Pimpinan manajer
Tugas pokok manajer
1. Menggerakkan sekelompok petugas mendorong,
menjuruskan dan menertibkan para pelaksana agar
melakukan kegiatan-kegiatan menuju ke arah tercapainya
organisasi
2. Mengerahkan segenap sarana (menyiapkanpengadaan,
mengatur pemakaian , menetapkan langkah dan
menyempurnakan daya guna aneka benda, biaya , alat,
bangunan, metode, dan sumber lainnya untuk
menyelesaikan pekerjaan organisasi
Perkantoran berkewajiban melakukan
aktivitas perencanaan seluruh tata usaha
dalam organisasinya sebagai sistim
perkantoran.
SISTEM PERKANTORAN
(OFFICE SYSTEM)
Tugas Manajer :
a. Perencanaan
b. Pembuatan Keputusan
c. Pembimbingan
d. Pengordinasian
e. Pengontrolan
f. Penyempurnaan
a. Perencanaan
Pola perbuatan menggambarkan dimuka hal-hal yang harus
dikerjakan dan cara mengerjakan
b. Pembuatan Keputusan
Pola perbuatan melakukan pemilihan di antara berbagai
kemungkinan untuk menyelesaikan soal-soal yang terjadi
c. Pembimbingan
Pola perbuatan mendorong semangat bekerja, mengarahkan
para pelaksana dan memberi petunjuk
d. Pengordinasian
Pola perbuatan menghubung-hubungkan dan menyelaraskan
para pelaksana berikut tugasnya satu sama lain
e. Pengontrolan
Pola perbuatan memeriksa dan mencocokan agar pekerjaan
terlaksana sesuai dengan rencana dan hasil yang ditentukan
f. Penyempurnaan
Pola perbuatan memperbaiki tatarangka dan tatakerja
dalam organisasi yang bersangkutan
Sistem perkantoran
adalah segenap rangkaian prosedur yang telah
menjadi pola kebulatan, tatakerja, dan tatatertib dalam
penyelesaian suatu bidang kerja atau fungsi pokok
dalam suatu organisasi
Misal:
Kearsipan meliputi pedoman penyimpanan, ukuran
bukunya, alat perlengkapannya, tatacara penataan dan
pengambilan, tatacara peminjaman berkas sampai
prosedur penyingkiran dan pemusnahan arsip
Menurut Terry, 1966
Perencanaan Office planning (Perencanaan Perkatoran)
berwujud aktivitas-aktivitas mengenai pekerjaan perkantoran
apa yang akan dilaksanakan,bilamana,dimana,dan bagaimana
cara melaksanakannya
1. Tugas pegawai
2. Arus kerja
3. Bagan organisasi
4. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja di masa datang
5. Jaringan komunikasi
6. Departemen dalam organisasi
7. Kantor publik dan privat
8. Kebutuhan ruang
9. Pertimbangan keamanan
10. Pembiayaan ruang perkantoran
Pendekatan Sistem Perkantoran
Sistem Informasi
Manajemen
Sistem Informasi manajemen yang tergambar adalah
suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan
pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu
organisasi, pemanfaatan ini dapat berarti penunjangan pada
tugas-tugas rutin, evaluasi prestasi organisasi atau untuk
pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut,
Sistem informasi manajemen dibayangkan suatu sistem
komputer
sesungguhnya sebelum ada penciptaan komputer SIM sudah
ada.
Dengan adanya teknologi komputer pengolahan data
menjadi lebih murah penggunaan komputer tidak dapat
dihindari.
SISTEM
Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi,
berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain, dan
terpadu untuk mencapai suatu tujuan
• Akurat
Syarat ini mengharuskan informasi harus bersih dari
kesalahan dan kekeliruan. Ini berarti juga bahwa informasi
harus jelas dan secara akurat mencerminkan makna yang
terkandung dari data pendukungnya.
•Tepat waktu
Informasi harus tersedia tepat pada waktunya, syarat ini
utamanya sangat penting pada saat organisasi
membutuhkan informasi ketika manajer hendak membuat
keputusan yang krusial.
• Relevansi
Informasi yang diperlukan adalah yang benar-benar relevan
dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi
MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang
dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer di dalam
organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Pemecahan masalah
organisasi
Database
Sistem
Manajemen
Informasi
(d) (f)
Pengolahan
(d) Sistem pengolahan data (f) Electronic Data Processing
(data processing system) ( \EDP).
(3)
Aktivitas
Keempat unsur itu masing-masing saling bertautan menimbulkan :
(1) Data/informasi + (2) Kerangka sistem melahirkan:
(a) Sistem informasi (information system)
(1) Data/informasi + (3) Aktivitas pengolahan melahirkan:
(b) Pengolahan data (data processing)
(1) Data/informasi + (4) Peralatan otomasi melahirkan:
(c) Otomasi perkantoran (office automation)
(2) Kerangka sistem + (3) Aktivitas pengolahan melahirkan:
(d) Sistem pengolahan data (data processing system)
(2) Kerangka sistem + (4) Peralatan otomasi melahirkan;
(e) Sistem komputer (computer system)
(3) Aktivitas pengolahan + (4) Peralatan otomasi melahirkan:
(f) Electronic Data Processing (EDP).
•TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transasksi (SPT) adalah bentuk
sistem informasi yang paling sederhana, karena fungsinya
adalah mencatat data, memroses data, dan menghasilkan
informasi baku.
TUJUAN SPT :
1. Mencatat transaksi data
2. Mempercepat pemrosesan data
3. Menyajikan informasi
4. Meningkatkan kinerja dan pelayanan
MODEL SPT
Program
Perangkat Perangkat Manajemen
Pengolahan
INPUT OUTPUT
Data
Basis Data
KEGIATAN UTAMA SPT :
• 1. Mencatat data & transaksi
• 2. Memproses data
• 3. Menghasilkan informasi baku
Hubungan antara
SIM dengan Sistem PemrosesanTransaksi
Informasi
Subcopyi
SPT SPM
1. TAHAP PERENCANAAN
• merencanakan pembuatan sistem yang dibutuhkan dan bisa
diterima lingkungan.
2. TAHAP ANALISIS
• melakukan penelitian didalam memperoleh informasi
tentang sistem yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
lingkungan dengan tujuan untuk merancang sistem yang
baru atau memperbarui.
3. TAHAP RANCANGAN
• menyiapkan perangkat didalam mempermudah pembuatan
rancangan sistem yang sesuai dengan informasi pada tahap
analisis.
4. TAHAP PENERAPAN
• merealisasikan pembuatan sistem yang merupakan
penggabungan antara sumber daya fisik dengan
konseptual, serta menghasilkan suatu sistem yang sesuai
dengan kebutuhan.
5. TAHAP PENGGUNAAN
• pemakai menggunakan sistem untuk memenuhi
kebutuhan, dan mencapai tujuan yang telah diidentifikasi
pada tahap perencanaan.
1. Jelaskan perbedaan data dan informasi dan berikan
contoh
2. Jelaskan apa yang di maksud dengan Sistem Informasi
Manajemen Berikan contohnya.
3. Jelaskan mengapa organisasi publik memerlukan Sistem
Informasi Manajemen.
4. Bagaimana meningkatkan efisiensi dan efektifitas
organisasi publik, dari pandangan teori Sistem
(khususnya SIM)