Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

DAMPAK DAN PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


UNTUK TEKNOLOGI MASA KINI
Diajukan untuk memenuhi tugas terstrukturMata KuliahSistemInformasiManajemen
DosenPengampu :
BapakH. Moh. Sutarjo, Drs., M.Si.

Disusun oleh :
Dias Sri Prihartini (118090068)
FiraDwiCharolina (118090086)
GhinaGolibah (118090150)
Kelas : 2 AN D

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GUNUNG DJATI CIREBON
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami  panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nyasehingga kamidapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “ PerananSistem Teknologi Informasi Manajemen (SIM) Untuk Teknologi
MasaKini”. Karya tulis ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah SistemInformasiManajemen (SIM). Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih
banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai Sistem Teknologi Informasi Manajemen untuk MasaKiniyang sekarang
beredar. Demikianlah kata pengantar makalah dan kamiberharap semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Amin.

Cirebon,17Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
1.2. RumusanMasalah

1.3. TujuanPenulisan

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

2.2. Dampak dan Manfaat Adanya Sistem Informasi Manajemen

2.3. Faktor –faktor  serta indicator apa saja yang menujukangagalnya SIM


dalamorganisasiatauperusahaan?

2.4. Perkembangan Teknologi secara Global

2.5. Teknologi informasi apa sajakah yang digunakan pada masa kini dalam dunia
bisnis dan manajemen ?

2.6. Teknologi informasi apa sajakah yang digunakan untuk masa depan dalam
dunia bisnis dan manajemen ?

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN 

1.1. Latar belakang

Seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini, pengaruh teknologi berpengaruh
secara signifikan dalam kehidupan manusia. Sehingga setiap manusia dituntut untuk
mampu beradaptasi dengan menggunakanteknologi dalam pemenuhan kebutuhan
kehidupannya. Peran teknologi bukan saja hanya meliputi bidang internet, dunia maya,
namun juga sangat mempengaruhi bidang-bidang lain, yaitu politik, ekonomi, budaya, dan
sebagainya. Dalam makalah ini akan lebih membahas mendalam mengenai Kemajuan Sistem
Informasi dan Manajemen dalam kehidupan masa kini.
Organisasi dalam bidang pendidikan yang merupakan organisasi non profit bidang
pemerintahan misalnya sekolah juga memerlukan komunikasi dalam menjalankan roda
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut penelitian seorang pakar komunikasi
(dalam Usman, 2009:419) menyimpulkan bahwa sekitar 75% – 90% waktu kerja digunakan
pimpinan atau manajer untuk berkomunikasi. Komunikasi memang penting dilakukan untuk
menyampaikan atau menerima informasi yang akan berguna sebagai bahan pertimbangan
dalam membuat keputusan. Maka organisasi pendidikan hendaknya memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi secara optimal dalam proses SIM sehingga akan memudahkan
manajer dalam memperoleh informasi yang relevan dan dibutuhkan tanpa harus
menghabiskan banyak waktu. Selain itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Karena melalui pengembangan
teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan muncullah berbagai jenis
kegiatan yang berbasis teknologi seperti e-learning, e-library dan sebagainya.
Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi
yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi
penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja
peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha,
serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Dalam mendukung
penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan
teknologi computer sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri

1
merupakan perkembangan dari istilah Sistem Informasi . Semakin tinggi kualitas teknologi
informasi yang digunakan maka tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik.
Teknologi yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang
pengolahan data, tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya.
Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas dan pemasaran menjadi bagian besar dalam
teknologi saat ini. Social network  menjadi tempat penstimulus untuk menarik perhatian
konsumen.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan peran utama Sistem Informasi Manajemen?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dalam Sistem Informasi Manajemen
3. Faktor –faktor  serta indicator apa saja yang menujukangagalnya SIM
dalamorganisasiatauperusahaan?
4. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi secara global?
5. Teknologi informasi apa sajakah yang digunakan pada masa kini dalam dunia bisnis
dan manajemen ?
6. Teknologi informasi apa sajakah yang digunakan untuk masa depan dalam dunia
bisnis dan manajemen ?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa/i dapat memahami pengertian dan perbedaan dari sistem, informasi,
dan manajemen.
2. Mahasiswa/i dapat memahami tujuan dari teknologi system manajemensaatini.
3. Mahasiwa/i dapat mengetahui dan memahami teknologi informasi yang digunakan
pada masa kini dalam dunia bisnis dan manajemen .
4. Mahasiswa/i dapat mengetahui dan memahami teknologi informasi yang digunakan
untuk masa depan dalam dunia bisnis dan manajemen.
5. Mahasiswa/i dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dalam Sistem Informasi
Manajemen.
6. Mahasiswa/i dapat mengetahui faktorpenyebabdariperkembangan SIM untuksaatini.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen yaitu: “serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh


dan terkoordinasi dan secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi
informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer” (Ismail, 2013). Dari definisi tersebut ada beberapa poin yang perlu
diuraikan lebih lanjut:

a) Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi


Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung
tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen.
b) Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh. Sebuah Sistem Informasi
Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual
maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajeme
n adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi
secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.
c) Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi. Sistem Informasi Manajemen
dikoordinasikan secara terpusat untuk menjamin bahwa data yang diproses dapat
dioperasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa
informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa
sistem informasi bekerja secara efisien.
d) Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional. Sub-sistem dalam Sistem
Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-
masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama
dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.
e) Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data ke dalam informasi. Apabila
data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi
informasi.
f) Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas. Sistem Informasi
Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain
dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti, penyajian dokumen dengan

