Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi berasal dari kata Yunani organon, dan istilah Latin


organum yang berarti alat, bagian, anggota atau badan.

PENDAPAT PARA AHLI


 James D Mooney mengatakan, “ Organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan
bersama”. Sedangkan Chester I Barnard memberi pengertian
organisasi sebagai suatu sistem dari aktifitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.

 Chester I Barnard melihat organisasi itu merupakan suatu


susunan skematis “ dimana tergambar “ system daripada
aktifitas kerja sama.

 Dari beberapa definisi di atas dapatlah dikatakan bahwa definisi


dari organisasi itu sebagai berikut :
 Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang
yang bekerja sama untuk mencapai suatu atau beberapa
tujuan tertentu.
 Organisasi dalam arti bagan atau strukutur adalah
gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan
kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka
usaha untuk mencapai suatu tujuan.

ORGANISASI SEBAGAI ALAT MANAJEMEN

Yang dimaksudkan dengan organisasi sebagai alat manajemen,


adalah organisasi sebagai wadah atau tempat manajemen melakukan
kegiatan. Dan kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan secara
individual. Dengan kata lain tujuan tersebut tidak akan dapat dicapai
oleh manusia secara individual, akan tetapi hanya dengan kerja
samalah tujuan tersebut akan tercapai.
ORGANISASI SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN

 Organisasi sebagai fungsi manajemen adalah organisasi


memberi langkah-langkah kepada manajemen untuk
melaksanakan kegiatan dan fungsi manajemen.

 Organisasi atau pengorganisasian dapat dirumuskan sehingga


keseluruhan aktivitas manajemen di dalam mengelompokkan
orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta
tanggung jawab masing-masing dengan tujuan tercapainya
aktifitas-aktifitas manajemen yang sebelumnya telah ditentukan
terlebih dahulu.

 Dimana yang dimaksudkan dengan fungsi-fungsi manajemen


itu adalah sebagai berikut :
Forecasting, Planning termasuk budgeting, Organizing, Staffing
atau assembling resources, Directing atau commanding,
Leading, Coordinating, Motivating, Controlling and Reporting

Proses Terjadinya Hubungan Antar Manusia Dalam Organisasi


 Pada umumnya ada dua macam hubungan di dalam organisasi,
yaitu :
a. Hubungan formal
Formal dalam arti para anggota berhubungan secara
kedinasan yang sudah diatur oleh tata tertib organisasi.
b. Hubungan non formal
Non formal itu terjadinya tidaklah diatur dalam tata tertib
organisasi, ia lebih banyak bersifat kekeluargaan
dan tidak tergambar dalam struktur organisasi.

Untuk terdapatnya keharmonisan, keseimbangan yang


bagaimana yang diharapakan berkembang dalam suatu organisasi,
tentu saja yang diharapkan adalah hubungan formal tetap berjalan di
samping hubungan non formal. Salah satunya jangan sampai
menggangu yang lain. Penerapan kedua hubungan ini tentulah amat
tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi (situasional).
Apa Yang Mendorong Orang Untuk Membentuk Organisasi
 Pada dasarnya ada 3 hal yang mendorong orang untuk
membentuk suatu organisasi, yaitu :
1. Pekerjaan yang banyak menumpuk dan tidak mungkin
dikerjakan oleh orang seorang.
2. Pekerjaan kadang-kadang menuntut keahlian tertentu
dan berbeda.
3. Pekerjaan dilaksanakan di beberapa tempat yang
berebda, dalam waktu bersamaan.

Peranan Koordinasi Di Suatu Organisasi

 Koordinasi adalah usaha untuk menyatukan serta


menyelaraskan kegiatan yang ada, sehingga tidak terjadi
kesimpangsiuran, berlawanan dan semua kegiatan dapat
mengarah kepada titik pencapaian tujuan.

 Koordinasi perlu ada di dalam suatu organisasi, sebab


koordinasi perlu untuk mencegah timbulnya kekuatan pemisah
(divergensi) dari tujuan semula, akibat adanya pembagian
tugas. Output dari koordinasi adalah terdapatnya kegiatan yang
terarah, tidak simpang siur dan tidak bertentangan serta tidak
saling tumpang tindih sesamanya.

