MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 1
Managers in the Workplace &
Managing in a Global Environment
2. Peserta diharapkan mampu menguraikan fungsi, peranan, dan keahlian manajer serta
bagaimana tugas manajer senantiasa berubah
OUTLINE MATERI:
Fungsi-Fungsi Manajemen.
Henri Fayol mengatakan bahwa setiap manajer menjalankan lima buah fungsi:
perencanaan (planning), pengorganisasi (organizing), penugasan (commanding),
pengoordinasian (coordinating) dan pengendalian (controlling). Di masa kini,
fungsi-fungsi itu telah dikategorikan menjadi :
Peran-Peran Manajemen
Keahlian-Keahlian Manajemen
Robert L Katz telah mengembangkan sebuah pendekatan untuk menjabarkan
keahlian-keahlian manajemen, beliau menyimpulkan bahwa setiap manajer
membutuhkan tiga keahlian dasar: teknis, hubungan antar manusia, dan
konseptual.
Keahlian teknis adalah pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan
sebuah pekerjaan yang spesifik, yang diperlukan untuk dapat menjalankan dan
menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
Keahlian hubungan antar manusia, yang melibatkan kemampuan untuk bekerja
sama dengan orang lain, baik secara sendiri-sendiri maupun di dalam kelompok.
Seorang manajer harus berhubungan dengan orang lain.
Keahlian konseptual adalah kemampuan berpikir dan memahami hal-hal yang
bersifat abstrak dan kompleks. Dengan menggunakan keahlian ini, seorang
manajer dapat memandang organisasi dari perspektif keseluruhan, memahami
hubungan-hubungan di antara berbagai bagian organisasi sehingga organisasi
dapat membaur dengan baik dengan lingkungannya. Keahlian konseptual paling
dibutuhkan oleh para manajer puncak.
(7) Prestasi-pengasuhan
(8) Orientasi jangka penjang-jangka pendek.
1. Robbins, S.P., & Coulter, M.K.. (2011). Management, Global Edition. 11th Edition. PE.
New Jersey, USA. ISBN: 9780273752776. chapter 1 dan 2
2. http://media.wiley.com/product_data/excerpt/08/08186800/0818680008.pdf
3. http://www.business.illinois.edu/aguilera/Teaching/Bartlett%20Ghoshal%20What%2
0is%20a%20global%20manager%202003.pdf
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 2
Planning Work Activities &
Managing Strategy
LEARNING OUTCOMES
OUTLINE MATERI:
Strategi Korporasi
Tiga jenis utama strategi korporasi adalah pertumbuhan, stabilitas, dan pembaharuan.
• Competitive Strategies
Pada dewasa ini terdapat tiga buah strategi yang sangat penting yang dihadapi
para manajer yaitu:
a. Strategi e-Business
b. Strategi layanan pelanggan
c. Strategi inovasi
1. Robbins, S.P., & Coulter, M.K.. (2011). Management, Global Edition. 11th
Edition. PE. New Jersey, USA. ISBN: 9780273752776. chapter 8 dan 9.
2. http://www.managepro.com/pdfs/FromMBOtoPM.pdf
3. http://www.lachsr.org/documents/introductiontostrategicmanagement-EN.pdf
(Minggu 2/ Sesi 3)
2. Mengapa setiap perusahaan harus memiliki strategi bisnis? Jelaskan bagaimana penerapan
strategi Kompetitif Porter dalam perusahaan yang anda miliki atau tempat anda bekerja.
ANSWERS
Contoh Menentukan Target Proyek Menggunakan Prinsip Smart Goal Pada Tim
Account Management Agency Periklanan Di Jakarta
S M A R T
Target Target yang harus Agensi telah Banyaknya brand yang Batas waktu
pencapaian dicapai Tim berhasil melakukan ingin membuat campaign untuk melakukan
dalam 1 tahun. account 11 pitching hingga periklanan untuk tahun target tim ini
management akhir tahun ini. 2021dan campaign adalah Januari
sebanyak kurang Terdapat tujuh covid-19 sehingga 2021.
lebih 20 milyar brand baru dan peluang tercapainya
dan growth sebesar empat brand yang target agensi ini tercapai
10% - 15% sebelumnya telah cukup besar.
pertahunnya. menggunakan jasa
agensi ini, selain itu
agensi juga
menargetkan untuk
menarik klien e-
commerce, dengan
tujuan menciptakan
portofolio yang
lebih kuat. Menurut
saya target ini
realistic dengan
melihat jumlah tim
yang cukup banyak
yaitu 13 orang
Karena mencapai suatu tujuan tanpa adanya sebuah strategi hanyalah mimpi, perusahaan
dengan strategi yang buruk tidak akan dapat bertahan lama. Dengan strategi bisnis perusahaan
akan lebih :
1. Mudah mencapai tujuannya
2. Membantu dalam memanfaatkan apa yang dikuasai perusahaan dan menggunakannya
untuk menutupi kelemahan perusahaan
3. Setiap sumber daya dialokasikan dan semua orang tahu apa yang harus dilakukan,
kegiatan bisnis menjadi lebih efisien dan efektif secara otomatis
4. Memberikan identitas pada bisnis dan membuatnya unik di mata pelanggan
5. Membuat managemen lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan melihat apakah
semua berjalan sesuai rencana karena organisasi bersifat kompleks, maka manajemen
strategi akan membantu untuk mengoordinasikan serta memfokuskan usaha para
karyawan pada apa yang penting.
Karena saya belum bekerja, jadi saya contohkan dari perusahaan penerapan strategi
pada perusahaan CFC:
Penerapan strategi porter pada perusahaan CFC, mereka menggunakan strategi biaya
rendah (cost leadership) dikarenakan sebagian besar konsumen CFC tidak
memperdulikan perbedaan rasa, mereka cenderung menentukan keputusan pembelian
melalui faktor harga dan juga mereka mudah terpengaruhi oleh pergeseran harga yang
terjadi diantara banyaknya bisnis ayam goreng yang ada, jadi diantara banyaknya
pemain di bisnis ayam goreng ini membuat CFC unggul diantara kompetitornya karena
CFC menjadikan faktor harga menjadi kekuatan dalam bisnisnya, sehingga
konsumennya merasa puas karena mereka tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk
memenuhi keinginan mereka.
Source :
• Lecture Notes
• Akseleran.co.id
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 3
Designing Organizational Structure –
Basic and Adaptive Designs
OUTLINE MATERI:
(2) Departementalisasi
Merupakan cara untuk menghimpun/mengelompokkan pekerjaan yang
sejenis. Pada dasarnya ada lima bentuk umum departementalisasi
(departementalisasi fungsional, departementalisasi geografis,
departementalisasi produk, departementalisasi proses dan
departementalisasi konsumen).
(6) Formalisasi
Formalisasi merupakan standar apakah pekerjaan-pekerjaan organisasi dan
taraf di mana perilaku pekerja dipandu oleh beragam aturan dan prosedur.
Dalam organisasi yang sangat terformalisasi, terdapat deskripsi pekerjaan
yang eksplisit, sarat dengan aturan organisasi, dan secara jelas
menggambarkan prosedur yang terkait dengan proses kerja.
Banyak perusahaan pada dewasa ini yang mempekerjakan karyawan yang tidak
menentu (contingent). Dalam mempekerjakan tipe karyawan atau pekerja seperti ini
para manajer dalam menyusun struktur dan desain organisasi selalu berupaya agar
para pekerja tetap bisa bekerja secara efektif dan efisien. Tantangan-tantangan ini
diwujudkan dengan upaya agar para pekerja saling terhubung membangun organisasi
pembelajar (learning organization) dan mengelola struktur global.
