Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MANDIRI

PAPER
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun oleh:

NAMA NPM
DIISMI 170210047

Dosen Pengasuh: HANIA SUMARNI, M.Si

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS RATU SAMBAN
2019

0 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


TUGAS MANDIRI

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Jurusan : Administrasi Negara Fisip Unras

Dosen : Hania Sumarni. M.Si

Jenis Tugas : Tugas Mandiri

Metode : Analisis

Tujuan : Mengembangkan cara belajar dan pemahamanmahasiswa tentang Sistem


Informasi Manajemen. Guna Mengukur dan ketajaman analisa mahasiswa
terhadap objek kajian system informasi manjemen.
Rincian Tugas:
1. Buat paper system informasi manajemen yang mengandung isi tentang:
a. Teknologi Informasi dalam Bisnis Modern.
b. Teknologi Informasi dalam Manajemen Pemasaran
c. Teknologi Informasi dalam operasi
d. Teknologi Informasi dalamSumber Daya Manusia.
2. Buat Paper denga huruf time new roman ukuran 12 dan spasi1,5
3. Gunakan Buku sebagai bahan referensi dan minimalisir penggunaan artikel di dalam
website dan sertakan di dalam daftar putaka pada halaman terakhir.
4. Buat paper sebanyak 17 lembar (boleh lebih) yang masing-masing terdiri dari:
a. 1 lembar halaman depan
b. 1 lembar halaman rincian tugas
c. 13 lembar isi (Teknologi Informasi dalam Bisnis Modern 5 halaman,
Teknologi Informasi dalam Manajemen Pemasaran 3 halaman, Teknologi
Informasi dalam operasi 2 halaman, Teknologi Informasi dalamSumber Daya
Manusia3 halaman)
d. 1 lembar halaman kesimpulan
e. 1 lembar halaman daftar pustaka
5. Tugas dikumpul hari senin tanggal 23 desember 2019.
6. Selamat mengerjakan

Arga makmur 15 desember 2019

Dosen Pengasuh

HANIA SUMARNI, M.Si

1 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


A. Teknologi informasi dalam bisnis modern.

Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam perjalanan bisnis.
Informasi yang baik dan tehnik negosiasi yang memegang peranan yang penting dalam
tumbuh kembang bisnis. Perkembangan dunia informasi terutama dunia internet telah
membawa perusahaan yang dangat besar dalam perkembangan bisnis. Tidak ada pengusaha
yang sukses tanpa adanya informasi dan relasi yang baik. Dalam era globalisasi mereka yang
menguasai informasi dan melakukan upaya dengan cepat adalah mereka yang mampu untuk
meraih kesuksesan. Mereka yang mampu menguasai informasi, maka dialah yang akan
berkuasa. Hidup ini terus berjalan dan membutuhkan informasi yang cepat.

Tidak ada yang bisa hidup tanpa akses terhadap informasi. Begitu pula dengan para
pebisnis atau pengusaha, informasi adalah bagian yang sangat penting dalam perjalanan
bisnis Ibarattanaman, informasi adalah air yang akan membuatnya hidup dan terus
berkembang. Oleh karena itu perlu adanya informasi yang akurat untuk menjaga
perkembangan, karena tanpaadanya informasi yang akurat kemungkinan besar yang di
peroleh perjalanan menjujukesesatan bisnis. Tanpa adanya informasi yang akurat, bisa saja
keputusan-keputusan yang kita ambil dapat menyebabkan kerugian bahkan kebangkrutan.
Jika memiliki usaha yang bergerak dalam bidang fashion, dalam hal ini anda harus bisa
mendapatkan informasi tentang perkembangan trand pakaian terbaru. Jika anda ingin
menambahkan modal untuk usaha anda dan anda ingin mengajukan kredit usaha pada bank,
yang perlu dilakukan adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang produk-produk
pinjaman dari berbagai bank, baru kemudian Anda akan memutuskan mana yang paling
menguntungkan buat Anda.

Dari ilustrasi diatas tentunya akan mempunyai gambaran bahwa informasi sangatlah
penting dalam bisnis, Informasi bagaikan urat dan saraf dalammenjalankan roda bisnis. Ada
banyak sumber yang bisa anda dapatkan : Dari media digital, Internet, radio,televisi bahkan
koran dan majalah. Anda bisa mencari berbagai informasi dengan jika andapergi ke toko
buku disana anda akan mendapatkan banyak informasi juga ilmu, anda jugaperlu tahu bahwa
sumber informasi tidak hanya terpaut pada buku. Kemajuan teknologisemakin mem
permudah Anda untuk mendapatkan informasi apa pun yang Anda cari.Cukup mengetik kata
kunci pada mesin pencari, Anda akan mendapatkan ribuan atau bahkan sampai jutaan data.

Jaringan komunikasi dan informasi dalam bisnisBidang teknologi informasi dan


komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa

2 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


material mikroelektronik. Perkembangan ini berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan,
bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung pada teknologi informasi dan
komunikasi. Di sisi lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah
satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya
arus informasi.

Teknologi informasi dan kominikasi saat ini adalah bagian penting dalam manajemen
informasi. Di dunia bisnis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat ( banyak
artikel baru yang dipublikasikan tiap tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan ketinggalan jika
tidak menggunakan tools untuk mengupdate perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi
dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi. Teknologi informasi mampu
menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara manual. Disamping itu
teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Dengan berbagai potensi
yang dimilikinya adalah naif apabila manajemen informasi dan komunikasi bisnis tidak
memberikan perhatian istimewa. Hal tersebut membutuhkan perencanaan jangka panjang
yang terpadu dan terbuka untuk pengembangan dikemudian hari sesuai dengan tuntutan
perusahaan.

