Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN UMUM

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

KANTOR KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RIAU

Oleh :

M. AL-QODRI

NIM 12070123753

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TAHUN AKADEMIK GENAP 2023/2024
PADA KANTOR KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Nama : M. Al-Qodri

Nim : 12070112803

Program Studi : S1 Manajemen

Lama Praktek : 2 Bulan

Mulai dari : 11 Januari 2023 sampai 11 Maret 2023

Diseminarkan pada hari tanggal / 2023

INSTRUKTUR PEMBIMBING

Koko Syawaluddin Sitorus, S.Pi., M.H Sehani, S.E.,M.M


NIP. 198108262005011001 NIP.197412112007102004

MENGESAHKAN:
KETUA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Astuti Meflinda, S.E.,M.M


NIP. 197205132007012018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan
Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi S1
Manajemen. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau
2. Ibu Dr. Hj. Mahyarni, S.E., M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial.
3. Ibu Astuti Meflinda, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen.
4. Ibu Sehani, S.E.,M.M selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan laporan PKL ini.
5. Pihak Kampus UIN Suska Riau bagian Akademik Pusat yang telah banyak
membantu dan memberikan bimbingan materi kepada penulis selama
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan juga membantu penulis dalam
usaha memperoleh data yang penulis perlukan.
6. Bapak Koko Syawaluddin Sitorus, S.Pi.,M.H selaku instruktur dan para
Pegawai yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan kepada penulis
untuk dapat melaksanakan kegiatan magang selama kurun waktu dua bulan
sehingga banyak mendapatkan manfaat dan memberikan pengalaman yang
sangat berharga bagi penulis.

penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Pekanbaru, 10 Maret 2023

M.Al-Qodri

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................iv

BAB I .................................................................................................................1

PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1. Latar Belakang........................................................................................1


1.2. Tujuan Penulisan....................................................................................2
1.3. Manfaat Penulisan..................................................................................2
1.4. Struktur Unit Praktek Kerja Lapangan...................................................3
BAB II ................................................................................................................4

GAMBARAN UMUM UNIT KERJA TEMPAT PELAKSANAAN PKL. .4

2.1. Tempat Pelaksanaan PKL........................................................................4

2.2. Bagian/Unit Kerja Tempat PKL..............................................................4

2.3. Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL..........................................4

2.4. Deskripsi Umum tentang Ruang Lingkup Tempat PKL.........................5

2.5. Uraian Tugas Bagian/Unit Kerja Tempat Pelaksanaan PKL.................10

2.5. Logo Instansi / Kantor...........................................................................13

BAB III.............................................................................................................14

RUANG LINGKUP PKL................................................................................14

3.1. Delegasi Tugas.......................................................................................14

3.2. Koordinasi Tugas...................................................................................16

3.3. Penyelesaian Tugas................................................................................16

ii
BAB IV.............................................................................................................17

PENUTUP........................................................................................................17

4.1. Kesimpulan............................................................................................17

4.2. Saran......................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................19

LAMPIRAN.....................................................................................................20

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL.................................5

Gambar 1.2 Logo Kemenkumham...................................................................13

Gambar 1.3 Dokumentasi kerja selama Pelaksanaan PKL..............................15

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan pembelajaran


dilapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan
kemampuan mahasiswa/i dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini dilaksanakan
melalui hubungan yang intensif antara Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan
instansi. Mahasiswa/i yang akan memasuki dunia kerja harus mempersiapkan
diri sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada kompetisi disiplin ilmu dari
perguruan tinggi saja. Tapi sebaliknya, mahasiswa/i juga dituntut harus memiliki
pengalaman, pengetahuan dan wawasan dunia kerja.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu program yang memiliki


tujuan untuk membentuk serta melatih kesiapan seseorang untuk berhadapan
dengan dunia kerja. Kehadiran program PKL diharapkan mampu membantu
meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa. Kegiatan PKL
berhubungan dengan ada nya mata kuliah pada jurusan Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
dengan cakupan tiga Sistem Kredit Semester (SKS).
Dengan adanya program PKL ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk
mengembangkan pola pikir, menyumbangkan ide-ide yang berguna serta dapat
meningkatkan pengetahuan yang tidak didapat pada bangku perkuliahan seperi
pengalaman praktik. Kegiatan PKL juga akan berdampak pada terlatih nya sikap
disiplin dan tanggung jawab dari mahasiswa atas tugas-tugas yang dilimpahkan.
Selain itu, dengan adanya kegiatan PKL, mahasiswa dapat menerapkan secara
langsung mengenai hal-hal yang telah di pelajari di bangku perkuliahan dengan
keterlibatan langsung pada pekerjaan sehingga tercipta tenaga kerja yang
berkualitas. Atas dasar latar belakang tersebut, maka mahasiswa pelaksana
kegiatan magang dalam keterangan nya ialah mahasiswa semester 6 Jurusan
Manajemen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sedang

1
melakukan PKL di suatu instansi berupa Kantor Kementrian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Riau.
Kegiatan akademik Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sangat bagus
diterapkan di setiap universitas manapun diseluruh indonesia karena dengan
adanya praktek ini kita dapat dipromosikan di dunia kerja atas pelaksanaan
praktik kerja lapangan dan juga membantu karyawan diperusahaan tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL)
adalah :
a. Melatih mahasiswa/i calon lulusan Universitas agar memiliki kemampuan
yang baik dalam menghadapi dengan dunia kerja.
b. Memberikan gambaran awal terkait implementasi dari ilmu atau teori yang
selama ini diperoleh pada perkuliahan dan membandingkannya dengan
kondisi nyata yang ada di Lapangan.
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa/i terkait sikap dan moral dalam
dunia kerja.
d. Melatih mahasiswa/i calon lulusan agar memiliki kemampuan sehingga
mampu bersaing dan beradaptasi dalam dunia kerja.
e. Melatih kedisiplinan dan rasa tanggung jawab mahasiswa/i terhadap tugas
yang diberikan selama proses Praktek Kerja Lapangan (PKL).
f. Memahami proses dan mekanisme administrasi, manajemen dan
keuangan di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah :
a. Memperluas relasi di dunia kerja sebagai wadah informasi dunia pekerjaan.
b. Mengasah kemampuan komunikasi dan bersosialisasi dengan banyak orang.
c. Mendapatkan pengalaman yang dapat di implementasikan pada saat bekerja
nantinya.
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai bekal untuk
mengahadapi dunia pekerjaan.

2
e. Sebagai parameter mahasiswa dalam memahami materi-materi kuliah
dan menerapkannya.
f. Belajar bertanggung jawab atas pekerjaan atau tugas yang diberikan.
g. Sebagai evaluasi sejauh mana mahasiswa mampu terjun langsung didalam
dunia kerja.
1.4 Struktur Unit Praktek Kerja Lapangan
Secara struktual, Unit Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa
Jurusan Manajemen SI Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau di Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia terdiri dari:
a. Penanggung jawab : Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Uin Suska
Riau
b. Koordinator: Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska
Riau
c. Pengawas/Supervisor:
a. Ketua Jurusan Studi
b. Sekretaris Program Studi
d. Pembimbing : Ibu Sehani, S.E.,M.M
e. Instruktur : Koko Syawaluddin Sitorus, S.Pi.,M.H
f. Pelaksana : M. Al. Qodri

3
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
TEMPAT PELAKSANAAN PKL

2.1 Tempat Pelaksanaan PKL


Pelaksanaan praktek kerja lapangan di Kantor Kementrian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.233, Sumahilang, Kec.
Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28111.
2.2 Bagian/Unit Kerja Tempat PKL.
Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau memiliki beberapa
Divisi yaitu Divisi Administrasi, Divisi Pemasyarakatan, Divisi Keimigrasian,
dan Divisi Pelayanan Hukum dan Ham. Selama melakukan Praktek Kerja
Lapangan penulis ditugaskan pada bagian Divisi Administrasi, bagian Hubungan
Masyarakat.
2.3 Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL.
Struktur organisasi adalah sebuah skema bertingkat yang berisi orang-orang
yang berkompeten yang terdiri dari nama-nama atau jabatan pekerja untuk
opersional perusahaan yang saling berkontribusi, unit tempat penulis ditempatkan
pada Divisi Administrasi, Bagian Hubungan Masyarakat. Berikut struktur
organisasi unit kerja tempat PKL :