3
efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu
meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak
terduga.
g) Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer. Sistem Informasi
Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari
personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan
mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor
manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan
tidak efektif.

Dari semua pengertian di atas Sistem Informasi Manajemen dapat disimpulkan bahwa
tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki suatu
sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat
dalam pembuatan keputusan manajemen baik yang berkaitan dengan keputusan-keputusan
rutin maupun keputusan-keputusan strategis. Dengan demikian Sistem Informasi Manajemen
adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Lebih lengkapnya Sistem
Informasis Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam
organisasi dan disatukan apabila di pandang perlu, dengan maksud memberikan data kepada
manajemen setiap waktu diperlukan, baik data yang bersifat intern maupun yang bersifat
ekstern, untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk selalu melakukan
adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan proses pengambilan keputusan dan
manajemen juga berkembang. Proses tersebut berkaitan dengan informasi yang merupakan
hal penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat
dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi. Maka dari itu,
pengolahan informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk
menganalisis perkembangan dari pekerjaan itu sendiri. Hal tersebut menuntut pembelajaran
Sistem Informasi Manajemen dalam menciptakan, mendistribusikan dan memanfaatkan
informasi guna mendukung kegiatan manajemen, khususnya pembuatan keputusan dalam
kebijakan publik. Namun, sayangnya banyak organisasi yang ingin membangun sistem
Informasi Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan dana yang cukup besar tetapi
ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara lain adalah struktur organisasi
yang kurang wajar, rencana organisasi yang belum memadai, sumber daya manusia yang

4
tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk
keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan
sistem dan memotivasi seluruh pihak yang terlibat. Secara teoritis, komputer bukanlah
persyaratan mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam prakteknya
Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan tanpa bantuan kemampuan
sebuah komputer. Maka pemanfaatan sistem komputer juga harus diperhatikan demi
menunjang kemampuan manusia dalam mengelola suatu Sistem Informasi Manajemen.

 Peran Utama Sistem Informasi Manajemen dalam Bisnis


 Mendukung Operasi Bisnis
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau kegiatan bisnis sehari-hari.
Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi  penting, maka kemampuan sistem informasi
untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis
menjadi penting.
 Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu
para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan
yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
 Mendukung Keunggulan Strategis
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran  strategis perusahaan
dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.
2.2. Dampak dan Manfaat Adanya Sistem Informasi Manajemen
 Dampak Positif :
 Sistem informasi dapat menjalankan kalkulasi atau perhitungan lebih cepat.
 Sistem informasi membantu perusahaan belajar lebih banyak mengenai pola-
pola pembelian dan kesukaan-kesukaan pelanggan.
 Memberi efisiensi melalui layanan seperti ATM, telepon, atau pesawat udara
terkontrol-komputer dan pelabuhan-pelabuhan udara.
 Sistem informasi memberi kemajuan dalam bidang kesehatan seperti
pembedahan, radiology, dan monitoring pasien.

5
 Internet mendistribusikan informasi secara cepat ke jutaan orang di seluruh
penjuru dunia.
 Dampak Negatif :
 Dengan mengotomasi aktivitas yg biasanya dikerjakan oleh manusia, maka system
informasi dapat mengeliminasi pekerjaan / mata pencarian
 Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan rincian data
pribadi seseorang yang berarti melanggar privasi
 Sistem informasi digunakan dibanyak aspek kehidupan sehari-hari shg dapat
menghentikan bisnis dan layanan transportasi, melumpuhkan komunitas, dan
hubungan personal.
 Penggunan sistem informasi secara berlebihan dapat mengakibatkan stress tubuh dan
masalah-masalah kesehatan lainnya.
 Internet dapat digunakan untuk mendistribusikan produk-produk bajakan seperti
perangkat lunak, buku, artikel, dan property intelektual lainnya.
2.3. Faktor-faktor serta indikator yang menunjukan gagalnya SIM dalam
organisasi atau perusahaan

Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat
bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat.
Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.

Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang


berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1. Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
2 .Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam
merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh
personil yang terlibat.

Untuk meraih keberhasilan dalam pengembangan SIM, perlu diperbaikinya system


lama, terutama jika disebabkan beberapa hal berikut ini,

Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama.


