OLEH:
MELIA LISKA
213302090015
A.PENGERTIAN SISTEM
B. KARAKTERISTIK SISTEM
8 Karakteristik system:
1. Komponen
5. Input (Masukan)
6. Output (Keluaran)
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah tersebut digunakan untuk merujuk sebuah oragnisasi atau perusahaan dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana
orang berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis..
Sistem informasi terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan
prosedur sehingga dapat dikategorikan dalam empat bagian:
Sistem Informasi adalah suatu konsep sistem yang memungkinkan para manajer
mengontrol dan memonitor sistem fisik perusahaan, digunakan untuk mengubah
sumber daya input menjadi sumber daya out
Fungsi Manajemen :
o Plan (Perencanaan)
o Organize (Pengorganisasian)
o Staff (Penyusunan Staf)
o Direct (Pengarahan)
o Control (Pengendalian)
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Keputusan adalah suatu
tindakan tertentu yang telah dipilih. Simon menggambarkan Pemecahan Masalah
tersusun atas empat tahap :
o Aktivitas Intelejen
o Aktivitas Desain
o Aktivitas Pemilihan
o Aktivitas Peninjauan Ulang
A.KONSEP DASAR
1. Pengertian sistem
Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang utuh yang terdiri
dari berbagai unsur/faktor yang berhubungan atau diperkirakan berhubungan, serta
satu sama lain saling mempengaruhi, yang semuanya dengan sadar disiapkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Karakteristik sistim
a. Komponen
b. Batasan sistem
d. Penghubung Sistem
3. Komponen Sistem
a. Input
b. Proses
c. Output
e. Lingkungan
4. Pelaku Sistem
Pelaku dari sistem yang dimaksud terdiri dari beberapa kelompok, yaitu:
• . Pemakai.
• Manajemen
• Pemeriksa
• Penganalisa
• Arkeolog
• Inovator
• Mediator
• Pimpinan proyek
• Pendesain Sistem
• Programmer
• Personil Pengoperasian
1. Pengertian
Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisis secara formal dengan cara
yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya dapat bermanfaat dalam operasional
dan manajemen. Sedangkan data adalah fakta kasar atau gambaran yang dikumpulkan
dari keadaan tertentu (Austin, 2003). Suatu informasi mempunyai ciri-ciri:
b. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerima
Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data
sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang
menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data
menjadi informasi.
3. Kualitas informasi
a. Relevan (Relevancy)
b. Akurat (Accurate)
d. Ekonomis (Economy)
e. Efisien (Efficiency)
4. Transformasi Informasi
a. Pengumpulan data
d. Penataan dokumentasi.
5. Pemakaian Informasi
b. Eksternal
Desentralisasi pelayanan publik merupakan salah satu langkah strategis yang cukup
populer dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dalam rangka mendukung
terciptanya good governance. Salah satu motivasi utama diterapkan kebijaksanaan ini
adalah bahwa pemerintahan dengan sistem perencanaan yang sentralistik seperti yang
telah dianut sebelumnya terbukti tidak mampu mendorong terciptanya suasana
yang kondusif bagi partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan pembangunan.
Tumbuhnya kesadaran akan berbagai kelemahan dan hambatan yang dihadapi dalam
kaitannya dengan struktur pemerintahan yang sentralistik telah mendorong
dipromosikannya pelaksanaan strategi desentralisasi.
Nasional.
Menurut WHO, Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building
block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara. Keenam
komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
Adapun manfaat adanya sistim informasi kesehatan dalam suatu fasilitas kesehatan
diantaranya:
o Telemedicine
o Internet, intranet, ekstranet
o Sistem informasi kesehatan publik.
A.Konsep Organisasi
Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur
para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui program kesehatan. Dengan kata lain manajemen kesehatan
masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan
masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah
sistem pelayanan kesehatan masyarakat. Manajemen kesehatan mempunyai fungsi:
Tujuan dari peran fungsi organizing dan actuating adalah meningkatkan fungsi
fasilitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia
untuk bekerja sama dalam tim dan membina kerja sama lintas program dan lintas
sektoral.
Komponen-komponen yang ada dalam sistem harus dapat bekerja sama dan saling
mendukung untuk mencapai tujuan dari suatu sistem informasi pada suatu organisasi,
yang terdiri atas:
1. Server Operating System: Linux Debian, Linux Ubutu, CentOS Linux atau
FreeBSD.
2. Client Operating System: Window 10/Linux all variant.
3. Deployment Server: Apache Web Server / Nginx Web Server.
4. Programming Language: Java, PHP, React Native, Python.
5. Database Engine: PostgreSQL / MariaDB.
Sistem informasi manajemen kesehatan yang akan dibahas dalam modul ini adalah
sistem informasi manajemen Puskesmas dan sistem informasi manajemen Rumah
Sakit.