Untuk itu perlu mengembangkan dan mengimplementasikan pemamfaatan teknologi


informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa dunia
bisnis belum optimal dalam mendayagunakan potensi ICT (information dan comunication
technology), teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara baik, dan oleh karena itu
Indonesia terancam digital divide (kesenjangan digital) yang semakin tertinggal terhadap
negara-negara maju. Belakangan ini banyak mendengar kemajuan suatu usaha karena bidang
teknologi informasi, telekomunikasi dan kominikasi yang begitu pesat yang berorientasi pada
teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globalisasi dunia saat ini, maka teknologi
informasi juga semakin marak dalam dunia bisnis. Bagi pelaku bisnis yang masih awam akan
teknologi informasi dan komunikasi wajib mengenal dan mempelajari agar usahanya
mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat


suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikan menjadi informasi
dan menyebarkannya kepada pemakaiinformasi.

Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata,


transaksibisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time)

3 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


hasilpengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah
bankpada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat
iniinformasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan
teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah


dengan kreatifitas yang tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam
memanfaatkannya. Prinsip ”High-tech/ high-touch” adalah semakin ”high-tech teknologi
informasi yang kita pertimbangkan aspek ” high-touch” dari teknologi informasi tersebut
yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi
sesuaikan teknologi dengan manusia.

Tanggung jawab pemakai teknologi informasiakan memberikan peran yang penting


dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan adalah tahu cara
menggunakan teknologi informasi dalam kominikasi bisnis dengan benar dan beretika
sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi
data dan informasi yang berada di dalamsestem komputer atau yang dikirim melalui jaringan,
dari kehilangan dan kerusakan.

Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai


bagianyang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager.
Sebagai contoh sistem informasi eksekutif (executive Information System atau EIS)
mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen atas
memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi
terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir
dengan mudah di antara departemen dan devisi yang berbeda. Teknologi informasi juga
mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi
memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem pengambilan keputusan
(decision Support System atau DSS).

Teknologi informasi mempengaruhi tatap muka organisasi dengan lingkungan seperti


pelanggan dan pemasok. Sestem antar organisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data
elektronik (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok,
memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat
waktu dalam melakukan pemesanan kembali. Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya
mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi

4 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan,
solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang
efektif, dan kontrol administrasi yang relatif akurat. Sumber Daya Manusia di perusahaan
dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja tinngi bagi perusahaan. Untuk
pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini
memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales)
dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan
aplikasi CustomerRelationship Management (CRM).

Universalisme revolusi gelombang teknologi informasi itu telah mengubah wajah dan
peta dunia. Lantas, bagaimana dengan dunia korporasi atau dunia bisnis? Memasuki abad 21,
peranan teknologi informasi semakin penting dan strategis dalam penentuan kebijakan bisnis.
Dalam menggerakkan roda perusahaan, dalam tahapan awal dibutuhkan investasi.
Investasi merupakan salah satu keharusan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan, terutama
ketika bisnisnya sedang berada dalam tahap awal, yaitu pada tingkat pembentukan dan
pertumbuhan (infancy  dan growth stages). Namun, tidak jarang dijumpai pimpinan
perusahaan yang menganggap bahwai nvestasi terhadap teknologi informasi merupakan suatu
hal yang tidak terlalu penting untuk dilakukan oleh perusahaan. Kebanyakan dari mereka
merasa bahwa investasi tersebut sifatnya adalah optional,

Dalam kerangka manajemen strategis di era moderensaat ini, pandangan tersebut


dapat dianggap benar atau salah sama sekali, tergantung dari karakteristik investasi yang ada.
Dan, teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Hal ini
disebabkan karena masing-masing perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan
lainnya. Kendati dua buah perusahaan misalnya, berada pada sebuah industri yang sama,
peranan teknologi informasinya bisa sangat berbeda. Lihatlah bagaimana pelanggan sebuah
bank akan rush  jika jaringan ATM-nya rusak satu hari saja sementara bank yang lain tidak
mengalami gangguan yang berarti walaupun jaringan ATM-nya rusak seminggu. Artinya,
meskipun keduanya memiliki teknologi informasi berupa jaringan ATM untuk mendukung
bisnisnya, namun bagi bank yang pertama teknologi tersebut sifatnya adalah vital, sementara
bagi bank lainnya teknologi ATM terkait hanyalah berfungsi sebagai perangkat penunjang
belaka. Ditinjau dari segi peranan strategis teknologi informasi, paling tidak dapat ditemukan
lima jenis tujuan dari dilakukannya investasi terhadap perangkat teknologi tersebut.

Kategori pertama adalah karena alasan kelangsungan hidup perusahaan atau bisnis


itu sendiri, dalam arti kata adalah bahwa perusahaan melihat bahwa keberadaan teknologi
5 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7
informasi di dalam bisnis terkait sifatnya adalah mutlak. Contohnya adalah perusahaan
semacam bank retail, hotel kelas atas (bintang lima), transportasi penerbangan, dan lain
sebagainya yang “tidak mungkin” dapat bertahan lama dalam ketatnya persaingan bisnis
tanpa diperlengkapi oleh teknologi informasi. Melihat kemutlakan sifat tersebut, maka jarang
dilakukan analisa untuk menimbang seberapa penting melakukan investasi untuk
mengembangkan teknologi informasi karena perangkat tersebut merupakan syarat atau sarana
utama yang harus dimiliki perusahaan agar dapat berbisnis.

Kategori kedua adalah perusahaan yang hendak melakukan investasi karena alasan


ingin memperbaiki efisiensi. Diharapkan dengan diimplementasikannya teknologi informasi
dalam sejumlah bidang atau aktivitas tertentu, maka akan dilakukan proses reduksi atau
optimalisasi terhadap alokasi beragam sumber daya perusahaan, seperti: manusia, waktu,
biaya, material, aset, dan lain sebagainya. Biasanya teknologi informasi dipergunakan untuk
menekan atau mereduksi biaya komunikasi (interaksi) dan transaksi. Contohnya adalah
penerapan teknologi semacam intranet, office automation, website, danlain sebagainya.