Permasalahan yang timbul dapat berupa :

6
1. Ketidakberesan sistem yang lama : Ketidakberesan dalam sistem yang lama
menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Pertumbuhan organisasi : Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume
pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru
menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak
efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang
dibutuhkan manajemen.
3. Untuk meraih kesempatan-kesempatan : Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat,
kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya
strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan
dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk
meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
4. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah : Penyusunan
sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas
pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
 Indikator Diperlukannya Pengembangan SIM :
 Keluhan pelanggan
 Pengiriman barang yang sering tertunda
 Pembayaran gaji yang terlambat
 Laporan yang tidak tepat waktu
 Isi laporan yang sering salah
 Tanggung jawab yang tidak jelas
 Waktu kerja yang berlebihan
 Ketidakberesan kas
 Produktivitas tenaga kerja yang rendah
 Banyaknya pekerja yang menganggur
 Kegiatan yang tumpang tindih
 Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
 Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
 Persediaan barang yang terlalu tinggi
 Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
 Biaya operasi yang tinggi

7
 File-file yang kurang teratur
 Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
 Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
 Investasi yang tidak efisien
 Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
 Kapasitas produksi yang menganggur
 Pekerjaan manajer yang terlalu teknis

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan
diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur
yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,
cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan
akan memberikan keuntungan dan uang.

2.4. Perkembangan Teknologi Secara Global

Perkembangan peradaban manusia pada dasrnya merupakian pengaruh perkembangan


teknologi. Dengan kata lain, perkembangan teknologilah yang mendorong kemajuan
peradaban manusia. Dan terdapat faktor-faktor lain seperti kemajuan di bidang teknologi,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dll. Tetapi dari sekian faktor, yang menjadi faktor dominan
ialah kemajuan teknologi. Perubahan dari satu zaman ke zaman yang lain diawali sebuah
revolusi peradaban akibat penemuan suatu jenis teknologi yang mengakibatkan perubahan
diseluruh dunia yang diistilahkan sebagai revolusi. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah
menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaimana tidak, banyaknya
pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi,
membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi
informasi. Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong kita untuk
melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di
hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah budaya yang
dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang
bermanfaat. Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain pertumbuhan ekonomi yang
semakin tinggi, terjadinya industrialisasi, dan produktifitas dunia industry semakin

8
meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry
baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktifitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia
industry akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera
individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. Dengan
semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan budaya konsumsi yang
menimbulkan sifat boros.
Perkembangan tehnologi semakin maju, dahulu yang handphone hanya digunakan untuk
telepon dan sms untuk sekedar menanya kabar, sekarang ini handphone tidak hanya bisa
telepon dan sms, akan tetapi di sekarang ini bisa juga menjadi sebuah komputer mini yang
canggih, serta bisa menjadi tv juga dengan adanya smartphone. Indonesia merupakan salah
satu negara berkembang di dunia dengan pengaruh teknologi yang cukup besar sebagai
konsumen teknologi negara lain. Agar Indonesia menjadi salah satu Negara maju dan tidak
Negara berkembang lagi maka tingkat perkembangan teknologi di Indonesia harus
ditingkatkan lagi daripada yang sebelumnya.
Saat ini teknologi menjadi peran utama bagi masyarakat dengan tujuan membangun bangsa.
Internet misalnya, di internet terdapat berbagai macam-macam pengetahuan yang luas dan
jelas semuanya ada didalam Internet, akan tetapi di Indonesia sekarang ini internet masih
belum tau penggunaan Internet yang sebenarnya, di Indonesia misalnya beberapa dari
pengguna Internet menggunakanya hanya untuk gaul-gaulan atau ngexsis melalui Internet,
supaya dipuji canggih, hal itu karena situs jejaring sosial yang semakin diminati masyarakat
Indonesia, baik anak-anak maupun sampai yang dewasa. Internet mempunyai dampak positif
yaitu, antara lain Informasi dan Pengetahuan yang tak terbatas bagi para pelajar, untuk bisnis
bagi para wira usahawan, sebagai hiburan bagi mereka yang stres karena pekerjaan atau tugas
yang menumpuk misalnya bermain game online, sebagai sarana komunikasi yang efisien,
sebagai keperluan darurat dan lain-lain. Disamping dampak positif diatas, Internet juga bisa
menjadi dampak negtif bagi masyatakat, contohnya semua orang menjadi ketergantungan
terhadap Internet yang menjadikan seseorang menjadi malas untuk berfikir, selain itu adanya
situs-situs dewasa yang belum ada tindakan dari pemerintah untuk memblokir situs tersebut,
belum lagi dampak lain yaitu cybercrime yaitu kejahatan yang terjadi di dunia maya. Akan
tetapi itu sesuai pemakaian anda masing-masing, mau digunakan untuk positif atau

