Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH PSIKOLOGI DAKWAH

Kepribadian Da’i

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah

Psikologi Dakwah Asep Saepulrohim.S.Ag.,M.M.Pd.

Dosen Pengampu:

DISUSUN OLEH :

Siti Lutfiah Khoirunnisa (1204010152)

BIMBINGAN KONSELING ISLAM/4/D

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2022M/1443 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Tanpa rahmat
dan pertolongan-Nya kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak
lupa sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita
nantikan kelak.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah dapat diselesaikan. Makalah yang berjudul “Kepribadian Da’I disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Dakwah.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. Kami terbuka atas terhadap kritik dan saran
pembaca agar makalah ini lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
baik terkait penulisannya maupun konten, kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Bandung, 30 Mei 2022

Penyusun

i
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dakwah adalah pekerjaan mengkomunikasikan pesan Islam kepada manusia. Secara
lebih, rumusannya bisa diambil dari al-Qur’an dan Hadist, atau dirumuskan oleh da’i,
sesuai dengan ruang lingkup dakwahnya. Dakwah ditujukan kepada manusia,
sementara manusia bukan hanya telinga dan mata tetapi makhluk yang berjiwa, dan
yang berfikir dan merasa, yang bias menerima dan menolak sesuai dengan
persepsinya terhadap dakwah yang diterima.

Dengan kata lain setiap orang yang menjalankan aktivitas dakwah, hendaknya
memiliki kepribadian yang baik sebagai seorang da’i dan didukung dengan
pengetahuan yang memadai. Kepribadian da'i adalah sifat atau akhlak yang harus
tertanam dalam diri seorang dai, yang mengemban amanah berdakwah dijalan Allah.

Kepribadian merupakan keterpaduan antara aspek-aspek kepribadian , yaitu aspek


psikis seperti kecerdasan,bakat,minat,kemampuan dan aspek jasmaniah .Banyak ahli
yang telah meurumuskan definisi kepribadian berdasarkan pradigma yang mereka
yakini dan yang mereka kembangkan .

Kepribadian menurut kebanyakan orang adalah pengaruh yang ditimbulkan seseorang


atas diri orang lain, atau sebagai kesan utama yang ditinggalkan seseorang pada orang
lain. Kepribadian adalah sikap dan perilaku seseorang yang terlihat oleh orang lain di
luar dirinya. Sikap dan perilaku itu memberi gambaran mengenai sifat-sifat khas,
watak, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki, minat dan perhatian, hobby,
kebiasaan dalain-lain sebagai isi kepribadian seseorang.

Sementara para Psikolog memandang kepribadian sebagai struktur dan proses-proses


kejiwaan tetap yang mengatur pengalaman-pengalaman seseorang dan membentuk
tindakan-tindakan dan respons terhadap lingkungannya dengan cara yang berbeda
dengan orang lain. Dengan kata lain, kepribadian menurut Psikolog adalah organisasi
dinamis dari organ fisik dan psikis dari diri individu yang membentuk karakter yang
unik dalam penyesuaian dengan lingkungannya.

1
2

B. Rumusan Masalah

1.Bagaimanakah dinanisme ustadz hanan attaki dalam dakwahnya ?

2.Apa yang dimaksud dengan kepribadian Da’I ?

3.Bagaimanakah sosialibitas yang beliau lakukan dalam dakwahnya ?

4.Bagaimanakah kepribadian ustadz hanan attaki dalam pandangan masyarakat ?

C. Tujuan Penulis

1.Mengetahui dinanisme dakwah dari ustadz hanan attaki.

2.Mengetahui pengertian kepribadian Da’I .

3.Mengetahui sosialibitas ustadz hanan attaki.

4.Mengetahui kepribadian ustadz hanan attaki dalam pandangan masyarakat.


3

BAB 2

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kepribadian Da’I

Kepribadian da'i adalah sifat atau akhlak yang harus tertanam dalam diri seorang dai, yang
mengemban amanah berdakwah dijalan Allah.

Kepribadian merupakan keterpaduan antara aspek-aspek kepribadian , yaitu aspek psikis


seperti kecerdasan,bakat,minat,kemampuan dan aspek jasmaniah .Banyak ahli yang telah
meurumuskan definisi kepribadian berdasarkan pradigma yang mereka yakini dan yang
mereka kembangkan.