3. Perubahan Personel.
Perubahan personel melibatkan perubahan sikap,
ekspektasi, persepsi dan perilaku, tetapi hal ini tidaklah mudah.
Pengembangan organisasi adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan perubahan metode yang berfokus pada manusia
dan sifat serta kualitas hubungan kerja antar pribadi.manajer
menggunakan beragam teknik pengembangan organisasi selama
perubahan strategi berlangsung, meliputi pembinaan tim, umpan
balik, pengembangan antar kelompok.
(6) Koersi
(Minggu 3/ Sesi 4)
a. Spesialis kerja merupakan istilah dalam pembagian tenaga kerja sesuai dengan
keahlihan masing-masing PT Astra Internasional Tbk membagi unit kerjanya
berdasarkan keahlian karyawannya.
b. Departementalisasi ketika pekerjaan telah dibagi ke dalam spesialisasi kerja, tim
akan menghimpun/mengelompokkan pekerjaan yang sejenis setelah ditetapkan
tujuan dan mendapat pembagian tugas, manajer masing-masing divisi dalam PT
Astra Internasional Tbk akan menglompokkan pekerjaan kepada divisi yang
bersangkutan.
c. Rantai Komando merupakan garis kewenangan yang akan menunjukan dari
jabatan tertinggi sampai dengan jabatan terendah dan akan mengetahui lebih jelas
kepada siapa kita melaporkan kepada siapa terdapat rantai komando yang cukup
kompleks dan jelas pada PT Astra Internasional Tbk.
d. Rentang Kendali sangat dibutuhkan di perusahaan untuk menentukan jumlah
level dan manager yang harus dimiliki di dalam sebuah perusahaan.
e. Sentralisasi dan Desentralisasi
1. Sentralisasi adalah pada kondisi yang mana pengambilan keputusan dipusatkan
pada satu titik tunggal dalam organisasi.
2. Tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kerja yang digunakan oleh karyawan.
Ruangan kerja ini di rancang untuk menciptakan adanya keleluasaan bagi seluruh
karyawan, sehingga memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan dan mengarah pada
efisiensi dan produktivitas kerja. Tata ruang kantor terbagi menjadi dua, yaitu tata ruang
terbuka dan tata ruang kantor tertutup.
Tata ruang kerja terbuka (Open Plan Office) adalah ruang kerja yang terdapat banyak
karyawan dari setiap divisi dan departemen. Ruangan kerja terbuka ini di buat terbuka
atau open space tanpa adanya pembatas sehingga terlihat lebih luas. Seluruh kegiatan
yang dilakukan oleh karyawan mudah diawasi oleh atasan nya dan penyampaian
informasi juga cepat diterima oleh seluruh karyawan yang ada. Ruang kerja terbuka ini
cocok digunakan untuk divisi marketing. Kegiatan yang dilakukan oleh divisi marketing
mebutuhkan banyak kreativitas, jadi diperlukan pandangan mata yang luas tidak memusat
atau terhalang sekat agar bisa timbul pemikiran yang kreatif. Selain itu, divisi marketing
yang menggunakan tata ruang kerja terbuka dapat dengan mudah berkomunikasi pada
rekan satu tim nya untuk melakukan pembagian tugas dengan baik dan cepat. Tim
marketing lebih sering untuk melakukan kegiatan komunikasi bersama tim divisi nya atau
bahkan beda divisi untuk kelancaran pekerjaan divisi tersebut.
Bentuk tata ruang kantor diatur untuk menambah kenyamanan dalam melakukan
aktivitas bekerja para pekerja kantor. Berbagai bentuk tata ruang kantor memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut merupakan kelebihan dan
kekurangan tata ruang kantor pada suatu perusahaan :
1. Ruangan yang berisik, dikarenakan ruang kerja yang terbuka tidak ada
batasannya, maka dari itu agak mengganggu aktifitas di kantor seperti kegiatan
menerima telepon atau komunikasi antar karyawan.
2. Tidak adanya ruang pribadi, karena pada ruangan terbuka aktifitas dalam
pengerjaan akan mudah di dengar dan di liat oleh karyawan lainnya. Contohnya
pada saat komunikasi lewat telepon dan aktifitas keluar masuk ruangan.
3. Konsentrasi pada saat pelaksanaan aktifitas kantor yang menurun, karena suara
berisik yang akan dapan mengganggu, serta suara aktifitas karyawan lainnya.
4. Rawan terjadinya perdebatan antara karyawan dari banyaknya orang dengan
keinginan yang berbeda, contohnya yang terjadi pada suhu ruangan ac ada
beberapa karyawan yang tidak suka terlalu dingin pada ruangannya namun ada
beberapa karyawan yang suka dengan suhu ruangan yang dingin.
1. Menghambat komunikasi antar pegawai karena ada sekat pemisah antara satu
pegawai dengan pegawai lainnya.
2. Menghabiskan biaya yang relative lebih besar untuk membuat tata ruang
berkamar dibandingkan dengan membuat tata ruang kantor terbuka, karena perlu
membuat sekat-sekat kamar setiap ruangannya.
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 4
1. Peserta diharapkan mampu mendefinisikan sifat dan fungsi komunikasi serta pemimpin
dan kepemimpinan.
3. Peserta diharapkan mampu memberikan contoh hambatan dalam komunikasi antar pribadi
dan cara mengatasinya
6. Peserta diharapkan mampu mengaplikasikan teori-teori awal dan teori modern tentang
motivasi yang masih relevan
OUTLINE MATERI :
• Motivasi
Memberikan informasi
Menyederhanakan bahasa
Para manajer harus mempertimbangkan kepada siapa pesan
tersebut diarahkan dan menyesuaikan bahasa untuk individu-
individu tersebut.
• Organizational Communication
Teori Sifat
Fokus riset kepemimpinan pada tahun 1920-an dan 1930-an terletak pada
memahami sifat pemimpin yaitu, karakteristik yang dapat membedakan antara pemimpin
dan non pemimpin. Ada 7 sifat-sifat yang dipelajari adalah
Penggerak (drive)
Hasrat untuk memimpin
Kejujuran dan integritas
Kepercayaan diri
Kecerdasan
Pengetahuan yang relevan mengenai pekerjaan
Extraversion
MGMT6072-Introduction to Management and Business-R4
Peneliti akhirnya memahami bahwa sifat itu sendiri tidak cukup membantu
dalam mengidentifikasi pemimpin yang efektif karena mengesampingkan interaksi antara
pemimpin dengan anggota kelompoknya yang juga merupakan faktor situasional.
Teori Perilaku
Merupakan teori yang dikembangkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard
yang fokus pada kesiapan karyawannya. Kesiapan adalah tingkat di mana
orang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan
tertentu.
Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang antusias dan percaya diri, yang
kepribadian dan tindakannya dapat memengaruhi orang untuk berperilaku
dengan cara tertentu.
Pemimpin tim harus fokus pada dua prioritas: (a) mengatur batasan-batasan
eksternal tim, dan (b) memfasilitasi proses tim. Peran kepemimpinan tim
adalah sebagai manajer konflik, pelatih dan pemecah masalah.
What is Motivation
Motivasi mengacu pada proses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan,
dan berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan. Definisi ini memiliki tiga
elemen kunci yakni:
Teori dua faktor atau disebut juga teori motivasi higienis mengusulkan
bahwa faktor-faktor intrinsik terkait dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-
faktor ekstrinsik berhubungan dengan ketidakpuasan kerja.
Karakteristik yang berkaitan dengan kepuasan kerja (di gambar ada di sisi
kiri). Ketika orang merasa nyaman dengan pekerjaan mereka, mereka cenderung
untuk menyebutkan faktor-faktor intrinsik yang timbul dari pekerjaan itu sendiri,
seperti pencapaian, pengakuan, prestasi, pertumbuhan dan tanggung jawab.