9
negatifnya. Agar semua itu tidak menjadi dampa negatif bagi anak-anak, anak-anak harus
selalu mendapat pengawasan dari orang tuanya saat online dan juga sesuai kebutuhan.
    Semua aspek kehidupan disentuh teknologi yang kian maju, tak luput untuk urusan bisnis.
Bisinis yang menjalanak perekonomian kini juga masuk ke level yang lebih tinggi
yaitu Electronic Business atau e-business. Electronic di awal katanya mengartikan aktivitas
secara elektronik atau digital. Semua urusan bisnis meliputi pemasaran, penjualan,
perdagangan, perancangan produk, manajemen pemasokan, manfaktur, penyediaan servis dsb
kini semakin maju dengan adanya e-business. Jadi e-business ialah semua aktivitas bisnis
yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi, komputer, dan data yang telah
terkomputerisasi (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Pretince
Hall. 2002). Perusahaan saat ini terbantu dengan adanya e-business ini karena memberikan
banyak dampak positif bagi perusahaan dan pertumbuhannya. Mereka bisa menghemat biaya
produksi, sumber daya manusia, klien, agency dll.
Salah satu bagian dari e-business yang kian marak ialah Electronic
Commerce  atau  e-commerce. E-commerce ialah transaksi dalam bentuk jual beli yang
mewakili salah satu bagian dari bisnis. E-commerce menjadi bagian yang lebih kecil, dan
e-business ialah lingkup besarnya. Menurut Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses
membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan
ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang
biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis
yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email,
electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan
dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping.
Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:

a) Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan,


informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan
elektronik lainnya.
b) Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yangmenuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
c) Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan
(service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan
layanan pengiriman.

10
d) Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan
menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce


dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:

Business to Business, karakteristiknya:


 Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah
terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
 Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format
data yang telah disepakati bersama.
 Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
 Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer, karakteristiknya:
 Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
 Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh
orang banyak.
 Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
 Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan


menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam
meningkatkan keuntungannya. Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu
perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:

 Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).


Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan
membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas
jarak dan waktu.
 Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya
diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji
yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.
 Melebarkan jangkauan (global reach).

11
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat
dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan
media perantara komputer.
 Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara
lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal
pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri
produk yang dia inginkan.
 Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada
perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia
sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem
supply management yang baik harus ditingkatkan.
 Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di
mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan
barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan
teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer. Pernyataan-
pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto
(International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic
System, 18 March 1999, London), yaitu:
Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi
produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih
pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara
dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk
memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada.
Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi
dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik
secara online dan otomatis.
Didalam perkembangannya E-Commerce memiliki tantangan-tantangan yaitu:
 Kultur
Masyarakat Indonesia yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog.

12
Masih melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual.
Masih senang menawar harga yang dijual.
 Kepercayaan
Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis
Kepercayaan  kepada pembayaran elektronik masih kurang.
Penggunaan masih jarang.

Perkembangan E-Commerce di luar Indonesia ( Internasional). Menurut survey dari


IDC, pertumbuhan E-Commerce di luar Indonesia mencapai 800%. Didunia maya sekarang
terdapat lebih dari 2.100.000 image dan kurang lebih 128,3 juta exiting pages. Menurut
Survei yang dilakukan oleh So-Net (South Bourne Internet) tahun 2005 konsumen
memebelanjakan diatas £ 80 Milyar ($ 143 Milyar) naik sebesar 22% dari tahun 2004 dari
figur perbelanjaan online menurut suatu laporan dari Comscore Jaringan.
Contohnya Garuda Indonesia yang menerapkan e-business. Melalui garuda-
indonesia.com kita bisa melakukan reservasi tiket penerbangan dan itu tentu mereka dapat
melakukan efisiensi komisi kepada travel agen dan pihak terkait lainnya. Selain itu Garuda
Indonesia juga ingin memberikan pelayanan maksimal tidak hanya saat pelanggan terbang
bersama mereka. Mereka memberikan Garuda Miles sebagai salah satu benefit terhadap
penumpang setianya. Dengan e-business perusahaan bisa melakukan banyak yang berdampak
baik terhadap hubungannya dengan pelanggan. Penerapan e-business pada Garuda Indonesia
memberikan berbagai keuntungan baik untuk perusahaan maupun pelanggan. Sistem yang
digunakan sebagai POS (Poin of Sales) disebut dengan Global Distribution System (GDS),
GDS memiliki interface yang berupa GUI (Graphical User Interface) yang langsung
berhadapan dengan pelanggan. Saat berinteraski dengan sistem melalui GUI, maka sistem
tersebut secara real-time akan melakukan proses back-office.
Walaupun perusahaan telah menjalankan e-commerce bahkan hingga banyak sektor e-
business lainnya, namun banyak pelaku e-commerce yang tetap hadir salah satu
contohnya traveloka.com yang menyediakan pelayanan reservasi penerbangan dan
penginapan. Traveloka fokus sebagai penyedia layanan reservasi tiket yang artinya mereka
bermain sebagai pelaku dalam membantu perusahaan atau pelanggan. Traveloka tidak
memiliki produk untuk dijual seperti layaknya Garuda Indonesia, mereka menempatkan diri
sebagai penyedia layanan reservasi tiket melihat tingginya demand terhadap masyarakat yang
menggunakan armada penerbangan dan penginapan hotel.