Berdasarkan semua definisi tersebut, dapat disimpulkan pokok-pokok pengertian kepribadian


sebagai berikut.

1. Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks, yang terdiri ats psikis, seperti
inteligensi, sifat, sikap, minat, cita-cita dan sebagainya, serta aspek fisik, seperti bentuk
tubuh, kesehatan jasmani, dan sebagainya.

2. Kesatuan dari kedua aspek tersebut berinteraksi dengan lingkungannya yang


mengalami perubahan secara terus menerus dan terwujudlah pola tingkah laku yang khas atau
unik.

3. Kepribadian bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam


perubahan tersebut terdapat pola-pola yang bersifat tetap.

4. Kepribadian terwujud berkenaan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

B. Macam-Macam Kepribadian Da’i

Kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang da’i terbagi menjadi dua yaitu kepribadian
yang bersifat rohaniah dan jasmaniah. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. Kepribadian yang bersifat rohaniah

Kriteria kepribadian yang baik sangat menentukan keberhasilan dakwah, karena pada
hakikatnya berdakwah tidak hanya menyampaikan teori, tapi juga harus memberikan teladan
bagi umat yang diseru. Keteladanan jauh lebih besar pengaruhnya daripada kata-kata, hal ini
sejalan dengan ungkapan hikmah “kenyataan itu lebih menjelaskan dari ucapan”.
4

a. Beriman dan bertakwa kepada Allah Swt

Yaitu takwa dengan sebenar-benarnya taqwa, mengimani dan mengikuti aturan-aturan-Nya,


melaksanakan segala perinta-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.

Sifat dasar da’i ini dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an :

Artinya: “Apakah kamu menyuruh manusia berbuat kebaikan padahal kamu lupa terhadap
dirimu sendiri sedangkan kamu sendiri membaca kitab Tuhan. Apakah kamu tidak berpikir.”
(QS. Al-Baqarah, 2 : 44)

b. Ahli taubat

Sifat taubat dalam diri da’i, berarti ia harus mampu untuk lebih menjaga atau takut untuk
berbuat maksiat atau dosa dibandingkan orang-orang yang menjadi mad’u-nya. Jika ia merasa
telah melakukan dosa atau maksiat hendaklah ia bergegas untuk bertaubat dan menyesali atas
perbuatannya dengan mengikuti panggilan Ilahi.

c. Ahli Ibadah

Seorang da’i adalah mereka yang selalu beribadah kepada Allah dalam setiap gerakan,
perbuatan atau perkataan di mana pun dan kapan pun. Dan segala ibadahnya ditujukan dan
diperuntukkan hanya kepada Allah, dan bukan karena manusia (riya’).

d. Amanah dan Shidiq

Amanah (terpercaya) dan Shidiq (jujur) adalah sifat utama yang harus dimilki seorang da’i
sebelum sifat-sifat yang lain, karena ia merupakan sifat yang dimiliki oleh seluruh para nabi
dan rasul. Amanah dan shidq adalah dua sifat yang selalu ada bersama, karena amanah selalu
bersamaan dengan shidq (kejujuran), maka tidak ada manusia jujur yang tidak terpercaya, dan
tidak ada manusia terpercaya yang tidak jujur. Amanah dan shidq merupakan hiasan para
nabi dan orang-orang saleh, dan mestinya juga menjadi hiasan dalam pribadi da’i karena
apabila seorang da’i memiliki sifat dapat dipercaya dan jujur maka mad’u akan cepat percaya
dan menerima ajakan dakwahnya.

e. Pandai bersyukur

Orang-orang yang bersyukur adalah orang-orang yang merasakan karunia Allah dalam
dirinya, sehingga perbuatan dan ungkapannya merupakan realisasi dari rasa kesyukuran
tersebut. Syukur dengan perbuatan berarti melakukan kebaikan, syukur dengan lisan berarti
5

selalu mengucapkan ungkapan-ungkapan yang baik (kalimat thayyibat). Syukur juga


mempunyai dua dimensi, syukur kepada Allah dan syukur kepada manusia. Seorang da’i
yang baik adalah da’i yang mampu menghargai nikmat-nikmat Allah dan menghargai
kebaikan orang lain.

f. Tulus ikhlas dan tidak mementingkan pribadi

Apa yang dilakukan seorang da’i merupakan bagian dari perhatiannya kepada umat, ia
menginginkan umat beriman dan selamat dunia akhirat.