Berdasarkan teori keunggulan kompetitif Michael Porter, salah satu strategi


perusahaan dalam era persaingan global yang kerap dipakai adalah cost leadership, dalam arti
kata manajemen berusaha untuk sedapat mungkin menekan biaya produksi agar barang atau
jasa yang ditawarkannya dapat bersaing dalam harga. Artinya, adalah bahwa untuk industri
dimana faktor harga memiliki elastisitas yang tinggi di pasar seperti misalnya produk
komoditas, aspek efisiensi merupakan hal krusial atau vital yang harus diupayakan oleh
perusahaan. Perusahaan akan mampu menciptakan produk atau jasa yang baik, murah, dan
cepat apabila proses penciptaan produk atau jasa tersebut adalah baik, murah, dan cepat.

Metode yang paling tepat dipergunakan untuk mengevaluasi proposal investasi


terhadap teknologi terkait adalah analisa cost benefit ; di mana dalam metode ini dicoba
untuk dikomparasikan antara besarnya investasi yang dikeluarkan dengan perkiraan manfaat
efisiensi yang diperoleh melalui penerapan teknologi informasi tersebut.

Kategori ketiga, adalah tujuan investasi untuk memperbaiki efektitivitas usaha,dalam


arti kata melakukan apa yang diistilahkan sebagai “do the right thing”. Contoh penerapan
aplikasi teknologi informasi terkait dengan hal ini adalah menerapkan sistem pengambilan
keputusan (decision support system), membangun data ware house untuk keperluan business
intelligence, mengembangkan situs electronic commerce, dan lain sebagainya. Dalam bisnis,
investasi semacam ini dikatakan sebagai sebuah hal yang startegis dan penting, mengingat

6 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


bahwa tanpa dimilikinya perangkat teknologi tersebut, akan sulit bagi perusahaan untuk
menjalankan suatu rangkaian proses tertentu. Oleh karena itulah, cara melakukan evaluasi
terhadap investasi terkait adalah dengan menjalankan aktivitas analisa bisnis, dimana dalam
kegiatan tersebut dipetakan dan didefinisikan rangkaian proses mana saja yang merupakan
core processes atau proses utama; di mana teknologi informasi akan dipergunakan untuk
menopang kehandalan proses tersebut.

Kategori keempat adalah keinginan perusahaan untuk mendapatkan suatu loncatan


keunggulan kompetitif (competitive advantage leap) agar dapat meninggalkan para pesaing
bisnisnya dengan mengembangkan teknologi yang perusahaan lain belummemiliki. Terkait
dengan tipe investasi ini adalah pengembangan aplikasi untukmenerapkan berbagai konsep
manajemen baru seperti supply chain management, enterprise resource planning, customer
relationship management, call center, dan lain sebagainya agar secara signifikan
implementasi berbagai perangkat teknologi informasi ini diharapkan dapat membawa
perusahaan berada jauh di depan dipandingkandengan para pesaing bisnisnya.

Investasi dalam kaitan ini memang terkesan bersifat strategis, atau memiliki
perspektif rentang waktu jangka panjang, sehingga kelayakannya sangat ditentukan oleh para
pimpinan senior perusahaan (misalnya para anggota direksi); sehingga alat bantu untuk
mengukur visibilitas dari investasi ini biasanya terkait dengan konsep analisa strategis.

Kategori kelima, adalah suatu bentuk investasi yang dilatarbelakangi oleh peranan


teknologi informasi sebagai salah satu perangkat infrastruktur yang tidak dapat dihindari
keberadaannya bagi sebuah perusahaan di era global ini. Adalah merupakan suatu standar
bagi perusahaan dewasa ini untuk memiliki corporate website yang dapat diakses olehpara
calon pelanggan di seluruh dunia, menggunakan e-mail sebagai sarana berkomunikasi sehari-
harinya, memanfaatkan sejumlah alat bantu aplikasi office productivity (seperti word
processor, spreadsheet, presentation, database, dan lain-lain), menginstalasi
jaringan Local Area Network (LAN) untuk keperluan aktivitas sehari-hari, dan lain
sebagainya; di mana keseluruhan perangkat tersebut sudah menjadi sebuah infrastruktur
usaha yang harus dimiliki oleh perusahaan. Besarnya investasi yang perlu dikeluarkan
sifatnya sangat tergantung dari arsitektur infrastruktur yang diadopsi oleh perusahaan,
sehingga alat ukur kelayakannyapun cukup beraneka ragam. Biasanya pimpinan akan
melakukan proses bench marking dengan perusahaan lain yang bergerak di industri serupa
dan memiliki ukuran usaha yang kurang lebih sama untuk mendapatkan perkiraan total
investasi yang wajar untuk kategori infrastruktur ini.
7 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7
B. Teknologi informasi dalam manajemen pemasaran.

Teknologi informasi adalah bentuk umum yang menggambarkan setiap


teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menghasilkan, menyimpan, dan
mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan informasi. (Mc. Keown, 2001).

Teknologi mempunyai peranan penting di dalam dunia bisnis terutama dibidang


pemasaran. Peranan teknologi dalam bidang pemasaran yaitu menunjangkegiatan-kegiatan
yang saling berhubungan dan ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa kepada pembeli. Selain di
bidang pemasaran, teknologi juga berperan dalam rangka pengelolaan jaringan, sistem
tagihan, persediaan, dan berbagai aplikasilain yang terkait dengan kegiatan operasi serta
sistem keuangan, personalia dan beragam aplikasi lain yang terkait dengan manajemen.