13
Keuntungan dari e-commerce adalah dapat menjual produknya kepada lebih banyak
orang, perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi, biaya yang dikeluarkan
perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan
pegawai yang banyak, karena biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi, maka
harga barang dapat dijual lebih rendah, barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan
daya saing perusahaan, konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang.
Konsumen cukup ke Internet dan memesan barang, barang akan diantar ke rumah, pembeli
dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja, konsumen mempunyai
banyak pilihan, karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet, konsumen
dapat membeli barang yang terdapat di negara lain dan harga barang yang dibeli menjadi
lebih rendah.
Selain e-commerce adapula e-banking yang mungkin sudah tidak asing lagi didengar
di era globalisasi saat ini. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan
produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi
interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC,
PDA, ATM, atau telepon. Saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di
Indonesia sebagai berikut:

 ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-
Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan
menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui
informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur
semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindah bukuan antar
rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher
dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan
ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan
untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita
mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM
yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit
Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala
bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.

14
 Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan
transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon
rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia
pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada.
Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi
jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service
Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi
pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh
Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang
ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun
kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.

Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah
melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk
bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l.
kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain.
Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan
informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.

Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain dapat menghemat waktu karena
tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi, menghemat biaya karena transportasi
menuju ke bank dapat dihilangkan dan lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean
yang banyak.

 SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking,
yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar
rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.
Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada
akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun
dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode
transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama

15
dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK)
pada simcardnya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula resiko, untuk itu diperlukan pengaman
yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi
(PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah
diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet
banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN
acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor
HP yang digunakan.
Pembayaran merupakan faktor terpenting dalam transaksi pembelian, kemudahan
pembayaran merupakan faktor kenyamanan dalam berbelanja. jika di toko kita pembayaran
paling umum dengan menggunakan uang cash meskipun pembayaran dengan debit, maupun
kredit juga sering terjadi, tapi pada transaksi jual beli di internet model pembayaran manakah
yang paling  banyak digunakan? Trihasta dan Fajaryanti (2008) meneliti sistem pembayaran
online. Trihasta membandingkan setiap e-payment transaksi dari berbagai sumber dan
penelitian yang telah ada sebelumnya. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa alat
yang paling baik dan aman untuk melakukan belanja online adalah dengan menggunakan e-
cash atau smart card. Untuk e-cash (yang memiliki fungsi seperti uang virtual) password yang
digunakan dalam penggunaan transmisi data. Smart card “MONDEX” menggunakan
mutakhir sistem keamanan yang diciptakan dengan menggunakan protokol (VTP (Nilai
Transfer Protocol), MULTOS Sistem Operasi). Dan untuk E-wallet masih digunakan dalam
penyimpanan data pribadi termasuk online dan offline e-cash. MOTO transaksi melalui kartu
kredit telah mengakibatkan aktivitas kriminal (penipuan phishing, online). Di bawah ini
merupakan hasil dari penelitian kami mengenai keamanan dari tiap – tiap transaksi e-payment

Jenis Proses transaksi


transaksi

E-cash Pelanggan mengunakan alat seperti virtual money selama menggunakan

16
transaksi yang menggunakan berbagai macam metode

E-wallet Program e-wallet yang mengesahkan secara otomatis formulir pembayaran


konsumen (hanya bekerja pada pedagang e-payment )

Smart card Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran
melalui pengesahaan chip pembeli dan penjual, dan memiliki sistem keamanan
sendiri (lebih aman)

Credit card Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (nama, nomor kartu
(MOTO) kredit, PIN)

Di Indonesia banyak Bank-Bank yang telah menyediakan sarana kartu kredit,


sehingga kartu kredit merupakan alat yang digunakan untuk bertransaksi yang fimiliar untuk
melakukan pembayaran dan hal ini pun dapat di jelaskan dari hasil penelitian Sudarno,
Bambang Eka Purnama (2012) tentang analisis sistem pembayaran online yang terdiri dari 80
responden, dapat di ambil kesimpulan bahwa (1) Dari hasil data pelacakan BCA
menunjukkan bahwa paling banyak digunakan sebagai media pembayaran , (2) Hampir tidak
ada hotel yang dimasukan pada media pembayaran, (3) Paypal banyak digunakan sebagai
media pembayaran online (4) Kartu kredit banyak digunakan sebagai media pembayaran
offline dan online.

2.5. Teknolologi  Informasi Masa Kini Dalam Dunia Manajemen


Berkatkemajuanteknologi di bidangelektronika,
komputermulaiberkembangpesatdansemakindirasakanmanfaatnyadalamkehidupankita.Saatini
komputersudahmenjamurdimana-mana. Komputertidakhanyadimonopoliolehperusahaan-
perusahaan, universitas-universitasataulembaga-lembagalainnya,
tetapisekarangkomputersudahdapatdimilikisecarapribadi.

