Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ LEADERSHIP”

Oleh :

Deantie Alifia

4A/171011437

Dosen Pembimbing :

Nugroho Dwi, S.Si, M.Sc

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


KEPELABUHANAN BARUNAWATI

SURABAYA

2018-2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang telah
memberikan karunia dan lindungan-Nya disertai keteguhan dan kesabaran hati,begitu besar
rasa syukur yang dirasakan, karena berkat Ridho-Nyalah sehingga akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Dalam penulisan ini, penyusun menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari semua
pihak tidak mungkin dapat diselesaikan. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang tak
terhingga penyusun sampaikan terutama kepada Dosen pembimbing dalam mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia atas bimbingannya, beserta rekan-rekan yang telah
banyak berpartisipasi.
Dengan rasa rendah hati, Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penyajian, penulisan, dan penggunaan tata bahasa. Oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk perbaikkan dimasa
yang akan datang. Walaupun demikian penyusun mengharapkan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Surabaya, 18 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii
BAB I ........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2
2.1 Pengertian Pemimpin ....................................................................................................... 2
2.2 Pengertian Kepemimpinan ............................................................................................... 2
2.2.1 Teori Kepemimpinan ................................................................................................. 4
2.2.2 Tipologi Kepemimpinan ............................................................................................. 4
2.2.3 Gaya Kepemimpinan.................................................................................................. 5
2.2.4 Sifat-Sifat Kepemimpinan .......................................................................................... 6
BAB III ......................................................................................................................................... 7
PENUTUP .................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemimpin dan kepemimpinan merupakan seni dan keterampilan seseorang dalam
memanfaatkan kekuasaannya untuk memengaruhi orang lain agar melaksanakan aktivitas
tertentu yang diarahkan pada tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin memiliki beberapa
kriteria yang dapat dilihat dari sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, menyangkut
personalitas atau kepribadiannya, skill atau keahliannya, sifat-sifatnya, atau kewenanangan
yang dimiliki akan memengaruhi teori ataupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
Pemimpin merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu organisasi
perusahaan. Karena pemimpinlah yang bertanggung jawab atas keseluruhan aktivitas yang
dilakukan di dalam organisasi atau perusahaan. Pemimpin juga mengatur dan mengawasi
jalannya kegiatan operasional perusahaan. Sehingga kegiatan di dalam perusahaan dapat
berjalan dengan lancar dan dapat mewujudkan tercapainya tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan bersama.
Begitu pula dengan kepemimpinan, kepemimpinan adalah suatu sifat yang harus dimiliki
seorang pemimpin agar dapat memengaruhi orang-orang dalam organisasi untuk melakukan
pekerjaannya. Terdapat beberapa tipologi kepemimpinan yaitu, tipe autokrasi, tipe
kepemimpinan militeris, tipe paternalistic, tipe laissez faire, dan tipe demokratis. Tipe-tipe
tersebut mempunyai ciri mereka tersendiri. Selain tipe, ada pula gaya kepemimpinan, yaitu
gaya kepemimpinan dengan orientasi karyawan dan gaya kepemimpinan yang berorientasi
tugas.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dinyatakan setelah mengetahui latar belakang yang telah disebut di atas.
Rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa definisi dari pemimpin?
2. Apa definisi dari kepemimpinan?
3. Apa saja teori kepemimpinan?
4. Apa saja tipologi kepemimpinan?
5. Apa saja gaya kepemimpinan?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemimpin


Pemimpin adalah orang yang dengan kecakapan dan keterampilan mampu memengaruhi
orang lain untuk melakukan suatu kegiatan. Beberapa ahli mencoba untuk mendefinisikan
pemimpin dengan definisi dan cara yang berbeda, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pemimpin adalah orang yang memimpin keompok dua orang atau lebih, baik
organisasi maupun keluarga (Suradinata, 1997:11)
2. Pemimpin adalah seorang yang menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok
(I. Redl: Group Emotion and Leadership)
3. Pemimpin adalah seorang yang ditunjuk oleh organisasi tertentu untuk memangku
suatu jabatan salam struktur organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang
berkaitan dengannya untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan sejak semula
(Winardi, 1990 :32)
4. Pemimpin adalah orang yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap sekelompok
orang banyak (Dr. Phil. Astrid S. Susanto)
5. Pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan dalam satu bidang,
sehingga mampu memengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas
tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan (Kartini Kartono, 1994:81)
6. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya
memengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya
(Miftha Thoha, 1983:255)
Dalam Organisasi terdapat pemimpin yang disebut dengan istilah ketua umum, kepala,
direktur utama, presiden, dan sebagainya. Pemimpin adalah orang yang mengendalikan
jalannya organisasi. Pemimpin merupakan subjek atau pelaku dari unsur-unsur yang terdapat
dalam kepemimpinan, yaitu kekuasaan, pengaruh, kekuatan, dan pemegang tanggung jawab
utama seluruh kegiatan yang dilakukan oleh bawahannya. Kekuasaan yaitu menguasai
organisasi dan mengendalikannya, pengaruh yaitu memengaruhi orang lain untuk
melaksanakan suatu pekerjaan, kekuatan yaitu kemampuan dalam memberi kekuatan pada
organisasi, dan pemegang tanggung jawab adalah bertanggung jawab dalam seluruh kinerja
organisasi.

2.2 Pengertian Kepemimpinan


Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi orang lain
agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, kepemimpinan memegang peranan penting dalam manajemen, bahkan
kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang memuat dua hal pokok, yaitu pemimpin
sebagai subjek dan yang dipimpin sebagai objek. Kata “pimpin” mengandung pengertian
menngarahakan, membina, atau mengatur, menuntun, dan menunjukkan ataupun
memengaruhi. Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk
memengaruhi orang lain agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kepemimpinan memegang peranan penting dalam
manajemen, bahkan kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Beberapa definisi kepemimpinan :
1. Stephen Robbins mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu kemampuan untuk
memengaruhi suatu kelompok guna mencapai serangkaian tujuan.
2. Kepemimpinan adalah keterampilan dan kemampuan seseorang memengaruhi
perilaku orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi maupun lebih rendah darinya
dalam berpikir dan bertindak agar perilaku yang semula mungkin individualistic dan
egosentrik berubah menjadi perilaku organisasional (Siagian, 1986:12)
3. Menurut Peter G. Northouse yaitu kepemimpinan adalah proses seorang indivisu
memengaruhi sekelompok individu guna mencapai tujuan bersama.
4. Sarros dan Butchatsky (1996) mengatakan bahwa kepemimpinan adalah perilaku
dengan tujuan tententu untuk memengaruhi aktivitas para anggota kelompok agar
mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan
organisasi.
5. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan,
memimpin, memengaruhi pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Suradinata, 1997:11)
6. Yukl (2007:26) mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu proses memengaruhi
orang lain untuk memahami dan setuju apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan,
dan dimana melakukannya. Selain itu juga meliputi memberikan kemudahan, inspirasi,
motivasi, dan mengarahkan aktivitas kea rah pencapaian tujuan organisasi.
Kepemimpinan dapat meningkatkan motivasi setiap karyawan serta meningkatkan kinerja
karyawan, hingga pada akhirnya organisasi dapat mempergunakan sumber daya manusia
yang dimiliki secara efisien dan efektif. Kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam
mengarahkan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja yang akan
berdampak pada produktivitas karyawan. Produktivitas yang ditunjukkan oleh karyawan akan
berdampak langsung pada percapaian kinerja organisasi.
Kepemimpinan bertujuan merangsang orang-orang dalam organisasi untuk berkinerja tinggi,
kepemimpinan meliputi memotivasi dan berkomunikasi dengan para pekerja, baik secara
perorangan ataupun kelompok. Fungsi kepemimpinan adalah tentang cara para pemimpin
memotivasi para pekerja untuk bekerja dan melaksanakan rencana-rencana manajemen
dengan melakukan pekerjaan mereka.
2.2.1 Teori Kepemimpinan
1. Teori Genetik, yaitu kepemimpinan diartikan sebagai traits within the individual leader.
Artinya seseorang dapat menjadi pemimpin karena dilahirkan sebagai pemimpin,
bukan karena dididik untuk menjadi pemimpin (leaders were borned and not made).

