Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi saat ini menjadi salah satu bukti bahwa dunia saat ini
sangat bergantung pada teknologi untuk setiap esensi kehidupan manusia. Informasi
adalah satu-satunya tujuan manusia melakukan interaksi, serta sosialisasi. Namun
cara-cara manual seperti itu dinilai tidak lagi efektif untuk bisnis.

Saat ini sistem informasi manajemen telah menjadi model praktis serta efisien untuk
memperlancar jalanya proses aktivitas dalam sebuah perusahaan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa sistem membuat segala sesuatu lebih mudah dicapai.

Misalnya untuk mengetahui berapa penjualan yang dicapai dalam sehari oleh
perusahaan tidak mungkin dihitung dengan menghitung satu-satu barang yang dijual.
Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan sistem informasi manajemen untuk
memberikan data transaksi jual beli dalam waktu tertentu.

Selain lebih efektif tentunya lebih efisien, sangat mudah dan lebih hemat waktu itu
bahasa sederhana. Dengan demikian dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa sistem
informasi adalah sebuah perpaduan dan kombinasi dalam menyajikan, memberikan
suatu informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat.

Canggihnya sistem informasi dalam sebuah perusahaan tertentu menjadi poin penting
dalam menentukan kesuksesan ketercapaian dunia bisnis.

Artinya sistem informasi manajemen dalam perusahaan berfungsi dalam menyajikan


data yang telah diolah dalam sistem informasi yang lebih tersistem, efektif, serta
efisien atau yang sering disebutkan dalam istilah effective business system.

Dalam makalah sistem informasi manajemen akan dibahas ruang lingkup serta definisi
dan konsep sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan dan bisnis.

Rumus Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah sistem informasi manajemen ini
adalah:

 Apa itu sistem informasi manajemen?


 Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen dalam pemerintahan
 Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen di dunia usaha

Manfaat dan Tujuan Masalah

Selain untuk mengetahui definisi dan ruang lingkup tentu saja makalah ini bertujuan
untuk memberikan masukan dan info baru tentang sistem informasi manajemen di
perusahaan dan dunia bisnis. Untuk membatasi pembahasan maka tujuan makalah ini
adalah

 Untuk mengetahui apa itu sistem informasi manajemen?


 Mengetahui manfaat dari Sistem Informasi Manajemen untuk Pemerintahan
dan Dunia usaha

Pembahasan

Sistem informasi manajemen adalah sebuah bentuk teknologi yang di gunakan dengan
dengan memadukan sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Agar sistem informasi tidak saja dipandang sebagai teknologi namun sistem informasi
manajemen harus dipandang sebagai suatu pandangan baru tentang cara mudah
mengendalikan kegiatan tertentu.

1. Sistem Informasi Manajemen

Jika dilihat dari sisi penggunaannya maka sistem informasi manajemen adalah sebuah
teknik pengendalian dan pengelolaan sumber daya yang ada seperti teknologi,
manusia, dan data atau dokumen tertentu untuk dijadikan sebuah sistem dalam
menjalankan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan produk serta layanan.

Sistem informasi manajemen adalah satu bagian khusus dari sistem informasi pada
umumnya. Sistem informasi manajemen lebih kepada sistem operasional pada
perusahaan tertentu yang berfungsi sebagai alat yang dapat menyajikan informasi
penting perusahaan seperti aktivitas transaksi perusahaan.

Antara informasi, penjelasan status dan penjelasan transaksi adalah merupakan


sumber daya sistem informasi yang akan berfungsi sebagai dasar dibuatnya
perencanaan taktis dan sebagai pengendalian manajemen.

2. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Aktivitas Manajemen

Berdasarkan kegiatan atau aktivitas manajemen sistem informasi manajemen terdiri


dari 3 bagian yang terdiri dari:

 SI Sebagai Pengendalian Operasional yaitu sistem yang mampu


mengendalikan keputusan akan setiap operasional yang terjadi berdasarkan
prosedur dan aturan yang telah dikonsep menjadi sistem yang di program.
 SI Sebagai Pengendalian Manajemen yaitu sistem informasi yang didesain
dan di program untuk fungsi pengendalian yang dilakukan oleh manajer
departemen misalnya mengalokasi sumber daya, menerapkan sistem
operasional, atau untuk memutuskan keputusan baru.
 SI sebagai Perencanaan Strategis yaitu sebagai dasar menentukan strategis
yang lebih baik dalam mencapai tujuan tertentu.
 SI Sebagai Manajemen Fungsi Organisasi yaitu aplikasi-aplikasi yang
disiapkan sebagai proses manajemen operasional sebagai suatu federasi
subsistem yang saling berhubungan. Aplikasi ada yang berbentuk modal base,
database serta program komputer lainnya yang dapat menjadi aplikasi yang
berfungsi untuk transaksi, pengendalian serta perencanaan dalam sebuah
perusahaan.
3. Fungsi Sistem Informasi Manajemen Dalam Perusahaan

Dengan adanya rancangan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan


maka semua bentuk aktivitas dan kegiatan perusahaan dapat dipermudah. Manajemen
perusahaan akan lebih mudah mengelola data, transaksi dan kegiatan lainnya.

Selain itu penyajian yang aplikatif dari sistem informasi manajemen dapat
memudahkan pihak manajemen dalam mengambil sebuah keputusan penting dalam
perusahaan.

Misalkan jika tidak ada data dan informasi yang akurat dan akuntabel tentang
ketersediaan bahan dasar perusahaan untuk dikelola maka tentunya pihak manajemen
akan lambat memutuskan sebuah kebijakan atau bahkan bisa salah dalam mengambil
keputusan.

Fungsi sistem informasi manajemen dalam dunia bisnis atau perusahaan adalah:

 Operasional bisnis menjadi sangat terbantu dengan adanya sistem informasi


manajemen misalkan salah satunya penelusuran pesanan pelanggan respon
yang cepat dan baik tentunya menjadi salah satu andalan operasional
perusahaan.
 Pengambilan keputusan manajerial dapat lebih cepat dan tepat hal ini
dikarenakan didukungnya informasi yang disajikan. Identifikasi dan teknik
evaluasi jauh lebih baik dan efisien.
 Mendukung strategi yang baik karena pencapaian lebih tepat sasaran.

4. Klasifikasi Sistem Informasi Manajemen

Adapun fungsi serta klasifikasi sistem informasi manajemen dalam perusahaan adalah
sebagaimana yang dijelaskan di bawah ini:
 SI untuk operasi bisnis yaitu menggunakan Transaction Processing
System (TPS) sistem ini melakukan proses data hasil transaksi bisnis seperti
pembelian, penjualan, dan perubahan persediaan. Melalui sistem ini perusahaan
dapat mengetahui cek gaji karyawan, pernyataan konsumen, kwitansi
penjualan, Rekening keuangan, bahkan order pembelian.
 Process Control System membuat keputusan secara rutin untuk mengendalikan
proses operasional. Sistem ini mengatur proses produksi fisik secara sistematis.
 Office Automation System yang membantu proses seperti surat elektronik
(electronic mail), teleconferencing dan yang lainnya.
5. Dasar Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem informasi manajemen pada umumnya didasari oleh hal-hal


berikut ini:

 Produktivitas sistem informasi bukanlah benda ajaib yang dapat melakukan


semua aktivitas dengan sendiri. Tentunya akan ada faktor lain sebagai
pengendali dan penggunanya agar bisa digunakan. Oleh sebab itu sistem
informasi akan maksimal apabila didukung oleh kemampuan seorang
programmer, serta menganalisa suatu sistem tertentu, perawatan sistem atau
maintenance.
 Reliabilitas adalah tingkat akurasi aplikasi sistem dalam menyajikan atau
melakukan aktivitas yang manusia inginkan. Tetap saja akan da waktu
terjadinya kesalahan yang akan diakibatkan oleh sistem ini. Disinilah fungsi
sumber daya manusia sebagai pengendali murni terhadap sistem informasi agar
akurat. Misalnya saja terjadi kesalahan dalam mengelola data maka sumber
daya manusia harus mampu melakukan koreksi atas kesalahan yang
ditimbulkan dengan cara mengganti program.
 Maintabilitas atau sering juga disebut dengan perawatan namun bentuk
perawatan untuk sistem informasi manajemen adalah dengan memodifikasi
sistem sesuai perkembangan dan kebutuhan. Konversi, maupun melakukan
peningkatan pelacakan kesalahan.
Sistem informasi komputer sebenarnya memiliki kemampuan melebihi sistem non
komputer. Sistem yang telah ada untuk mengelola informasi dapat di evolusi menjadi
sistem manajemen yang lebih baik.