Berikut adalah gejala-gejala yang muncul bila koordinasi tidak ada


dalam suatu organisasi :
 Terjadinya tumpang tindih (duplikasi) dalam pekerjaan.
 Terjadinya kekosongan (vakum) terhadap suatu pekerjaan
karena tidak ada orang yang mengerjakannya.
 Para pegawai saling angkat bahu, bila pekerjaan itu dianggap
berat, dan saling berebut bila pekerjaan itu menarik hatinya.
 Pencapaian tujuan organisasi tidak berjalan lancar, para
petugas merasa serba salah dan saling berbenturan.
 Satu pekerjaan dapat dihapuskan oleh pekerjaan lain tanpa
disadari.
Peranan Struktur Organisasi
 Struktur organisasi adalah suatu diagram yang menunjukkan
fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi
dalam organisasi, dan bagaimana mereka saling berhubungan.

 Manfaat utama dari adanya bagan organisasi tersebut adalah


bagan tersebut memungkinkan kita mengetahui bagaimana
organisasi itu terbentuk. Dengan adanya bagan organisasi
maka pimpinan dan bawahan dapat mengetahui tugas-tugas
apa yang harus dilakukan, dan apabila terdapat sesuatu
masalah maka kita akan dapat mengetahui ke bagian mana kita
harus menghubunginya.

Bagan organisasi ini menunjukkan:


 Pembagian pekerjaan.
 Pimpinan dan bawahan.
 Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
 Pengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang harus
dilaksanakan.
 Tingkatan-tingkatan dalam manajemen.

Tujuan Yang Ingin Dicapai Oleh Pengorganisasian Dalam


Manajemen
 Mempermudah pelaksanaan tugas.
 Mempermudah pimpinan melakukan pengendalian.
 Agar kegiatan-kegiatan para bawahan terarah ke satu tujuan
yang telah ditentukan.
 Agar dapat menentukan orang-orang yang tepat untuk tugas-
tugas yang ada.
 Cara pimpinan mengendalikan tugas bawahan melalui
pengorganisasian adalah dengan adanya pembagian tugas
yang jelas untuk tiap orang, maka pimpinan dapat dengan
mudah mengingat, siapa mengerjakan apa, yang pada akhirnya
dapat dimintakan pertanggungjawaban (laporan) hasil
pelaksanaan tugas tersebut kepada yang bersangkutan.
 Dengan pembagian tugas kegiatan bawahan dapat tertuju pada
satu arah, karena dengan adanya pembagian tugas, dapat
dihindari kesimpangsiuran tugas, sehingga setiap orang tahu
apa yang menjadi tugasnya, dan mereka akan berusaha
melaksanakn tugas itu dengan sebaik-baiknya, sehingga tiap-
tiap kegiatan itu akan terarah ke satu tujuan.

Unsur-Unsur Pokok Organisasi

 Yang menjadi unsur pokok organisasi menurut Drs. Malayu S.P.


Hasibuan dalam bukunya Manajemen, dasar, Pengertian, dan
Masalah, adalah :
1. Manusia
2. Struktur
3. Sasaran
4. Pekerjaan
5. Lingkungan

Fungsi Pengorganisasian Di dalam Manajemen

 Menurut Prof. Dr. Arifin Abdulrachman dalam bukunya


Kerangka Pokok-Pokok Manajemen Umum, ada 4 fungsi
pengorganisasian, yaitu :
 Mengatur pekerjaan dan kerja sama sebaik-baiknya
 Mencegah serta mengurangi kelambatan pekerjaan serta
kesulitan dalam proses pekerjaan
 Mencegah dan mengurangi kesimpangsiuran pekerjaan
 Membuat standar-standar kerja baru

Cara Untuk Membuat Penerapan Pengorganisasian Di dalam


Manajemen Dapat Berfungsi Dengan Baik
 Penerapan prinsip organisasi bertujuan agar organisasi dapat
berjalan dengan baik. Dalam rangka membentuk suatu
organisasi yang baik atau dalam usaha menyusun suatu
organisasi, perlu diperhatikan atau dipedomani beberapa asas
atau prinsip organisasi.
Ada beberapa prinsip organisasi yaitu :

 Perumusan Tujuan Dengan Jelas


 Pembagian Kerja
 Delegasi Kekuasaan ( Delegation Of Autority)
 Rentang Kekuasaan
 Tingkat-Tingkat Pengawasan
 Kesatuan Perintah dan TanggungJawab (Unity of Command
and Responsibility)
 Koordinasi

Kesimpulan

Untuk mencapai suatu manajemen yang baik perlu diterapkan


fungsi organisasi di dalam manajemen tersebut. Sebab sebagai alat
manajemen, organisasi adalah wadah atau tempat manajemen
melakukan kegiatan, sedangkan sebagai fungsi manajemen,
organisasi memberi langkah-langkah kepada manajemen untuk
melakukan kegiatan dan fungsi manajemen.

Anda mungkin juga menyukai