Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

STRATEGI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM


Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar BK
Dosen Pengampu: Bapak Sya’ban Maghfur, M.PD.I

Disusun Oleh :

Kelompok 10

1. Nur Fitriyani (23080210024)


2. Failah Nabilah (23080210076)
3. Muhamad Athiq Rhamadani (23080210033)

KELAS 2A

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Maha Pengasih dan
Maha Penyayang yang telah melimpahkan nikmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menulis dan menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen yang
berjudul “ Strategi Bimbingan dan Konseling Islam ”

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Bimbingan dan Konseling Islam, juga agar dapat
memberi dan menambah wawasan kepada pembaca tentang Strategi Bimbingan dan
Konseling Islam.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Sya’ban Maghfur, M.PD.I, selaku


dosen mata kuliah Pengantar Bimbingan dan Konseling Islam yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat


bermanfaat untuk para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran terhadap makalah ini dari pembaca.

Salatiga, 09 Maret 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah...............................................................................1


1.2. Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3. Tujuan Pembahasan.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Strategi Bimbingan dan Konseling............................................2

2.2. Macam-macam Strategi layanan Bimbingan dan Konseling...............................2

2.3 Tujuan Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling...................................5

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan..................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bimbingan dan konseling di sekolah merupakan upaya proaktif dan sistematis dalam
memfasilitasi peserta didik mencapai tingkat perkembangan belajar yang optimal,
pengembangan perilaku yang efektif, dan peningkatan prestasi tentu membantu
memberikan solusi masalah yang dihadapi peserta didik dilingkungannya

Pelayanan BK di sekolah diarahkan pada ketercapaian tujuan pendidikan dan tujuan


pelaksanaan konseling. Sebagai salah satu lembaga pendidikan, sekolah membutuhkan
pelayanan BK dalam penyelenggaraan dan peningkatan kondisi kehidupan di sekolah
demi tercapainya tujuan pendidikan.

Layanan bimbingan konseling di sekolah atau madrasah sangat dibutuhkan karena


banyak masalah peserta didik di sekolah. Maka dari itu seorang konselor harus
mengetahui dan memahami strategi bimbingan konseling tersebut untuk membantu
klien dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang baik dan benar.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan strategi Bimbingan dan Konseling?
2. Ada berapa jenis strategi dalam layanan Bimbingan dan Konseling?
3. Apa tujuan dari strategi Bimbingan dan Konseling?

1.3............................................................................................................................... Tu
juan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian strategi Bimbingan dan Konseling
2. Mengetahui beberapa jenis strategi dalam layanan Bimbingan dan Konseling
3. Mengetahui tujuan dari strategi Bimbingan dan Konseling

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Strategi Bimbingan dan Konseling

Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan diterapkan dan ditetapkan secara
sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan,
siapa yang terlibat dalam kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan. Strategi dalam
layanan bimbingan dan konseling disebut strategi layanan bimbingan dan konseling.

Berdasarkan pada fungsi dan prinsip bimbingan, maka kerangka kerja layanan
bimbingan dan konseling itu dikembangkan dalam suatu program bimbingan dan
konseling yang dijabarkan dalam empat kegiatan utama yaitu : 1) layanan dasar
bimbingan; 2) layanan responsif; 3) layanan perencanaan individual dan; 4) dukungan
system. Adapun yang akan dibahas dalam makalah ini hanya meliputi point 1-3 dan
ditambah dengan layanan preventif dan mikro konselingnya.

2.2 Macam-macam Strategi layanan Bimbingan dan Konseling

1) Konseling Individu ( Individual Konseling )


Konseling individu merupakan suatu proses belajar melalui hubungan khusus
secara pribadi melalui wawancara antara konselor dengan konseli ( klien ) dalam
proses menangani masalah yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia
meminta bantuan kepada konselor sebagai petugas yang profesional dan memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang psikologi. Konseling ditujukan
kepada individu yang normal, yang sedang mengahadapi masalah-masalah baik
itu dalam bidang pendidikan, pekerjaan, maupun sosial.