g. Ramah dan penuh pengertian

Yaitu menunjukkan sikap hormat dan menghargai kepada siapapun.

h. Tawaddu (rendah hati)

Rendah hati bukanlah rendah diri (merasa terhina dibanding derajat dan martabat orang lain),
tawaddu (rendah hati) dalam hal ini adalah sopan dalam pergaulan, tidak sombong, tidak suka
menghina, dan mencela orang lain. Da’i yang mempunyai sifat tawaddu akan selalu
disenangi dan dihormati orang karena tidak sombong dan berbangga diri yang dapat
menyakiti perasaan orang lain.

i. Sederhana dan jujur

Kesederhanaan adalah merupakan pangkal keberhasilan dakwah, dalam kehidupan sehari-


hari selalu ekonomis dalam memenuhi kebutuhan. Sederhana di sini adalah tidak bermegah-
megahan, angkuh dan sebagainya, sehingga dengan sifat sederhana seorang ini orang tidak
merasa segan dan takut kepadanya.

j. Tidak memiliki sifat egois

Ego adalah suatu watak yang menonjolkan keakuan, angkuh dalam pergaulan, merasa diri
paling hebat, terhormat, dan lain-lain. Sifat ini benar-benar harus dijauhi oleh da’i. Orang
yang mempunyai sifat ego hanya akan mementingkan dirinya sendiri, maka bagaimana
mungkin seorang da’i akan dapat bergaul dan memengaruhi orang lain jika ia sendiri tidak
peduli dengan orang lain.

k. Sabar dan tawakal

Yaitu sikap pasrah dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah berusaha secara
maksimal.
6

l. Memiliki jiwa toleran

Toleransi dapat dipahami sebagai suatu sikap pengertian dan dapat mengadaptasi diri secara
positif (menguntungkan bagi diri sendiri maupun orang lain) bukan toleransi dalam arti
mengikuti jejak lingkungan. Salah satu contoh ayat yang menunjukkan sifat toleransi dalam
surat Al-Kafirun ayat 6 yang artinya “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.”

m. Sifat terbuka (demokratis)

Seorang da’i adalah manusia biasa yang juga tidak luput dari salah dan lupa. Karena itu agar
dakwah dapat berhasil, da’i diharuskan memiliki sifat terbuka dalam arti bila ada kritikan dan
saran hendaklah diterima dengan gembira, bila ia mendapat kesulitan sanggup
bermusyawarah dan tidak berpegang teguh pada pendapat (ide) nya yang kurang baik.

2.Kepribadian yang bersifat jasmani

a. Sehat jasmani

Dakwah memerlukan akal yang sehat, sedangkan akal yang sehat terdapat pada badan yang
sehat pula. Di samping itu, dengan kesehatan jasmani seorang Da’i mampu memikul beban
dan tugas dakwah.

b. Berpakaian sopan dan rapi

Pakaian yang sopan, praktis dan pantas mendorong rasa simpati seseorang pada orang lain
bahkan pakaian berdampak pada kewibawaan seseoran.

C. Pengaruh Kepribadian Da’i dalam Proses Dakwah

Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah Ta’ala di dalam al-Quran (an-Nahl [16]:125),
bahwa salah satu metode dakwah yang bisa kita pergunakan untuk mengajak umat manusia
menjadi hamba-hamba Allah, yaitu dakwah bil-hikmah (kebaikan atau contoh yang baik).
Metode ini apabila dilakukan dengan baik dan terarah, maka kekuatan dari dakwah akan
memberikan dampaknya yang cukup signifikan kepada umat manusia.

Dakwah dengan kepribadian yang baik telah teruji dan terbukti keberhasilannya karena
secara praksis telah diterapkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat RA. Hal ini
membuktikan bahwa kekuatan dari dakwah bil-hikmah dengan mengedepankan akhlaqul
karimah bisa menjadi senjata dakwah yang sangat ampuh.
7

Di dalam surat an-Nahl ayat 125 Allah telah berfirman kepada orang-orang yang beriman
untuk menyampaikan dakwah dengan penuh kebijaksanaan dan memberikan nasehat yang
baik. Oleh karena itu, dengan menunjukkan akhlak yang mulia kepada mad’u (objek
dakwah),akan dapat memberikan pengaruh positif yang sangat besar untuk bisa
menundukkan hatinya. Karena pada dasarnya ketika berdakwah yang harus ditundukkan
adalah hati si mad’u.Dan memang dakwah bil-hikmah inilah yang sangat ditekankan oleh
Rasulullah SAW.

