Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN UTS GENAP

Nama Mahasiswa : HARTYASNAH NURSAUMMI

No. Induk Mahasiswa : 1601010052

Semester :8B

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Mata Kuliah : Kepemimpinan

Nama Dosen : Dr. M. Rosul Asmawi, Drs., M. Si.

Hari/Tanggal : Rabu, 25 Maret 2020

1.
a) “Managers have to be leaders and leaders are often, but not always managers”
(manajer harus menjadi leader dan leader seringkali sebagai manajer, namun tidak
selalu sebagai manajer).
Maksud dari kalimat tersebut adalah leader bisa menjadi manajer, tetapi tidak selalu
sebagai manajer; sedangkan manajer haruslah menjadi leader karena dilihat dari
posisinya yang harus bisa menggerakan bawahan. Pemimpin itu lebih
mengedepankan personal power-nya; yakni berkaitan dengan profesionalitas
keilmuan yang melekat pada diri individu; dimana orang yang berhubungan akan
merasakan rasa aman dan dicintai oleh bawahan. Namun manajer lebih
mengedepankan pada positional power; yakni pada kedudukan atau jabatan yang
melekat dalam suatu organisasi; yang bisa menggerakkan bawahan dengan
kewenangan secara organisatoris.
b) “Managers do things right, leaders do the right things” (manajer melakukan suatu
hal dengan baik dan leader melakukan kebaikan dalam suatu hal).
Maksud dari kalimat tersebut adalah manajer dalam melaksanakan tugasnya sebagai
seorang pemimpin di suatu perusahaan/organisasi selalu berorientasi pada tujuan
perusahaan perusahaan melalui pencapaian hasil dengan perolehan yang efektif
sehingga berfokus pada memanfaatkan dan mengenalikan semua sumber daya yang
diperlukan, yakni manusia, uang, informasi, pabrik, dan perusahaan. Sedangkan
pemimpin berfokus pada sumber daya yang paling penting, yaitu manusia.
Pemimpin mengembangkan dan membagikan visi untuk masa depan, memberi
motivasi untuk mendapatkan komitmen dan kerja sama yang baik dari bawahannya.
Dalam kata lain pemimpin mnegarahkan bawahan dengan menggunakan
pendekatan melalui perasaan.

2.
a) Fungsi leader dalam manajemen dan/atau organisasi adalah untuk mengatasi
perubahan organisasi dengan mengembangkan visi dan strategi untuk berubah,
mengkomunikasikan visi, dan memotivasi karyawan untuk mencapainya. Pemimpin
sebagai kunci pengambilan keputusan, menentukan perolehan, pengembangan, dan
penyebaran sumber daya organisasi, pengubahan sumber daya menjadi produk dan
layanan yang berharga, dan penyampaian nilai bagi para pemangku kepentingan
organisasi.
b) Fungsi dasar leader dalam leadership, yaitu:
- Leader harus memastikan bahwa tujuan kelompok terpenuhi. Jika tidak,
akibatnya adalah frustrasi, ketidakharmonisan, kritik dan akhirnya, mungkin,
disintegrasi kelompok.
- Menjaga hubungan yang efektif (maintain effective relationships); yakni di antara
mereka dan anggota kelompok, dan antara orang-orang dalam kelompok.
Hubungan ini menjadi efektif jika mereka berkontribusi untuk mencapai tugas.
Mereka dapat dibagi ke dalam mereka yang berkaitan dengan tim dan semangat
kerja dan memenuhi rasa tujuan yang sama, dan mereka yang berkepentingan
dengan individu dan bagaimana mereka termotivasi.
c) Fungsi leader dalam kalimat, "to define what you do, why you exist, and how you
judge success“ (Determinasi fungsi pemimpin di dalam organisasi adalah dapat
mendefinisikan apa yang dapat kamu lakukan, mengapa kamu berada, dan
bagaimana kamu memutuskan kesuksesan).
Dalam hal ini seorang pemimpin harus membuat sebuah perencanaan, menetapkan
visi, mengembangkan loyalitas, mengadakan fungsi pengawasan, pengambilan
keputusan, memberi motivasi dan melakukan pemeliharaan.