Teknologi informasi sangat berperan penting dalam menentukan daya saing dan


kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis di masayang akan datang.
Teknologi sudah memberikan perubahan yang sangat mendasar baik bagi organisasi swasta
maupun publik. Sumber daya teknologi informasi dapat digunakan oleh para pemimpin
perusahaan dan konsultan untuk menentukan keberhasilan dalam suatu perusahaan serta
dalam mengambil keputusan.

Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalammencatat


suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi
informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. "alam dunia bisnis teknologi
informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara online, diolah dan
pada saat yang hampir  bersamaan (realtime: hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat.
berpedoman pada hal tersebut informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan
bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa
dibatasi ruang dan waktu. Teknologi informasi dan kegiatan pemasaran adalah dua buah hal
yang sulit dipisahkan, karena antara satu dengan lainnya memiliki keterkaitan yang masing-
masing saling memberikan keuntungan. jika tidak ada teknologi informasi maka pemasaran
akan menjadi terbelakang dan tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman.

Dengan teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan internet global


memberikan peluang dalam pemasaran produk atau jasa, dengan jaringan internet dan fitur
website yang menarik merupakan salah satu alat promosi yang baik dan lebih murah terutama
dalam bisnis jasa.

8 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


Teknologi dalam pemasaran punya peran penting untuk meningkatkan eksistensi
sebuah perusahaan atau suatu badan usaha. pemasaran pada zaman sekarang ini, jika tidak
ditunjang dengan adanya perkembangan teknologi yang maju tidak mungkin dapat
dipasarkan secara maksimal. peranan teknologi dalam pemasaran yakni menunjang kegiatan-
kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, serta
kaitannya dengan mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok
pembeli. Sehingga pemasaran barang dan jasa dapat berjalan secara maksimal. Bisnis apapun
memerlukan penyampaian infomasi kepada konsumen agar tetap  survive. untuk
meningkatkan pemasaran pada perusahaan jasadengan menggunakan media online seperti
website untuk menyampaikan informasi kepada konsumen mengenai jasa transportas yang
mereka tawarkan. Dengan berkembangannya teknologi informasi dengan menggunakan
internet mudah saja bagi masyarakat untuk mengakses website perusahaan untuk lebih
mengenal jasa yang ditawarkan dengan  membuat website yang menari serta pemberian
informasi yang akurat dan jelas dapat menarik konsumen.

Dunia periklanan pun mulai berganti konsep dari surat kabar ke iklan online, hal ini
dimungkinkan terjadi karena teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan internet
global yang memberikan kemudahan dalam pemasaran produk atau jasa. Dengan jaringan
internet dan fitur web yang menarik dan berkembang sedemikian pesat menjadi pilihan alat
promosi yang banyak digemari oleh para wirausahawan karena terbukti dinilai lebih murah
dan lebih cepat.

Mempromosikan web bisa melalui direct navigation dengan jalan mengikut sertakan


nama web pada bahan-bahan cetak seperti business card dan surat. Cara lainnya dengan web
referrals email mareting, menyertakan alamat web pada email footers, iklan online
atau membuka foru5m diskusi onlinesehingga orang tertarik untuk membuka website
perusahaan. Dapat juga dengan membuat katalog atau price list jasadengan desain yang
menarik yang dapat di unduh/ download  oleh konsumen untuk lebih mengenal jauh tentang
jasa yang ditawarkan. Dengan menggunakan teknologi informasi berbasis online: internet ini
ada beberapa keuntungan, diantaranya:

1. Informasi Tanpa batas, berbeda dengan penyampaian infomasi pada zaman dahulu


yang masih dibatasi dengan batas geografi, ketentuan-ketentuan yang merumitkan dan
kurangnya pemahaman manusia dengan T/K (ilmu pengetahuan dan Teknologi)
informasi melalui internet sangatlah lebih memudahkan.

9 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


2. Menjangkau dasar yang lebih luas segi area pemasaran melalui internet dapat
menjangkau pasar yang begitu luas sehingga jasa yang dipasarkan oleh perusahaan
dapat dengan cepat dilihat dan populer di mana saja. Melalui informasi secara online,
seorang manajer pemasaran dapat lebih gampang melihat langsung kebutuhan
konsumen dengan hemat tanpa mengeluarkan dana yang besar, cukup memposting
jenis jasa transportasi dan penawaran-penawaran yang menarik di website.
Dari situ seorang pemasar melalui internet dapat mengukur seberapa besar persen
minat dan seberapa besar kegunaan informasi dan penawaran kepada konsumen
dengan melihat data statistik web yang ada. Serta dengan adanya bahasa online yang
membantu untuk menterjemakan website perusahaan sehingga dapat dimengerti oleh
konsumen mancanegara. Infomasi yang dapat diakses 2 jam bedanya pemasaran
di dunia nyata dengan dunia maya/online (internet/ pemasaran offline biasanya
pelayanan untuk konsumen sangatlah terbatas, tergantung pada hari
dan jam kerja saja. Sedangan pemasaran online sangatlah memungkinkan untuk
melayani konsumen dengan maksimal, dengan program yang telah disetting
sebelumnya yang bisa diakses dari mana saja dan kapansaja untuk
memperoleh infomasi tentang jasa yang ditawarkan dengan akses internet.
Mengangkat citra perusahaan dengan memiliki sebuah website infomasi untuk
pemasaran citra (image/ bisnis terangkat. Karena lebih banyak lingkup yang tahu
tentang perusahaan tersebut.
3. Biaya pemasaran yang lebih efektif dan efesien Karena pemasaran melalui dunia
maya atau online marketing sangat tertarget dan biaya relatif lebih rendah dibanding
pemsaran offline, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasarannya juga lebih
efektif dan efesien.
4. Mempermudah dalam Membangun hubungan Baik dengan pelanggan Karena internet
adalah media yang interaktif, dapat dengan mudah menjalin komunikasi dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Baik itu melalui kotak saran, survey,
forum dan grup.
5. Kelebihan macam-macam perangkat ini, bisa melayani banyak  pelanggan dalam satu
waktu, tentu hal ini membuat kerja menjadi gampang dan biaya yang rendah.
6. Sistem organisasi yang responsif Melalui sistem otomatisasi, website bisa
memberikan respon dengan cepat jika datang pesanan atau permintaan informasi
tentang jasa yang ditawarkan perusahaan dengan lebih lengkap.