4
KEPALA KANTOR
WILAYAH
KEMENKUMHAM

DIVISI
ADMINISTRASI

BAGIAN PROGRAM
DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT BAGIAN UMUM

Subbag hubungan
Subbag Program dan masyarakat, reformasi Subbag Kepegawaian Subbag Pengelolaan
Pelaporan birokrasi, dan Tata Usaha dan rumah Keuangan dan barang
teknologi informasi. tangga milik negara

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL

2.4 Deskripsi Umum tentang Ruang Lingkup Tempat PKL.


a. Sejarah Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia

5
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (disingkat
Kemenkumham RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang
membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia. Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dipimpin oleh seorang Menteri
yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Yasonna Laoly. Kemenkumham
beberapa kali mengalami pergantian nama yakni: "Departemen Kehakiman"
(1945-1999), "Departemen Hukum dan Perundang-undangan" (1999-2001),
"Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia" (2001-2004), "Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia" (2004-2009), dan "Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia" (2009-sekarang).

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pertama kali dibentuk pada
tanggal 19 Agustus 1945 dengan nama Departemen Kehakiman. Menteri
Kehakiman yang pertama menjabat adalah Soepomo. Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia pada zaman pemerintahan Belanda disebut Departemen Van
Justitie yaitu berdasarkan peraturan Herdeland Yudie Staatblad No.576.

Dalam sidang PPKI tahun 1945 menetapkan mengenai Departemen


Kehakiman dalam struktur Negara menurut UUD. Dalam UUD tadi disebutkan
departemen termasuk Departemen Kehakiman yang mengurus tentang
pengadilan, penjara, kejaksaan dan sebagainya. Dalam sidang PPKI tersebut
dibuat pula penetapan tentang tugas pokok masalah ruang lingkup tugas
Departemen Kehakiman walaupun secara singkat masih mengacu kepada
peraturan Herdeland Yudie Staatblad No.576.

Pada tanggal 1 Oktober 1945 kewenangan Departemen Kehakiman diperluas


yakni Kejaksaan berdasarkan Maklumat Pemerintah tahun 1945 tanggal 1 0ktober
1945 dan Jawatan Topograpi berdasarkan Penetapan pemerintah tahun 1945
Nomor 1/S.D. Jawatan Topograpi kemudian dikeluarkan dari Departemen
Kehakiman dan masuk ke Departemen Pertahanan berdasarkan Penetapan
Pemerintah tahun 1946 nomor 8/S.D.Ketika Departemen Agama dibentuk pada

6
tanggal 3 Januari 1946, Mahkamah Islam Tinggi dikeluarkan dari Departemen
Kehakiman Republik Indonesia dan masuk ke Departemen Agama Republik
Indonesia berdasarkan penetapan pemerintah tahun 1946 Nomor 5/S.D.

Pada 22 Juli 1960, rapat kabinet memutuskan bahwa kejaksaan menjadi


departemen dan keputusan tersebut dituangkan dalam Keputusan Presiden RI
Nomor 204/1960 tertanggal 1 Agustus 1960 yang berlaku sejak 22 Juli 1960.
Sejak itu pula, Kejaksaan RI dipisahkan dari Departemen Kehakiman. Pemisahan
tersebut dilatarbelakangi rencana kejaksaan mengusut kasus yang melibatkan
Menteri Kehakiman pada saat itu.