2. Teori Sosial, yaitu teori yang memandang kepemimpinan sebagai fungsi kelompok.
Menurut teori ini, keberhasilan suatu pemimpin tidak hanya dipengaruhi oleh
kemampuan atau sifat-sifat seseorang, tetapi juga dipengaruhi oleh sifat-sifat dan ciri-
ciri kelompok yang dipimpinnya. Setiap kelompok memiliki sifat dan ciri yang berbeda,
sehingga memerlukan tipe atau gaya kepemimpinan yang berbrda pula. Dalam teori
ini, peranan masyarakat sangat penting dalam menciptakan seorang pemimpin.

3. Teori situasional, yaitu teori yang memandang bahwa kepemimpinan sangat


bergantung pada situasi. Teori ini tidak hanya melihat kepemimpinan dari sudut
pandang yang bersifat psikologis dan sosiologis, tetapi juga berdasarkan ekonomi dan
politik. Menurut konsep ini, kepemimpinan dipandang sebagai suatu fungsi dari situasi
(function of the situation)

4. Teori ekologis, yaitu kepemimpinan merupakan penggabungan atara bakat alami yang
sudah ada sejak dilahirkan dengan pendidikan dan pelatihan yang intensif. Teori ini
tidak menolak adanya sumber natural kepemimpinan, tetapi sumber struktural pun
sangat membantu terbentuknya seorang pemimpin yang fungsional dan berpengaruh.

5. Teori sosio-behavioristik, yaitu teori yang mengatakan bahwa kepemimpinan


dilahirkan oleh bakat, turunan, dan kecerdasar alamiah, pengalamam dalam
kepemimpinan, pembentukan formal dalam organisasi, situasi lingkungan, pendidikan
dan pelatihan, kesepakatan sosial dan kontrak politik.

2.2.2 Tipologi Kepemimpinan


1. Tipe Kepemimpinan Autokrasi
Tipe kepemimpinan autokrasi, yaitu pemimpin bertindak sebagai dictator terhadap
anggota kelompoknya. Pemimpin yang autokrasi menggunakan otoritasnya sebagai
pegangan atau hanya sebagai alat agar segala sesuatunya dapat diselesaikan.
Ciri-ciri pemimpin yang autokrasi adalah :
a. Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
b. Menganggap bawahan hanya sebagai alat
c. Tidak menerima kritik, saran, dan pendapat
d. Menggunakan approach yang mengandung unsur paksaan dan bersifat
menghukum
2. Tipe Kepemimpinan Militeris
Ciri-ciri pemimpin militeris adalah :
a. Menggunakan sistem perintah untuk meggerakkan bawahannya
b. Menuntut disiplin yang tinggi yang kaku terhadap bawahan
c. Sukar menerima kritikan dari bawahannya

3. Tipe Kepemimpinan Paternalistik


Ciri-ciri pemimpin paternalistik adalah :
a. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
b. Selalu memberikan perlindungan
c. Keputusan ada ditangan pemimpin

4. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire


Ciri-ciri kepemimpinan ini yaitu memberi kebebasan kepada bawahan, pemimpin
tidak terlibat dalam kegiatan, semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan
kepada bawahan, pemimpin tidak mempunyai wibawa, tidak ada koordinasi dan
pengawasan yang baik.

