SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh
....................................
NIM. ..............................
i
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Batasan Masalah..................................................................................6
C. Rumusan Masalah................................................................................6
D. Tujuan Penelitian..................................................................................7
E. Manfaat Penelitian................................................................................7
A. Penelitian Terduhulu.............................................................................9
B. Landasan Teori...................................................................................12
C. Kerangka Konseptual..........................................................................31
A. Pendekatan Penelitian........................................................................32
B. Lokasi Penelitian.................................................................................33
D. Sumber Data.......................................................................................34
I. Jadwal Penelitian...............................................................................41
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................42
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hal ini negara sebagai pelayan masyarakat yang memberikan pelayanan
masyarakat setiap waktu selalu menuntut pelayanan publik yang berkualitas dari
2017).
undangan.
hak sosial dasar dari masyarakat (Wakhid, 2017). Peningkatan pelayanan publik
1
dalam penyediaan pelayanan lebih responsif terhadap permintaan masyarakat.
pemerintah, baik yang secara langsung maupun melalui media masa, seperti
keluhan terhadap prosedur yang berbelit belit, tidak adanya kepastian jangka
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang , dan/atau
publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan
publik. Kaitan tersebut inilah yang pertama kali munculnya pemerintah karena
Pelayanan publik yang akhir-akhir ini menjadi fokus semua pihak, baik
2
pemerintah sebagai penyelenggara negara, akan tetapi kewajiban penyediaan
antara pemberi pelayanan dan yang dilayani (Makawi & Haliq, 2019).
tahun 2003 bahwa hakikat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan utama
pengaduan.
3
e. Sarana dan prasarana, yaitu penyediaan sarana dan prasarana
Efektivitas merupakan salah satu pencapaian yang ingin diraih oleh sebuah
jauht ercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut
ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu)
telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai,makin tinggi
efektivitasnya
yang telah dicapai. Organisasi dapat dikatakan efektif bila organisasi tersebut
4
umumnya dipandang sebagai tingkat pencapaian tujuan operatif dan
(Sumaryadi, 2005).
kenyamanan.
Salah satu pelayanan publik yang sangat penting dan menjadi fokus dari
Corona Virus Disease (Covid-19) yang ditetapkan sebagai pandemi global oleh
World Health Organization (WHO) sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini
5
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul "
TABALONG.”
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
6
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
7
Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Nuzan Botutihe (2017) berjudul
Provinsi Gorontalo
2. Manfaat Praktis
Kabupaten Tabalong.
b. Sebagai bahan acuan den informasi bagi peneliti lainnya dalam penelitian
lebih lanjut, agar dapat menambah dan melengkapi referensi kalian terkait
penulis dan untuk menerapkan teori-teori yang telah di pelajari pada masa
(STIA) Tabalong.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terduhulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Elis Sriani (2018) dengan judul
9
2. Menurut Aina Zahwa (2017) dalam skripsinya yang berjudul, Efektivitas
Kabupaten Mandailing Natal mulai dari januari sampai februari 2017. Dan
10
adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian
tiga komponen yaitu antara laian reduksi data, penyajian data, dan
4. Penelitian yang dilakukan oleh Keithran Ali Saragih, (2020) dengan judul
11
keadilan ketepatan waktu dapat dikategorikan cukup efektif dengan
persentase 43,34%..
sakit. Hasil penelitian ini menyatakan pelayanan publik pada Rumah Sakit
F. Landasan Teori
1. Definisi Pelayanan
yaitu : (1) perihal atau cara melayani, (2) usaha melayani kebutuhan orang
sehubungan dengan jual beli barang atau jasa, dikutip dalam (Hardiyansyah,
2018:13).
secara fisik.
12
Menurut Moenir (dalam Suminar & Apriliawati, 2017). pelayanan
kepada konsumen yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki,
memiliki hak dan kewajiban atas pelayanan publik. Pelayanan publik adalah
13
pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan memuaskan (Nugroho,
2018).
bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi
daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha
undangan.
14
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang
oleh pulik.
perundang-undangan.
mendasari dari efektivitas adalah tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan
15
pelayanan yang dilaksanakan instansi pemerintah atas pelayanan
2019).
2. Prinsip-Prinsip pelayanan
2. Hak dan kewajiban baik dari pemberi dan penerima pelayanan umum,
mengenai :
16
b. Pejabat dan menerima keluhan masyarakat.
kepastian hukum.
diberikan.
berlaku.
17
h. Ketepatan waktu, dalam arti pelaksanaan pelayanan publik dapat
3. Asas-asas Pelayanan
1) Hak dan kewajiban, baik pemberi dan pelayanan publik tersebut, harus
jelas dan diketahui dengan baik oleh masing - masing pihak, sehingga
18
2) Mutu proses keluaran dan hasil pelayanan publik tersebut harus
dipisahkan dan menjadi standar pelayanan yang baik, itu merupakan salah
satunya.
pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Pemerintahan pada hakekatnya
19
adalah pelayanan kepada masyarakat. Ia tidaklah diadakan untuk melayani
kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.
5. Definisi Masyarakat
20
dibedakan dengan kelompok lain dan hidup diam dalam wilayah atau daerah
tertentu secara tersendiri. Kelompok ini baik secara sempit maupun luas
desa setempat.
6. Pengertian Efektivitas
berfokus pada input dan efisiensi pada output atau proses, maka efektivitas
21
Efektivitas pada dasarnya berasal dari kata “efek” dan digunakan istilah
suatu sebab dari variabel lain (Zohriah, 2017). Efektivitas berarti bahwa
tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai atau dengan kata
sasaran tercapai karena adanya proses kegiatan. Kata efektivitas tidak dapat
guna atau menunjang tujuan. Efektifitas merupakan salah satu dimensi dari
Meiyanto, 2018).