Di dalam beberapa riwayat kita bisa mengambil pelajaran yang berharga tentang keefektifan
dari dakwah bil-hikmah ini,salah satu diantaranya adalah tentang bagaimana masuk Islamnya
Abu Bakar RA. Menurut Mush’ab bin Zubair, kaum muslimin sepakat manamakannya
sebagai ash-Shiddiq sebab dialah yang pertama kali dan bersegera menyatakan kebenaran
Rasulullah SAW serta selalu bersikap jujur dan benar.

B.Biografi Ustadz Hanan Attaki

Nama lain: Tengku Hanan Attaki

Tempat Tanggal Lahir : 12 Juli 1981 (umur 40) Banda Aceh, Daerah Istimewa Aceh,
Indonesia

Agama: Islam

Kebangsaan: Indonesia

Pasangan: Haneen Akira

Almamater: Universitas Al-Azhar

Pekerjaan : pendakwah
8

Situs web : pemudahijrah.id

Tengku Hanan Attaki, Lc. (lahir 31 Desember 1981) adalah seorang pendakwah Indonesia
yang menyampaikan ceramah yang dekat dengan keseharian dan gaya anak muda. Ia
merupakan pendiri gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda
seperti anak punk, geng motor, skateboard, sepeda BMX, parkour, dan berbagai komunitas
hobi lainnya. Ia menjadi populer di kalangan anak muda sebab kajian yang dibawakan
menarik dan penyampaiannya mudah dimengerti. Selain aktif di Pemuda Hijrah, Hanan kerap
diundang untuk mengisi kajian di banyak tempat.

Hanan Attaki lahir pada tanggal 31 Desember 1981 dengan nama lengkap Tengku Hanan
Attaki. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Orang tuanya memberi pendidikan
Al-Qur'an sejak ia masih anak-anak. Setelah besar, Hanan beberapa kali ikut kompetisi
tilawah Musabaqah Tilawatil Quran di daerahnya.

Ustadz Hanan Attaki merupakan lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh pada
tahun 2000. Ia dikenal sebagai murid berprestasi sehingga mendapat beasiswa untuk kuliah di
Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan
Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.

Kehidupan di Kairo

Hanan kuliah di Universitas Al-Azhar berkat beasiswa. Untuk mencukupi kebutuhan


hidupnya selama kuliah, ia mencoba banyak bisnis, mulai dari catering, berjualan bakso,
hingga sebagai pengatur untuk pergi ke Hajar Aswad saat musim Haji tiba. Meskipun begitu,
Hanan juga aktif dalam berbagai kegiatan. Ia bergabung dalam kelompok studi Al-Qur’an
dan ilmu-ilmu Islam serta menjadi pemimpin redaksi dari buletin Salsabila. Prestasi Hanan di
bidang tilawah juga berlanjut di Mesir. Pada tahun 2005, Hanan sempat terpilih sebagai qori
terbaik Fajar TV, Kairo serta mengisi acara tilawah di channel Fajar TV dan Iqro TV.

Di Kairo, Hanan Attaki menikah dengan Haneen Akira yang juga seorang pendakwah.
Mereka bertemu dan menikah di saat sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Al-
Azhar. Dari pernikahannya dengan Haneen Akira, mereka dikaruniai tiga orang anak
bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.

Pulang ke Indonesia
9

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Mesir, Hanan kemudian tinggal di Indonesia tepatnya di


Kota Bandung bersama istri dan anaknya. Di Bandung, ia bekerja sebagai pengajar Sekolah
Qur`an Tafsir (STQ) Habiburrahman dan Jendela Hati serta menjadi direktur Rumah Qur`an
Salman di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian, ia mendirikan gerakan Pemuda
Hijrah pada bulan Maret 2015 sebagai media dakwahnya. Gerakan ini didirikan Hanan
beserta teman-temannya dalam menggaet anak muda untuk belajar agama Islam.

Pemuda Hijrah memiliki saluran (channel) di YouTube bernama Shift serta berbakai akun
media sosial. Media ini aktif mengadakan kegiatan seperti Ladies Day, Shift Ngabuburide,
Teras Tahfidz, Voice of Youth, dan Shift Weekend. Tagline-nya di akun Instagramnya,
"Banyak main, banyak manfaat, banyak pahala, sedikit dosa."

