Disusun Oleh :
Kelompok 10
KELAS 2A
2022
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Maha Pengasih dan
Maha Penyayang yang telah melimpahkan nikmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menulis dan menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen yang
berjudul “ Strategi Bimbingan dan Konseling Islam ”
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Bimbingan dan Konseling Islam, juga agar dapat
memberi dan menambah wawasan kepada pembaca tentang Strategi Bimbingan dan
Konseling Islam.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan..................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling di sekolah merupakan upaya proaktif dan sistematis dalam
memfasilitasi peserta didik mencapai tingkat perkembangan belajar yang optimal,
pengembangan perilaku yang efektif, dan peningkatan prestasi tentu membantu
memberikan solusi masalah yang dihadapi peserta didik dilingkungannya
1.3............................................................................................................................... Tu
juan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian strategi Bimbingan dan Konseling
2. Mengetahui beberapa jenis strategi dalam layanan Bimbingan dan Konseling
3. Mengetahui tujuan dari strategi Bimbingan dan Konseling
1
BAB II
PEMBAHASAN
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan diterapkan dan ditetapkan secara
sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan,
siapa yang terlibat dalam kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan. Strategi dalam
layanan bimbingan dan konseling disebut strategi layanan bimbingan dan konseling.
Berdasarkan pada fungsi dan prinsip bimbingan, maka kerangka kerja layanan
bimbingan dan konseling itu dikembangkan dalam suatu program bimbingan dan
konseling yang dijabarkan dalam empat kegiatan utama yaitu : 1) layanan dasar
bimbingan; 2) layanan responsif; 3) layanan perencanaan individual dan; 4) dukungan
system. Adapun yang akan dibahas dalam makalah ini hanya meliputi point 1-3 dan
ditambah dengan layanan preventif dan mikro konselingnya.
2
Dalam pelaksanaannya, konselor bersikap penuh simpati dan empati. Simpati
artinya menunjukan sikap turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh klien.
Adapun yang dimaksud dengan empati adalah berusaha menempatkan diri dalam
situasi diri klien dengan segala masalah yang dihadapinya. Karena dengan cara
ini klien dapat menjadi lebih baik, karena ia merasa ada pihak lain yang juga
merasakan kesulitan yang ia rasakan.
3) Konseling Kelompok
Strategi berikutnya dalam melaksanakan layanan bimbingan adalah konseling
kelompok. Konseling kelompok merupakan upaya pemberian bantuan kepada
klien dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan
pertumbuhannya. Konseling kelompok ini memiliki sifat pencegahan dan juga
penyembuhan.
3
Dalam pelaksanaannya, konseling kelompok memiliki prosedur yang sama
dengan bimbingan kelompok, yaitu terdiri dari: tahap pembentukan, tahap
peralihan, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran.
4) Konsultasi
Konsultasi merupakan salah satu strategi dalam layanan bimbingan dan konseling.
Pengertian konsultasi dalam program bimbingan dan konseling dipandang sebagai
suatu proses penyediaan bantuan teknis guru, orang tua, administrator, dan
konselor dalam mengindentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi
efektivitas klien.
Konsultasi merupakan salah satu strategi bimbingan yang penting sebab banyak
masalah karena suatu hal akan lebih berhasil jika ditangani secara tidak langsung
oleh konselor. Brown dan teman-temanya telah menegaskan bahwa konsultasi itu
bukan konseling atau psikoterapi sebab konsultasi tidak merupakan layanan yang
langsung diberikan kepada siswa, tetapi secara tidak langsung melayani siswa
melalui bantuan yang diberikan orang lain.
5) Layanan Mediasi
Layanan mediasi adalah layanan konseling yang memungkinkan permasalahan
atau perselisihan yang dialami klien dengan pihak lain dapat teratasi dengan
konselor sebagai mediator.
6) Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial dapat didefinisikan sebagai upaya guru untuk menciptakan
suatu situasi yang memungkinkan individu atau kelompok siswa tertentu lebih
mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi
kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan. Pengajaran remedial merupakan
salah satu tahap kegiatan utama dalam seluruh kerangka pola layanan bimbingan
belajar.
4
2.3 Tujuan Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
1. Agar klien mampu untuk mencapai perkembangan diri sebagai manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Agar klien mampu mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis
terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri.
3. Agar klien mampu untuk membangun pola hubungan yang baik dengan teman dalam
peranannya sebagai pria atau wanita.
4. Agar klien mampu untuk memahami kemampuan, bakat, minat serta arah
kecendrungan karir dan apresiasi seni.
5. Agar klien mampu memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima
dalam kehidupan sosial.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
http://bontothamdani.blogspot.com/2015/12/strategi-dalam-bimbingan-dan-konseling.html
http://bimbingandankonseling12.blogspot.com/2017/05/strategi-bimbingan-dan-
konseling.html