PERUSAHAAN/BISNIS
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telsah menolong kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
makalah ini tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang Analisis Ekonomi Manajerial dalam
Lingkungan Perusahaan/Bisnis sesuai dengan arahan dari dosen.
Makalah ini masih banyak kekurangan, mohon kritik dan saran demi
kebaikan dan kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
Pelaku Ekonomi di Indonesia pada hakekatnya sangat bervariasi,
baik mengenai eksistensinya didalam peraturan kegiatannya
maupun kedudukan institusinya. Di dalam kondisi positif para pelaku
ekonomi pada umumnya pasti dapat/mampu mengembangkan diri
sesuai dengan perencanaan internal masing-masing institusi.
Pada dasarnya unsur-unsur modal, teknologi, manajemen dan skill
sebagai factor internal yang merupakan motor bagi pengembangan
suatu perusahaan di samping faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor
eksternal yang juga dapat mendorong pengembangan perusahaan,
antara lain iklim berusaha, situasi kondusif dalam berusaha serta
fasilitas yang diperoleh.
Produktivitas perusahaan secara tidak langsung sangat penting bagi
pengembangan masyarakat pada lingkungan usaha dan masyarakat
lain. Dalam menuju pencapaian tingkat produktivitas dan efisiensi
tertentu, pelaku ekonomi melakukan gerakan yang dilakukan oleh
para manajernya dengan memanfaatkan berbagai faktor termasuk
faktor-faktor eksternal dan faktor internal.
Pengembangan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh sikap
dan perilaku para pengurus. Apakah pengurus (pemilik) atau
pengurus (propesional) mempunyai peran yang sangat menentukan
atau tidak pada gerak dan langkah yang ditempuh perusahaan
untuk mengembangkan diri. Jasi perilaku manajer sangat berperan
besar dalam prospek perusahaan pada umumnya.
Perbedaan pendapat antara pemilik di satu pihak dan pengurus di
pihak lain, dapat menjadi faktor penghambat. Hambatan dapat
terjadi apabila terjadi perbadaan persepsi antara manajer
propesional dengan pemegang saham/pengendali. Gerakan dan
tindakan yang dilakukan oleh pengurus atau pemilik dapat
merupakan tindakan yang sifatnya yuridis dan non yuridis.
Fenomena yang ada ternyata bahwa tindakan non yuridis relative
lebih dominant, karena memang menjadi lebih dinamis dan dapat
TEORITIS
Pengertian Ekonomi Manajerial
DEFINISI EKONOMI MANAJERIAL
Ekonomi manajerial (managerial economics) yaitu aplikasi
(penerapan) teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan
untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai
tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.
Masalah Keputusan Manajemen
Teori Ekonomi :
1.
Mikroekonomi
2.
Makroekonomi
Ekonomi Manajerial :
Aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan untuk
memecahkan masalah keputusan manajerial
SOLUSI OPTIMUM
UNTUK MASALAH
KEPUTUSAN
Ilmu Keputusan :
1.
Matematika ekonomi
2.
Ekonometri (Statistika)
Ekonomi manajerial merujuk pada aplikasi teori ekonomi dan
perangkat ilmu keputusan untuk menemukan solusi optimal dalam
berbagai masalah kaputusan manajerial.
Keterkaitan Dengan Teori Ekonomi
Dalam teori ekonomi terdapat dua macam teori mikroekonomi dan
makroekonomi. Mikroekonomi ialah ilmu yang mempelajari tingkah
laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil keputusan
seperti ; konsumen individu, pemilik sumber daya, dan perusahaan
bisnis
didalam
sistem
perdagangan
bebas.
Sedangkan
makroekonomi sebaliknya yaitu ilmu yang membahas output,
konsumsi, pekerjaan, investasi, dan harga secara keseluruhan
(agregat) di perekonomian. Teori ekonomi memprediksi dan
menjelaskan prilaku ekonomi yang menjadi faktor penentu yang
paling penting atas pengambilan keputusan.