Gaya ceramah

Hanan Attaki terkenal karena gaya ceramahnya yang sering menggunakan bahasa kekinian.
Ia juga berpenampilan dengan pakaian yang gaul seperti kaos dipadukan kemeja flanel dan
kupluk serta gaya bercerita yang kerap kali menggunakan bahasa yang sesuai dengan anak
muda. Isi ceramahnya banyak menyangkut hal-hal keseharian dan sepele tetapi sering
dirasakan banyak orang. Ceramah tentang rezeki, niat, doa, kesabaran, dan jodoh. Banyak
tema menarik dengan bahasa yang dimengerti anak muda.

Hanan Attaki pun juga memiliki akun YouTube Hanan Attaki. Selain banyak video ceramah,
terdapat pula vlog traveling maupun keseharian yang diselipi nilai-nilai Islam.

C.Persepsi Masyarakat Terhadap Dakwahnya.

Berikut merupakan hasil Instrumen wawancara Mad’u berkaitan dengan “Kepribadian Da’I :

A.Pertanyaan mengenai Ustadz Hanan Attaki di kalangan masyarakat :

1.Menurut sudut pandang saudara mengenai kepribadian ustadz hanan attaki lalu hal apa
yang dapat saudara paparkan mengenai kepribadiannya ?

2.Menurut pendapat saudara hal apakah yang menjadi ciri khas yang dimiliki ustadz hanan
attaki dalam dakwahnya ?

3.Bagaimanakah pendapat saudara mengenai penyampaian dakwah yang dilakukan oleh


ustadz hanan attaki ?
10

4.Setelah saudara mengetahui kepribadian dari ustadz hanan attaki lalu hal apakah yang
menurut saudara dapat saudara amalkan dikehidupan sehari-hari ?

5.Dinamisme apakah yang menurut anda ada pada ustadz hanan attaki sehingga kebanyakan
dakwahnya sangat digemari para pemuda khususnya ?

6.Bagaimanakah menurut pendapat anda tentang ustadz hanan attaki berkaitan dengan
sosialibitasnya dalam berdakwah ?

7.Apakah ustadz hanan attaki ini disenangi oleh anda jika iya apa alasannya dan jiga tidak
sebutkan juga alasannya ?

B.Notulen Wawancara

No Nama Jawaban Bukti Dokumentasi


1 Umu Hani 1. Pandangan saya terhadap Ustadz
Hanan Attaki itu suara nya sangat
lembut dan penyampaian nya mudah
dipahami
2. Suaranya yang sangat lembut
3. Penyampaiannya mudah dipahami
dan masuk ke hati
4. Jika berbicara harus lemah lembut
5. Materinya ringan, dan jika
materinya berat pun dikemas dengan
bahasa yang mudah dipahami
sehingga dapat dengan mudah
sampai kepada mad'u
6. dapat mengajak remaja zaman
sekarang karena dakwahnya .
7. Iya, karena sudah dijelaskan
diawal bahwa suara beliau sangat
lembut sehingga enak untuk
didengar
11

2 Nurul Aeni 1.Menurut saya ustadz hanan attaki


ini seorang Da’I yang lembut
sebagaimana ia berdakwah sehingga
mudah di terima oleh masyarakat
terutama remaja.
2.Ciri Khas yang dimiliki oleh
ustadz hanan attaki mungkin dalam
segi gaya penyampaiannya melalui
media atau dengan membuat suatu
forum pemuda hijrah dan
sebagainya.
3.Dengan lembut serta tutur bahasa
yang kadang bias membuat
menyentuh khususnya bagi saya.
4.Mungkin kepribadian yang dapat
ditiru dari beliau yaitu “tetap gaul
namun tetap beriman kepada
ALLAH Swt.
5.Beliau Aktif serta Memberi gairah
semangat kepada Mad’u dengan
membentuk forum”islami dengan
tidak meninggalkan kemodern saat
ini .
6.Mungkin beliau sangat’mudah
bergaul sehingga lebih mudah dalam
mengayomi masyarakat .
7.YA saya termasuk jamaah beliau
yang sangat-sangat menyukai gaya
ceramah beliau apa lagi anak muda
seperti saya yang kebanyakan meliat
dakwah’beliau melalui media .
12