(a). Kebutuhan akan prestasi yang merupakan pendorong untuk sukses dan unggul
dalam kaitannya dengan serangkaian standar,
Seseorang dengan kebutuhan akan prestasi yang tinggi berjuang untuk pencapaian
prestasi pribadi alih-alih jabatan dan penghargaan. Mereka lebih memilih
pekerjaan yang menawarkan tanggung jawab pribadi untuk menemukan solusi
terhadap masalah-masalah, di mana mereka dapat menerima umpan balik yang
(b). Kebutuhan akan kekuasaan merupakan kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku dengan cara di mana mereka tidak akan bersikap sebaliknya.
(c). Kebutuhan akan afiliasi merupakan keinginan atas hubungan antar pribadi
yang akrab dan dekat.
Teori-teori kontemporer ini didukung oleh penelitian. Pendekatan motivasi kontemporer ini
adalah :
Teori ini menyatakan bahwa tujuan yang spesifik meningkatkan kinerja, dan ketika
menerima tujuan yang sulit, kinerjanya lebih tinggi daripada tujuan yang mudah. Dari
pengertian di atas dapat dirangkum sebagai berikut:
i. Teori ini berhubungan dengan orang-orang secara umum (bukan untuk orang yang ingin
meraih prestasi)
ii. Teori ini berlaku untuk orang-orang yang menerima dan berkomitmen pada tujuan.
Tujuan yang sulit akan menghasilkan kinerja yang tinggi, hanya jika tujuan itu diterima.
iii. Umpan balik yang datang dari diri karyawan sendiri, di mana seorang karyawan
memonitor sendiri kemajuannya-telah menjadi motivator yang lebih kuat daripada
umpan balik yang datang dari orang lain.
Manajer dapat menggunakan daya penguat yang positif dalam tindakan yang
membantu organisasi mencapai tujuannya, seperti pujian, hadiah, promosi, dan
sebaliknya menghindari menggunakan daya penguat yang negatif seperti menghukum
perilaku yang tidak diinginkan, karena hukuman menghilangkan perilaku yang tidak
diinginkan namun efeknya bersifat sementara.
Teori dimana karyawan akan membandingkan rasio input hasil dan pekerjaannya
dengan rasio lainnya yang relevan kemudian memperbaiki ketidakadilan yang ada.
Teori di mana seorang individu cenderung untuk bertindak dengan cara tertentu
dengan harapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu hasil tertentu dan pada
daya tarik hasil tersebut bagi individu.
Pemimpin adalah orang yang dapat memengaruhi orang lain dan yang memiliki
orientasi manajerial. Kepemimpinan adalah proses memimpin dan memengaruhi suatu
kelompok untuk mencapai tujuan. Manajer harus menjadi pemimpin karena memimpin
adalah salah satu dari fungsi manajemen.
Motivasi adalah proses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan, dan
berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan. Teori awal motivasi meliputi teori hirarki
lima kebutuhan Maslow, teori X dan teori Y Mc Gregor, dan teori dua faktor Herzberg.
• Robbins, S.P., & Coulter, M.K.. (2011). Management, Global Edition. 11th
Edition. PE. New Jersey, USA. ISBN: 9780273752776. chapter 16 dan 17
• http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/HR/HR02000.pdf
• http://59.67.71.238:8080/wzq/wenxian/pdf/12.pdf
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 5
Monitoring and Controlling
OUTLINE MATERI :
Proses pengendalian adalah proses tiga tahap, yaitu mengukur kinerja aktual,
membandingkan kinerja aktual dengan standar, dan mengambil tindakan
manajerial untuk memperbaiki penyimpangan atau untuk mengetahui
ketidaksesuaian dengan standar.
(6) Perbandingan
Konsep pengendalian
• Robbins, S.P., & Coulter, M.K.. (2011). Management, Global Edition. 11th
Edition. PE. New Jersey, USA. ISBN: 9780273752776.
• http://atsprocurementgroup.com/resources/resourcedocs/Successful%20Comm
unications.pdf
• http://www.balancedscorecard.org/LinkClick.aspx?fileticket=1Uq6fsxJyaY%3
D&tabid=56
2. Fungsi controlling dilakukan untuk memastikan bahwa kinerja yang dihasilkan sesuai
dengan target yang telah di tetapkan. Ada beberapa jenis fungsi controlling, maka jelaskan
dan berilah dengan satu contoh masing-masing. Selanjutnya, menurut kelompok anda,
mana jenis controlling yang terbaik untuk mencapai kinerja sesuai target.
Menurut Hersey dan Blanchard, kepemimpinan yang sukses dicapai dengan memilih
gaya kepemimpinan yang tepat yang bergantung pada tingkat kesiapan pengikut.
1.Penerimaan: Efektivitas kepemimpinan tergantung pada apakah pengikut menerima
atau menolak seorang pemimpin.
2.Kesiapan: Sejauh mana pengikut memiliki kemampuan dan kemauan untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Empat tahap kesiapan pengikut:
R1: pengikut tidak dapat dan tidak mau
R2: pengikut tidak bisa tetapi mau
R3: pengikut bisa tetapi tidak mau
R4: pengikut mampu dan mau
Disini tugas pemimpin adalah membantu pengikutnya dalam mencapai tujuan mereka
dan memberikan arahan atau dukungan untuk memastikan bahwa tujuan mereka sesuai
dengan tujuan organisasi. Selain itu pemimpin harus mempercayakan kendali kerja dan
menetapkan kontak dengan pengikut agar mereka dapat bekerja lebih kompeten.
Berdasarkan situasinya, para pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda
pada menyesuaikan dengan situasi dan waktu, terdapat empat gaya kepemimpinan,
yaitu:
1.Kepemimpinan transaksional
Pemimpin yang membimbing atau memotivasi pengikut mereka ke arah tujuan yang
telah ditetapkan dengan mengklarifikasi peran dan persyaratan tugas.
3.Kepemimpinan Karismatik
Seorang pemimpin yang antusias dan percaya diri yang kepribadian dan tindakannya
mempengaruhi orang untuk berperilaku dengan cara tertentu.
4.Kepemimpinan visioner
Seorang pemimpin yang menciptakan dan mengartikulasikan visi masa depan yang
realistis, kredibel, dan menarik yang meningkatkan situasi saat ini.
Perusahaan yang berada ditahap awal seperti start up, divisi dan tim yang ada di
dalamnya masih kecil, SOP masih belum baku sehingga diperlukan keputusan cepat
yang mengakomodir masukan dari tim kecil itu sendiri atau penerapan People Oriented
Leadership. Hal ini efektif menggerakkan roda organisasi dalam jangka pendek dan
menengah. Akan tetapi, pada korporasi yang sudah besar, SOP sudah tertera jelas, tim
sudah lebih lengkap dengan organization chart yang lebih kompleks, beliau
menerapkan kepemimpinan yang berfokus kepada kejelasan tugas, tanggung jawab dan
kekuatan posisi/pengaruh (Task Oriented Leadership). Hal ini untuk membuat
keputusan lebih bijaksana dan proses penilaian agar mitigasi resiko berjalan dengan
baik dan efisien.
Pengawasan aktif yaitu pengawasan yang dilakukan secara dekat di suatu tempat
yang mempunyai kegiatan secara langsung.
Contohnya pada bukti – bukti penerimaan dan pengeluaran organisasi atau intansi,
dan sebagai controlling dari atasan ke bawahan.
Dengan adanya sistem kontrol yang baik maka para pekerja akan melakukan
pekerjaannya dengan teliti. Hal ini dapat menjadi kunci untuk memotivasi setiap
karyawan untuk memahami tentang apa yang akan dihargai dan tidak dihargai.
Dengan demikian, setiap karyawan akan termotivasi untuk mendapatkan bonus dan
berusaha untuk menghindari hukuman sehingga perusahaan bisa mendapatkan hasil
yang terbaik.
Contoh : dengan cara di awasi, para karyawan akan merasa termotivasi dan
melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Karna para manajer memberi arahan
arahan kepada karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan nya sesuai dengan target
perusahaan.
Menurut kelompok kami, jenis controlling yang terbaik untuk mencapai kinerja sesuai
target adalah pengawasan aktif dan pengawasan pasif. Karena jika dilakukan
pengawasan aktif yaitu pengawasan dilakukan di tempat kegiatan yang bersangkutan
akan lebih memudahkan jika terdapat kendala dan bisa dengan cepat ditanggulangi
untuk fokus kepada target yang ingin dicapai. Serta pengawasan pasif juga dilakukan
untuk mengatur segala pengujian terhadap surat-surat pertanggung jawaban yang
disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran. Pengawasan pasif ini
bermaksud untuk kelancaran terhadap target yang ingin dicapai.
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 6
1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan sistem kapitalisme dan bagaimana cara kerja pasar
bebas.
2. Peserta diharapkan mampu membedakan karakteristik sistem sosialisme dan sistem ekonomi
campuran
3. Peserta diharapkan mampu menjelaskan etika bisnis dan mengeksplorasi tanggung jawab
sosial perusahaan
OUTLINE MATERI:
Kapitalisme merupakan sebuah sistem ekonomi yang semua atau sebagian besar faktor
produksi dan distribusi dimiliki oleh swasta dan dioperasikan untuk mendapatkan laba.
Rakyat yang berada dalam kapitalisme pasar bebas memiliki empat hak dasar :
Ini adalah hak yang paling mendasar dari semua hak di sistem kapitalisme. Setiap
individu dapat membeli, menjual, dan menggunakan tanah, bangunan, mesin,
penemuan, dan bentuk properti lainnya.
(2) Hak untuk memiliki bisnis dan menerima semua laba bisnis tersebut.
Laba sama dengan penghasilan dikurangi beban (gaji, material, pajak). Laba
berperan sebagai insentif yang penting bagi pemilik bisnis.
Individu bebas bersaing dengan individu atau bisnis lainnya dengan menawarkan
produk baru dan promosi. Untuk bertahan hidup dan tumbuh, bisnis
membutuhkan hukum dan regulasi seperti hukum kontrak yang memastikan
bahwa semua orang akan melakukan apa yang mereka katakan.
Rakyat bebas untuk memilih tempat mereka ingin bekerja dan karier apa yang
ingin mereka kejar. Kebebasan pilihan lainnya meliputi tempat untuk tinggal dan
apa yang ingin dibeli atau dijual
Sebuah pasar bebas adalah pasar di mana keputusan mengenai apa yang
diproduksi dan dalam kuantitas berapa dibuat oleh pasar, yaitu oleh pembeli dan penjual
yang menegosiasikan harga untuk barang dan jasa.
Penawaran merujuk pada kuantitas produk yang bersedia dijual oleh produsen
atau pemilik pada harga berbeda pada suatu waktu tertentu. Secara umum dapat
dikatakan, jumlah yang ditawarkan akan meningkat seiring harga meningkat karena
penjual bisa mendapat uang lebih dengan harga yang lebih tinggi.
Permintaan merujuk pada kuantitas produk yang bersedia dibeli orang pada harga
berbeda pada suatu waktu tertentu. Secara umum dapat dikatakan, kuantitas yang diminta
akan meningkat seiring harga menurun.
Persaingan sempurna terjadi ketika terdapat banyak penjual dalam suatu pasar dan
tidak ada penjual yang mampu mendikte harga sebuah produk. Di sistem persaingan
sempurna, penjual memproduksi produk yang tampak identik. Kebanyakan produk-
produk pertanian dan hortikultura termasuk yang dijual dalam pasar persaingan
sempurna.
Situasi pasar dengan sejumlah besar penjual memproduksi produk yang sangat
serupa, tetapi dianggap berbeda oleh pembeli. Contoh produk dalam persaingan
monopolistik adalah hot dog, soda, komputer pribadi, dan T-shirt.
(3) Oligopoli
Bentuk persaingan yang hanya sedikit penjual yang mendominasi pasar. Dalam
sebuah oligopoli, harga produk dari perusahaan berbeda cenderung mendekati atau
sama. Persaingan harga yang intens akan menurunkan laba untuk semua pesaing,
karena penurunan harga oleh satu produsen kemungkinan akan diikuti oleh yang
lainnya. Contoh produknya adalah rokok, gasoline, mobil, dan aluminium.
Sebuah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk sebuh produk atau jasa. Satu
penjual tersebut akan mengendalikan total penawaran sebuah produk dan harganya.
• Understanding Socialism
Sosialisme adalah sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada pemikiran bahwa
beberapa atau bahkan sebagian besar bisnis dasar seperti pabrik baja, tambang batu bara,
dan utilitas harus dimiliki oleh pemerintah, sehingga labanya dapat didistribusikan secara
lebih merata untuk rakyat.
Sosialisme adalah sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada pemikiran bahwa
beberapa atau bahkan sebagian besar bisnis (contoh : pabrik baja, tambang, listrik) harus
dimiliki pemerintah, sehingga labanya dapat didistribusikan secara lebih merata untuk
rakyat. Wirausahawan memiliki dan menjalankan bisnis dengan skala lebih kecil, tetapi
dikenakan pajak relatif tinggi untuk membayar program-program sosial.
Etika adalah standar-standar perilaku bermoral, yaitu perilaku yang diterima oleh
masyarakat sebagai benar versus salah. Etika dimulai dari diri individu masing-
masing. Ada tiga pertanyaan yang dapat ditanyakan pada diri sendiri sehingga
dapat membantu ketika menghadapi dilema etika:
Apakah saya bertindak adil? Apakah saya mau diperlakukan seperti ini?.
Akankah saya memenangkan semuanya dengan mengorbankan pihak lain?
Banyak perusahaan yang hanya dicurigai melakukan pelanggaran telah
melihat saham mereka jatuh secara dramatis. Seorang pelaku bisnis yang
etis mempunyai sikap menang-menang. Dengan kata lain, orang berusaha
membuat keputusan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Meskipun kode etik yang ada sangat bervariasi, namun kode etik dapat
diklasifikasikan menjadi dua kategori utama yaitu
(a). Kode etika berbasis kepatuhan, menekankan pencegahan perilaku yang melanggar
hukum dengan meningkatkan kontrol dan dengan memberikan sanksi kepada yang
melanggar.
• Responsibility to Employees
Bisnis mempunyai sejumlah tanggung jawab terhadap karyawan, (1) bisnis
menciptakan lapangan pekerjaan jika bisnis ingin tumbuh, (2) memperlakukan karyawan
secara adil.
• Responsibility to Customer
Tanggung jawab bisnis adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan
dengan menawarkan barang dan jasa yang bernilai nyata.
• Responsibility to Environment
Bisnis bertanggung jawab membantu membuat lingkungan bisnis menjadi tempat
yang lebih baik. Lingkungan bisnis yang bebas dari polusi udara, bebas dari pencemaran
air, dan kebisingan suara mesin.
Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi di mana semua atau sebagian besar
cara produksi dan distribusi dimiliki oleh swasta dan dioperasikan untuk mendapatkan
laba. Di negara kapitalis, pelaku bisnis menentukan apa yang harus diproduksi, berapa
para pekerja dibayar, berapa harga barang dan jasa, apakah akan memproduksi barang
tertentu di negara sendiri, mengimpor barang tersebut, atau membuatnya di negara lain.
Pasar bebas adalah pasar di mana keputusan mengenai apa yang harus diproduksi
dan dalam kuantitas berapa diambil oleh pasar, yaitu oleh pembeli dan penjual yang
menegosiasikan harga untuk barang dan jasa.
Etika mencerminkan hubungan orang dengan orang lain yang pantas. Legalitas
lebih membatasi; legalitas hanya merujuk pada hukum tertulis untuk melindungi orang
dari penipuan, pencurian dan kekerasan.
Nickels, W.G. McHugh, James M. and McHugh, Susan M.. (2011). Understanding
Business. 10th Edition. MGH. New York, USA. ISBN: 9780071314107.
Multimedia:
http://www.youtube.com/watch?v=SXs4O0-6BYentrepreneurship%20education%20-
%20emerging%20trends.pdf
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 7
5. Peserta diharapkan mampu menganalisis apa yang dibutuhkan untuk memulai dan
menjalankan bisnis kecil.
OUTLINE MATERI :
Salah satu hal yang harus dipikirkan dalam memulai sebuah bisnis baru adalah
memahami bagaimana mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan. Untuk itu perlu
dianalisis apakah akan mencari rekanan baru atau menemukan cara lain untuk
mendapatkan uang. Ada tiga bentuk utama dari kepemilikan bisnis yaitu (1) perusahaan
kepemilikan tunggal, (2) perusahaan kemitraan, dan (3) korporasi.
• Sole Proprietorships
Perusahaan kepemilikan tunggal adalah sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya
dikelola oleh satu orang. Bentuk ini adalah jenis bisnis yang termudah untuk dilakukan.
Selain kesenangan dalam menjadi atasan bagi diri sendiri, laba yang dihasilkan
dari bisnis juga dapat dimiliki secara pribadi.
Ketika anda memiliki bisnis sendiri, maka semua utang atau kerugian yang
disebabkan oleh bisnis tersebut adalah kewajiban yang tidak terbatas yang
harus dilunasi sendiri.
Dana yang tersedia untuk bisnis kepemilikan tunggal terbatas pada dana yang
dikumpulkan oleh pemilik.
Pemilik bisnis tunggal seringkali harus bekerja lebih dari 12 jam sehari,
sedikitnya enam hari dalam seminggu dan hampir dua kali lipat jam kerja
karyawan dalam perusahaan besar.
Jika Anda menjadi atasan bagi diri sendiri, maka seringkali kehilangan
tunjangan sampingan yang didapat jika bekerja untuk orang lain. Anda harus
memiliki asuransi kesehatan yang dibayarkan sendiri.
Jika pemilik tunggal meninggal dunia, menjadi pailit atau pensiun, bisnis
tersebut bisa jadi tidak eksis lagi, kecuali jika ahli waris telah memiliki
kemampuan dan keahlian yang sama.
Perusahaan rekanan (kemitraan) adalah suatu bentuk legal dengan dua pemilik
atau lebih. Ada tiga jenis perusahaan kemitraan:
(2) perusahaan kemitraan terbatas, adalah perusahaan kemitraan dengan satu atau
lebih mitra umum dan satu atau lebih mitra terbatas. Seorang mitra umum adalah seorang
pemilik yang mempunyai kewajiban tidak terbatas dan aktif dalam mengelola perusahaan.
Seorang mitra terbatas adalah pemilik yang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi
tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian di luar
investasi tersebut.
(3) perusahaan kemitraan terbatas master, merupakan bentuk bisnis yang mirip
dengan korporasi, yang bertindak seperti korporasi dan diperdagangkan dalam pasar
saham seperti korporasi, namun kena pajak seperti perusahaan kemitraan.
Ketika dua orang atau lebih menggabungkan uangnya, lebih mudah untuk
membiayai kegiatan operasional bisnis.
Perusahaan kemitraan dapat lebih mudah dikelola dan lebih bertahan lama
hidup
• Corporations
Korporasi adalah sebuah entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan
mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya.
Keuntungan Korporasi:
1. Kewajiban yang terbatas, salah satu keuntungan besar dari korporasi adalah
kewajiban yang terbatas dari para pemiliknya. Kewajiban yang terbatas
MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4
artinya bahwa pemilik dari sebuah bisnis bertanggung jawab terhadap
kerugian hanya hingga sejumlah yang mereka investasikan.
2. Lebih banyak dana untuk investasi, untuk mengumpulkan dana, sebuah
korporasi dapat menjual kepemilikan (saham) kepada siapa saja yang tertarik
untuk membeli sahamnya. Hal ini berarti ada jutaan orang yang dapat
memiliki bagian dari perusahaan besar, seperti Garuda Foods, Gudang Garam.
Selain itu korporasi juga dapat meminjam dana dari investor individual
melalui penerbitan obligasi. Korporasi juga dapat lebih mudah mendapatkan
pinjaman dari institusi keuangan karena pemberi pinjaman akan lebih mudah
menilai perusahaan tersebut, jika mereka dapat meninjau bagaimana saham
perusahaan tersebut diperdagangkan.
3. Ukuran, korporasi dapat berkembang menjadi perusahaan besar, dapat
membangun pabrik dan fasilitas bisnis. Korporasi dapat mempekerjakan
karyawan yang ahli dalam area operasional.
4. Daya hidup yang lama, karena korporasi terpisah dari kekayaan pemiliknya,
maka ketidakhadiran salah satu pemilik, dapat digantikan oleh orang lain
Kerugian Korporasi.
Terdapat tiga jenis merger korporat, yakni: (1) Merger vertikal adalah
penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan berbeda dalam bisnis yang
terkait. Contoh: merger sebuah perusahaan minuman ringan dan sebuah perusahaan yang
memproduksi pemanis buatan. (2) Merger horisontal adalah penggabungan dua
perusahaan dalam industri yang sama dan memungkinkan mereka untuk melakukan
diversifikasi pengembangan produk. Contoh: merger sebuah perusahaan minuman ringan
dan sebuah perusahaan air mineral. (3) Merger konglomerat adalah menyatukan
perusahaan dalam industri yang sama sekali tidak berkaitan. Contoh: merger sebuah
perusahaan air mineral dengan sebuah bank.
Akuisisi adalah satu perusahaan yang membeli properti dan obligasi dari
perusahaan lain.
• Franchises
Franchises (waralaba) adalah hak untuk menggunakan nama bisnis tertentu dan
menjual produk atau jasanya dalam sebuah teritorial tertentu. Pada dasarnya, perjanjian
waralaba adalah sebuah perjanjian di mana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis
(pewaralaba) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual
produk atau jasa kepada orang lain (terwaralaba) dalam sebuah teritorial tertentu.
Keuntungan waralaba:
Kerugian Waralaba:
1. Biaya awal yang besar, biaya untuk waralaba dapat sangat bervariasi.
2. Laba yang dibagi, pewaralaba akan meminta bagian besar dari laba selain
dari biaya awal atau suatu komisi persentase berdasarkan pada penjualan,
bukan laba. Bagian yang diminta oleh pewaralaba ini biasanya disebut
sebagai royalti.
3. Regulasi manajemen, “Bimbingan” manajemen dapat menjadi perintah
manajerial, dan pembatasan. Terwaralaba yang merasa terbeban oleh
aturan dan regulasi perusahaan dapat kehilangan semangat dan insentif
untuk menjadi atasan mereka sendiri dengan bisnis mereka sendiri.
