PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari
akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi Komputer merupakan bahan
kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem
informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus
mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi
ini. Pada instasni perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem
Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu
(integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen dan pengambilan keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa sajakah Jenis-jenis Sistem Informasi?
3. Apa sajakah Prasyarat dari Sistem Informasi Manajemen?
4. Apa saja Tujuan Sistem Informasi Manajemen?
5. Apa sajakah Jenis-jenis Sistem Informasi?
6. Apakah Manfaat Informasi?
7. Bagamanakah pengendalian system informasi manajemen?
8. Apakah Fungsi/manfaat sistem informasi manajemen?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Manajemen
2. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Sistem Informasi
3. Untuk Mengetahui Prasyarat dari Sistem Informasi Manajemen
4. Untuk Mengetahui Tujuan Sistem Informasi Manajemen
5. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Sistem Informasi
6. Untuk Mengetahui Manfaat Informasi
7. Untuk Mengetahui pengendalian system informasi manajemen
8. Untuk Mengetahui Fungsi/manfaat sistem informasi manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
2
Semua sistem memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu:
a. Menerima data sebagai masukan ( input).
b. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur
data,pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
c. Memperoleh informasi sebagai keluaran(output). Prinsip ini berlaku baik
untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem).
Misalnya, sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem
perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem
yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat
keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan
simpanan luar .
Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat
tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai
suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated ). Anda dapat
membayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki,
masing-masing komponennya saling beker ja sendiri-sendiri tidak terintegrasi,
maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai (Pangestu, 2013).
Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling
berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem merupakan Suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Contoh : Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware; Sistem
Akuntansi; dll
2. Data dan Informasi
Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi. Kebanyakan
orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun bagi
kajian ilmiah atau kaum profesional , dua pengertian tersebut mengandung
perbedaan yang mendasar. Data merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-
3
angaka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau
kode-kode tertentu dan semacamnya.
Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan
sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah
menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan informasi adalah semua data yang
telah diolah dan memiliki arti bagi pihak pemakai. Dengan demikian yang dipakai
orang di dalam membuat keputusan adalah informasi, bukan data. Oleh sebab itu
ciri pokok dari suatu data adalah fakta.
Data barulah menjadi informasi pada saat mereka digunakan untuk tujuan
tertentu atau apabila mereka menyebabkan timbulnya aksin atau penambahan
pengetahuan tertentu. Data terutama harus mengalami berbagai macam
pengerjaan sebelum bermanfaat sebagai informasi. Data merupakan bahan dasar
untuk proses pengerjaan, dan informasi menjadi produk selesainya. Contoh-
contoh data adalah Nomor Induk Mahasiswa yang tercatat di bagian akademik
Universitas Paramadina, Nomor Induk Kependudukan kota Jakarta Selatan yang
tercatat di Kantor Capil dan kependudukan, Jadwal penerbangan di Bandara
Ahmad Yani Semarang. Tetapi apabila seseorang menghubungi loket bandara
untuk melihat jalur penerbangan ke Jakarta lengkap dengan keterangan kapan
waktu terbang, berapa harga tiket, maka yang dia tanyakan kepetugas di bandara
adalah informasi. Untuk dapat memperoleh informasi, pemakai data harus
mengetahui jenis keterangan yang diperlukan dan bagaimana sistem penyimpanan
datanya.
Dari penjelasan di atas secara singkat dapat dirumuskan bahwa data
adalah fakta yang tidak sedang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan, biasanya dicatat diarsipkan tanpa maksud untuk segera di ambil
kembali untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya informasi adalah data
yang telah diambil kembali, diolah atau digunakan untuk memberi dukungan
keterangan bagi pengambil keputusan.
3. Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengawasan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang
4
ditetapkan (Gaol, 2008). Dari prinsip-prinsip administrasi klasik, kegiatan yang
dilakukan oleh seorang manajer tercakup dalam akronim POSDCORB (planning,
organizing, staffing, directing, coordinating/controlling, budgeting). Lebih ringkas
lagi, kegiatan manajemen tercakup dalam tiga kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian.
Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan tujuan organisasi,
menentukan arah tindakan bagi organisasi, serta menentukan langkah-langkah
strategis guna mencapai tujuan organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer
mengatur atau menata kegiatan-kegiatan operasional supaya sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai, antara lain dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan
struktur kewenangan dan rantai komando, penempatan pegawai dalam
satuansatuan organisasi dan sebagainya. Pengendalian manajer mengadakan
evaluasi apakah prestasi yang dicapai oleh organisasi telah sesuai dengan standar
baku yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya
untuk mencapai tujuan tertentu.
Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses pengelolaan dari
mulai pengumpulan data, hingga menjadi informasi, termasuk proses
pertransferan informasi kepada yang memerlukan.
Unsur manajemen ini merupakan serangkaian proses pengelolaan seperti yang
diungkapkan oleh George R. Terry (1977:4) bahwa: Management is a distinct
process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, perfeormed
to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and
other resources. ( manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
menggunakan manusia dan sumber daya lainnya).
4. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian
5
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemenuntuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem manusia/mesin
yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem
ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data
base.
Sistem Informasi Manajemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya
seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi
dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang
khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi
informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem.
Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai
bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang
kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
6
Contoh :
Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang
menjalankan transportasi .
Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-
sama untuk menjalankan pengolahan data.
b) Sistem Abstrak ( Abstract System):
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan
tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan
elemen elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
2) Sistem Deterministik dan system Probabilistik (Determinisic sisten and
probabilistic system)
a) Deterministik Sistem
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya
dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan
rangkaian instruksinya.
Sistem penggajian.
b) Probabilistik Sistem
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada
sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
Sistem penilaian ujian
3) Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup (Open Sistem and Closed Sistem)
a) Open Sistem.
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi
dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi,
7
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat
meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis
dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah.
Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan
tersingkir)
b) Closed Sistem
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran
materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem
tersebut.
Contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
8
yang bersifat individual, dan merupakan inti/esensi dari manajemen. Informasi
dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan misalnya
melalui meeting/pertemuan, surat, rapat, buletin, buku panduan, telepon, e-
mail, dan lain sebagainya.Prinsip utama perancangan system iformasi
manajemen adalah system informasi manajemen harus dijalani secara teliti agar
mampu melayani tugas utama.
9
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan
informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.
10
Contoh Management Information System adalah:
1. Budget forecasting and analysis
2. Financial reporting
3. Inventory reporting
4. Material requirement planning
5. Salary analysis
11
Expert system meniru logika dan pemikiran dari seorang ahli dalam
bidang mereka masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar orang lain yang bukan
seorang ahli dapat mengetahui pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh
seorang ahli. Berikut adalah contoh dari penggunaan expert system : Industri
makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari
seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
12
F. Manfaat Informasi.
Informasi perlu dikelola denga baik agar perusahan dapat mengelola bisnis
baik dimana sekarang muaupuin masa yang akan datang. Efektifitas perusahan
tidak akan tercapai tanpa planning yang baik karena planning merupakan
syarat untuk dapat melakukan organizin actuating, dan controlling yang
baik. Planning, Organizing, actuating, dan controlling yang baik hanya
tercapai dengan pengelolaan informasi yang baik pula. Dengan demikian, informsi
bermanfaat untuk :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian
13
G. Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat
dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang
sangat penting karena mengamati setiap tahapan daam proses pengelolaan
informasi. Ada beberapa ketrampilan untuk mengelola pengendalian sistem
informasi, yaitu ;
1. Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi.
2. Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi.
3. Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi.
4. Kemampuan kegiatan koordinasi.
Dengan kemampuan kemampuan itu, maka terjamin kelancaran
pelaksanaan pengelolaan sistem informasi. Pengendalian sistem informasi adalah
keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi
pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi, khususnya dalam fungsi-
fungsi perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi.
14
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem
informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu system manusia/mesin
yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi
operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Sistem
informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber
15
daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber
daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh
tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan sebuah “data base”.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung
jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain
akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5305738/Makalah_Sistem_Informasi_Manajemen_Ma
nagement_Information_System
http://durmantalaga.blogspot.com/2012/10/manajemen-perkantoran.html
http://gibran-de-leonardo.blogspot.com/2011/11/pentingnya-pengendalian-
sistem.html
http://bagusdwiseto.blogspot.com/2013/10/pengendalian-sistem-informasi.html
http://beritaislamimasakini.com/struktur-sistem-informasi-manajemen.htm
https://www.academia.edu/10127866/Sistem_Informasi_Manajemen
16
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-
manajemen.html
http://yohanesuswim.blogspot.com/2011/11/manfaat-sistem-informasi-
manajemen.html
https://risaqimabiee.wordpress.com/2013/05/17/jenis-jenis-sistem-informasi-
manajemen/
http://diahandani.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-sistem-
informasi_6245.html
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................ 2
17
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen..................................................3
B. Jenis-jenis Sistem......................................................................................6
F. Manfaat Informasi.....................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
18