Disusun oleh:
Hasya Fayiatha 1542035
Hersti Ningsih 1542067
Ilma Yunida 1542053
Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Fungsi dan Kedudukan Bahasa”. Tanpa pertolongan-
Nya mungkin penyusun tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita Nabi Muhammad SAW. Makalah ini kami sajikan berdasarkan
referensi dari berbagai sumber di internet. Makalah ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia, program studi akuntansi di
Universitas Internasional Batam.
Proses penyusunan makalah ini tidak terlepas dari berbagai macam
kesulitan. Dalam menyusun makalah ini penyusun banyak memperoleh bantuan
serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Untuk itu penulis sampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, terutama
kepada yang terhormat Dosen Pengampu, Ibu Susilawati M.Pd. dan rekan-rekan
kelompok penyusun makalah ini. Semoga kontribusinya mendapat balasan dari
Allah SWT.
Penyusun telah berusaha menyajikan makalah ini dengan semaksimal
mungkin agar dapat menjadi makalah yang baik dan benar. Namun tim penyusun
menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna sempurnanya makalah ini di waktu yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Penyusun berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi pembaca
umumnya. Penyusun mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan
bagi para pembaca.
Batam, 12 Maret 2018
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar .............................................................................................. i
Daftar isi ........................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
BAB II Pembahasan ...................................................................................... 2
A. Fungsi Bahasa Secara Umum ...................................................... 2
1. Fungsi ekspresi diri ................................................................ 2
2. Fungsi komunikasi ................................................................. 3
3. Fungsi integrasi dan adaptasi diri .......................................... 3
4. Fungsi kontrol sosial .............................................................. 4
B. Fungsi Bahasa Secara Khusus ...................................................... 4
1. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari ............ 4
2. Mewujudkan seni (sastra) ...................................................... 5
3. Mempelajari bahasa-bahasa kuno .......................................... 5
4. Mengeksploitasi IPTEK ........................................................ 5
C. Kedudukan Bahasa Indonesia...................................................... 5
1. Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional ................................................................................. 5
a. Lambang kebanggan nasional ........................................... 6
b. Lambang identitas nasional ............................................... 6
c. Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda 7
d. Sebagai penghubung antar budaya antar daerah ............... 7
2. Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara .................................................................................... 7
a. Bahasa resmi kenegaraan ................................................ 7
b. Bahasa pengantar resmi di dunia pendidikan .................. 8
c. Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat
nasional ........................................................................... 8
d. Bahasa resmi dalam pengembangan ............................... 8
BAB III Penutup ........................................................................................... 9
A. Kesimpulan ................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................. 9
Daftar pustaka ............................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Bahasa juga merupakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk
berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan
gerakan. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan
status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari
yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di
dalam hati. Semua bahasa bergantung pada proses semiosis untuk
menghubungkan isyarat dengan makna tertentu.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat
mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat beragam. Bahasa digunakan
sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat
untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi
tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial. Dari bahasa kita dapat
menduga apakah seseorang sedang sedih, marah, atau gembira. Bahasa yang di
ungkapkan biasanya sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa atau
menanyakan keadaan, ungkapan ini biasanya disertai dengan senyuman, gelengan
kepala, gerak gerik tangan, atau kedipan mata. Bahasa dapat digunakan untuk
menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan, baik sebenarnya maupun yang
hanya imajinasi saja. Fungsi bahasa dari imajinasi adalah untuk kesenangan
penutur maupun para pendengarnya berupa karya seni seperti puisi, cerita,
dongeng, dan sebagainya.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
2. Fungsi komunikasi
Sebagai sarana komunikasi dalam arti media yang anda gunakan
sebagai penghubung antara anda dengan orang lain. Dalam berkomunikasi
anda tentu saja mengharapkan timbal balik dari lawan bicara anda. Jika anda
tidak memiliki bahasa (dalam kasus ini Bahasa Indonesia) yang baik maka
lawan bicara anda tidak akan mengerti apa yang anda maksudkan, sehingga
mereka tidak bisa memberikan timbal balik kepada anda, bila hal ini terjadi
maka komunikasi tidak dapat berjalan. Dengan kata lain bahasa merupakan
saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan
masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih
jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,
berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran
utama perhatian seseorang, bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat
umum.