3.
a) Dua bentuk power dan/atau authority, yaitu:
- Personal Power, yakni berkaitan dengan profesionalitas keilmuan yang melekat
pada diri individu dimana orang yang berhubungan akan merasakan rasa aman
dan dicintai oleh bawahan dengan harapan bawahan bergantung padanya.
Contohnya yaitu seorang manajer yang ikut membantu menyelesaikan masalah
yang terjadi pada organisasi, tidak menyerahkan masalah tersebut kepada
bawahannya saja.
- Positional Power, yakni pada kedudukan atau jabatan yang melekat pada
seorang leader dalam suatu organisasi yang bisa menggerakkan bawahan dengan
kewenangan secara organisatoris. Manajer dengan authority-nya mengharapkan
bawahan patuh untuk menjalankan semua perintahnya. Contohnya yaitu
seorang walikota yang memerintahkan bawahannya untuk menanam pohon di
jalan-jalan protokol.
b) Cara pemimpin mempengaruhi bawahan dapat bermacam-macam, antara lain
dengan memberikan gambaran masa depan yang lebih baik, memberikan perintah,
memberi imbalan, melimpahkan wewenang, mempercayai bawahan, memberikan
penghargaan, memberikan kedudukan, memberikan tugas, memberikan tanggung
jawab, memberikan kesempatan mewakili, mengajak, membujuk, meminta saran,
meminta pendapat, meminta pertimbangan, memberi kesempatan berperan,
memenuhi keinginannya, memberi kepemimpinan, membela, mendidik,
membimbing, memberikan petunjuk, menegakkan disiplin, memberikan teladan,
mengemukakan gagasan yang baru, memberikan arahan, memberikan keyakinan,
mendorong keyakinan, mendorong kemajuan, menciptakan perubahan,
memberikan ancaman, memberikan hukuman.

4.
a) Leadership skills, adalah keterampilan yang dimilki seorang pemimpin dalam
mengarahkan bawahan agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang
diarahkan. Seorang pemimpin perlu memiliki keterampilan kepemimpinan; yakni
dapat mentransfer dengan baik kepada pengikut. Dapat dikatakan bahwa pemimpin
yang sukses adalah mereka yang dapat mendorong orang lain untuk mencapai
kesuksesan mereka sendiri. Dalam hal ini seorang pemimpin yang baik haruslah
memiliki leadership skill yang mumpuni agar dapat mengarahkan bawahan demi
tercapainya tujuan bersama. Sedangkan leadership traits adalah seorang pemimpin
yang memilki kemampuan atau bakat kepemimpinan tertentu sejak lahir dan terus
dilatih sehingga memiliki kemampuan memimpin yang unggul. Seorang pemimpin
terlahir sebagai seorang pemimpin, artinya kualitas kepribadian tertentu seperti
keberanian, kecerdasan, daya tanggap, kreativitas, dan sebagainya dapat membuat
seseorang menjadi pemimpin yang baik. Namun keberhasilan seorang pemimpin
tidak hanya berasal dari bakat tetapi juga berasal dari pengalaman dan hasil
belajarnya.
b) Kepemimpinan seseorang dapat dilihat dari gaya memimpin (styles). Gaya
kepemimpinan adalah cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Dengan
gaya yang melekat pada pemimpin tentu dapat diketahui pola tingkah laku
(behaviors) dan cara memimpin di dalam mempengaruhi pengikut, termasuk
bagaimana ia membentuk perubahan budaya organisasi yang ingin dicapai sesuai
visi yang ditetapkan. Gaya kepemimpinan yang tepat akan mampu mendukung
keberhasilan meningkatkan komitmen pengikut, keterlibatan, kohesi, dan
kepercayaan pada diri sendiri yang sangat berguna untuk organisasi. Pola perilaku
pemimpin juga dapat diamati dari gaya kepemimpinan di dalam berperilaku, hal
tersebut tidak terpisahkan dari latar belakang dimana ia berasal, kedudukan dan
jabatan serta pengalaman dapat membentuk karakter pola perilaku yang secara
khusus sangat melekat dengan gaya kepemimpinan.
c) Pemimpin yang baik itu dapat dilihat dari sifat-sifat pokok, sifat-sifat kelebihan,
karakter ataupun syarat-syarat yang dimilikinya; yang semua ini dapat dilihat dari 5
(lima) aspek pokok; yakni (1) pendidikan; (2) pengetahuan; (3) pengalaman; dan (4)
budi pekerti; dan (5) akhlak.
- Pendidikan seseorang sangat menentukan keberhasilan di dalam membangun
organisasi, semaikin tinggi pendidikan akan semakin ia memiliki wawasan,
pengetahuan, dan pengalaman.
- Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, semakin ia percaya diri dan tidak
merasa buruk sangka kepada orang lain.
- Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka seorang pemimpin dapat
melaksanakan kepemimpinannya dengan baik dan mampu menyelesaikan
masalah dengan baik.
- Budi pekerti ini tercermin dari perilaku seorang pemimpin yang dapat dilihat dari
tata krama pergaulan dan komunikasi; yang senantiasa orang merasa termotivasi
manakala berhubungan dengan pemimpin. Budi pekerti ini merupakan tinjauan
pengetahuan, sedang dari tinjauan agama adalah berkaitan dengan akhlak.
- Akhlak yang baik itu berasal dari pondasi nilai-nilai ketaqwaan dan spiritual, yang
berkaitan dengan ke- Islam-an, ke-Iman-an dan ke-Ikhlas-an seseorang.

Anda mungkin juga menyukai