Anda di halaman 1dari 8

"Manajer Dan Sistem Informas Manajemen"

Disusun oleh :

Nurmala Dewi (203214037)

Nur Qory Hasanah (203214027)

Nur Fadilah Ananda putri (203214011)

Mega Yuliana Lubis (203214038)

PRODI AKUNTANSI 6A
BAB 4

Manajaer Dan Sistem Informasi Manajemen

A. MANAJER
Manajer adalah seorang yang karena pengalaman, pengetahuan,
danketerampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin,
mengatur,mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi
dalamrangka mencapai tujuan.

Dalam setiap organisasi bisnis, para manajer ini bertugas untuk


memastikan bahwa keseluruhan tujuan yang telah di terapkan oleh organisasi
dapat diwujudkan melalui rangkaian kegiatan manajemen, baik yang bersifat
fungsional maupun bersifat operasional.Tugas manajer atau istilah apapun sebagai
padananya adalah untuk memastikan mewujudkan agar tujuan organisasi dapat
tercapai secara efektifdan efisien melalui serangkaian kegiatan manajemen secara
fungsional maupun operasi.

Peranan seorang manajer atau pimpinan dalam manajemen sistem


informasi , yaitu :

 Perencanaan (Planning ) yaitu bagian-bagian yang akan membuat suatu


rencana yangakan dilakukan.
 Penataan atau pengorganisasian (Organizing) adalah bagian pelaksana
untuk mencapai rencana tersebut.
 Penyusunan Staf (Staffing) yaitu organisasi dengan sumber daya yang
diperlukan.
 Pengarahan (Directing) yaitu bagian yang mengarahkan untuk melakukan
rencanatersebut.
 Pengawasan (Controlling) yaitu bagian yang mengawasi, mengendalikan,
dan menjagaagar organisasi beroperasi secara optimal.

Selain itu ada juga 10 peran manager yang terbagi dalam 3 konseptual
1. Figurehead Sebagai tokoh, seorang manajer seringkali berperan dengan
melakukan tugas-tugas seremonial seperti menghadiri undangan dan
menyambut tamu. Seorang manajer harus menjalankan sejumlah
tugas rutin resmi atau yangbersifat sosial.
2. Leader Manajer memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan
semangat agar bawahannya dapatbergerak. Manajer juga memiliki
tanggung jawab untuk menempatkan, melatih,
sertamensosialisasikan tugas-tugas kepada karyawan
3. .Liaison Dalam fungsinya sebagai penghubung, manajer menjalin relasi
dengan orang ataupun instansi diluar organisasi. Hal ini dilakukan
untuk menjalin komunikasi dengan pihak lain serta menyediakan
informasi kepada organisasi.
4. Monitor Manager memonitor timnya baik dari sisi produktivitas dan
kesejahteraannya. Manager jugasecara rutin mencari informasi
mengenai perkembangan di organisasi dan industri sertaperubahan-
perubahan yang menyertainya
5. . Disseminator Dalam hal ini, leader menyebarkan informasi yang
diperoleh dari pihak eksternal kepada anggotaorganisasi
6. . Spokesperson
7. Leader menjadi perwakilan organisasi yang bertugas memberikan
informasi kepada pihak eksternal mengenai hal-hal di dalam organisasi.
8. Entrepreneureorang Manajer harus mampu membuat suatu
perubahaan dan mengendalikannya untuk kemajuan organisasinya.
Peran Manajer disini adalah memecahkan masalah dan menghasilkan ide-
ide baru serta menerapkannya dalam organisasi. Manajer harus
merencanakan masa depan organisasinya, membuat proyek-proyek
perbaikan dan peningkatan kualitas dan produktivitas.
9. Disturbance Handler Bertanggung jawab untuk meredam gangguan,
menyelesaikan masalah, dan melakukan tindakan perbaikan pada saat
organisasi mengalami gangguan yang tidak diinginkan dan tidak
diprediksikan sebelumnya agar tidak terjadi masalah yang lebih rumit.
10. Resource Allocator Seorang Manajer juga berperan sebagai pembagi
sumber daya yaitu menentukan dimana sumberdaya tersebut harus
dialokasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sumber daya
yangdimaksud disini dapat berupa dana, tenaga kerja, material, mesin dan
sumber daya lainnya.
11. Negotiator Seorang Manajer adalah juga seorang Negosiator,
berpartisipasi atau mengambil bagian dalam melakukan negosiasi
dengan pihak luar untuk memperjuangkan kepentingan bisnis
perusahaannya.Kesepuluh peran itu dibagi menjadi 3 golongan yaitu :

● Peran interpesonal , yang melibatkan penyediaan informasi dan ide.


Kategorinya yaitu Terdiri dari peran sebagai panutan, pemimpin, dan
penghubung
● Peran informasi. Peran ini melibatkan terdiri dari pengawas, penyebar, dan
juru bicara yang dimana ini semua melibatkan proses informasi
● Peran pengambil keputusan
Disini peran ini melibatkan penggunaan informasi .katergori pengambilan
keputusan terdiri dari pengusaha, pengalokasian sumber daya dan
Negosiator

Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer


sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer
harus memiliki beberapa keahliann pengetahuan manajemen

Keahlian Manajemen

Tidak semua orang bisa menjadi seorang manajer. Beberapa


keterampilan,ataukemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam
tindakan yang menghasilkankinerja yang diinginkan, diperlukan untuk membantu
karyawan lain menjadi lebih produktif.Seorang manajer yang berhasil banyak
memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan
pemecahan masalah.

Keahlian komunikasi
Tidak semua orang bisa menjadi seorang manajer. Beberapa
keterampilan,ataukemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam
tindakan yang menghasilkankinerja yang diinginkan, diperlukan untuk membantu
karyawan lain menjadi lebih produktif. Keterampilan ini jatuh di bawah kategori
berikut:Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan
tertulis.Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan
berkala.Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice
mail,meninjau fasilitas,makan bisnis, dan kunjungan sosial.

Keahlian Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang


mengarah padasolusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang
buruk , karena sedikityang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih
kesempatan.

Ada dua jenis keputusan yang dihasilkan oleh seorang manajer yaitu:

● Keputusan Terperogram
Keputusan terperogram adalah keputusan yang diambil
berdasarkankebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu. Kebijakan yang
mempermudah pengambilan keputusan dalam situasi yang berulang -ulang
dengan membatasiatau bahkan meniadakan alternative. bila suatu masalah
timbul kembali dan bila unsur komponennya dapat ditentukan, diramalkan
dan dianalisis, makamasalah tersebut dapat dipecahkan dengan
pengambilan keputusanterperogram.

● Keputusan tidak terperogram


adalah untuk memecahkan masalah yangluar biasa atau masalah
istimewa. Jika suatu masalah jarang sekali munculsehingga tidak tercakup
oleh suatu kebijakan atau masalah tersebutsedemikian penting sehingga
membtuhuhkan perlakuan khusus, maka masalahtersebut harus ditangani
dengan suatu keputusan tidak terperogram. Misalnya,seseorangpenting
berada pada posisi yang lebih tinggi dalam hirarki organisasi,kemampuan
untuk mengambil keputusan tidak terperogram menjadi lebih penting
karena secara progesif adanya melakukan suatu interaksi sosial antara
manager dengan orang lain.

B. Sistem Informasi Manajemen


Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem perencanaan bagian
pengendalian internal suatu bisnis meliputi manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur dalam akuntansi manajemen untuk dapat memecahkan suatu masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu trategi bisnis sebagai sistem
informasi yang bisa digunakan untuk dapat mengambil keptusan, mengontrol,
menganalisis suatu informasi dalam organisasi. Tujuan SIM menyediakan layanan
informasi, memudahkan pekerjaan dalam menganalisis data, maupun mengambil
keputusan bagi suatu perusahaan.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer.
Sebelum pertengahan abad ke-20, pada saat itu masih menggunakan kartu punch,
pemakaian komputer masih sangat terbatas pada aplikasi akuntansu yang
kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Aplikasi akuntansi tersebut
yang berbasis komputer dinamakan pengelohan data elektronik (PDE).
Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan konsep sistem
informasi yang baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan memiliki
kemampuan yang lebih baik, untuk mempromosikan para produsen
memperkenalkan konsep sistem informasi bagi manajemen yang mampu mengisi
kesenjangan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep
SIM ini sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah
dengan skala besar seperti Departemen Keuangan untuk menanangani
pengelolaan anggaran. Namun, para pengguna SIM menyadari bahwa penghalang
terbesar justru datang dari lapisan manajemen tingkat menengah atas.
Perkembangan konsep ini tidak berjalan mulus dan tentu banyak organisasi
mengalami kegagalan karena adanya beberapa hambatan, seperti :
 Kurang pemahaman memakai komputer
 Kurang pemahaman dibidang informasi tentang bisnis dan peran
manajemen
 Relatif mahalnya harga perangkat komputer
 Terlalu berambisi pra penggunsa sistem informasi secara lengkap sehingga
mampu mendukung semua lapisan manajer
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
 Mempermudah bagian manajemen untuk melakukan perencanaa,
pengawasan maupun pengarahan kerja bagi suatu perusahaan.
 Meningkatkan efektifitas dan efisien dalam mengelola data dengan data
yang akurat dan realtime.
 Meminimalisir biaya dan meningkatkan suatu perusahaan maupun
organisasi.
 Sebagai sarana untuk meningkatkan SDM dengan ketersediaan unit kerja
yang sistematis dan terkoordinasu berbasis teknologi.
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
 Dibuat dengan perencanaan yang begitu matang
 Memberikan banyak sudut pandang
 Bekerja dalam sistem yang lengkap dan komprehensif
 Dilakukan secara top-down
 Mengurus berbagai macam situasi luar biasa
 Membuat suatu prakiraan dan menghasilkan informasi yang canggih
 Dapat menciptakan hubungan antara sub sitem dalam organisasi sehingga
saat pengambilan keputusan dapat diambil berdasarkan pandangan yang
terintegrasi
 Memungkinkan suatu arus informasi yang mudah dengan berbagai sub
sistem
 Memiliki basis data yang baik sehingga mampu menopang sistem dengan
kuat
 Bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dibagikan kepada sistem yang
lebih kecil
Peran Sistem Informasi Manajemen
Manajemen tidak bisa mengabaikan sitem informasi karena sistem
informasi memainkan peran yang kritikal didalam organisasi. SIM adalah suatu
sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas organisasi. Beberapa perran sistem
informasi manajemen, sebagai berikut :
 Meningkatkan aksebilitas data yang tersaju secara tepat waktu dan akurat
tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi
 Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis
 Mengembangkan proses perencanaan efektif
 Mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi
 Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
 Mengantisipasi dan memahami konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru
 Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem
 Menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan
 Mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten
dengan barang yang tersedia
 Mendukung pengambilan keputusan
 Mengendalikan operasional
 Mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan
aturan keputusan baru yang akan diterapkan
 Merencanakan strategis
 Menganalisis kebutuhan informasi yang dibutuhkan
 Menyediakan bagi pengelola organisasi data maupun informasi yang
berkaitas dengan pelaksanaan tugas organisasi
Konsep Sistem Informasi Manajemen
● Digunakan untuk menempatkan suatu penyajian dengan hubungan waktu
tertentu
● Sebagai pengelola informasi
● Untuk mempermudah dan merancang pada pengembangan sistem
informasi tersebut
● Untuk mendukung fungsi manajemen
● Untuk mengambil keputusan ancangan rasional terhadap optimasi
● ,engubah keputusan dalam nilai hasil dapat ditentukan dalil nilai informasi

Anda mungkin juga menyukai