3
untuk menyatukan berbagai ragam manusia yang memiliki sifat dan karakter
berbeda-beda. Bahasa memungkinkan seseorang untuk merasa dirinya terikat
dengan kelompok sosial yang dimasukinya.
Sebagai adaptasi dan integrasi pada suatu lingkungan masyarakat,
fungsi kali ini memiliki makna bila kita ingin mempelajari suatu kebudayaan,
lingkungan sosial, ataupun tinggal pada suatu negara tertentu kita harus
mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Agar kita dapat
mengetahui kapan kita menggunakan suatu kata dalam bentuk formal ataupun
bahasa sehari-hari. Karena bahasa merupakan media yang kita gunakan untuk
berhubungan dengan orang lain jadi kita harus menguasai bahasa tersebut agar
bisa beradaptasi pada suatu lingkungan.
4
2. Mewujudkan seni (sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui
media seni, seperti syair, puisi, prosa dll. Terkadang bahasa yang digunakan
yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini,
diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang
ingin disampaikan.
4. Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal
dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan
selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan
supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya
demi kebaikan manusia itu sendiri.
5
pemuda, bahasa melayu dipakai sebagi lingua franca di seluruh kawasan tanah air
kita. Hal itu sudah terjadi berabad-abad sebelumnya. Dengan adanya kondisi
semacam itu, masyarakat kita sama sekali tidak merasa bahwa bahasa daerahnya
disaingi. Sebalikanya, mereka telah menyadari bahwa bahasa daerahnya tidak
mungkin dapat dipakai sebagai alat perhubungan antar suku, sebab yang diajak
komunikasi juga mempunyai bahasa daerah tersendiri. Adanya bahasa Melayu
yang dipakai sebagai lingua franca ini pun tidak akan mengurangi fungsi bahasa
daerah. Bahasa daerah tetap dipakai dalam situasi kedaerahan dan tetap
berkembang. Kesadaran masyarakat yang semacam itulah, khususnya pemuda-
pemudanya yang mendukung lancarnya inspirasi tersebut. "Hasil Perumusan
Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal
25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya bahasa
nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
6
c. Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda
Dengan adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat Indonesia dari
berbagai suku bisa bersatu padu. Dengan Bahasa Indonesia akan merasa
serasi dan aman hidupnya karena mereka tidak merasa dijajah oleh suku
bangsa lain. Ditambah lagi adanya fakta bahwa identitas dan nilai-nilai
budaya dari suku lain masih tercemin pada bahasa daerah masing-masing,
bahkan diharapkan dapat memperkaya khazanah Bahasa Indonesia.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa kenegaraan yang kita pakai di negara
Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa pada dasarnya sudah
menyatu dengan kehidupan manusia. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan
sebagai bahasa negara dan sebagai bahasa nasional serta Bahasa Indonesia
merupakan alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan menguasai
bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri
dengan bangsa. Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem
simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk
sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di
masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu
wahana komunikasi yang disebut bahasa.
Dari uraian diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai bahasa
resmi, Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Hanya
saja untuk kepraktisan, beberapa lembaga pendidikan rendah yang anak didiknya
hanya menguasai bahasa ibunya (bahasa daerah) menggunakan bahasa pengantar
bahasa daerah anak didik yang bersangkutan, hal ini dilakukan sampai kelas tiga
sekolah dasar. Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan
maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan
dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan
sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat
ditinggalkan. Setiap masyarakat tentu memiliki bahasa dalam komunikasi sehari-
hari. Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan
sarana untuk kontrol sosial.
B. Saran
Setelah mengetahui fungsi bahasa Indonesia dalam pembahasan diatas
maka kita harus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari apalagi
dilingkungan yang berbeda kita harus pandai menyesuaikan diri, agar kita dapat
dipandang baik oleh orang lain.
9
DAFTAR PUSTKA
10