Keterkaitan Dengan Ilmu Keputusan
Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan
ekonometri (statistika) untuk membentuk dan mengestimasi model
keputusan yang ditujukan untuk menentukan prilaku optimum
perusahaan yaitu mencapai tujuannya dengan cara yang paling
efisien.
Matematika
ekonomi
digunakan
untuk
memformulakan
(menggambarkan dalam bentuk persamaan) model ekonomi yang
PEMBAHASAN
FUNGSI KONSEP MANAJERIAL DALAM PERUSAHAAN.
a. Perencanaan.
Suatu perencanan merupakan langkah awal bagi suatu perusahaan
agar
dapat
melaksanakan
aktivitas
produksinya,
karena
perencanaan ini merupakan dasar penentuan bagi manajer dalam
rangka usahanya mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya
perencanaan produksi yang baik diharapkan nantinya aktivitas
produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Secara prinsipil perencanaan produksi merupakan suatu rencana
tentang bagaimana dan berapa yang akan diproduksi oleh
perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan dan
ketelilitian yang terperinci dengan memperhatikan faktor intern dan
ekstern. Faktor intern adalah faktor-faktor yang datang dari dalam
perusahaan seperti mesin, tenaga keja, serta bahan yang
dipergunakan, sedangkan faktor ekstern adalah berbagai faktorfaktor yang datang dari luar perusahaan seperti inflasi, kebijakan
dari pemerintah, keadaan politik, sosial, ekonomi, dan kondisi
lainnya.
b. Pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah Proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan
PENUTUP
KESIMPULAN
Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya
berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktorfaktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional,
regional maupun global. Ketidak pastian usaha biasanya akan
meningkat pada saat siklus ekonomi mengalami penurunan, yaitu
misalnya saat kita memasuki abad millennium, dan kemudian
menjadi optimis saat siklus ekonomi meningkat.
Kinerja suatu perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan
pemerintah dibidang ekonomi, moneter, fiscal, perdagangan dan
investasi. Perkembangan ekonomi di Negara berkembang seperti
halnya Indonesia dipengaruhi juga oleh ketajaman visi, misi dan
strategi pembangunan yang dijalankan oleh rezim pemerintahan.
Dalam memonitor gejolak perekonomian tersebut karena factorfaktor ini secara langsung dapat mempengaruhi realisasi
pencapaian target bisnis plan, mutu business process dan
pencapaian tolok ukur kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
Tingkat inflasi merupakan variable ekonomi terpenting yang secara
langsung mempengaruhi kondisi daya beli konsumen dan struktur
biaya produksi perusahaan. Sedangkan perkembangan tingkat
bunga perlu selalu dimonitor oleh perusahaan, mengingat variable
ekonomi utama ini merupakan landasan atau barometer bagi
kegiatan layak atau tidak layaknya suatu usaha untuk dijalankan.
Keputusan-keputusan manajemen di dunia bisnis saat ini tidak lagi
semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi. Menurut kaidah
ekonomi, yang kemiudian diturunkan kedalam cabang ilmu ekonomi
manajerial,
keputusan
manajemen
berujung
pada
tujuan
memaksimalisasi keuntungan, terutama keuntungan ekonomis.
Perkembangan menunjukkan keputusan bisnis mendapat pengaruh
psikologi pada diri pengambil keputusan, maupun pengaruh social
dimana entitas bisnis dan pengambil keputusan berinteraksi dengan
lingkungan.
Hal ini tidak berarti bahwa ilmu ekonomi manajerial sudah saatnya
dipensiunkan. Sebagai dasar pengambilan keputusan, ekonomi
manajerial
tetap
diperlukan.
Misalnya
investor
sangat
mengutamakan pertimbangan ekonomis dalam membuat keputusan
bisnis. Keputusan-keptusan bisnis tidak lagi semata-mata
memperhatikan kepentingan pemilik perusahaan, tetapi pemangku