Pengalihan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dari


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ke Mahkamah Agung berawal dari
Undang-Undang No 35 Tahun 1999 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Kekuasaan Kehakiman yang kemudian dijabarkan dalam Undang-Undang No. 4
Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang No. 5 Tahun
2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung. Pada tanggal 23 Maret 2004 Presiden Megawati
mengeluarkan Keputusan Presiden RI No. 21 Tahun 2004 tentang pengalihan
organisasi, administrasi dan finansial dan lingkungan Peradilan Umum dan Tata
Usaha Negara, Pengadilan Agama ke Mahkamah Agung yang kemudian
ditindaklanjuti dengan serah terima Pengalihan organisasi, administrasi dan
finansial di lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara ke
Mahkamah Agung pada tanggal 31 Maret 2004.

Nama Departemen Kehakiman telah beberapa kali berubah nama karena


disesuaikan dengan fungsi dari Departemen tersebut yaitu dari Departemen
Kehakiman menjadi Departemen Hukum dan Perundang Undangan dan sekarang
menjadi Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

Kantor wilayah (kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


merupakan instansi vertikal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang

7
berkedudukan di setiap provinsi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kanwil terdiri atas beberapa
divisi serta sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT), termasuk Kantor Imigrasi,
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lapas Terbuka • Lapas Narkotika, Rumah
Tahanan Negara (Rutan), Cabang Rutan, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan
Negara (Rupbasan), Balai Pemasyarakatan (Bapas), Balai Harta Peninggalan
(BHP), serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).

b. Visi, Misi dan Tata Nilai


VISI
"Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum"
MISI
1. Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas;
2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;
3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;
4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan Hak Asasi
Manusia;
5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia; dan
6. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
profesional dan berintegritas.

TATA NILAI

Kementerian Hukum dan HAM menjunjung tinggi tata nilai kami "P-A-S-T-
I"

1. Profesional : Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang


bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan
bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integirtas profesi;
2. Akuntabel : Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
atau peraturan yang berlaku;

8
3. Sinergi : Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para
pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi
terbaik, bermanfaat, dan berkualitas;
4. Transparan : Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau
kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai;
5. Inovatif : Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantagan yang selalu
berubah
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
- Suka menolong orang lain

9
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama
2.5 Uraian Tugas Bagian/Unit Kerja Tempat Pelaksanaan PKL.

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Struktur Organisasi Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, dijelaskan sebagai berikut:

1. DIVISI ADMINISTRASI
Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Kantor Wilayah
dibidang pembinaan dan dukungan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah
berdasarkan ketentuan peraturan perundang - undangan dan kebijakan yang
ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi
Administrasi menyelenggarakan fungsi:
1) Pengoordinasian kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah;

10
2) Pengoordinasian dan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran
serta evaluasi dan laporan;
3) Pengoordinasian fasilitas penataan organisasi, tata laksana, dan reformasi
birokrasi;
4) Pengoordinasian dan pelaksanaan urusan kepegawaian, pengelolaan
keuangan, dan barang milik Negara;
5) Pengoordinasian dan pelaksanaan hubungan masyarakat, protokol, pelayanan
pengaduan, dan pengelolaan teknologi informasi;
6) Pengoordinasian pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya
manusia di lingkungan Kantor Wilayah; dan
7) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga di lingkungan Kantor
Wilayah.

Divisi Administrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dibantu :

1. Bagian Program dan Hubungan Masyarakat


Bagian Program dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi penyusunan rencana, program kegiatan dan anggaran, fasilitas,
penataan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi, protokol, hubungan
masyarakat kerja sama, pelayanan pengaduan, pengelolaan teknologi informasi
dan pengolahan data, serta evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas
Bagian Program dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran;
b. penyiapan koordinasi fasilitasi penataan organisasi, tata laksana dan reformasi
birokrasi;
c. penyiapan koordinasi dan pelaksanaan protokol, hubungan masyarakat dan
kerja sama serta pelayanan pengaduan;
d. pengelolaan teknologi informasi dan pengolahan data; dan
e. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan.

Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, terdiri atas :

11
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran,
fasilitasi penataan organisasi dan tata laksana serta penyiapan pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan;
b. Sub Bagian Humas, Reformasi Biroktasi dan Teknologi Infromasi, mempunyai
tugas melakukan urusan protokol, hubungan masyarakat, penyiapan bahan
fasilitasi reformasi birokrasi, kerja sama, pelayanan pengaduan, pengelolaan
teknologi informasi dan pengolahan data.
2. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
pengelolaan keuangan, barang milik negara, dan pengelolaan pengembangan
kompetensi sumber daya manusia serta urusan tata usaha dan rumah tangga di
lingkungan Kantor Wilayah. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Umum
menyelenggarakan fungsi sebagai :
a. penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
b. penyiapan koordinasi dan pengelolaan keuangan dan barang milik Negara;
c. pelaksanaan koordinasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia; dan
d. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Bagian Umum, terdiri atas:
a. Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kepegawaian,
koordinasi pelaksanaan pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya
manusia serta pelaksanaan tata usaha dan rumah tanggaSub Bagian Kepegawaian ,
TU dan Rumah Tangga;
b. Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengelolaan keuangan dan
barang milik negara.

12
2.6 Logo Instansi/Kantor

Sumber : https://id.m.wikipedia.org
Gambar 1.2 Logo Kemenkumham

13
BAB III

RUANG LINGKUP PKL

3.1 Delegasi Tugas

Delegasi Tugas adalah uraian/ pekerjaan yang diberikan oleh perwakilan, pegawai
atau utusan (instruktur) yang ditunjuk oleh instansi dimana intruktur bertindak
sebagai orang yang memberikan tugas tersebut kepada penulis sebagai mahasiswa
yang melaksanakan PKL. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau Penulis ditempatkan di bagian
Hubungan Masyarakat yang memiliki tugas diantaranya sebagai berikut :

- Membantu mengedit dan merapikan SK


- Menyusun berita pelayanan Informasi dan kehumasan bulanan
- Mengecek dan memverifikasi LKE untuk meraih WBK WBBM satker Riau
melalui erb Kemenkumham
- Menjadi notulis di acara coffee morning dan acara WBK WBBM
- Membubuhi stempel/cap pada lembar surat perintah satker Riau
- Menjadi notulis di Rapat
- Merekap data Aplikasi/ website satker Riau
- Merekap data Admin satker Riau
- Mengedit dan merapikan nodis Up
- Merekap Laporan Pimpinan Atensi Setiap satker
- Menduplikasi (Fotocopy) berkas-berkas yang di perintah pegawai.
- Menscan Berkas GU-15 dan GU-18
- Memasukkan dokumentasi ke format Berita acara pengisian survey Evaluasi
pasca pelatihan.

14
- Mencari berita dikoran yang menyangkut dengan kementrian hukum dan hak
asasi manusia kemudian dijadikan kliping
- Menginput hasil persentase LKE untuk meraih WBK WBBM ke excel
- Mencatat tiket perjalanan tugas dinas luar
- Merapikan dan menyusun hasil acara WBK WBBM mulai dari awal acara ke
akhir acara
- Merekap Kebutuhan rumah dinas
- Mengurus administrasi surat

