fungsi organisasional.
pendukung interaktif.
sistem
informasi
dari
pendukung keputusan
struktur dari sistem informasi manajemen. Ini berarti bahwa struktur dari
Manajemen dalam
manajemen
sebuah
organisasi.
Karena
setiap fungsi
konsep yang paling dasar hingga saat ini berkembang ke tahapan disiplin
ilmu yang lebih maju. Pada dasarnya, jenis-jenis dari sistem informasi
memproses
menjadi enam (6) kelas jenis sistem informasi yaitu Sistem Pemrosesan
Pakar Bisnis.
dan penelusuran solusi dengan cara trial and error. Sistem pendukung
Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah
digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, industri, dan masih banyak lagi.
Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai bidang. Sistem adalah
satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk
mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software,
jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang
dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu
organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi
(software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data).
Dewasa ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi atau
lembaga. Dengan adanya sistem informasi suatu lembaga atau perusahaan akan lebih dimudahkan
dalam segala aktivitas lembaganya tersebut. Dalam jaman informasi yang semakin berkembang pesat,
dibidang industri Wedding Organiser juga memerlukan Sistem Informasi yang menunjang bisnis dan
kelancaran proses organisasi. Dalam sebuah perusahaan, sistem informasi dianggap sebagai senjata
dalam melakukan persaingan bisnis. Dengan adanya sistem informasi, maka suatu lembaga atau
perusahaan dapat mencapai suatu keunggulan yang kompetitif.
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan
informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam
organisasi. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari.
Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem infomarsi menajemen sendiri memiliki 5 komponen, yaitu : Sistem Pemprosesan Data (Data
Proscesing System), Sistem Pelaporan Manajemen ( Management Reporting System), Sistem Pendukung
Dalam Pengambilan Keputusan(Decision Support System), Sistem Otomasi Kantor (Office Automatic
System) dan Sistem Pintar (Expert System. Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi utama.
yaitu fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal dan fungsi pemprosesan data menjadi
informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusaan manajemenen.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari adanya sistem dan informasi, karena kalau tidak ada
sistem maka informasi pun tidak dapat dihasilkan bahkan disalurkan, sistem juga terdiri dari sistem
terbuka dan tertutup, adanya sistem memungkinkan kita untuk berhubungan dengan yang lain dan
dapat bertukar informasi antara satu dengan yang lainnya. Dibutuhkanlah konsep untuk merancang
sebuah sistem dan dari sistem tersebut digunakan untuk mengatur data menjadi sebuah informasi yang
berguna sehingga informasi dalam sistem informasi adalah memperkaya penyajian, mempunyai nilai
kejutan, atau mengungkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak tersangka. Informasi
mengubah kemungkinan-kemungkinan hasil yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan dan arena
itu mempunyai nilai dalam proses keputusan.
Kesimpulan
v Dari pengertian di atas, kami pemakalah berkesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah
Suatu proses pendekatan yang teroganisir dan terencana untuk memberikan informasi yang tepat dan
jelas serta dapat memberikan kemudahan dalam proses manajemen dakwah. Oleh karena itu, sistem
informasi manajemen untuk harus banyak kita galih lagi melalui media komputer. Masih banyak sekali
hal-hal yang belum diketahui oleh lembaga-lembaga atau perorangan yang belum mengetahui tentang
betapa pentingnya sistem informasi manajemen.
v Sebagai sebuah sistem, sistem informasi manajemen menerima masukan data dan instruksi,
mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan,
pengolahan, dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana
dimana semua masukan tiba pada saat bersamaan.
Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada
semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi.
2) Sistem nonformal.
Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku dilingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak
resmi tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.