5. Tipe Kepemimpinan Demokratis


Kepemimpinan demokratis disebut juga dengan kepemimpinan modernis dan
partisipatif. Semua anggota diajak berpartisipasi menyumbangkan pikiran dan
tenaganya untuk mencapai tujuan organisasi.
Ciri-ciri pemimpin demokratis adalah :
a. Bawahan diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas
b. Bersifat terbuka
c. Mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama
d. Mengambil keputusan sesuai dengan tujuan organisasi
e. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi

2.2.3 Gaya-Gaya Kepemimpinan


Para peneliti telah mengidentifikasikan dua gaya kepemimpinan yaitu gaya dengan orientasi
tugas (task-oriented) dan gaya dengan orientasi karyawan (employee oriented). Pemimpin
berorientasi tugas mengarahkan dan mengawasi bawahan secara tertutup untuk menjamin
bahwa tugas dilaksanakan sesuai keinginannya. Pemimpin dengan gaya ini lebih
memperhatikan pelaksanaan pekerjaan daripada pengembangan dan pertumbuhan
karyawan. Pemimpin dengan orientasi karyawan mencoba untuk lebih memotivasi bawahan
disbanding mengawasi mereka. Mereka mendorong para anggota kelompok untuk
melaksanakan tugas-tugas dengan memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi
dalam pembuatan keputusan, menciptakan suasana persahabatan serta hubungan-hubungan
saling mempercayai dan menghormati dengan para anggota kelompok.
2.2.4 Sifat-sifat kepemimpinan
Berdasarkan penelitian Stogdill bahwa kepemimpinan ditandai dengan bermacam-macam
sifat yang dikelompokkan sebagai berikut :
1. Capacity, meliputi kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan bicara, keaslian, dan
kemampuan nilai
2. Achievement, meliputi gelar kesarjanaan, pengetahuan, keberhasilan, dan olahraga
3. Responsibility, meliputi mandiri berinisiatif, tekun, agresif, percaya diri, dan
berkeinginan untuk maju.
4. Participation, meliputi aktif, kemampuan bergaul, dapat bekerja sama, mudah
menyesuaikan diri, dan humoris
5. Status, meliputi kedudukan social ekonomi dan ketenaran
6. Situation, meliputi mental dan status yang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemimpin adalah orang yang dengan kecakapan dan keterampilan mampu memengaruhi
orang lain untuk melakukan suatu kegiatan. Pemimpin adalah orang yang mengendalikan
jalannya organisasi. Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk
memengaruhi orang lain agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan. Kepemimpinan dapat meningkatkan motivasi setiap karyawan serta
meningkatkan kinerja karyawan, hingga pada akhirnya organisasi dapat mempergunakan
sumber daya manusia yang dimiliki secara efisien dan efektif.
Ada beberapa teori kepemimpinan yaitu, teori genetik, teori sosial, teori situasional, teori
ekologis, dan teori sosio-behavioristik. Lalu ada juga beberapa tipe kepemimpinan, yaitu tipe
kepemimpinan autokrasi, tipe kepemimpinan militeris, tipe kepemimpinan paternalistic, tipe
kepemimpinan leissez faire, dan tipe kepemimpinan demokratis. Kepemimpinan juga
ditandai dengan beberapa macam sifat yaitu, capacity, achievement, responsibility,
participation, status, dan situation.
DAFTAR PUSTAKA

Afifudin. 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Personal Press.


Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Edisi 2. Cetakan 14. Yogyakarta: BPFE.
M.L.S Trimo Soejono Soekanto. 1984. Analisis Kepemimpinan. Bandung : Angkasa.
Miftha Thoha. 1995. Kepemimpinan dalam Manajemen: Suatu Pendekatan Perilaku.
Jakarta : Raja Grapindo Persada
Phil. Astrid Susanto. 1997. Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Bina Cipta.
Saebani, Ahmad Beni dan Sumantri. 2014. Kepemimpinan. Bandung: Pustaka Setia
Sudaryo, Yoyo, Agus Aribowo, Nunung Ayu. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia:
Kompensasi Tidak Langsung dan Lingkungan Kerja Fisik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Yukl, Gary. 2007. Kepemimpinan Dalam Organisasi. (Edisi 5). Terjemahan oleh Budi
Suprianto. Jakarta: PT.Indeks.

Anda mungkin juga menyukai