22
Dari pernyataan tersebut, itulah kenapa pentingnya efektivitas
kunci dari kesuksesan suatu organisasi. Pendapat ini juga didukung oleh
2019).
Kegiatan atau program yang dilakukan oleh suatu organisasi dapat dikatakan
efektif apabila telah mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya.
2) Kejelasan
23
a. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik
4) Akurasi; produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.
dengan ikhlas.
24
10) Kenyamanan; lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan
ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapih, lingkungan yang indah dan
negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan yang sehat,
meiliki kemampuan untuk menjangkau pola kesehatan yang adil dan merata,
25
2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup mandiri. Kesehatan
1) Tercapainya Tujuan
b. Menyembuhkan Penyakit
c. Memulihkan Kesehatan
2) Tepat waktu
26
c. Respon petugas terhadap pelayanan yang bersifat cepat dan tepat
waktu
3) Adanya manfaat
lima nilai dasar dalam aspek pelayanan kesehatan yang sebaiknya selalu
dijunjung tinggi oleh para pegawai dan aparat kesehatan dalam upaya
memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Lima nilai dasar
tersebut adalah:
1. Bertindak Cepat
27
kesehatan yang bermutu agar mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
3. Menegakkan Kedisiplinan
4. Menegakkan Transparansi
5. Mewujudkan Akuntabilitas
28
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
yang:
29
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
a. Paradigma sehat;
b. Pertanggungjawaban wilayah;
c. Kemandirian masyarakat;
30
G. Kerangka Konseptual
Gambar 1.1
Kerangka Konseptual
Pelayanan Publik
UU No. 25 Tahun 2009
Efektivitas Pelayanan
10 indikator Efektivitas pelayanan teori Prihatmanti (2013),
PERMENPAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003
31
Kesederhanaan6. Tanggung Jawab
Kejelasan7. Sarana dan Prasarana
Kepastian Waktu8. Kemudahan Akses
Keamanan10. Kenyamanan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
32
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu deskriftif
pada makna dan proses dari pada hasil suatu aktivitas. Untuk melakukan
B. Lokasi Penelitian
Dengan ini di tetapkannya lokasi dalam penelitian berarti objek dan tujuan
Tabalong.
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Populasi
33
Menurut Sugiyono (2017:80), “Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
D. Sumber Data
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam
34
mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sumber dan Jenis Data dalam penelitian
ini adalah:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Kabupaten Tabalong.
tahapan yang memerlukan waktu dan biaya yang cukup banyak. Penelitian ini
35
dapat dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti akan
1. Kuesioner
Kursioner atau angket yaitu daftar pertanyaan yang dilakukan dengan cara
dapat menjawab pertanyaan dengan memilih salah satu alternatif yang ada.
2. Observasi
terus menerus dari lokus aktivitas bersifat alami untuk menghasilkan fakta.
Observasi di dapat dari fakta- fakta yang nyata dan melalui observasi
peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Pada
36
puskesmas terkait pelayanan kesehatan agar memperoleh data lebih
lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
kegiatan yang dilakukan tetapi peneliti tidak ikut dalam kegiatan tersebut,
3. Wawancara
4. Studi Dokumentasi
37
narasumber yang akan diteliti. Dokumentasi pengumpulan data-data
dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasi data dan memilih-
milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola
penting dan mempelajari serta memutuskan apa yang dapat diambil kesimpulan
kuesioner, kemudian data yang diperoleh dari responden dianalisis atau diolah
secara deskriptif kuantitatif. Data yang diteliti akan diolah dan disajikan dalam
atau meletakkan data dalam bentuk tabel atau grafik tertentu dengan cara
membuat tabel yang berisikan data yang sesuai dengan kebutuhan analisis, tabel
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis,
38
Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang disediakan pilihan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju
(KS), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS) dimana informan penelitian
kuesioner yang sudah diisi kemudian dihitung dengan rumus yang telah
F
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : Presentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
39
Untuk mendefinisikan banyaknya presentasi yang diperoleh digunakan
Berdasarkan data yang diperoleh dan dengan kriteria tersebut maka akan
diperoleh gambaran umum dari tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui bagaimana
berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali
akan menentukan hasil akhir penelitian. Sebuah proses kerja ilmiah disebut
40
(realibilitas) terpenuhi. Validitas data dalam penelitian ini akan menggunakan
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan
2018:310).
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
wawancara yang dilakukan lebih dari satu kali dalam periode waktu tertentu.
yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan cara:
dapat dilakukan.
I. Jadwal Penelitian
dilakukan oleh peneliti pada bulan Febuari 2021, selanjutnya pada bulan Maret
pada bulan April 2021 sampai dengan bulan Mei 2021 selesai penelitian dan
41
melakukan penyusunan laporan hasil penelitian. Kemudian pada bulan Juli 2021,
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Ali. M. (1985). Analisis Data Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
(Ul-Press)
Aksara.
42
STIA. Pedoman Penulisan Skripsi. (2020/2021). Tanjung: Tim Penyusun. STIA
Tabalong
Alfabet.
B. Peraturan
Publik.
C. Jurnal
43
Mustofa, F, M. (2020). Efektivitas pelayanan administrasi kependudukan dalam
Elis, M & Sasmito, C. (2018). Efektivitas pelayanan publik dibidang kesehatan dalam
Tunggadewi Malang.
Nuzlan, B. (2017). Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Pada Rumah Sakit Aloe
Indonesia.
44