SEJARAH PERKEMBANGAN BK

AMERIKA
Frank Person
Z
(Father Of Guidance
Movement in American
Education)
1908
Membuka Klinik Untuk
Pelatihan bagi pemuda
yang ingin mencari
kerja
1909
Terbit buku “Thosing a
vacation” buku ini
berhasil
mengidentifikasi dan
mengenalkan profesi
baru
Program bimbingan
mulai muncul di
jenjang SMP dan SMA
dengan pengangkatan
guru BK
INDONESIA
Tokoh lain
1960 1964
 Jesse B. Davis
Masuknya bimbingan Berdirinya jurusan
 Anna Y.Reed
Bimbingan dan
 Eli W. Weaver dan penyuluhan pada
Penyuluhan di IKIP
 David S. Hill setting sekolah
Bandung dan IKIP
Malang
1913 1971
Bimbingan menjadi
1975 Dikembangkanya
lbabel yang popular
Lahirnya kurikulum bimbingan dan
dalam konseling di
didalamnya memuat konseling pada delapan
sekolah sekolah IKIP yaitu Padang,
pedoman bimbingan
dan konseling untuk Jakarta, Bandung,
SMA Yogyakarta, Semarang,
1905 Surabaya, Malang,
Alfred Binet dan Manado
Theodore Simon
memperkenalkan tes Berdirinya Ikatan 1978
kecerdasan untuk Petugas Bimbingan Diselenggarakan
pertama kali Indonesia (IPBI) program PGSLP dan
PGSLA (setingkat D2
1916 atau D3
Direvisi oleh Lewis Berubahnya Kurikulum
M.Terman 1975 ke kurikulum
1984 lalu kurikulum 1989
1984 berubah menjadi Bimbingan dan
1920an kurikulum 1994 Konseling diakui secara
legal formal dengan SK
Menpan No
Sejak diberlakukannya 026/menpan/1998
kurikulum 1994
Sebutan guru BP
berubah menjadi Guru
Pembimbing
1930an
William Bumham
menekankan guru 2001
memajukan kesehatan IPBI berubah menjadi
mental anak AKBIN (Asosiasi
Bimbingan dan
Konseling Indonesia
1942
Carl Rogers
mengusulkan sebuah 2003
teori baru di dua buku Istilah guru
terpeningnya pembimbing berganti
Counseling and menjadi konselor
Psychotempy merujuk pada UU RI
No.20/2003

1950
Berdirinya APGA (American Personnel and Guidance
Pada KTSP 2006 Posisi dan arah
Association)
layanan bimbingan dan konseling
1983
di sekolah sesungguhnya
APGA menjadi AACD ( American Association for
mengalami kemunduran
Counseling and Development)
1992
Berubah menjadi ACA (the American Counseling
Association) kemudian bimbingan konseling
menjalar ke Eropa, Asia, Afrika, Amerika selatan,
dan Australia)

Faktor yang Melatarbelakangi Bimbingan dan Konseling

Tujuan Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan
 Perhatian dari pemerintah terhadap penduduk imigran
kemampuan individu dalam :
yang datang ke Amerika Serikat di kawasan Eropa,
 Memahami dirinya terhadap minat, bakat,
dimana mereka membutuhkan pekerjaan yang layak
kemampuan, kelemahan, dan nilai-nilai lain
 Pandangan Kristen bahwa dunia merupakan tempat
 Memahami lingkungan atau kesempatan yang
pertempuran antara kekuatan baik dan buruk
tersedia yang menunjang kariir, pendidikan,
 Gerakan pemeriksaan psikologis semakin
pekerjaan
mengembangkan sayapnya dalam membuat instrument-
 Memilih alternatif karir dan pekerjaan maupun
instrumen untuk menguji kepribadian seseorang dan
kondisi yang menghambat kemajuan
juga sebagai tes seleksi karyawan di berbagai
 Mengambil tindakan aktualisasi cita-cita dalam
perusahaan
meraih masa depan
 Pemerintahan Federal mengangkat beberapa konselor
untuk memberikan binbingan karier, Pendidikan karir,
dan lain sebagainya.