Istilahteknologiinformasimulaipopulerdiakhirtahun 70-an.
Padamasasebelumnyaistilahteknologiinformasibiasadisebutteknologikomputerataupengolaha
n data elektornik (elektronik data
processing).Teknologiinformasididefinisikansebagaiteknologipengolahandanpenyebaran data
menggunakanperangkatkeras (hardware) danperangkatlunak (software), computer,
komunikasi, danelektronik digital.
Perkembanganteknologikomunikasi di Indonesia selaluberjalandarimasakemasa.Sebagai
Negara yang sedangberkembang,

17
selalumengadopsiberbagaiteknologiinformasihinggaakhirnyatiba di suatumasa di
manapenggunaan internet mulaimenjadi “makanan” sehari-hari yang
dikenaldenganteknologiberbasisintenet (internet based technology).
Teknologiinformasidankomunikasimerupakanelemenpentingdalamkehidupanberbangsada
nbernegara.Perananteknologiinformasipadaaktivitasmanusiapadasaatinimemangbegitubesar.
Teknologiinformasitelahmenjadifasilitasutamabagikegiatanberbagaisektorkehidupandimanam
emberikanandilbesarterhadapperubahan-perubahan yang
mendasarpadastrukturoperasidanmanajemenorganisasi, pendidikan, transportasi,
kesehatandanpenelitian.
Olehkarenaitusangatlahpentingpeningkatankemampuansumberdayamanusia (SDM) TIK,
mulaidariketerampilandanpengetahuan, perencanaan, pengoperasian,
perawatandanpengawasan, sertapeningkatankemampuan TIK parapimpinan di
lembagapemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM.
Sehinggapadaakhirnyaakandihasilkan output yang
sangatbermanfaatbaikbagimanusiasebagaiindividuitusendirimaupunbagisemuasektorkehidupa
n.

Seiring dengan kemajuan teknologi, hal tersebut banyak manfaat yang sangat berguna
bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Salah satu bukti nyata tentang
kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau teknologi informasi. Berikut ini adalah
beberapa kegunaan IT dalam bidang manajemen :

o E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas
yaitu aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM. Internet
banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan diistilahkan internet banking.
Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via HP dikenal dengan m-banking yang
termasuk jenis e-banking juga. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa
dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi
interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC,
PDA, ATM, atau telepon.

18
o E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-
commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi
informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-
business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-
dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel
online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat
trilyun dolar US pada tahun 2011.
o M- Dagang
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem
perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile
seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain-lain. Pada saat pengguna
komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya),
pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan
menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah
m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan
mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam

19
lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa
ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur
lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang
telah ada, dan untuk menarik customer baru.
o L-dagang atau L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan
elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh
peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang
lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa
menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi
mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada.
Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim
lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang
juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte
bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi
informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun
insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
o .Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan
sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil.
SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen
tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan
manajemen tingkat bawah (lower management). Di perusahaan dagang seperti department
store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali
komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang
kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung
laba rugi, inventaris, dan sebagainya.

Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan
oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah
memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia.

20
Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang
telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan
dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank
agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini –
berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan
outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha
perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan
terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang
berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank.
Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone
merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang
usaha baru bagi bank yang berakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang
berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan
praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk
menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis
keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara
khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk
menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada
penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam
usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,
cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan
akan memberikan keuntungan dan uang.
 Keunggulan Operasional
Perusahaan akan terus memaksimalkan efisiensi operasi perusahaan tersebut untuk
mencapai profitabilitas yan lebih tinggi melalui sistem dan teknologi informasi.

 Produk, Jasa, dan Model Bisnis Baru

21
Di sini perusahaan harus dapat menciptakan produk dan jasa dengan model yang baru.
Dimana cara perusahaan memproduksi, menyampaikan, dan menjual produk dan jasa untuk
menciptakan keuntungan.
 Hubungan Pemasok dan Pelanggan
Bagaimana kita menjalin hubungan dengan pemasok agar dapat memberikan diskon
harga dan menjalin hubungan secara terus menerus. Dan hubungan yang kita jalin dengan
pelanggan harus lebih baik, seperti kita dapat mengerti apa yang diinginkan, cara pelayanan
yang diberikan, dan cara menanggapi keluhan mereka.
 Pengambilan Keputusan yang SemakinBaik
Sekarang ini yang bisa di jadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan
dapat di peroleh dari informasi yang akurat dan terbaru dengan ada nya sistem dan teknologi
informasi.
 Keunggulan Kompetitif
Di saat perusahaan telah dapat memenuhi semua tujuan bisnis di atas, maka perusahaan
tersebut telah mencapai keunggulan kompetitif. Perusahaan jadi lebih maju dari perusahaan
lain dalam berbagai hal.
 Kelangsungan Usaha
Untuk menjaga kelangsungan usaha, perusahaan menggunakan sistem dan teknologi
informasi untuk melakukan bisnis nya.