10 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


C. Teknologi informasi dalam manajemen operasi.

Teknologi informasi dapat didefiniskan sebagai teknologi yang melibatkan


pengembangan, perawatan, dan penggunaan sistem komputer, perangkat lunak, dan jaringan
untuk memprosess dan mendistribusikan data. Teknologi informasi memiliki peran yang
sangat penting dalam berbagai bidang salah satunya dalam komunikasi khususnya
komunikasi bisnis.

Di era informasi seperti sekarang, penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi


bisnis atau komunikasi bisnis lintas budaya tidak lagi menjadi pilihan namun telah menjadi
kebutuhan. Berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang kita gunakan sehari-
hari seperti microblogs hingga virtual worlds juga digunakan dalam dunia bisnis.
Penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi bisnis atau komunikasi bisnis lintas
budaya ditujukan untuk memperbaiki atau meningkatkan proses komunikasi itu sendiri.

Semakin dibutuhkannya teknologi informasi dalam komunikasi bisnis atau


komunikasi bisnis lintas budaya tidak dapat dilepaskan dari situasi atau kondisi yang dihadapi
dunia bisnis di era informasi. Berbagai tantangan yang dunia bisnis hadapi saat ini mencakup
kompetisi global dalam hal perdagangan dan tenaga kerja, kebutuhan operasional secara real-
time, perubahan dalam dunia kerja, orientasi konsumen, inovasi teknologi, limpasan
informasi, tanggung jawab sosial, peraturan pemerintah, dan permasalahan dalam etika
komunikasi bisnis maupun etika komunikasi pada umumnya. Umumnya, organisasi atau
perusahaan merespon tantangan tersebut dengan beberapa cara, diantaranya adalah
melakukan perubahan dalam sistem strategi, fokus pada konsumen dan layanan, perbaikan
usaha atau upaya yang berkelanjutan, business process reengineering, aliansi bisnis,
dan electronic commerce.

Menurut Courtland L. Bovee dan John V. Thill (2008) dalam Business


Communication Essentials menyatakan bahwa teknologi informasi dalam komunikasi bisnis
umumnya digunakan untuk berkomunikasi dalam kantor, berkomunikasi jarak jauh,
mengkomunikasikan barang dan jasa, dan berkomunikasi dengan konsumen. Lebih lanjut
mereka menyatakan bahwa agar penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi bisnis
menjadi efektif, maka kita harus belajar untuk tetap menjaga perspektif bahwa teknologi
adalah sebuah alat atau perangkat yang dapat membantu untuk menyelesaikan berbagai
pekerjaan, membantu komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi bukan untuk
menggantinya, dan lain-lain; menjaga agar tidak terjadi banjir informasi, menggunakan

11 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


teknologi sebagai alat secara produktif, dan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi
atau berinteraksi dengan orang lain utamanya konsumen atau klien.

Adapun system operasi teknologi informasi dalam komunikasi bisnis selengkapnya


adalah sebagai berikut :

1. Otomasi kantor

Otomasi kantor adalah sistem yang menciptakan, menyimpan, memodifikasi, menyajikan,


dan mengkomunikasikan informasi bisnis dalam bentuk tertulis, verbal atau video.
Otomasi kantor berkaitan erat dengan penerapan teknologi informasi yang digunakan
dalam lingkungan kantor untuk mendukung berbagai pekerjaan tertentu. Istilah otomasi
kantor mengacu pada seluruh peralatan dan metode yang diterapkan dalam berbagai
kegiatan kantor yang membantu proses penulisan, visual dan data suara dalam sebuah
komputer. Yang termasuk dalam otomasi kantor adalah pertukaran informasi, manajemen
dokumen administratif, mengelola data numerik, dan perencanaan rapat serta jadwal kerja
manajemen.

2. Berbagi informasi dengan karyawan

Para pebisnis menggunakan berbagai alat untuk dapat berkomunikasi secara efektif
dengan karyawannya. Kehadiran teknologi informasi telah mengubah perspesi bahwa
bekerja harus datang ke kantor. Kini, tidak sedikit perusahaan yang membolehkan
karyawannya untuk dapat bekerja dari rumah. Pekerjaan dan komunikasi
internal dilakukan secara online dan tidak mengubah jenis-jenis komunikasi
bisnis dan pola komunikasi organisasi. 

3. Bertukar informasi

Kini, surat elektronik menjadi salah satu alat yang sangat penting untuk berkomunikasi
dan bertukar informasi antar karyawan, penyuplai, dan konsumen. Komunikasi yang
dilakukan dengan surat elektronik jauh lebih cepat dan membutuhkan sedikit biaya
dibandingkan dengan mengirim surat melalui pos. Teknologi informasi memungkinkan
mengatur berkas surat elektronik berdasarkan klien, jenis komunikasi seperti pemesanan
atau pembayaran.

12 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


4. Tetap terhubung dengan konsumen, kolega, dan penyuplai

Beberapa pebisnis profesional masa kini hanya memiliki kantor part-time atau bahkan


tidak memiliki kantor sama sekali. Segala bentuk komunikasi yang dilakukan untuk tetap
terhubung dengan konsumen, kolega, maupun penyuplai bergantung pada jaringan
nirkabel.

