Anda di halaman 1dari 16

K

E
L - Hikma Syah C30020012
O - Rahmadhyta Saptari C30020014
M
- Pipit trigita Cahyani
C30020030
P - Helda C30020032
O - Rahmawati C30020033
K
2
MK. PENGANTAR BISNIS
FUNGSI
PLANNING,
ORGANIZING,
LEADING,
CONTROLING
01
PLANNING
PLANNI
NG
Planning atau proses perencanaan
dalam fungsi manajemen adalah
tentang bagaimana perusahaan
menetapkan tujuan lengkap dengan
cara dan strategi untuk
mencapainya. Dalam fungsi
perencanaan, manajer perlu
mengkaji dan mengevaluasi berbagai
kemungkinan rencana alternatif
sebelum memutuskan suatu tindakan
 KEGIATAN FUNGSI PLANNING
Beberapa kegiatan perencanaan dalam fungsi manajemen adalah
1. Menentukan tujuan serta target perusahaan.
2. Menyusun strategi untuk mencapainya.
3. Menetapkan berbagai sumber daya yang mungkin dibutuhkan.
4. Menentukan standar keberhasilan selama proses mencapai tujuan tersebut.

 MANFAAT FUNGSI PLANNING


Fungsi planning diadakan bukan tanpa tujuan, setidaknya inilah beberapa manfaat
proses perencanaan
1. Memudahkan proses pengawasan.
2. Menjadi acuan dan panduan dasar jalannya kegiatan.
3. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.
4. Jalannya tugas dan kegiatan akan lebih terorganisir di setiap sektornya.
02
ORGANIZI
NG
ORGANIZING
Organizing atau proses
pengorganisasian adalah 4 fungsi
manajemen menurut para ahli yang
berfokus pada pengaturan sumber
daya fisik dan manusia yang
perusahaan miliki guna
merealisasikan rencana tujuan.
 KEGIATAN FUNGSI ORGANIZING
Untuk mewujudkan fungsi pengorganisasian yang baik, berikut beberapa kegiatan yang harus
dilaksanakan
1. Menyeleksi, merekrut dan memberikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
2. Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan mereka.
3. Menyusun dan menetapkan tugas serta mengalokasikan tenaga kerja sesuai prosedur.
4. Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung jawab dan garis kewenangan.

 MANFAAT FUNGSI ORGANIZING


Setidaknya, inilah beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan menerapkan fungsi
pengorganisasian.
1. Tugas dijalankan dengan spesialisasi masing-masing.
2. Adanya transparansi pembagian tugas yang jelas.
3. Pembagian tugas dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
4. Setiap tenaga kerja paham akan tugasnya masing-masing.
5. Adanya manajer profesional sebagai pihak utama koordinasi seluruh kegiatan
03
LEADING
LEADING
Leading merupakan fungsi
manajemen yang berkenan
dengan bagaimana
menggunankan pengaruh
untuk memotivasi karyawan
dalam mencapai sasaran
organisasi
FUNGSI-FUNGSI LEADERSHIP
1. Fungsi Instruktif
Pemimpin sebagai pengambil keputusan berfungsi memerintahkan pelaksanaannya pada orang-orang
yang dipimpin. Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa (isi
perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), kapan (waktu memulai, melaksanakan, dan
melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan
secara efektif.

2. Fungsi Konsultatif
Pemimpin kerap kali memerlukan bahan pertimbangan yang mengharuskannya berkonsultasi dengan
orang-orang yang dipimpinnya. Konsultasi dapat pula dilakukan melalui arus sebaliknya, yakni dari
orang-orang yang dipimpin kepada pemimpin yang menetapkan keputusan dan memerintahkan
pelaksanaannya. Hal ini berarti fungsi ini berlangsung dan bersifat komunikasi dua arah, meskipun
pelaksanaannya sangat tergantung pada pihak pemimpin.
3. Fungsi Partisipatif
Fungsi ini berarti kesediaan pemimpin untuk tidak berpangku tangan pada saat-saat orang yang
dipimpin melaksanakan keputusannya. Pemimpin tidak boleh sekedar mampu membuat
keputusan dan memerintahkan pelaksanaannya, tetapi juga ikut dalam proses pelaksanaannya,
dalam batas-batas tidak menggeser dan mengganti petugas yang bertanggung jawab
melaksanakannya.

4. Fungsi Delegatif
Fungsi ini mengharuskan pemimpin memilah-milah tugas pokok organisasinya dan
mengevaluasi yang dapat dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang-orang yang
dipercayainya. Fungsi delegasi pada dasarnya berarti kepercayaan. Pemimpin harus bersedia
dan dapat mempercayai orang lain sesuai dengan posisi/jabatannya.

5. Fungsi Pengendalian
Pemimpin mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang
efektif sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal.
04
CONTROL
ING
CONTROLING
Fungsi controlling juga dapat dimanfaatkan
sebagai alat untuk mengukur kinerja
karyawan sesuai standar yang telah dibuat.
Melalui fungsi controlling, evaluasi
perbaikan dapat dilaksanakan bila memang
dibutuhkan.
 KEGIATAN FUNGSI CONTROLLING
Berikut beberapa kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam fungsi controlling
Klarifikasi dan pemeriksaan atas kesalahan yang terjadi.
Evaluasi target sesuai standar indikator yang telah ditetapkan.
Pemberian alternatif solusi atas penyimpangan yang ada.

Untuk merealisasikan fungsi controlling dengan efektif, berikut beberapa hal


yang perlu diperhatikan
1. Scheduling, penetapan waktu pengawasan sesuai dengan semestinya.
2. Routing, penentuan cara pengawasan yang diinginkan.
3. Follow up, pencarian solusi atas sebuah masalah.
4. Dispatching, suatu perintah pekerjaan yang digunakan sebagai pengawasan.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai