Anda di halaman 1dari 10

TEORI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur


Pada Mata Kuliah Manajemen Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu: Monalisa, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 3


Dhiffa Salsabila (201520164)
M. Rifki Baihaqi Ali (201520170)
Lia Khorilyah (201520171)
Hilman Romadhon (201520179)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
BIMBINGAN KONSELING ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
SERANG 1443 H / 2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “ Teori dan
Pendekatan Manajemen Modern” ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tujuan
dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
Manajemen Bimbingan Konseling.
Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Monalisa, M.Pd. Selaku dosen pengampu
mata kuliah Manajemen Bimbingan Konseling yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah wawasan terkait materi yang diambil. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapka demi kesempurnaan
makalah selanjutnya. Semoga Allah senantiasa meridhai kita semua. Aamiin.

Serang 28 Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ...................................................................………………. i
DAFTAR ISI ..................................................................................………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Manajemen Modern ...................................................... 3
B. Tokoh Manajemen Modern ....................................................................... 3
C. Perkembangan Manajemen Modern ......................................................... 4
D. Implementasi Manajemen Modern dalam Bimbingan Konseling ............ 5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

ii
BAB I
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang
Teori manajemen mempunyai peran (role) atau membantu menjelaskan perilaku
organisasi yang berkaitan dengan motivasi, produktivitas, dan kepuasan (satisfaction).
Karakteristik teori manajemen secara garis besar dapat dinyataan: mengacu pada
pengalaman empiric, adanya keterkaitan antara satu teori dengan teori lain, mengakui
kemungkinan adaya penolakan. Berdasarkan pada pendekatannya teori manajemen
dibedakan menjadi 3, yaitu: teori klasik, neo-klasik dan modern. Teori modern adalah
teori yang mendasarkan pada perilaku manusia untuk bersifat situasional. Artinya
manusia menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi dan mengambil keputusan
sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan.

Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu
manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara
penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan manajer. Begitu pula dengan seorang konselor, konselor harus
melakukan manajemen dengan disiplin dan supevisi yang ketat supaya menjadi
terkoordinasi dengan baik. Dengan penggunaan mekanisme yang terstruktur diharapkan
kinerja konselor akan lebih jelas dan terarah. Oleh karena itu, konselor perlu
mempelajari asal mula terbentuknya teori manajemen.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dari Teori Manajemen Modern?
2. Siapakah tokoh-tokoh dari Manajemen Modern?
3. Bagaimana perkembangan Manajemen Modern?
4. Bagaimana implementasi Manajemen Modern terhadap bimbingan
konseling?
C. Tujuan Makalah
Berangkat dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk :
1. Untuk mengetahui dan memahami teori manajemen modern
2. Untuk mengetahui tokoh-tokoh manajemen modern
3. Untuk mengetahui perkembangan manajemen modern

1
4. Untuk mengetahui implementasi manajemen modern terhadap bimbingan
dan konseling

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Modern Menurut Para Ahli

1) Thomas H Nelson
“Manajemen adalah ilmu dan seni menaklukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan
dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan
menjualnya dengan menguntungkan”
2) James A.F Stooner
“Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan supaya (usaha-usaha) anggota organisasi dengan menggunakan
semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”
Teori modern lebih menekankan pada unsur manusia, pemahaman prinsip-
prinsip dan konsep manajemen, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
memuaskan seluruh kebutuhan mereka, adanya komitmen melalui partisipasi dan
keterlibatan para karyawan, membangun pola dan manajemen pengawasan atas dasar
pengertian positif
Teori manajemen modern mendasari kepada hal-hal yang sifatnya situasional.
Artinya orang menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi dan mengambil
keputusan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan. Teori ini merupakan
pendekatan system terhadap manajemen yang berusaha untuk memandang organisasi
sebagai sebuah system yang menyatu dengan maksud tertentu yang terdiri atas bagian-
bagian yang saling berhubungan.

B. Tokoh-tokoh Aliran Modern


Manajemen modern berkembang dalam dua aliran. Aliran pertama merupakan
pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai Perilaku
Organisasi. Aliran kedua dibangun atas dasar ilmiah dikenal sebagai aliran
Kuantitatif (Operation Research dan Management Science atau Manajemen
Operasi).
Perkembangan aliran perilaku Organisasi ditandai dengan pandangan dan
pendapat baru tentang perilaku manusia dan system social. Tokoh-tokoh aliran
perilaku Organisasi antara lain:
Abraham Moslow→ yang mengemukakan adanya ego dan super ego,
hirarki kebutuhan manusia dalam penjelasannya tentang perilaku manusia
dan dinamika motivasi

3
Douglas Mc Gregor → yang terkenal karena mengemukakan teori X dan
teori Y
Frederich Herzberg → yang mengemukakan teori motivasi higienis dan
teori dua faktor
Robert Blake dan Jane Mouton → yang membahas lima gaya
kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial
Rensis Likert → yang telah mengidentifikasi dan melakukan
penelitiannya secara ekstensif mengenai empat system partisipasif
kelompok
Fred Fiedler → yang menyarankan pendekatan kontingensi pada studi
kepemimpinan
Chris Argyris → yang memandang organisasi sebagai system social atau
system antar hubungan budaya
Edgar Schein → yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam
organisasi

C. Perkembangan Manajemen Modern


Ilmu manajemen merupakan salah satu ilmu social yang mulai berkembang
tahun 1800, dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali muncul.
Berkembanganya teori klasik dengan banyak tokoh dan pandangan, masih
memunculkan ketidakpuasan bagi sekelompok dan tokoh yang lain sehingga
muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-Klasik. Dan seiring perkembangan juga
perubahan kebutuhan yang serba cepat, praktis, dan efisien, muncullah kembali
aliran atau teori baru yaitu manajemen modern.
Munculnya teori manajemen modern lebih kepada aliran kuantitatif yang
merupakan gabungan dari Operation Research dan Management Science. Teori ini
merupakan berkumpulnya sarjana matematika, fisika, dan sarjana eksakta lainnya
dalam memecahkan masalah-masalah yang lebih kompleks. Pada awalnya tim
sarjana yang berasal dari Inggris dan Amerika Serikat, yang lebih dikenal dengan
sebutan “OR Tema” digunakan untuk memecahkan masalah pada saat perang. Dan
sesudah prang Dunia II tim ini dimanfaatkan untuk memecahkan masalah dalam
bidang industry, seperti bidang transportasi dan komunikasi.
Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur Operation Research lebih
diinformasikan menjadi aliran Ilmu Manajemen Modern dan pengembangan model-
model dalam memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya
bantuan komputer, dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasarkan
rasional bagi para manajer dalam membuat keputusannya. Teknik-teknik ilmu
manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting,
seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cach flow, penjadwalan
produksi, strategi pembangunan produksi, perencanaan sumber daya manusia.

4
D. Implementasi Teori Manajemen Modern terhadap Bimbingan dan
Konseling
Seiring berjalannya waktu pelaksanaan suatu pekerjaan pun ikut berubah. Teknik
dan pengaturan harus diperbaharui menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan. Begitu
pula dalam proses bimbingan dan konseling yang memerlukan manajemen yang
lebih modern guna memaksimalkan kualitas dalam program. Sehingga teori modern
banyak digunakan dalam manajemen sekarang.
Dalam teori modern terdapat system terbuka untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan lingkungan. Begitu pula program dalam bimbingan konseling
harus ada kesesuaian dengan era modern yang diperlukan kalangan muda. Karena
masalah yang timbul saat ini umumnya pada kalangan muda yang masih belajar
dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dalam teori modern terdapat teori organisasi yang memandang semua unsur
organisasi sebagai satu kesatuan. Begitu pula konselor yang menangani klien tidak
bisa bekerja sendiri, karena konselor memerlukan organisasi yang saling membantu
dalam mencapai satu tujuan.
Penerapan teori modern dalam bimbingan dan konseling yakni
mengkolaborasikan antara teori klasik dan neo-klasik, dimana dalam pelaksanaan
bimbingan dan konseling terdapat pembagian kerja namun juga tidak mengabaikan
aspek psikologis dari personil. Dengan ini tiap personil mendapatkan tugas yang
telah disesuaikan dengan karakteristik, budaya yang dimiliki personil. Dengan
adanya pembagian kerja dan memperhatikan aspek psikologis, diharapkan
manajemen bimbingan dan konseling dapat berjalan lancer dan mencapai tujuan
yang hendak dicapai.
Dalam teori manajemen modern ini digunakan dalam bimbingan konseling
sebagai bidang perencanaan dan pengendalian, tetapi tidak menjawab masalah-
masalah social individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian. Dalam hal ini
sebenernya cukup sulit dipahami oleh para manajer karena dapat menyangkut
kuantitatif sehingga para manajer pendidikan merasa jauh dan tidak terlibat dengan
penggunaan teknik-teknik ilmu manajemen yang sangat ilmiah dan kompleks.

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pemaparan serta penjelasan teori manajemen serta implementasinya dalam
bimbingan konseling dapat disimpulkan bahwa untuk terwujudnya suatu organisasi
dalam melaksanakan kegiatan konseling secara tepat sehingga tercapainya hasil yang
produktif, berkualitas, efektif, dan efisien, memerlukan teori manajemen yang baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, A. (2006). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:


Rineka Cipta.
Hani, T. H. (2008). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kamaludin. (1989). Manajemen . Padang: IKIP Padang.
Saefullah, T. E. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group .

Anda mungkin juga menyukai