KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Wewenang dan Delegasi” tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari pembuatan laporan penelitian ini adalah untuk
memenuhi mata kuliah Manajemen Industri. Dengan membaca tulisan ini,
diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti tentang organisasi.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan
saran demi kesempurnaan tulisan ini. Demikianlah tulisan ini, semoga ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................ ....2
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Wewenang ..................................................................... 3
2.2.Pengertian Delegasi Wewenang ....................................................... 4
2.3. Perbedaan Wewenang dan Kekuasaan .......................................... 5
2.4. Sumber-Sumber Kekuasaan ........................................................... 6
2.5. Hubungan Wewenang dan Tanggung Jawab ................................ 7
2.6. Kegagalan dalam Delegasi Wewenang ........................................... 9
2.6.1. Kegagalan Manajer .................................................................. 9
2.6.2. Kegagalan Bawahan ................................................................. 9
2.7. Penanggulangan Hambatan Delegasi Wewenang ...................... 10
2.8. Sentralisasi dan Desentralisasi ..................................................... 10
2.8.1. Sentralisasi ............................................................................. 10
2.8.2. Desentralisasi ......................................................................... 11
2.8.3. Faktor yang Mempengaruhi Derajat Desentralisasi ............... 11
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.8.2. Desentralisasi
Desentralisasi adalah jika sebagian kecil wewenang atau kekuasaan
dipegang oleh manajer puncak maka sebagian besar wewenang manajer puncak
didelegasikan kepada bawahannya. Dalam hal ini contohnya manajer hanya
memegang kekuasaan sebanyak 20% maka sebanyak 80% tugasnya telah
didelegasikan kepada bawahannya. Ciri-ciri desentralisasi yaitu jika semakin
banyak jumlah keputusan yang diambil manajer madya atau manajer lini pertama
maka semakin banyak wewenang yang didelegasikan kepada bawahan. Jika
semakin penting keputusan yang diambil manajer madya atau manajer lini
pertama. Jika semakin banyak fungsi yang terkena oleh keputusan yang diambil
manajer madya atau manajer lini pertama. Jika semakin sedikit pengendalian atas
keputusan yang diambil manajer madya atau manajer lini pertama. Jika semakin
besar tanggung jawab manajer madya atau manajer lini pertama maka semakin
banyak wewenang yang akan diterimanya. Jika semakin banyak pekerjaan atau
tugas yang dapat dikerjakan manajer madya atau manajer lini pertama.
Desentralisasi juga biasa disebut penyebaran atau pelimpahan secara
meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ke tingkatan-tingkatan organisasi
yang lebih rendah. Keuntungan-keuntungan desentralisasi adalah sama dengan
keuntungan pendelegasian yaitu mengurangi beban manajer puncak, memperbaiki
pembuatan keputusan karena dilakukan dekat dengan permasalahan,
meningkatkan latihan, moral dan inisiatif manajemen bawah dan membuat lebih
fleksibel dan cepat dalam pembuatan keputusan. Keuntungan ini tidak serta merta
menyatakan bahwa sentralisasi tersebut jelek dan desentralisasi yaitu baik karena
tidak ada organisasi yang sepenuhnya dapat desentralisasi atau sentralisasi.
2.8.3. Faktor yang Mempengaruhi Derajat Desentralisasi
a. Filsafat manajemen.
Banyak manajer puncak yang sangat otokratik dan menginginkan
pengawasan pusat yang kuat.
b. Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi.
Organisasi tidak mungkin efisien bila semua wewenang pembuatan
keputusan ada pada satu atau beberapa manajer puncak saja.
2
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, G. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid I. Jakarta: PT. Indeks.
Handoko, T. H. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BFE.
Hasibuan., Malayu, S. P. 2009. Manajemen (Dasar, Pengertian dan Masalah).
Jakarta: Bumi Aksara.
Manullang, M. 2006. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Purwanti, P., Fattah, M. 2011. Wewenang, Delegasi Wewenang dan
Desentralisasi. Malang: Universitas Brawijaya.
Tjiptono, F. 2006. Kepemimpinan. Malang: Penerbit Bayu Media.