4. Pelarangan untuk menjual, tidak seperti pemilik bisnis pribadi yang dapat
menjual perusahaan mereka kepada siapapun yang mereka pilih dengan
syarat-syarat mereka sendiri; banyak terwaralaba menghadapi pelarangan
untuk menjual kembali waralaba mereka.
5. Pewaralaba yang curang, tidak semua waralaba dimiliki oleh pewaralaba
yang besar, sehingga terwaralaba pada waralaba kecil hanya memiliki
sedikit informasi tentang perusahaan yang dibelinya.
Mengambil risiko untuk memulai sebuah bisnis dapat menakutkan dan memberi
semangat pada saat yang bersamaan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang
bersedia mengambil risiko untuk memulai sebuah bisnis.
Memulai bisnis kecil memerlukan beberapa petunjuk, baik belajar dari orang lain
yang telah melakukannya, maupun dari pengalaman ketika bekerja dengan orang lain.
Memulai bisnis sendiri setelah mempelajari apa yang dibutuhkan akan lebih kecil
risikonya dibandingkan hanya mendengarkan pengalaman dari orang lain.
Dalam mengelola sebuah bisnis kecil, diperlukan fungsi bisnis sebagai berikut:
(2) Mendanai bisnis, selain tabungan pribadi, investor individual adalah sumber
modal utama bagi sebagian besar wirausahawan.
Menjadi wirausaha bisnis kecil, pertama, belajarlah dari orang lain. Ikutlah kursus
dan berbicaralah dengan beberapa pemilik bisnis kecil. Kedua, dapatkanlah pengalaman
dengan bekerja untuk orang lain. Ketiga, ambil alih sebuah perusahaan yang berhasil.
• Nickels, W.G. McHugh, James M. and McHugh, Susan M.. (2011). Understanding
Business. 10th Edition. MGH. New York, USA. ISBN: 9780071314107.
• http://www.smecda.com/kajian/files/hslkajian/sejarah_perkemb_kop.pdf
• http://labsel.pesarosviluppo.it/Modules/ContentManagment/Uploaded/CMItemAttach
ments/entrepreneurship%20education%20-%20emerging%20trends.pdf
1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat.
2. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?
3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.
2) Partnerships
Perusahaan rekanan (kemitraan) adalah suatu bentuk legal dengan dua pemilik atau
lebih. Ada tiga jenis perusahaan kemitraan:
Pembagian laba
Kesulitan untuk menghentikan bisnis
Kewajiban tidak terbatas
Perselisihan antara mitra bisnis
3) Corporations
Korporasi adalah sebuah entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan
mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya.
Kekurangan Korporasi
Biaya awal yg besar
Kemungkinan konflik antara pemegang saham dan dewan direksi
Pekerjaan administrasi yang ekstensif
Korporasi besar kadang-kadang menjadi tidak fleksibel
Kesulitan untuk mengakhiri
Pajak Ganda
Proses sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di
danai dari masyarakat di sebut dengan Go – Public. Go Public atau sering disebut juga
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh perusahaan
kepada masyarakat (publik). Dengan menawarkan saham kepada publik, maka
perusahaan tersebut akan tercatat di bursa menjadi perusahaan publik / terbuka. Ada
beberapa proses yang harus dilalui perusahaan untuk go public, antara lain:
1) Tahap Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan proses go public. Pada tahap yang paling awal, perusahaan perlu
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para
pemegang saham dalam rangka go public. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya
perusahaan menunjuk penjamin pelaksana emisi serta lembaga lain untuk membantu
proses go public.
Pada tahap ini, perusahaan menyampaikan pendaftaran kepada lembaga terkait (Otoritas
Jasa Keuangan atau OJK)
Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan
saham kepada masyarakat (penawaran saham di pasar perdana atau IPO). Investor
dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Perlu
diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam membeli saham
perusahaan yang akan go public. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak
100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 500 juta saham.
Maka terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed). Supaya adil maka biasanya
dilakukan penjatahan (allotment).
4)Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek
Menurut pendapat saya, banyak pelaku UMKM yang tidak siap mengatasi masalah
masalah di awal masa pendirian UMKM seperti kurangnya permodalan, distribusi
barang dan pemasaran yg kurang tepat, banyak yang tidak mengerti bagaimana cara
mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, kurangnya manajemen keuangan,
hingga masalah perizinan dan waktu yang kurang tepat.
Kesiapan terhadap masalah masalah tersebut yang membedakan jika UMKM bisa
bertahan pada lima tahun pertama atau tidak. Para pelaku yang bisa dan siap mengatasi
masalah masalah tersebut cenderung bisa mempertahankan bisnis mereka hingga lebih
dari lima tahun. Berikut beberapa cara agar usaha UMKM bisa bertahan lama :
Tips ini wajib Anda terapkan sebelum dan pada saat memulai bisnis. Zaman semakin
berkembang, begitu pula dengan keadaan pasar. Dalam berbisnis, Anda tidak boleh
ketinggalan zaman. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan konsumen terhadap suatu
produk.
Setelah mengikuti perkembangan pasar, Anda menjadi tahu hal-hal yang dibutuhkan
dan diinginkan oleh konsumen. Anda harus bisa beradaptasi dengan konsumen agar
mengetahui apa yang diinginkannya. Selain itu, Anda pun harus siap menerima kritik
dan saran yang diberikan oleh konsumen atau masyarakat di sekitar agar bisnis Anda
mampu berkembang.
Inovasi Produk
Inovasi dalam berbisnis sangatlah penting. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak bosan
Pelajari Kompetitor
Sebagai pebisnis yang profesional, Anda harus mempelajari setiap kompetitor dengan
baik. Ketahui produk yang dijual, strategi yang digunakan, dan kelebihan yang dimiliki
oleh produknya
Selanjutnya, sebagai pebisnis Anda harus siap menghadapi setiap perubahan dan
perkembangan yang terjadi. Hal ini ditekankan pada aspek teknologi, sehingga Anda
dituntut untuk selalu melibatkan teknologi masa kini dalam bisnis Anda.
3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.
Ya, menurut saya Business plan sangat penting bagi usaha kecil. Berikut saya akan
mencontohkan kepada suatu contoh usaha UMKM minuman bubble tea “peachy gum”
Di dalam start-up business plan ini perusahaan “peachy gum” harus mengetahui
minuman jenis apa yang akan ditawarkan kepada konsumen, mengevaluasi pasar
tempat dimana “peachy gum” akan di pasarkan, mengavalusai kompetitor perusahaan
minuman bubble lainnya, menunjuk tim pemasaran dan system manajemen yang akan
di berlakukan.
Di dalam growth business plan “peachy gum” berisi gamabaran jelas tentang
bagaimana perusahaan ini akan berkembang di masa depan. Growth business plan
ini juga berguna untu menarik para investrot modal.
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 8
3. Peserta diharapkan mampu memberikan contoh penggunaan PERT dan bagan Gant untuk
mengendalikan proses manufaktur.
OUTLINE MATERI :
Banyak bisnis manufaktur dan jasa yang telah menyadari pentingnya menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggannya. Selain itu hubungan erat dengan pemasok dan
perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Di bagian
operasional, perusahaan juga selalu mempraktikkan pengembangan produk secara
kontinyu, mempertahankan kualitas produk, mengandalkan internet untuk menemukan
peluang kebutuhan yang baru, dan yang tidak kalah pentingnya adalah menggunakan
teknik produksi yang baru seperti: manufaktur yang diintegrasi dengan komputer,
manufaktur yang fleksibel dan manufaktur yang ramping.