2
Dalam pelaksanaannya, konselor bersikap penuh simpati dan empati. Simpati
artinya menunjukan sikap turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh klien.
Adapun yang dimaksud dengan empati adalah berusaha menempatkan diri dalam
situasi diri klien dengan segala masalah yang dihadapinya. Karena dengan cara
ini klien dapat menjadi lebih baik, karena ia merasa ada pihak lain yang juga
merasakan kesulitan yang ia rasakan.

2) Bimbingan Kelompok ( Grup Guidance )


Strategi lain yang digunakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling adalah
bimbingan kelompok. Teknik ini dipergunakan dalam proses membantu klien
dalam memecahkan masalah-masalah melalui kegiatan kelompok.
Isi kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas penyampaian informasi yang
berkenaan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan maslah sosial yang
tidak disajikan dalam bentuk pelajaran. Kegiatan ini banyak menggunakan alat-
alat pelajran seperti cerita-crita, boneka, dan film. Kadang-kadang dalam
pelaksanaannya, konselor mendatangkan ahli tertentu untuk memberikan ceramah
yang bersifat informastif.
Secara lebih khusus, layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong
pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang
perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yakni peningkatan kemampuan
berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal klien.

3) Konseling Kelompok
Strategi berikutnya dalam melaksanakan layanan bimbingan adalah konseling
kelompok. Konseling kelompok merupakan upaya pemberian bantuan kepada
klien dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan
pertumbuhannya. Konseling kelompok ini memiliki sifat pencegahan dan juga
penyembuhan.

3
Dalam pelaksanaannya, konseling kelompok memiliki prosedur yang sama
dengan bimbingan kelompok, yaitu terdiri dari: tahap pembentukan, tahap
peralihan, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran.

4) Konsultasi
Konsultasi merupakan salah satu strategi dalam layanan bimbingan dan konseling.
Pengertian konsultasi dalam program bimbingan dan konseling dipandang sebagai
suatu proses penyediaan bantuan teknis guru, orang tua, administrator, dan
konselor dalam mengindentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi
efektivitas klien.
Konsultasi merupakan salah satu strategi bimbingan yang penting sebab banyak
masalah karena suatu hal akan lebih berhasil jika ditangani secara tidak langsung
oleh konselor. Brown dan teman-temanya telah menegaskan bahwa konsultasi itu
bukan konseling atau psikoterapi sebab konsultasi tidak merupakan layanan yang
langsung diberikan kepada siswa, tetapi secara tidak langsung melayani siswa
melalui bantuan yang diberikan orang lain.

5) Layanan Mediasi
Layanan mediasi adalah layanan konseling yang memungkinkan permasalahan
atau perselisihan yang dialami klien dengan pihak lain dapat teratasi dengan
konselor sebagai mediator.

6) Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial dapat didefinisikan sebagai upaya guru untuk menciptakan
suatu situasi yang memungkinkan individu atau kelompok siswa tertentu lebih
mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi
kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan. Pengajaran remedial merupakan
salah satu tahap kegiatan utama dalam seluruh kerangka pola layanan bimbingan
belajar.

4
2.3 Tujuan Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling

1. Agar klien mampu untuk mencapai perkembangan diri sebagai manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Agar klien mampu mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis
terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri.

3. Agar klien mampu untuk membangun pola hubungan yang baik dengan teman dalam
peranannya sebagai pria atau wanita.

4. Agar klien mampu untuk memahami kemampuan, bakat, minat serta arah
kecendrungan karir dan apresiasi seni.

5. Agar klien mampu memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima
dalam kehidupan sosial.

5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Dengan adanya strategi bimbingan dan konseling ini diharapkan mampu


membantu para pengajar dalam mengajar dan mendidik para peserta didik dengan
lebih optimal, baik hasil maupun proses berlangsungnya pembelajaran pendidikan
disetiap jenjang pendidikan di Indonesia.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://bontothamdani.blogspot.com/2015/12/strategi-dalam-bimbingan-dan-konseling.html

http://bimbingandankonseling12.blogspot.com/2017/05/strategi-bimbingan-dan-
konseling.html

Anda mungkin juga menyukai