Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan manajemen aset (asset management)? Pengertian manajemen
aset adalah proses pengambilan keputusan dan penerapannya sesuai dengan akuisisi,
penggunaan, dan pembagian dari suatu aset.
Selain itu, ada juga yang menjelaskan bahwa asset management adalah suatu proses sistematis
yang bertujuan untuk mempertahankan, membaharukan, dan mengoperasikan aset secara hemat
melalui akuisisi, penciptaan, operasi, pemeliharaan, rehabilitasi, dan penghapusan aset sehingga
tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Dengan kata lain, inti dari asset management adalah pengelolaan aset yang berhubungan dengan
penilaian teknis, keuangan, dan praktek manajemen yang baik. Asset management diperlukan
untuk memutuskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis, dan kemudian untuk
mendapatkan dan mempertahankan aset selama masa pakai aset tersebut sampai ke pembuangan.
Baca juga:
Pengertian Manajemen
Pengertian Aset
1. Gima Sugiama
Menurut Gima Sugiama (2013), manajemen aset adalah suatu ilmu dan seni untuk memandu
pengelolaan kekayaan yang mencakup proses perencanaan kebutuhan aset, mendapatkan,
inventarisasi, legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau
menghapuskan, hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien.
2. Dolli D. Siregar
Dolli D. Siregar (2004), manajemen aset adalah suatu profesi atau keahlian yang belum
sepenuhnya berkembang atau populer di lingkungan pemerintahan maupun di satuan kerja atau
instansi.
2. Pengadaan Aset
Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengadaan aset, misalnya barang atau jasa yang diperoleh
dengan biaya sendiri atau pihak lain.
3. Inventarisasi Aset
Pada tahap ini terdapat rangkaian kegiatan berupa identifikasi kualitas dan kuantitas aset, baik
secara fisik/ non fisik maupun secara yuridis/ legal. Masing-masing aset didokumentasikan dan
diberi kode tertentu untuk keperluang pengelolaan aset tersebut.
6. Penilaian Aset
Pada tahap ini pihak asset management menentukan nilai aset yang dimiliki sehingga perusahaan
mengetahui dengan jelas nilai kekayaan yang dimiliki, yang dialihkan maupun yang dihapuskan.
7. Penghapusan Aset
Pada tahap ini perusahaan akan menilai aset apa saja yang dianggap tidak menguntungkan dan
akan dihapuskan. Proses tersebut dibagi dalam dua bagian, yaitu:
8. Pembaharuan Aset
Pada banyak kasus aset yang dianggap tidak produktif bisa diperbaharui sehingga dapat
dimanfaatkan lagi sampai umur ekonomisnya berakhir. Pembaharuan atau peremajaan tersebut
dilakukan dalam bentuk perbaikan atau penggantian suku cadang sehingga aset dapat bekerja
seperti kondisi semula.
Baca juga:
Manajemen Keuangan
Sistem Informasi Manajemen
Itulah penjelasan ringkas tentang pengertian manajemen aset, tujuan, siklus, dan contohnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.