3 Sintia aulia 1.Hal yang paling saya ingat


mengenai kepribadian beliau adalah
gaya penyampain beliau yang sangat
kekinian dan kelembutan beliau
dalam berdakwah .
2.Ciri Khas beliau mungkin
ajakan’beliau dengan
selogan”kekinian dengan katakta
seperti jomblo sampai halal dan lain
sebagainya sehingga menjadi ciri
khas beliau yang senantiasa
mengajak dengan cara kekinian.
3.Sangat”mudah dipahami dan
diterima terutama oleh kalangan
remaja dimana dakwahnya tidak
monoton dan selalu mengikuri
zaman.
4.Mungkin kelembutan serta gaya
kekinian beliau yang tetap
menomersatukan Allah .
5.Selain sangat kekinian beliau juga
menyampaikan dakwahnya lewat
istagram.youtube dan lain-lain yang
dimana hal tersebut menjadi ranah
yang sering kali dikerumuni para
pemuda dan remaja.
6.Mudah bergaul dan sangat
kekinian .
7.IYA saya menyukai beliau sebab
gaya berdakwahnya yang sangat
masuk oleh kalangan pemuda seperti
saya.
13

4 Hanifah 1.Mungkin kepribadian beliau yang


dapat saya paparkan yaitu mengenai
kegaulan beliau yang tetap
berdakwah dengan gaya nya
sehingga sangat di gemari
masyarakat .
2.Mungkin ciri khas yang beliau
miliki salah satunya mengenai
ajakan”beliau yang sangat gaul
sehingga cocok untuk anak milenial
sekarang.
3.Penyampaian dakwah beliau
terkenal akan kelembutan yang
beliau sampaikan kepada jamaah
dengan mengajak jamaah
menggunakan bahasa”yang gaul
yang membuat friendly dan nyaman
ketika mendengarkan dakwah
beliau.
4.Mungkin kebiasaan”beliau
bersama keluarganya yang tetap
monomer satukan keimanan meski
bergaya milenial atau tidak
ketinggalan zaman.
5.Friendly
6.Mungkin dengan membuat
forum”pengukuhan islam seperti
pemuda hijrah yang sudah terkenal
dan lainnya.
7.IYA karena cocok dengan saya .
14

5 Risti Fadilla 1.Mungkin kepribadian beliau yang


lembut serta gaya bhasanya yang
gaul membuat daya Tarik dari beliau
dan sangat kekinian.
2.Gaul
3.Menurut saya sangat nyambung
dan berkenan untuk anak-anak
sebaya saya ketika mendengarkan
dakwah beliau .
4.Kegaulan beliau tanpa
meninggalkan ALLAH tapi tetap
keren .
5.Beliau mampu masuk ke ranah
apapun yang membuat ia luas akan
penyebaran dakwahnya
6.Sangat baik contohnya beliau
mampu bergaul dengan siapapun
baik anak scat board dan lain-lain
7.YA karena milenial banget tapi
tetap mengkedepankan Allah .
15

6 Hana Dianti 1.Mungkin kepribadian beliau yang


sangat gaul dan suaranya yang adem
2.Tetap milenial .
3.Kalau aku sih suka yak arena kaya
masuk aja gitu ke ranah remaja kaya
aku.
4.Enjoy life tapi tetep top dalam
beragama.
5.Milenial banget pokoknya
makannya gampang diterima di
kalangan masyarat .
6.Keren sii menurut aku karena
beliau bukan hanya mampu
mengajak kebaikan kepada orang
tua tapi juga remaja”yg kita ketahui
sangat susah untuk diarahlkan.
7.Iya karena enjoy banget dan gak
begitu panatik namun kena aja
penyampaiann dakwahnya.
7 Helen Lufael 1.Kepribadian yang paling saya
ingat mengenai ustadz hanan attaki
adalah suaranya yang lembut serta
sangat mudah dipahami isi dakwah
dari beliau.
2.Mungkin ciri khas dari beliau
salah satunya mengenai keaktifan
beliau dalam mendirikan kekokohan
islam misalnya dengan membuat
organisasi”islam seperti masjid
salman, shift dan lain”
3.Sangat mudah diterima dan
dimengerti karna pointnya selalu
bergaya anak sekarang banget.
16

