PENDEKATAN
KAJIAN ADMINISTRASI
PENDEKATAN KAJIAN ADMINISTRASI
BIROKRASI
HUBUNGAN MANUSIA
P E R I L A KU
• TEORI PROSES MANAJEMEN
• KUA N TAT I F
• SISTEM
• KONTINGENSI
BIROKRASI
PENGERTIAN BIROKRASI
Tujuan birokrasi :
• a. Sejalan dengan tujuan pemerintahan
• b. Melaksanakan kegiatan dan program demi
• tercapainya visi dan misi pemerintah dan Negara,
• c. Melayani masyarakat dan melaksanakan
• pembangunan dengan netral dan professional,
• d. Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari
• perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi,
• sinkronisasi, dll.
MANFAAT BIROKRASI
Menurut Maslaw
Orang-orang termotivasi karena keiginan terhadap
kebutuhan yang terendah sampai yang tertinggi
Kebutuhan terdiri dari
1. Kebutuhan biologis atau fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Teori perilaku merupakan pengembangan dari
pendekatan hubungan manusiawi.
Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia
dipengaruhi oleh sistem sosialnya.
Perilaku dapat dipahami melalui tiga pendekatan,
yaitu:
1. Rasional
Model rasional memusatkan perhatiannya pada
anggota organisasi yang diasumsikan bersifat
rasional dan mempunyai berbagai kepentingan,
kebutuhan, motif dan tujuan.
2. Sosiologis
Model ini lebih memusatkan perhatiannya
kepada pengetahuan antropologi, sosiologi dan
psikologi.
3. Pengembangan hubungan manusia
Model pengembangan hubungan manusia lebih
memusatkan perhatiannya kepada tujuan yang ingin
dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi
menurut jenis motivasi agar dapat meningkatkan
produktivitas kerja.
• Keterbatasan dari pendekatan perilaku ini adalah
beberapa ahli manajemen termasuk ahli perilaku
percaya bahwa bidang perilaku tidak sepenuhnya
nyata karena berkenaan dengan manusia yang
bersifat unik.
1900-1930
Neo Classical
Modern/
1930-1960
Contingency
1960-1975 Postmodern/
Politics
1975-?
• Teori manajemen modern sebagai berikut:
1. Penekanan pada fungsi administrasi.
• 2. Fleksibilitas dalam prinsip-prinsip manajemen.
• 3. Orientasi dari upaya untuk mencapai tujuan bersama.
• 4. Spesifikasi dan desain operasi administrasi.
• 5. Pengembangan teori motivasi dan perilaku.
• 6. Relevansi untuk fokus proses administrasi.
• 7. Pengembangan model yang berbeda dari organisasi.
• 8. Relevansi untuk manajemen berdasarkan sasaran .
• 9. Pengembangan bentuk dan gaya pemrograman.
• 10. Pedoman untuk efisiensi optimal.
• Tokoh-tokoh penting dari teori modern manajemen antara
lain Drucker, Koontz, Ujian, Newmann, Odioma dan Humble.
TEORI PROSES MANAJEMEN
TEORI PROSES MANAJEMEN
• Planning
• Organizing
• Commanding
• Coordinating
• Controlling
Fungsi-fungsi manajemen atau tugas-tugas manajerial sebagai
suatu proses yang dilakukan oleh manajer
•
PROSES MANAJEMEN
(HENRY FAYOL/FAYOLISM)
• Perencanaan (Planning)
proses menentukan tujuan dan rencana
tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan
tersebut
• Pengorganisasian (Organizing)
proses mengabungkan dua atau lebih orang
untuk bekerjasama dengan cara tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu
PROSES MANAJEMEN
HENRY FAYOL/FAYOLISM
• Mengkoodinasikan (Coordinating)
• Memimpin (Commanding)
proses mengarahkan dan mempengaruhi
pekerjaan yang terkait dengan kegiatan
anggota/bagian organisasi
• Mengendalikan (Controlling)
proses untuk memastikan kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaan
Fungsi-fungsi Manajemen George R. Terry
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling
(POAC)
•
Fungsi-fungsi Manajemen Harold Koontz
Harold Koontz Fungsi-fungsi Manajemen
• Planning
• Organizing
• Staffing
Leading
• Controlling
1920-an Birokrasi
Y = !6 X – X2
Y = Profit maksimum
X = Jumlah produk yang dicapai
Misal:
Manajer membuat penganggaran, penjadwalan,
pengendalian mutu, dan keputusan, yang dilakukan
secara kuantitatif, di zaman komputerisasi saat ini
penggunan metode kuantitatif makin banyak diterapkan
dalam kegiatan manajemen dan bisnis moderen.
Teknik kuantitatif sering digunakan dalam Total Quality
Management (TQM),
• Fleksibel
• Mudah diadaptasikan
• Sistematis
• Fungsional
• Sederhana
• Pemanfaatan sumber daya yang optimal.
UNSUR SISTEM
•Input
•Processing
•Output
•Feedback
•Pengawasan
PERSPEKTIF SISTEM DALAM MANAJEMEN
INPUT OUTPUT
dari Lingkungan: PROSES Transformasi: bagi Lingkungan:
- Bahan baku - Sistem operasi - Barang/Jasa
- SDM - Sistem administrasi - Untung/Rugi
- Informasi - Teknologi - Perilaku pekerja
- uang - Sistem kontrol - output informasi
Umpan Balik
Sistem terbuka
Sistem yang melakukan interaksi dengan lingkungan
Sistem tertutup
Sistem yang tidak melakukan interaksi dengan
lingkungan.
Sub-sistem
Merupakan elemen dalam sistem organisasi/
manajemen yang satu sama lainnya saling berkaitan.
Sinergi
Konsep yg menjelaskan bahwa pekerjaan yang
dilaksanakan secara bersama-sama akan
memberikan hasil lebih baik daripada jika dikerjakan
oleh seorang saja.
Entropi
Kondisi dimana organisasi mengalami penurunan
produktifitas dan kualitasnya disebabkan
ketidakmampuan dalam membaca dan beradaptasi
dengan lingkungan.
Pendekatan sistem berupaya mewujudkan tujuan
organisasi berupa output yang bermanfaat bagi
lingkungan dengan melakukan proses transformasi dari
faktor-faktor input yang diperoleh dari lingkungan.