4.KEAMANAN SISTEM INFORMASI
A.Ancaman Sistem
Ancaman adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar
sistem yang dapat mengganggu keseimbangan siatem informasi. Ancaman yang
mungkin timbul dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari tiga hal utama, yaitu:
ancaman alam, manusia dan lingkungan.
1. Ancaman alam
2. Ancaman manusia
o Malicious code
o Social engineering
3. Ancaman lingkungan
B. Kelemahan Sistem
Kelemahan adalah cacat atau kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul
pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun
kelemahan atas sistem kontrol yang ada, sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh
pelaku yang mencoba menyusup terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi
pada prosedur, peralatan, maupun perangkat lunak yang dimiliki. Contoh yang
mungkin terjadi: setting VPN yang tidak diikuti oleh penerapan NAT. VPN
merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private
melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). NAT (Network Address
Translation) adalah sebuah router yang menggantikan fasilitas sumber atau alamat
IP tujuan dari paket IP karena melewati jalur router. Hal ini paling sering digunakan
untuk mengaktifkan beberapa host di jaringan pribadi untuk mengakses internet dengan
menggunakan satu alamat IP publik. Alamat IP (Internal Protocol) adalah deretan angka
biner yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan
internet, yang berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat..
C. Kontrol Administrative
2. Kontrol operasi
Kontrol operasi dimaksudkan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
Yang termasuk dalam kontrol ini adalah:
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pusat data, faktor
lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara, bahaya banjir, dan
keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar. Peralatan-peralatan yang
berhubungan dengan faktorfaktor tersebut perlu dipantau dengan baik.
Untuk mengantisipasi segala kegagalan sumber daya listrik, biasa digunakan UPS.
Dengan adanya peralatan ini, masih ada kesempatan beberapa menit sampai satu jam
bagi personil yang bertanggung jawab untuk melakukan tindakan-tindakan
seperti memberikan peringatan pada pemakai untuk segera menghentikan aktivitas
yang berhubungan dengan sistem komputer. Sekiranya sistem memerlukan operasi
yang tidak boleh diputus, misalnya pelayanan dalam rumah sakit maupun Puskesmas,
sistem harus dilengkapi generator listrik tersendiri.
Sistem fault-tolerant dapat diterapkan pada lima level, yaitu pada komunikasi
jaringan, prosesor, penyimpan eksternal, catu daya, dan transaksi. Toleransi kegagalan
terhadap jaringan dilakukan dengan menduplikasi jalur komunikasi dan prosesor
komunikasi. Redundasi prosesor dilakukan antara lain dengan teknik watchdog
processor, yang akan mengambil alih prosesor yang bermasalah.
Ada kemungkinan bahwa seseorang yang tak berhak terhadap suatu informasi
berhasil membaca informasi tersebut melalui jaringan. Untuk mengantisipasi keadaan
seperti ini, alangkah lebih baik sekiranya informasi tersebut dikodekan dalam bentuk
yang hanya bisa dibaca oleh yang berhak. Studi tentang cara mengubah suatu
informasi ke dalam bentuk yang tak dapat dibaca oleh orang lain dikenal dengan
istilah kriptografi. Adapun sistemnya disebut sistem kripto. Secara lebih khusus, proses
untuk mengubah teks asli (cleartext atau plaintext) menjadi teks yang telah dilacak
(cliphertext) dinamakan enskripsi, sedangkan proses kebalikannya, dari chiphertext
menjadi cleratext, disebut dekrpisi.
H. Kontrol Aplikasi
Kontrol aplikasi adalah kontrol yang diwujudkan secara sesifik dalam suatu
aplikasi sistem informasi. Wilayah yang dicakup oleh kontrol ini meliputi:
a Kontrol Masukan
b Kontrol Pemrosesan
Kesalahan salam pemrosesan bisa terjadi sekalipun program dibuat dengan hati-
hati agar bebas dari kesalahan. Kesalahan juga bisa terjadi karena gangguan pada
komponen-komponen pemrosesan. Oleh karena itu, pemeriksaan terhadap kebenaran
hasil pemrosesan kadang-kadang perlu dilakukan sehingga kalaku terjadi hal-hal yang
tidak benar segera bisa diketahui. Kontrol proses antara lain dilakukan dengan
mencantumkan total kontrol, berupa nilai total semua transaksi. Ada pula
yang mencantumkan jumlah rekaman dengan maksud untuk dicocokkan dengan jumlah
transaksi.
c Kontrol Keluaran
e Kontrol Telekomunikasi
5.KONSEP MANAJEMEN
A.Manajemen Data
Data base adalah kumpulan elemen informasi/ file yang yang membentuk satuan data
yang besar, yang akan digunakan untuk tujuan yang telah dipilih. Istilah-istilah yang
digunakan dalam teknologi data base:
▪ File induk (master file), file yang berisi data relatif permanen.