4.mungkin keaktifan beliau dalam


membuat organisasi”islam
5.karena beliau tidak menoton
sehingga banyak kalangan muda
yang menggemari dakwah beliau.
6.selalu berpantisipasi untuk
menegakan ukhuwah islam dengam
mengajak para pemuda agar tidak
larut dalam pergaulan bebas.
7.Iya Karena top
8 Widya 1.salah satu kepribadian Ustadz
Nuraeni Hanan attaki yaitu sbg berikut:

1. Memiliki Suara Lembut dan


Merdu
Pemilik akun Instagram
@hanan_attaki ini memiliki suara
yang sangat merdu dan lembut dan
juga memiliki suara yang sangat
khas. Saat membaca Al-Qur'an dan
menjadi imam sholat. Suara yang
dikeluarkan sangat merdu hal ini
membuat orang yang
mendengarkannya merasa tenang.

2. Berpenampilan Modis
Gaya berdakwah Ustadz Hanan
Attaki sangat berbeda pada
penceramah lainnya. Karena pada
saat melakukan dakwahnya Hanan
Attaki berpenampilan sangat gaul
seperti anak muda. Meskipun
berpenampilan gaul, Hanan Attaki
tetap menjadi sosok Ustaz yang di
17

kagumi banyak orang khususnya


anak muda. Tujuan berpenampilan
gaul tentu bertujuan untuk mengajak
para anak muda untuk mengikuti
kajian ustaz Hanan Attaki.

3. Memiliki Hobi yang Sangat


menarik
Hanan Attaki memiliki hobi yang
dimiliki para anak-anak muda jaman
sekarang. Selain mengisi ceramah
agama, Hanan Attaki juga hobi
berpetualang seperti Touring. Tidak
hanya itu, Hanan Attaki juga
memiliki hobi yang sangat kekinian
bagi anak muda yaitu, bermain
Skateboard dan menikmati kopi.

4. Memilki Istri yang Namanya


Mirip Dengannya
Sosok orang yang dicintai yang
merupakan istri Hanan Attaki
memiliki keunikan yaitu, memiliki
kemiripan nama dengannya yaitu
Haneen Akira dan juga seorang
Ustazah.
2. Dakwah yang disampaikan oleh
Hanan Attaki tertuju kepada
generasi anak muda dengan
mengajak hijrah ke jalan yang benar.
Hanan Attaki dalam ceramahnya
banyak berpesan tentang perbuatan
tercela yang dilakukan pada masa
remaja. Maka tak heran disetiap
18

kajian yang diadakan, Hanan Attaki


suka memberi julukan khusus untuk
anak muda yang belum punya jodoh
atau jomblo. Tujuannya agar para
anak muda menjadi "Jomblo
Fisabilillah" yaitu orang yang taat
pada agama dan senantiasa menjauhi
larangan-Nya. Maka setiap kajian
yang di adakan Hanan Attaki, selalu
dipenuhi oleh anak-anak muda.
3. Menurut saya Dalam ceramah,
Hannan Attaki cenderung memilih
bahasa yang to the point, mudah
dicerna dan tidak berat dengan
penekanan yang tegas. Oleh karena
itu, kajian tidak terkesan kaku
sehingga asik khas anak muda.
Selain itu materi yang disampaikan
dalam kajian berisi seputar cerita
kehidupan pemuda saat ini. Muratal
ustad Hanan Attaki pun mampu
mengetuk hati untuk menjadi pribadi
yang lebih baik dan berhati lembut.
Intinya, gaya ceramah yang
dilakukan Hanan Attaki mengikuti
perkembangan kekinian anak muda
jaman sekarang sehingga mampu
menarik perhatiananak muda untuk
datang ke masjid.
4. Dengan adanya kajian atau
ceramah dari Ustadz Hanan attaki
ini mampu membangun semangat
yang tinggi untuk para remaja saat
ini melalui penyampaian
19

ceramahnya yang tidak monoton


serta mampu membangun dan
mencetak generasi muda yang
berakhlakul Karimah dan senantiasa
selalu mengingatkan hal hal
kebaikan dalam jalan Islam agar
selalu melakukan kebaikan dan
menjauhi larangan-nya.
9 Adillah 1.Untuk kepribadiannya beliau
Fitriyani dikenal sebagai ust yg bisa
membawa anak remaja zaman
sekarang atau menyadarkan pada
kebaikan serta dalam menyampaikan
nya yang sangat modern sesuai
dengan anak remaja sekarang
2.Ciri khas beliau adalah dalam
menyampaikan dakwah yang sangat
luas dan bisa merangkul anak remaja
zaman sekarang dengan dakwah nya
yang memiliki bahasa yang mudah
dipahami dan sangat pas untuk para
anak muda
3.Dalam penyampaian dakwah nya
beliau sangat enak dan mudah
dipahami, karena beliau memiliki
ciri khas dalam menyampaikan
dakwahnya
4.Yang dapat saya amalkan dalam
kehidupan sehari2 yaitu kita harus
selalu bergantung kpda allah dalam
hal apapun dan selalu bersyukur apa
yg allah berikan kepada saya.
20