5. Menjalin kerjasama atau berkolaborasi

Bekerja dalam sebuah tim sangat penting dalam setiap bisnis. Kerja tim dapat menjadi
lebih kompleks manakala anggota tim bekerja pada departemen yang berbeda, atau berada
dalam zona waktu yang berbeda, atau berbeda perusahaan. Teknologi informasi membantu
menjembatani jarak dengan membuat beberapa kegiatan
seperti brainstorming, mengadakan rapat secara virtual, berbagai dokumen, bertemu
dengan mitra bisnis baru, dan berkolaborasi dengan para ahli diluar perusahaan dari lokasi
yang berbeda.

6. Menciptakan dan mengembangkan produk dan jasa

Teknologi informasi dapat digunakan untuk menciptakan, mengembangkan, serta


mengirimkan produk dan jasa kepada konsumen dan mendukungnya dengan informasi
penting. Kemampuan untuk mengakes dengan mudah dan membagi informasi terkahir
dapat meningkatkan arus dan waktu penyuplaian, biaya operasi yang rendah, memperbaiki
kepuasan konsumen, dan memicu kinerja keuangan. Kemudahan dalam mengakses
informasi juga dapat membantu perusahaan memberikan respon terhadap kebutuhan
konsumen dengan menyuguhkan kepada konsumen informasi yang akurat dan pengiriman
produk yang terjadwal dengan baik.

7. Menghemat biaya

Meskipun implementasi teknolog informasi membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,


namun memiliki manfaat jangka panjang dalam hal penghematan biaya. Teknologi
informasi memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya transaksi dan implementasi.

8. Memudahkan akses informasi dan komunikasi

Beberapa pegawai kini dapat mengakses suara mereka serta komunikasi elektronik lainnya
seperti surat elektronik dan pesan instan melalui satu portal saja. Melalui ruang
kerja online membuat karyawan atau anggota tim untuk mengakses dokumen dimanapun

13 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


dan kapanpun. Ruang kerja ini dapat mengontrol anggota tim yang dapat membaca,
mengedit, dan menyimpan dokumen khusus.

9. Berinteraksi dengan konsumen

Memelihara dialog terbuka dengan konsumen adalah sangat penting dalam rangka untuk
menemukan, mengikat, dan mendukung konsumen. Teknologi informasi dan komunikasi
masa kini memudahkan bagi konsumen untuk berinteraksi dengan perusahaan kapanpun,
dimanapun, dan bagaimanapun yang mereka inginkan. Perusahaan yang menginisiasi
percakapan dengan pasar akan memperoleh keuntungan yang besar dibandingkan dengan
perusahaan yang tidak melakukannya.

10. Membangun dan memelihara hubungan antara produsen dan konsumen

Perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk merancang dan membangun serta


memelihara hubungan dengan konsumen. Sistem manajemen hubungan konsumen
menangkap setiap interaksi yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen. Seluruh
interaksi disimpan dalam sistem manajemen hubungan konsumen dan siap untuk dibuka
jika konsumen menghubungi kembali.

11. Pemasaran

Salah satu penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi bisnis yang utama adalah
dalam hal pemasaran produk atau jasa. Baik bisnis skala kecil maupun bisnis skala besar
kini memannfaatkan kehadiran internet sebagai media komunikasi untuk mendongkrak
penjualan. Mereka memiliki website untuk menjalankan bisnis secara  online dan
memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memesan produk atau jasa, membeli
produk atau jasa, serta mengakses penjualan. Selain itu, teknologi informasi juga
digunakan sebagai bagian dari strategi komunikasi dalam membangun brand
image, strategi komunikasi pemasaran, strategi komunikasi dalam pemasaran
internasional, dan strategi komunikasi pemasaran global.

12. Mengelola inventaris

Penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi bisnis juga diperuntukkan untuk


mengelola inventaris secara efektif. Organisasi atau perusahaan kini dapat melakukan
pemantauan stok barang dengan menggunakan teknologi informasi untuk memenuhi
permintaan konsumen.

14 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


13. Manajemen data

Melalui teknologi informasi, perusahaan dapat menyimpan dan memelihara sejumlah data
penting secara ekonomis dan memudahkan bagi karyawan untuk mengakses data tersebut
apabila diperlukan.

14. Sistem informasi manajamen

Penyimpanan data akan sangat bermanfaat manakala jika data dapat digunakan secara
efektif. Sistem informasi manajemen memungkinkan perusahaan untuk melacak data
penjualan, ekspansi dan tingkat produktivitas. Informasi dapat digunakan untuk melacak
profit setiap saat, memaksimalkan kembalinya modal dan mengidentifikasi ranah
perbaikan.

15. Keuntungan kompetitif

Penghematan, perkembangan produk yang sangat cepat, dan perbaikan dalam proses
membantu perusahaan memperoleh dan memelihara keuntungan kompetitif dalam pasar.
Perusahaan dapat menggunakan simulasi perangkat lunak dan teknologi informasi lainnya
yang berbasiskan sistem untuk membawa sebuah produk ke dalam pasar dengan biaya
yang efektif dan cepat.

16. Perbaikan proses

Penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi bisnis selanjutnya adalah perbaikan


proses. Sistem perencanaan sumberdaya perusahaan memungkinkan para manajer untuk
mengkaji ulang penjualan, biaya, serta berbagai kegiatan lainnya
melalui platform perangkat lunak terintegrasi yang umumnya bersifat real-time. Sistem
ERP dapat mengganti sejumlah sistem keuangan, sumber daya manusia, dan ranah
fungsional lainnya.