Gambar 1.3 Dokumentasi kerja selama Pelaksanaan PKL

15
3.2 Koordinasi Tugas
Koordinasi tugas adalah suatu arahan dari instruktur dan pegawai kepada
penulis sebagai mahasiswa PKL agar melakukan tugas dengan baik dan terarah
agar tugas tersebut selesai sesuai yang diharapkan. Selama penulis melaksanakan
PKL di kantor kemenkumham dari 11 januari- 11 maret 2023 penulis ditempatkan
di bagian hubungan masyarakat , tugas yang dikerjakan di bagian hubungan
masyarakat antara lain seperti mengedit dan merapikan Sk, menjadi notulis,
melakukan penduplikasian (fotocopy) berkas yang diperintahkan pegawai,
Mengecek dan memverifikasi LKE untuk meraih WBK WBBM satker Riau
melalui erb Kemenkumham, Menscan Berkas GU-15 dan GU-18, Membubuhi
stempel/cap pada lembar surat perintah satker Riau, Mengedit dan merapikan
nodis Up, Memasukkan dokumentasi ke format Berita acara pengisian survey
Evaluasi pasca pelatihan, Mencari berita dikoran yang menyangkut dengan
kementrian hukum dan hak asasi manusia kemudian dijadikan kliping, Merekap
Kebutuhan rumah dinas, dan Mengambil nomor surat dan ambil berkas yang mau
di ttd.
Tugas tugas ini penulis kerjakan sesuai dengan arahan instruktur dan pegawai
dan dapat memberikan pengalaman dalam menghadapi dunia kerja serta mampu
menjadi tolak ukur kemampuan penulis dalam mempraktekan teori yang selama
ini diperoleh didunia perkuliahan.
3.3 Penyelesaian Tugas
Dalam melaksanaan tugas-tugas selama Praktek Kerja Lapangan (PKL),
penulis mampu menyelesaikan semua tugas dengan baik dan tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.

16
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari semua laporan umum melalui kegiatan PKL
yang telah dilakukan ini adalah sebagai berkut :

1. Kantor kementrian hukum dan hak asasi manusia


adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi
urusan hukum dan hak asasi manusia dan merupakan instansi vertikal, yang
berkedudukan di provinsi, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
2. Penulis mengetahui jobdesk atau tugas dari program hubungan masyarakat di
Kantor kementrian hukum dan hak asasi manusia.
3. Penulis mengetahui cara menjalankan aplikasi Ms. Word dengan baik seperti
memverifikasi data LKE.
4. Penulis memahami tata cara menjadi notula pada diskusi forum maupun rapat
instansi.
5. Penulis mengetahui cara mencadangkan file dokumen, memperbanyak
cadangan file dokumen serta melakukaan pemindaian hard copy menjadi soft
copy melalui aplikasi scanning.
6. Penulis dapat mengetahui perbedaan pada saat pembelajaran Manajemen di
bangku perkuliahan dengan kenyataan pada dunia kerja.

17
7. Dengan adanya program PKL, penulis memperoleh informasi baru dalam
pelayanan dihubungan masyarakat di kantor kementrian hukum dan hak asasi
manusia.

4.2 Saran

Adapun saran terkait usulan dan ajuran yang dapat penulis sampaikan untuk
kegiatann PKL berikutnya berdasarkan kegiatan PKL yang sudah berlangsung adalah
sebagai berikut :

1. Saran untuk pihak Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial sebaiknya pihak kampus
memberikan rekomendasi tempat PKL yang bagus dan berkualitas agar
mahasiswa/i mendapatkan pengalaman yang baik sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Sebaiknya kantor kementrian hukum dan hak asasi manusia kedepannya dapat
lebih komunikatif dengann para peserta PKL. Tujuannya agar mahasiswa/I
PKL dapat bekerja dengan efektif dan efisien.
3. Saran yang dapat saya sampaikan dibidang hubungan masyarakat untuk lebih
disiplin dengan waktu, terutama pada saat jadwal pulang agar dapat
memaksimalkan target kerja pada hari tersebut.

18
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan PKL strata 1 (S1), fakultas ekonomi dan ilmu sosial, universitas islam
negeri sultan syarif kasim Riau.

Kemenkumham.go.id. (25 September 2017). Sejarah Kementerian Hukum dan HAM.


Diakses pada tanggal 20 Januari 2019, dari
https://kemenkumham.go.id/profil/tentang-kemenkumham-ri/sejarah-
kemenkumham-ri

19
Lampiran

1. Daftar Kehadiran
2. Diari Kerja
3. Laporan Berkala
4. Nilai/Evaluasi Berkala dan Umum dari Instruktur
5. Nilai/Evaluasi Berkala dan Umum dari Dosen Pembimbing

20

Anda mungkin juga menyukai