Adapun kemampuan teknik dalam sistem komputer adalah melakukan pemrosesan


data tunggal, komunikasi data dan switching pesan, pemrosesan data base, pemrosesan
online-dan realtime melakukan pencarian record dan analisis, pemasukan data jarak
jauh dan up date file, serta algoritma dan model keputusan atau juga otomatisasi
kantor tertentu.

Dengan demikian sistem informasi tidak saja mampu melakukan pekerjaan teknis
yang telah dirancang untuk suatu aplikatif saja namun sistem ini dapat melakukan
sesuatu dengan waktu yang lebih cepat dan tepat.

Artinya sistem informasi memiliki tiga kegiatan fundamental yaitu input atau
menerima data, lalu melakukan pemrosesan serta melakukan penghitungan, dan
berikutnya melakukan penggabungan unsur data yang diterima serta pemutakhiran
dan menghasilkan output atau suatu informasi.

Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen dalam Pemerintahan

Pemerintah telah menetapkan program pembangunan pengembangan Teknologi Informasi dan


Komunikasi dengan istilah E-government. Penerapan E-government merupakan amanat Inpres
No.3 tahun 2003 tentang penyelenggaran tata kelola pemerintahan secara elektronis di
Indonesia. Implementasi e-government dalam pelaksanaan tata kelola pemerintah dan
pelayanan publik tentunya membutuhkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
beserta sumber daya manusia yang handal dalam mengelolanya.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti
menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara
publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi
dikenal sebagai world wide web (www).
Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat
dirasakan antara lain :
1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi
lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid,
passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua
untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video
conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya
jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus
berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk
pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan
sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line antar instansi
pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang
berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja
birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good
governance). Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan
pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena
itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar
instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.

Penutup

Dalam pembahasan makalah sistem informasi manajemen ini sistem dibahas sangat
sederhana. Sebagai penanaman konsep dasar tentang betapa sistem informasi sangat
membantu proses aktivitas bisnis dalam sebuah perusahaan.

Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat dipaparkan dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

 Sistem informasi adalah suatu perkembangan teknologi yang sangat membantu


aktivitas sebuah organisasi. Peran penting itu menunjang kegiatan manajemen
pengambilan keputusan, operasional bisnis, serta fungsi strategis yang
kompetitif dalam sebuah organisasi.
 Dengan adanya rancangan sistem informasi manajemen dalam sebuah
perusahaan maka semua bentuk aktivitas dan kegiatan perusahaan dapat
dipermudah. Manajemen perusahaan akan lebih mudah mengelola data,
transaksi dan kegiatan lainnya. Selain itu penyajian yang aplikatif dari sistem
informasi manajemen dapat memudahkan pihak manajemen dalam mengambil
sebuah keputusan penting dalam perusahaan.
 Informasi yang akurat dan akuntabel tentang ketersediaan bahan dasar
perusahaan untuk dikelola maka tentunya pihak manajemen akan lambat
memutuskan sebuah kebijakan atau bahkan bisa salah dalam mengambil
keputusan
Inilah pembahasan singkat tentang makalah sistem informasi manajemen dalam
organisasi. Perusahaan akan mudah dalam mengelola, memutuskan dan menentukan
perencanaan bisnis yang lebih baik dan efektif. Sistem ini memberikan sajian data
yang sangat aplikatif serta mudah dan lebih cepat dibanding dengan cara manual.

Anda mungkin juga menyukai