17. Menghemat waktu

Disamping dapat menghemat biaya secara jangka panjang, penggunaan teknologi


informasi dalam komunikasi bisnis terkait dengan otomasi kantor adalah dapat menghemat
waktu. Otomasi memang perlu karena dapat menghemat waktu dalam berbagai kegiatan
kantor. Seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Penghematan
waktu dapat berguna untuk mencapai tujuan secara efektif.

15 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


D. Teknologi informasi dalam sumber daya manusia.

Perkembangan Teknologi Informasi di era modern saat ini tidak bisa dipungkiri lagi
sangat berpengaruh besar terhadap kemudahan dan kelancaran suatu informasi atau
pengolahan data dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang Manajemen Sumber
Daya Manusia. Dengan fungsi Teknologi Informasi sebagai pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi akan memudahkan proses
Manajemen Personalia untuk mengatur sumber daya manusianya dengan baik dan cepat
tentunya dengan meminimalisir human error yang kemungkinan terjadi. Inilah yang
membuat kedua aspek ini saling keterhubungan dan tersinkronisasi.

Penerapan Teknologi Informasi dalam bidang Manjemen Sumber Daya Manusia


sangat mempermudah pekerjaan Manajemen Personalia mengatur semua urusan yang
berkaitan dengan SDM. Berikut penerapan komponen atau aspek dalam Manajemen Sumber
Daya Manusia yang bisa diterpkan menggunakan Teknologi Informasi.

1. Pengelolaan Identitas Diri Karyawan.

Dengan menerapakan Teknologi Informasi dalam komponen ini akan memudahkan


Personalia untuk mengetahui identitas diri dari karyawan dan anggota keluarga dari
karyawan tersebut.

2. Pengelolaan SK kerja atau daftar riwayat jabatan.

Memudahkan untuk mengetahui jabatan, status kepegawaian, jenjang jabatan, atasan


langsung, penempatan dan riwayat SK atas jabatan sebelumnya.

3. Pengelolaan Jam Kerja dan Absensi

Memudahkan karyawan untuk mengetahui jam kerjanya untuk meminimalisir adanya


kesalapahaman atas jam kerja dan membuat absensi tiap karyawan bisa menjadi akurat,
biasanya absesnsi menggunakan finger print sebagai hardware tambahan untuk absen.

4. Pengelolaan Cuti

Dengan adanya Teknologi Informasi pada komponen ini maka akan menghilangkan
kebiasaan perusahaan yang menerpakan form cuti untuk pengajuan cuti yang akan
menghemat penggunaan kertas (paperless). Penerapan ini juga sangat membantu
Personalia mengatur cuti tiap karyawan yang ada di perusahaan.

16 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


5. Pengelolaan Penggajian

Penggajian komponen yang sangat krusial dalam Manjemen Sumber Daya Manusia, oleh
karena itu dengan penerapan Teknologi Informasi akan sangat membantu dan
memudahkan proses perhitungan gaji untuk setiap karyawan dengan akurat. Dengan
sistem sebagai acuan atas hasil dari suatu penggajian maka dipastikan hasilnya tepat
dibandingkan harus dihitung secara manual. Di dalam sistem penggajian juga terdapat
perhitungan pajak yang dimana perhitungannya sangat rumit banyak variasi perhitungan
dan banyak kemungkinan kesalahan jika masih dilakukan secara manual, Maka dari itu
dengan penerapan Teknologi Informasi nantinya akan memudahkan semua perhitungan
pajak.

Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari penerapan Teknologi Informasi
dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Memudahkan Personalia untuk mencari
tahu informasi tentang karyawannya dengan data yang akurat, menghilangkan kebiasaan
menggunakan kertas untuk form yang sangat tidak ramah lingkungan, dengan penerapan ini
juga secara tidak langsung akan menjaga lingkungan. Perhitungan atas suatu gaji juga bisa
menjadi akurat atas data yang ada dan formula penggajian yang sesuai dari perusahaan
tersebut tanpa adanya lagi kesalahan jika perhitungan masih dilakukan secara manual.

Penerapan Teknologi Informasi sangatlah penting. Dengan segala macam keadaan


yang mungkin bisa terjadi dalam dunia kerja dalam hal ini Manajemen Sumber Daya
Manusia sudah saatnya semua perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara atau Swasta
menerapkan Teknologi Informasi untuk memudahkan semua kondisi dan kemungkinan yang
ada. Perubahan yang sangat dinamis dan cepat juga bisa tercover dengan sangat mudah ini
juga akan meminimalisir pengeluaran perusahaan atas personalia yang mungkin akan lebih
banyak pengeluaran tanpa adanya penerapan Teknologi Informasi.

Jaman sekarang ini yaitu jaman modern, hampir segala hal dapat dilakukan dari
rumah, mulai dari membayar semua tagihan baik berbentuk tagihan telepon, internet, tv
berbayar, listrik, pam dan sebagainya, cukup hanya dengan memakai m-banking, dan semua
dapat dilakukan dengan cara on-line. Kita tidak bisa memungkiri pentingnya teknologi info
dalam kehidupan kita. Teknologi info (TI) sudah jadi bagian yang sangat penting dalam
setiap rencana bisnis. Hampir dari semua perusahaan baik skala besar ataupun kecil memakai
Teknologi Info, jadi salah satu aktifitas yang sangat diperlukan untuk memberikan
peningkatan pada layanan bisnis yang mereka kelola.

17 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


Teknologi Info sudah banyak dipakai untuk mendukung sistem bisnis yang terjadi
pada perusahaan, baik bidang ekonomi ataupun perbankan. Dengan hadirnya beberapa
aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan sebagainya. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pebisnis merasa perlu mengaplikasikan
teknologi info dalam lingkungan kerja. Aplikasi Teknologi Info mengakibatkan perubahan
pada pola kebiasaan kerja. Misalnya aplikasi Enterprice Resource Planning (ERP).