10 Firda 1.Kepribadian Ust. Hanan Attaki


Nurafiska yang sangat humble dan terlihat
akrab dengan orang ataupun
jemaahnya, memiliki jiwa yang
lembut, teduh, sehingga sangat bisa
dijadikan panutan oleh kita semua.
2.Ust. Hanan Attaki memiliki ciri
khas dari style dan gaya bicaranya.
Berpenampilan dengan style modis
kekinian seperti dengan
menggunakan kupluk, kemeja
pendek, topi, dan lainnya sehingga
terlihat santai tetapi berkharisma.
Suaranya yg khas lemah lembut dan
nada bicara beda dari yg lain
sehingga mudah dikenal.
3.Penyampaian Ust. Hanan Attaki
ketika dakwah sangat menarik
karena beliau selalu menyampaikan
dengan kalimat atau bahasa yang
mudah dipahami dan kekinian, tema
yang diangkat selalu menarik
apalagi tentang kehidupan di era
milenial baik itu tentang kehidupan
sehari-hari, masalah percintaan atau
perjodohan yang sangat relate
dengan kehidupan anak muda masa
kini, sehingga banyak digemari oleh
anak muda. Selain itu, penyampaian
dakwah yg dilakukan beliau lebih
simple, ringan, tetapi maknanya
tetap luas dan mudah dicerna
ataupun diingat. Banyak motivasi -
motivasi singkat yg bisa dijadikan
21

prinsip hidup.
4.Sangat banyak yang dapat
diamalkan pada kehidupan sehari-
hari. Misalnya untuk selalu
melibatkan Alloh SWT dalam segala
hal atau dalam apapun itu urusan
kita.Selalu berbuat baik, meskipun
kadang melelahkan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil dari observasi wawancara mengenai kepribadian da’I dalam sudut pandang masyarakat
ini menimbulkan perbedaan pendapat dari setiap mad’u yang menilai setiap para da’I yang
memiliki kepribadian da’I demikian makalah ini sudah melakukan observasi melalui
wawancara yang berkaitan dengan kepribadian dan citra da’I .

Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu
kesatuan, tidak terpecah-belah dalam fungsi-fungsi. Kepribadian dalam bahasa Inggris adalah
personality. Istilah itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu persona, yang berarti topeng dan
personare, yang artinya menembus. Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks, yang
terdiri ats psikis, seperti inteligensi, sifat, sikap, minat, cita-cita dan sebagainya, serta aspek
fisik, seperti bentuk tubuh, kesehatan jasmani, dan sebagainya.

Kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang da’i terbagi menjadi dua yaitu kepribadian
yang bersifat rohaniah dan jasmaniah. Kepribadian yang bersifat rohaniah di antaranya
beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, ahli taubat, ahli ibadah, amanah dan shiddiq, dan
lain sebagainya. Kepribadian yang bersifat jasmaniah yakni sehat jasmani dan berpakaian
sopan dan rapi.

Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan dakwah sangat ditentukan oleh kepribadian juru
dakwah. Sikap penuh keyakinan bahwa dakwah yang disampaikan akan diterima dengan baik
oleh pendengar, sikap yakin bahwa apa yang disampaikan adalah perintah Allah SWT, serta
sikap optimis dan pantang menyerah adalah cirri-ciri kepribadia seorang juru dakwah.

B. SARAN

Dengan adanya makalah ini penulis berharap dapat memenuhi tugas mata kuliah Psikologi
Dakwah dengan baik. Penulis berharap makalah ini bisa menjadi bahan bacaan dan inspirasi
yang baik khususnya bagi mahasiswa dan kalangan akademika. Penulis menyadari makalah
ini banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan untuk lebih
menyempurnakan makalah ini.

22
23
24

Anda mungkin juga menyukai