Manajemen operasi adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau
mentransformasi sumber (termasuk sumber manusia) menjadi barang dan jasa. Aktivitas
ini mencakup manajemen inventaris, kontrol kualitas, perencanaan produksi, jasa follow-
up dan lain-lain.
Produksi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. Form utility
adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi, form
utility juga dapat muncul di bisnis ritel.
Ada beberapa proses berbeda yang digunakan oleh para pemain dalam industry
manufaktur untuk menghasilkan barang. Andrew S. Groove, seorang pemimpin
manufaktur chip komputer Intel, menggunakan sebuah anologi untuk menjelaskan
produksi. “untuk memahami prinsip produksi, bayangkan bahwa Anda adalah seorang
juru masak dan tugas Anda adalah untuk menyajikan makan pagi yang terdiri atas sebutir
telur yang direbus setengah matang selama tiga menit, roti panggang mentega dan kopi.
Tugas Anda adalah menyiapkan dan menyajikan ketiga artikel ini secara bersamaan,
setiap makanan dalam keadaan fresh dan panas”.
Groove menyatakan bahwa tiga syarat dasar produksi (1) membuat dan
mengirimkan produk sebagai respons terhadap permintaan pelanggan pada waktu
pengiriman yang telah ditentukan, (2) memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima,
dan (3) memberikan segalanya dengan harga yang serendah mungkin.
Proses produksi terdiri atas penggunaan faktor produksi (tanah, tenaga kerja,
modal, kewirausahawan, dan pengetahuan) dan penggunaan masukan tersebut untuk
memproduksi barang, jasa dan ide, perencanaan, pengarahan, penjadwalan dan aktivitas
lainnya merupakan cara untuk mencapai obyektif atau hasil.
Ada dua istilah produksi yaitu: proses dan perakitan. Manufaktur proses secara
fisik dan kimiawi mengubah bahan. Contoh: biji plastik menjadi piring, gelas dan lain-
lain.
Selain itu dalam proses produksi ada istilah proses yang berkelanjutan yaitu
proses produksi di mana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi
(1) Manufaktur dan desain yang dibantu dengan komputer, ada istilah desain yang
dibantu dengan komputer (computer aided design-CAD), manufaktur yang dibantu
dengan komputer (computer-aided manufacturing-CAM), manufaktur yang diintegrasi
oleh komputer (computer-integrated manufacturing-CIM).
(2) Manufaktur yang fleksibel, merancang mesin untuk mengerjakan banyak
tugas, sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk.
(3) Manufaktur yang ramping,produksi barang dengan menggunakan segala
sumber yang lebih sedikit ketimbang produksi massa.
(4) Penyesuaian massa, menyesuaikan produk untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan individual.
(1) Lokasi fasilitas, proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan.
(2) Tata ruang fasilitas, adalah susunan fisik sumber dalam proses produksi. Intinya
adalah untuk meletakkan kantor, mesin, area penyimpanan, di posisi sebaik
Selain itu ada kontrol kualitas statistik – SQC, adalah proses yang
menggunakan beberapa manajer untuk secara kontinue memonitor semua fase
proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan ke dalam produk
tersebut sejak awal.
Secara umum langkah dalam penggunaan PERT adalah: (1) Menganalisis dan
mengurutkan tugas-tugas yang harus dilakukan, (2) Memperkirakan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, (3) menggambar jaringan PERT yang
mengilustrasikan informasi dari langkah 1 dan 2, dan (4) mengidentifikasikan jalur kritis
(critical path). Critical path adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu penyelesaian
terlama. Jika penyelesaian tugas lebih lama dari jalur kritis (critical path), maka akan
menyebabkan keterlambatan proyek atau produksi.
Manajemen operasi adalah bidang khusus dalam manajemen yang mengubah atau
mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa. Ada proses manufaktur yang berbeda,
yakni: manufaktur proses secara fisik atau kimiawi mengubah bahan, sedangkan proses
perakitan merupakan kegiatan yang menyatukan komponen-komponen.
Perubahan desain yang dibuat dalam desain yang dibantu oleh komputer (CAD)
secara instan dimasukkan dalam proses manufaktur yang dibantu oleh komputer (CAM).
Hubungan ke dua sistem- CAD dan CAM disebut manufaktur yang terintegrasi pada
komputer (CIM).
• Nickels, W.G. McHugh, James M. and McHugh, Susan M.. (2011). Understanding
Business. 10th Edition. MGH. New York, USA. ISBN: 9780071314107.
• http://www.newagepublishers.com/samplechapter/001233.pdf
2. Berkaitan dengan standar kualitas, apa saja metode yang digunakan untuk mengukur
standar kualitas?
3. Ambil satu contoh perusahaan manufaktur, sebutkan dan jelaskan bagaimana prosedur
pembuatan produknya. Buat pula tahapannya dengan menggunakan PERT atau Bahan
Gantt.
4. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?
5. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
laporan bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.
Ø Scheduling (Penjadwalan)
Langkah selanjutnya dari tahapan produksi, yaitu kegiatan yang
menentukan kapan memulainya, berapa lama dan selesainya. Hal yang
harus diperhatikan dalam tahapan ini yaitu perbaiki jumlah pekerjaan yang
Ø Dispatching (penugasan)
Yaitu tahapan tindakan atau implementasi di proses produksi. Penugasan
berarti memulai kegiatan proses produksi dengan memberikan otoritas
yang diperlukan dalam memulai pekerjaan. Hal yang harus diperhatikan
dalam tahapan ini ; masalah bahan, peralatan,perlengkapan untuk proses
produksi aktual, maslaah terkait pesanan, intruksi, gambar untuk memulai
pekerjaan, menyimpan catatan yang tepat guna memulai serta
menyelesaikan setiap pekerjaan tepat waktu, memindahkan pekerjaan dari
sau proses ke proses lainnya, mulai prosedur kontrol dan merekan waktu
idle mesin. Pada proses ini dispatching dapat dilakukan secara terpusat
atau terdesentralisasi. Dibawah pengiriman terpusat yakni pesanana
dikeluarkan langsung oleh otoritas terpusat dan untuk dibawah
desentralisasi yakni penugasan dan dikeluarkan oleh departemen terkait.
Ø Follow – up
Yaitu tahapan pengendalian terkait proses produksi yang berhubungan
dengan evaluasi hasil. Pada tahapan ini berguna untuk menemukan dan
menghilangkan cacat produk, keterlambatan, keterbatasan, kemacetan, gap
dan permasalah lain nya dalam proses produksi. Kegiatan monitoring juga
dapat dilakukan di tahapan follow – up guna sebagai bahan laporan apakah
proses produksi yang digunakan sudah menerpakan SOP yang berlaku.
PEMBAHASAN No 2
2. Metode yang digunakan untuk mengukur standar kualitas yaitu:
- Kualitas Six Sigma, Penetapan standar terhadap pengendalian kualitas
dengan pemahaman sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.
Ukuran kualitas yang diperbolehkan hanya 3,4 kerusakan per juta
kesempatan. Tujuan nya untuk menghilangkan cacat produksi,
menghemat waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya dari
kesalahan yang dilakukan.
Proses Produksi
Kegiatan proses produksi dalam pembuatan pakaian jadi yang dihasilkan di
Semar Mas garment milik PT. Batik Semar sebagai berikut:
1) Cutting Adalah pada proses ini dari kain gulungan bermotif, kain digelar
sesuai dengan panjang marker dari bagian pola. Kertas marker digelar diatas
gelaran kain paling atas. Pola dalam marker menunjukkan bagian-bagian
dari pakaian yang nantinya akan dijahit.
2) Sewwing Pada proses ini, potongan kain yang ada sudah siap untuk melalui
proses jahit. Penjahitan ditentukan pada line sewing sebelumnya.