Peran Teknologi Info dalam dunia bisnis digunakan untuk perdagangan secara
elektronik atau di kenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-
Commerce yaitu perdagangan memakai jaringan komunikasi internet. E-commerce adalah
bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan
namun meliputi juga pengkolaborasian partner bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dan sebagainya.

1. Memudahkan Cara Komunikasi

Untuk banyak perusahaan, e-mail yaitu fasilitas utama komunikasi pada karyawan,
penyuplai dan pelanggan. E-mail yaitu salah satu pendorong awal Internet, Pemakaiannya
sangat mudah dan relatif jauh lebih murah bila dibanding dengan faksimile untuk
berkomunikasi.

2. Manajemen Data

Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan saat ini sudah tidaklah
terlalu diperlukan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat ini,
sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada perangkat
penyimpanan dan server. Dokumen-dokumen ini jadi langsung tersedia untuk semua orang
di perusahaan, terlepas dari tempat geografis mereka.

3. Sistem Info Manajemen

Menyimpan data hanya menguntungkan bila data yang bisa dipakai dengan efisien.
Perusahaan progresif memakai data itu jadi bagian dari proses perencanaan strategis dan
proses taktis dari kiat itu. Sistem Info Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk
mencari data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Info ini dapat dipakai untuk
mencari profitabilitas dari waktu ke waktu, mengoptimalkan laba atas investasi dan

18 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


mengidentifikasi bagian yang perlu perbaikan. Manajer dapat mencari penjualan setiap
hari, yang memungkinkan mereka untuk segera bereaksi pada angka yang lebih rendah
dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.

4. Memberi Pengetahuan dan Sumber Info

Melalui internet, anda hanya memerlukan satu klik dan semua info sudah ada didepan
mata Anda. Makin banyak pengetahuan yang anda dapatkan tentang bisnis, maka makin
berkembang juga bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu anda bisa dengan mudah
untuk mencari info yang terkait dengan pesaing anda.

5. Customer Relationship Management

Perusahaan memakai TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola


hubungan pada pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah sistem
yang bisa menangkap setiap interaksi perusahaan pada para pelanggan, hingga terdapat
data urutan pelanggan bila sewaktu-waktu diperlukan, seperti data record. Salah satu
misalnya pelanggan menghubungi call center karena mendapatkan masalah, tentang info
pengiriman barang yang ia pesan. Dengan adanya CRM staff perusahaan dapat segera
memberitahu keberadaan barang pesanan pelanggan. Karena semua interaksi disimpan
dalam sistem CRM. Pelanggan pun jadi tenang, karena mendapatkan service yang
memuaskan, Hal semacam ini memberi keuntungan untuk perusahaan hingga dapat lebih
meningkatkan kinerja pada produktivitas.

6. Kegiatan Bisnis Selama 24 Jam

Adanya perubahan teknologi info sangat membantu para pebisnis untuk melakukan
aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko off line yang segala aktivitasnya sangat
dibatasi oleh ruang dan waktu.

19 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


KESIMPULAN

Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku IT
mulai gencar memakai kemajuan itu. Terutama dalam bagian Teknologi Info, para pelaku IT
dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Dunia bisnis sudah sangat kompetitif
di mana ada banyak persaingan agar bisa terus berkembang. Diperlukan kreatifitas,
kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar dapat bersaing di dalamnya. Melihat banyak
peranan yang diperoleh dari teknologi info, sangat jelas bila kita akan sangat
membutuhkannya.

Ada banyak sumber yang bisa anda dapatkan : Dari media digital, Internet,
radio,televisi bahkan koran dan majalah. Anda bisa mencari berbagai informasi dengan jika
andapergi ke toko buku disana anda akan mendapatkan banyak informasi juga ilmu, anda
jugaperlu tahu bahwa sumber informasi tidak hanya terpaut pada buku. Kemajuan
teknologisemakin mem permudah Anda untuk mendapatkan informasi apa pun yang Anda
cari.

Teknologi mempunyai peranan penting di dalam dunia bisnis terutama dibidang


pemasaran. Peranan teknologi dalam bidang pemasaran yaitu menunjangkegiatan-kegiatan
yang saling berhubungan dan ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa kepada pembeli. Selain di
bidang pemasaran, teknologi juga berperan dalam rangka pengelolaan jaringan, sistem
tagihan, persediaan, dan berbagai aplikasilain yang terkait dengan kegiatan operasi serta
sistem keuangan, personalia dan beragam aplikasi lain yang terkait dengan manajemen.

20 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7


DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2011. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


10th Ed. Jakarta : Salemba Empat.

Lupiyoadi, Rambat. 2004. Entrepreneurship: From Mindset to Strategy. LembagaPenerbit


Universitas Indonesia.Sukardi, Iman S. 1991.

 Intervensi Terencana Faktor-faktor Lingkungan terhadapPembentukan sifat-sifat


Entrepreneur 

. Disertasi. Jakarta: Fakultas PascasarjanaUI.Sukirno, Sadono. 2004.Pengantar Bisnis

. Prenada Media.Prasetijono WM Joedo dalam Pengembangan Kemampuan Kelembagaan


Usaha Kecil dalam Mengahadapi Era Perdagangan Bebas.

Makalah dalam Diskusi The AsiaFoundation dan ISEI, 22-23 Agustus 1998.

Mudradjat Kuntjoro, ”Usaha Kecil di Indonesia: Profil, Masalah dan StrategiPemberdayaan.


Studium Generale pada STIE Kerja Sama, Yogyakarta, 18Nopember 2000.

21 | Sistem Informasi Manajemen| D I I S M I - 1 7 0 2 1 0 0 4 7

Anda mungkin juga menyukai