2.6. Teknolologi  Informasi Masa Depan Dalam Dunia Manajemen

Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh biaya yang rendah dan meningkatnya
kekuatan komputer maupun komunikasi. Kekuatan komputer diukur dalam kecepatan
pemrosesan, kapasitas penyimpanan data dan keragaman alat-alat input atau output. Kekuatan
komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, sperti jumlah data yang dapat
dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu. Organisasi bisnis selalu menunjukkan hasratnya
pada aset-aset murah yang memiliki kekuatan untuk mengubah operasi mereka.
Komputer dan komunikasi juga sedang mengalami penggabungan. Telepon genggam kini
memiliki browser, e-mail dan kemampuan foto serta fitur-fitur penyuntingan. Canesta, Inc.
telah mengembangkan sebuah keyboard yang dibuat hanya oleh cahaya. Ia merupakan
gambar dari sebuah keyboard yang dapat diproyeksikan ke semua permukaan yang datar.
 Logitech telah mengembangkan pula io, sebuah pena digital. Roller di dalam pena ini
bekerja hampir sama seperti bola roller di dalam mouse komputer, akan tetapi pena ini
mampu “mengingat” seluruh kata dan gambar yang ditulis. Pengguna tinggal menempatkan

22
pena ke dalam keranjangnya dan meng-unggah (upload) teks dan gambar yang dibuat dengan
menggunakan pena tersebut.
Kemajuan-kemajuan ini mengindikasikan bahwa di masa depan komputasi akan
rendah biaya, berukuran kecil, bergerak dan terhubung. Untuk mengambil keuntungan dari
segala kemungkinan ini, manajer harus belajar menerapkan sistem informasi kedalam
pengambilan keputusannya.
Perkembangan komputer yang semakin pesat berikut sistem dan akses global yang
semakin gampang dan murah membawa kita kepada era digital yang dulunya masih dianggap
teknologi yang tinggi sekali. Sehingga anggapan bahwa komputer hanya untuk orang-orang
berduit dan berintelejensi diatas rata-rata, sekarang berubah usang.
Memang secara umum, Indonesia masih di posisi sebagai pengguna sistem teknologi
informasi (TI) dan sistem komputer. Perkembangan sistem TI dan sistem komputer tidak
lantas menempatkan Indonesia sebagai pemain global. Begitu banyak dukungan yang belum
dimiliki meski Indonesia memiliki kemampuan sebagai pemain.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju maka hal tersebut
mendorong ikutnya perkembangan teknologi yang sangat pesat dan makin cangih,berikut ini
adalah hal yang mungkin terjadi di masa depan :
1. API Economy( Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan
protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun suatu perangkat lunak.
API ini lah yang mencoba menjembatani program-program untuk bisa berkomunikasi
membangun fitur yang lebih kompleks. API Economy adalah mengimplementasi teknologi
API untuk meningkatkan profitabilitas bisnis suatu perusahaan. Telah menjadi trend,
perusahaan-perusahaan terkemuka semua berjalan di ranah digital. Persaingan inovasi pun
tak terelakan. Salah satunya adalah inovasi mengekspos teknologi API. Dengannya kita dapat
menghasilkan keuntungan yang berlipat.

2. Dimensional marketing
Pemasaran telah berkembang secara signifikan dalam setengah dekade terakhir. Evolusi
pelanggan yang terhubung secara digital adalah pemicu utamanya, yang mencerminkan
perubahan dramatis dalam dinamika hubungan transaksi. Inovasi yang sedang berkembang
adalah otomatisasi pemasaran, pengembangan konten, analisis pelanggan dan inisiatif
perdagangan.Terdapat 4 dasar Dimensi Pemasaran yaitu: produk, harga, promosi dan tempat.

23
Era modern saat ini pemasaran akan membawa tantangan baru, ditandai dengan
berkembangnya dimensi : Keterlibatan pelanggan,Konektivitas,Informasi (Big Data),dan
perkembangan Teknologi.

Humanoid ( Robot Manusia)


Perkembangan teknologi saat ini, membuat beberapa produsen robot bisa membuat karya
yang begitu mirip dengan manusia. Bahkan tak hanya berbentuk seperti manusia, mereka
juga bisa bergerak, berbicara, dan menari. Robot-robot seperti itu biasa disebut dengan istilah
humanoid.Berikut contoh humanoid yang ada saat ini. :
Atlas adalah robot humanoid yang dibuat oleh Boston Dynamics, sebuah anak perusahaan
dari Alphabet (perusahaan induk Google). Berbagai sensor yang terpasang di tubuhnya
membuat robot ini tidak akan terjatuh, walaupun berjalan di permukaan yang tidak rata atau
bersalju. Atlas bahkan bisa mempertahankan posisinya apabila didorong. Ketika terjatuh, ia
pun bisa kembali berdiri tanpa bantuan.

3. Profesi Sistem Teknologi Informasi Masa Depan

Selama beberapa dekade terakhir ini, bidang Teknologi Informasi (TI) telah berkembang
sangat pesat. Bahkan akan terus berkembang dari hari ke hari. Demi menunjang
perkembangan ini maka setiap praktisi TI dituntut untuk bisa mengoptimalkan ilmu, skill,
waktu, tenaga, sumber daya yang ada. Maka hadirlah berbagai profesi TI di kemudian
hari.Setidaknya yaitu ada :Virtual Reality (VR).Developer Virtual reality adalah sebuah
teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada
dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di
dalam lingkungan tersebut.Selain VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa
ini, mulai dikembangkan teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga
menghasilkan tampilanHolograms) .Artificial Intelligence (AI)Programmer.Artificial
Intelligence adalah cara untuk membuat mesin (komputer) dapat berpikir cerdas, dalam cara
yang sama dengan manusia yang cerdas berpikir. Sebuah sistem AI memiliki kemampuan
untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih
cerdas lagi .IoT Architec. Sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan
untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia
atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-
electromechanical systems (MEMS),dan Internet.

24
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut
manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya
adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya
sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan
sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia.
Peran Informasi menjadi sumber masukan yang paling berharga bagi para manajer dan
perusahaan untuk mengelola sumber daya lainnya dalam perusahaan. Para manajer
menjadikan pijakan untuk mengambil berbagai keputusan penting dalam mengelola
perusahaannya. Oleh sebab itu, informasi harus dikelola secara tepat seperti halanya sumber
daya organisasi lain.
Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi
memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat
mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat
rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak
dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan
standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan
baku kepada masyarakat. Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap sistem informasi tidak
dapat didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambil keputusan.
Peran Sistem Informasi Manajemen di era globalisasi ini cukup andil dalam sebuah
organisasi. Akibat dari era globalisasi ini Sistem Informasi manajemen dituntut untuk bisa
mendesain baru dengan kreatifitas dan inovasi yang lebih bagus untuk bersaiang dengan
sistem informasi manajemen yanag lain. Semua orang juga dituntut untuk mmengetahui
informasi terkini dan terakurta, serta mengetahui penggunaan Sistem Informasi dalam rangka
pengambilan keputusan
3.2. SARAN
Diharapkan dengan adanya teknologi dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya untuk menghancurkan moral -
moral bangsa. Kemajuan teknologi dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua
jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan

25
cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan
dengan system komputerisasi.
Melihat dari berbagai faktor penyebab gagalnya SIM di perusahaan, saya
menyarankan bahwa untuk memperoleh keberhasilan dalam pengelolaan SIM di perusahaan,
sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap manajemen perusahaan tersebut, guna mengetahui
lebih lanjut faktor manakah yang paling mempengaruhi perkembangan SIM di perusahaan
dan kemudian dicari solusi yang paling tepat untuk menanganinya.

26
DAFTAR PUSTAKA

https://felix3utama.wordpress.com/tag/definisi-sistem-informasi-manajemen/
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://harrynatatc.blogspot.co.id/
http://hanifa.blog.upi.edu/2016/11/30/sistem-informasi-dalam-bisnis-global-masa-kini/
http://yanickiglesias.blog.upi.edu/2015/09/26/sistem-informasi-dalam-bisnis-global-masa-
kini/
https://nidaasyhdh.wordpress.com/2017/01/03/trend-sistem-teknologi-informasi-masa-kini-
dan-masa-depan-dalam-bidang-bisnis/
https://www.kompasiana.com/ulfiatuszuhro/penerapan-sistem-informasi-manajemen-dan-
hubungannya-dengan-tingkat-manajemen-organisasi_574bb994d67a61d9068a5cc6
http://latifahdamayanti.blogspot.co.id/2016/03/hubungan-sistem-informasi-manajemen.html
http://120910201085.blogspot.co.id/2014/04/sistem-informasi-manajemen-pada-era.html
http://www.academia.edu/9952395/makalah_sistem_informasi_manajemen
http://basalatulmabrur.blogspot.co.id/2015/04/aplikasi.html
https://ernisusiyawati.wordpress.com/2013/05/28/teknologi-informasi-dan-komunikasi-
untuk-sistem-informasi-manajemen-2/
http://www.academia.edu/5305738/Makalah_Sistem_Informasi_Manajemen_Management_I
nformation_System
http://rocketmanajemen.com/pengertian-bisnis/
https://thepradjna.wordpress.com/2011/10/28/definisi-bisnis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-
manajemen.html
https://felix3utama.wordpress.com/tag/definisi-sistem-informasi-manajemen/

27

Anda mungkin juga menyukai