir tidak merupakan pilihan antara yang benar dan yang salah, tetapi
yang sering terjadi adalah pilihan antara yang hampir benar dan yang mungkin salah.
Jenis-jenis keputusan:
1. keputusan terprogram
Adalah keputusan yang berhubungan dengan persoalan yang sudah rutin dan untuk
pemecahan telah ditetapkan prosedur rutin. Jaddi, apabila keputusan itu berulang-
ulang dan bersifat rutin maka keputusan tersebut dapat diprogramkandan
dikembangkan dengan suatu prosedur tertentu.
2. keputusan yang tidak diprogramkan
Adalah keputusan yang menyangkut persoalan baru dan belum ada prosedur yang
pasti untuk memecahkannya, persoalan yang dihadapi merupakan suatu problem
solving sehingga tidak dapat diprogramkan.
Tingkat-tingkat keputusan
1. mengetahui hakekat dari pada masalah yang dihadapi, dengan perkataan lain
mendefinisikan masalah yang dihadapi itu dengan setepat-tepatnya.
5. memilih cara pemecahan dari alternatif- alternatif yang telah diolah dengan
matang
7. menilai hasil-hasil yang diperoleh sebagai akibat dari pada keputusan yang telah
diambil.
BAB III
Pemimpin menurut Jhon Gage Allee pada buku utama adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan (khususnya disatu bidang), sehingga mampu
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu demi tercapainya satu atau beberapa tujuan, sedangkan pada buku
pembanding 1 tidak dijelaskan lebih detail tentang pengetian Pemimpin, hanya
dikatakan bahwan pemimpin adalah individu manusianya. Dan pada buku
pembanding 2 dijelaskan bahwa Pemimpin adalah orang yang sangat diperlukan
dalam kegiatan kooperatif dan karya budaya (aktivitas membuat budaya).
Berdasarkan ketiga pendapat diatas, Pemimpin adalah seorang pribadi atau individu
manusia yang memiliki kecakapan dan kelebihan (khusus disatu bidang) sehingga
mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas
tertentu demi tercapainnya tujuan bersama.
Berdasarkan ketiga pendapat diatas, Kepemimpinan adalah sifat yang melekat pada
diri sendiri untuk menjadi seorang pemimpin dalam kegiatan mempengaruhi orang-
orang agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pemimpin Formal dan informal menururt buku utama, pemimpin formal adalah Orang
yang ditunjuk oleh organisasi /lembaga sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan
dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi
dengan segala hak dan kewajiban. yang berkaitan dengannya untuk mencapai sasaran
organisasi, pemimpin informal adalah Orang yang tidak mendapatkan mengangkatan
formal sebagai pemimpin, tetapi karena memiliki sejumlah kualitas unggul, dapat
mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan
perilaku suatu kelompok atau masyarakat . Sedangkan pada buku pembanding 1
tidak ada pengertian atau penjelasan tentang pemimpin formal dan informal. Dan
pada buku pembanding 2, pemimpin formal adalah orang yang oleh
organisasi/lembaga tertentu ditunjuk sebagai pemimpin berdasarkan keputusan dan
pengangkatan resmi, pemimpin informal adalah orang yang tidak mendapatkan
pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas
unggul, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi
psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Berdasarkan ketiga pendapat diatas, pemimpin formal adalah orang yang oleh
organisasi/lembaga tertentu ditunjuk sebagai pemimpin berdasarkan keputusan dan
pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi
dengan segala hak dan kewajiban. Pemimpin informal adalah adalah Orang yang tidak
mendapatkan mengangkatan formal sebagai pemimpin, tetapi karena memiliki
sejumlah kualitas unggul, dapat mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Pembentukan Tim dan Kaderisasi menurut buku utama adalah suatu upaya yang
dibuat secara sadar untuk mengembangkan kerja kelompok dalam suatu organisasi.
Sedangkan menurut buku pembanding 1 adalah kegiatan yang berisi upaya-upaya
yang mendukung bagi terbentuknya integritas kepribadian dan kemampuan
menggerakkan orang lain secara intensif sehingga dapat mempersiapkan untuk
menjadipemimpin dimasa depan. Dan menurut buku pembanding 2 pembentukan
tim dan kaderisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua atau lebih yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dan terkait secara formal dalam satu
ikatan hierarki dimana selalu terdapat hubungan antara seorang atau kelompok.
Berdasarkan ketiga pengertian diatas, Pembentukan Tim dan Kaderisasi adalah suatu
kelompok atau kumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih yang berinteraksi
dengan stabil dan diantara mereka mempunyai tujuan yang sama serta menganggap
kelompok itu sebagai kelompoknya sendiri.
1. realistic
Orang yang berhasil mencapai kesuksesan dalam hidupnya dengan cara mencari
objektivitas dan tujuan serta tugas yang konkret.
2. intellectual
3. social
Orang yang berhasil mencapai kesuksesan dalam hidupnya dengan cara memilih
pekerjaan yang membutuhkan kemampuan interpersonal dan minat berinteraksi
dengan orang lain.
4. conventional
Orang yang berhasil mencapai kesuksesan dalam hidupnya dengan cara memilih
tujuan dan tugas yang memiliki sanksi sesuai dengan peraturan dan kaidah
kemasyarakatan.
5. enterprising
Orang yang berhasil mencapai kesuksesan dalam hidupnya dengan cara memilih
tujuan dan tugas-tugas yang memperkenankan pemunculan kapasitas bekerja yang
tinggi.
6.artistic
1. dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku yang direview bagus dan jika
dilihat dari sampul sangat menggoda untuk dibaca dari pada buku pembanding 1
maupun buku pembanding 2.
2. dilihat dari layout dan tata letak,serta tata tulis termasuk penggunaan font dari
buku yang saya review lebih rapi dan lebih bagus buku pembanding ke 2, karena font
yang digunakan sangat rapi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
3. dari aspek isi buku yang saya review lebih lengkap dan lebih rinci dijelaskan pada
buku utama “leadership” karena setiap bab menjelaskan bagian-bagian dari
pemimpin dan kepemimpinan dan menjelaskan teori-teori secara lengkap tentang
pemimpin dan kepemimpinan.
4. dari aspek tata bahasa, buku yang saya review dari buku utama, buku pembanding
1 dan buku pemanding 2, semuanya bagus dan menggunakan tata bahasa yang baik
dan benar.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. REKOMENDASI
Buku yang saya review dengan judul “leadership” dan 2 buku pembanding dengan
judul “beyond leadership” dan “pemimpin dan kepemimpinan” sangat cocok untuk
dibaca bagi mahasiswa yang ingin mengerti lebih dalam lagi tentang pemimpin
maupun kepemimpinan, karena buku-buku ini menjelaskan lebih detail dan lengkap
tentang pemimpin dan kepemimpinan.
C. DAFTAR PUSTAKA
Buku Utama
Buku Pembanding