Contoh: record dalam file rekam medik yang berisi informasi
tentang nama pasien, alamat, dan data kunjungan.
▪ File transaksi (transaction file), file yang berisi data transaksi
yang bersifat sementara.
▪ File tabel (table file), file yang berisi referensi (acuan) data
yang diambil selama pemrosesan data untuk memudahkan
kalkulasi. Contoh: tarif kunjungan, tabel biaya sewa alat, dll.
▪ File sejarah (history file), file yang berisi transaksi yang
telah diproses.
▪ File cadangan (backup file), file yang berisi duplikat (copy)
sebuah file.
▪ Suspensi file, file yang berisi record yang telah dipisahkan
sementara dari pemprosesan data reguler dengan tujuan
untuk diinvestigasi dan dibetulkan. Contoh: transaksi
pembelian obat apotik tanpa record piutang.
▪ Report file, file sementara yang berisi data yang akan
dicetak pada tanggal berikutnya.
Untuk memudahkan dalam penggunaan file tingkat fisik, maka perlu pengorganisasian
data base, yaitu:
1. File Sekuensial: catatan dapat diakses dalam sekuens yang telah ditentukan
sebelumnya. File sekuensial bermanfaat secara normal mengakses seluruh
catatan dalam file
2. File Terindeks: setiap atribut dapat diekstrak dari catatan dalam file utama dan
digunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk
file asli.
3. File Akses Langsung: metode yang berkaitan adalah dengan menyimpan alamat-
alamat alat fisik sebagai suatu field dalam catatan file bersangkutan.
A.Pendahuluan
1. Capture merupakan hal penting bagi catatan dan dokumen elektronik untuk
pengarsipan, retrieval dan disrtibusi sebagai solusi dokumen menajemen.
Dokumen imaging dan platform management menyediakan dasar scanning,
batch proses dan import dokumen elektronik. Kemajuan yang utama dalam
teknologi scan emmbuat dokumen dikonversi secara cepat, murah dan
gampang. Proses scan yang baik akan meletakkan kertas menjadi file komputer
dengan mudah.
2. Storage. Sistem penyimpanan dokumen yang dapat dilakukan dalam
jangka waktu panjang dan relatif aman serta penyimpanan dokumen
yang mengakomodasi perubahan dokumen, volume yang bertambah
dan mempercepat teknologi.
3. Index. Sistem index yang menciptakan suatu sistem pengarsipan
secara terorganisisr yang dapat ditampilkan kembali secara efisien dan
mudah. Suatu sistem index yang baik akan membuat prosedur yang berjalan
dan lebih efektif.
4. Retrieval. Sistem perolehan kembali menggunakan informasi dokumen
yang mencakup teks, index dan gambar ke dalam sistem. Suatu sistem
perolehan kembali yang baik akan membuat pencarian dokumen dengan cepat
dan mudah.
5. Access. Suatu sistem akses yang baik akan membuat hak akses
secara personal apakah berada di kantor atau dapat melalui internet
secara flesibilitas untuk mengendalikan akses sistem.
6. Proses. Kerja sistem manajemen dokumen elektronik ini nantinya
dilakukan sendiri oleh pihak yang terkait.
Selain keuntungan di atas, sistem ini juga dapat membantu agar penyimpanan
dokumen disimpan dalam media CD-R, DVD, serta media lainnya. Sangat baik untuk
mengatur dokumen dalam jumlah besar dan dapat memudahkan untuk malakukan
indeks, penyimpanan, pencarian, penampilan di layar, mencetak dan mengirimkan
melalui email.
Rekam medik adalah himpunan seluruh data yang diperoleh serta diciptakan
sepanjang kontak pasien dengan sistem pelayanan kesehatan. Menurut Permenkes
269/2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen yang
tertulis maupun terekam tentang: identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Manfaat teknologi informasi dalam rekam kesehatan elektronik yang paling tinggi
adalah mengurangi medical error dan meningkatkan keamanan pasien (patient safety).
Salah satu peranan kecil teknologi informasi dalam tindakan pencegahan medical error,
yakni dengan melakukan pengaturan rekam medis pada suatu sistem aplikasi
manajemen rekam medis. Dengan adanya sistem aplikasi manajemen rekam medis,
maka medical error dalam pengambilan keputusan oleh tenaga kesehatan dapat
dikurangi karena setiap pengambilan keputusan akan berdasarkan rekam medis pasien
yang telah ada.
Adapun menurut Thede (2008), kekurangan dari penerapan rekam medik elektronik
adalah: