Disusun Oleh:
S1 Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Semarang
2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kita dapat menyalesaikan makalah
Sistem Informasi Manajemen
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang
membangun agar kami dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku
penyusun.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti
halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga
dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem
informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti
(sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital)
dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system).
Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah
tujuan dalam mendesain sistem baru
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan konsep sistem informasi manajemen ?
2. Apa sajakah Subsistem Informasi Manajemen ?
3. Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen ?
4. Apa saja contoh dari sistem informasi manajemen ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Apakah Pengertian SIM Secara Umum,Para Ahli dan Konsep Sistem Informasi
Manajemen
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara Umum
Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk
mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat dan
berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi.
Pengertian lain mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem
yang digunakan oleh suatu organisasi maupun perusahaan untuk mengelola semua
transaksi yang mendukung fungsi manajemen. Pengelolaan transaksi ini dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu penjelasan Sistem Informasi Manajemen
juga dapat dijabarkan sebagai sistem informasi yang menghasilkan output melalui
masukan input dan berbagai proses lainnya. Hasil dari proses tersebut digunakan untuk
tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen organisasi atau perusahaan.
Sistem Informasi manajemen biasa disebut dengan istilah SIM. Berbagai hasil dari
proses Sistem Informasi Manajemen digunakan sebagai bahan pertimbangan sebuah
organisasi dalam pengambilan keputusan. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen
dalam setiap kegiatan ataupun tugas organisasi yang berhubungan dengan analisis
manajemen dapat dikerjakan lebih efisien. Peran teknologi, Sumber Daya Manusia dan
komitmen organisasi sangat penting dalam mendukung keberjalanan Sistem Informasi
Manajemen. Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi
Manajemen sangat berguna bagi keberjalanan fungsi manajemen, operasional dan
pengambilan keputusan dalam organisasi.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen juga telah dikemukakan oleh para pakar di
bidangnya. Berbagai ahli mengemukakan definisi Sistem Informasi Manajemen sesuai
dengan bidang yang digelutinya. Berikut berbagai pengertian Sistem Informasi
Manajemen menurut para ahli :
Pada buku yang berjudul Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood
menyatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras dan
lunak yang kemudian dirancang untuk mengubah data menjadi bentuk informasi yang
berguna.
a. Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna bagi
pengguna atau penerima informasi.
b. Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai suatu
kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi yang menyatakan mengenai
nilai mata uang yang akan naik. Informasi tersebut akan mengurangi ketidakpastian
dalam pengambilan keputusan suatu investasi.
c. Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau non-
tindakan saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi tujuan perusahaan
(pilihannya disebut pengambilan keputusan bisnis).
Konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen
Selain mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Manajemen. Penting sekali untuk
mengetahui dan memahami mengenai konsep-konsep yang bekaitan dengan informasi,
pemakaian informasi, dan nilai informasi.
a. Konsep Informasi
c. Konsep Sistem
Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada konsep
sistem perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada pengembangan
sistem informasi.
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung
fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian.
Semua data yang diperoleh dari luar mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sistem informasi manajemen sangat membantu para pengguna khususnya
manajer dan pimpinan perusahaan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi yang
dihadapi perusahaan. Informasi yang diperoleh merupakan bahan masukan yang sanagat
penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan.
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem
berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar semisal
Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota pastilah memiliki kantor
cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya bagian
keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya.
1. Pengunsuran
Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan interface dengan
subsistem-subsistem lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface yg harus
didefinisikan. Contoh, 4 subsistem berinteraksi akan memiliki 6 interface, 20 subsistem
akan memiliki 190 interface. Rumusnya adalah
setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk komunikasi antar subsistem dan
mengandung jalur informasi. Proses penyederhanaan dapat dilakukan dengan :
3. Decoupling (pemisahan)
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,
maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya,
yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen
dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka
terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen,
baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang
strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi
data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa
kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Berbagai contoh sistem informasi manajemen yang dapat kita ketahui adalah sebagai
berikut :
Sistem ERP pada Sistem Informasi Manajemen sering digunakan oleh perusahaan
besar untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi terhadap
unit bidang keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, operasional dan pengelolaan
persediaan.
SCM menyediakan data yang terintegrasi terkait manajemen suplai bahan baku dari
pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis
yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris.
Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa
Timur.
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas
Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah serta
mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat dan berguna untuk mendukung
pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi. Pengertian lain mengatakan bahwa Sistem
Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan oleh suatu organisasi maupun
perusahaan untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen.
Tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang
meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
DAFTAR PUSTAKA
http://stieasiakelompok3sima.blogspot.com/2015/01/konsep-sistem-dan-subsistem.html
https://www.slideshare.net/maronpello/sistem-informasi-manajemen-gambaran-umum-sim
http://mamasapip96.blogspot.com/2018/05/tugas-sistem-informasi-manajemen.html
http://papaninformasi09.blogspot.com/2014/10/sistem-informasi-manajemen.html