Komponen pada proses sewing berupa badan depan, badan belakang,
lengan, saku
3) Buttoning Pada proses ini hal yang dikerjakan dengan memberi lubang dan
kancing. Satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses penjahitan adalah
5) Washing Pada proses ini setelah selesai proses penjahitan dan pemasangan
accecories, kemudian dilakukan proses di laundry, agar pakaian menjadi
halus dan rapi.
6) QC final Pada proses ini dengan menyeleksi pakaian yang sudah jadi
dengan memeriksa kebenaran dan kesesuaian hasil pembuatan pakaian
dengan standart yang telah ditetapkan.
7) Packing Merupakan proses akhir, dalam proses ini dilakukan pengepakan
atas pakaian yang sudah jadi. Ketika packing sudah selesai dilakukan, maka
garment yang telah diproduksi sudah siap dikirim / shipment.
e. Cutting
Pada proses ini dari kain gulungan bermotif, kain digelar sesuai dengan
panjang marker dari bagian pola.
Kertas marker digelar diatas gelaran kain paling atas. Pola dalam marker
f. Sewwing
Pada proses ini, potongan kain yang ada sudah siap untuk melalui proses
jahit. Penjahitan dimulai pada line sewwing yang ditentukan sebelumnya.
Komponen pada proses sewwing berupa badan depan, badan belakang,
lengan, saku. Satu line sewwing biasanya terdiri dari kurang lebih 33
operator jahit.
g. Buttoning
Pada proses ini hal yang dikerjakan dengan memberi lubang dan
kancing. Satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses penjahitan
adalah kelengkapan accecories. Yang berupa benang, kancing, size
label, care label, main label.
h. Washing
i. QC final
Pada proses ini dengan menyeleksi pakaian yang sudah jadi dengan
memeriksa kebenaran dan kesesuaian hasil pembuatan pakaian dengan
standart yang telah ditetapkan.
j. Steam / Gosok
Pada proses ini untuk mendapatkan kondisi pakaian yang rapi dan
halus, maka dilakukan proses steaming dengan menggunakan setrika
uap.
k. Packing
Tabel 3.1
potong pakaian batik kembang api dapat dibuat jalur produksi yang dapat
dilihat pada gambar 3.2
4. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang biasa disingkat sebagai UMKM
pada umumnya merupakan usaha yang dibangun secara individu ataupun
kelompok orang dalam jumlah yang relatif sedikit. Di Indonesia sendiri,
setidaknya sekitar 90% tenaga kerja masyarakat diserap oleh kegiatan ini.
Namun pada kenyataannya di lapangan, banyak terjadinya fluktuasi
penyerapan tenaga kerja tersebut dikarenakan tidak mampu bertahannya suatu
UMKM dalam jangka panjang setidaknya lebih dari 5 tahun. Hal ini
kemungkinan dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor diantaranya ialah:
a. Modal
Modal dalam hal ini berkaitan dengan uang dan kebutuhan lain yang
menunjang aktivitas usaha. Telah dijelaskan pada penjabaran sebelumnya
bahwa pada umumnya UMKM terbentuk dari individu/perorangan ataupun
kelompok dalam jumlah yang relatif sedikit. Hal ini tentunya berdampak
kepada modal yang direncanakan untuk menjalankan usahanya.
Usaha sekecil apapun tentunya membutuhkan modal baik berupa barang
maupun jasa sehingga dengan modal yang terbatas membuat output yang
dihasilkan dari UMKM juga sangat terbatas dan penghasilan yang
didapatkan juga terbatas terutama pada tahap pertama setelah perencanaan
usaha yakni merintis usaha.
b. Pengetahuan terbatas
Dalam implementasi dan fakta yang terjadi di lapangan, pelaku usaha
UMKM adalah orang yang memiliki pengetahuan yang terbatas. Dibekali
dengan modal dan pengetahuan yang minim, pelaku UMKM yang
memulai usaha biasanya hanya melihat dari perkembangan tren yang
sedang berkembang di masyarakat tanpa menganalisis lebih lanjut prospek
jangka panjang kedepan sehingga usaha seperti ini kemungkinan besar
tidak bertahan lama.
PEMBAHASAN No 5
5. Rencana Bisnis Sangatlah Penting baik untuk usaha kecil maupun besar
Merancang rencana bisnis memang akan menyita waktu kita, karena rencana
bisnis tidak bisa selesai dalam waktu sekejap mata. Kita perlu memikirkan
beberapa pertimbangan yang matang, sampai akhirnya kita yakin dengan
rencana bisnis atau business plan yang ada. Namun, menjalankan bisnis tanpa
rencana bisnis yang tepat hanya akan mendorong kita pada “lubang risiko
yang sangat dalam”. Namun memang beginilah kenyataannya, rencana bisnis
yang kuat akan membawa kita pada bisnis yang kuat.
Isi dari laporan bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha “ Usaha
roti bakar ice cream”
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai
berikut:
1) Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar ice cream yang di rintis ini bertujuan untuk
menambah penghasilan juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan
untuk kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita.
ANALISIS PASAR
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha “Roti bakar ice cream” yaitu:
1) Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir –
pinggir jalan utama, seperti Alun – alun dan tempat keramaian lainnya.
Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat,
baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami
berdiri.
2) Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup
semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah
dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu
untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami
berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami
berikan yaitu Rp10.000/Pcs.
STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1) Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
3) Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami
juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru
untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat
dengan memperluas usaha roti bakar ice cream ini ini ke daerah – daerah
lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4) Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang
mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa red velvet dengan harga
yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen.
Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas produk
kita pun setiap harinya kian dikenal.
5) Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan
kami mempunyai cara – cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada setiap hari sabtu kami akan memberikan potongan harga kepada
konsumen yang membeli roti bakar ice cream dengan harga diatas Rp
20.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
RENCANA PRODUKSI
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1) Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas yang terbaik, dengan terus
menjaga dan mengamati bahan – bahan yang kita gunakan, agar konsumen
pun tidak kapok/jerah karena telah membeli produk kita yang memang
mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk maupun rasanya.
2) Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun-alun yang ramai dilalui orang
atau tempat kumpul orang-orang, agar konsumen dapat dengan mudah
mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun – alun juga memungkinkan
kami untuk membuka usaha roti bakar ice cream ini.
3) Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat
dinikmati oleh konsumen dengan rasa yang enak, maka kami melakukan
proses yang baik, dari bahan baku yang akan kita pakai sampai proses
pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa.
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor – distributor bahan baku, sehingga
bahan – bahan dari roti bakar ice cream ini mudah didapatkan. Distributor
yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang
kami butuhkan seperti penjual roti maupun toko bahan baku yang menjual
segala bahan yang kami butuhkan.
4) Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin
dengan pengelola tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis.
Tentunya jika kita sudah mempunyai izin yang cukup usaha yang kita
jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan akan
menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.
2) Weakness (Kelemahan)
• Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice cream.
• Belum mempunyai cabang.
• Kurang modal untuk memulai usaha.
• Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3) Opportunity (Peluang)
• Digemari sebagian besar masyarakat.
• Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat
menjanjikan.
• Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah
mendatanginya.
• Budaya masyarakat yang konsumtif.
ANALISA KEUANGAN
1) Modal Awal
Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal
yang akan kita gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan
kita jalankan, karena modal adalah salah satu aspek penting dalam memulai
bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun modal awal sebagai berikut;
Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang
Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek
adalah;
Rp4.471.000 + Rp. 553.000 = Rp. 5.024.000
RENCANA PENDAPATAN
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan roti bakar ice cream 30 Pcs per hari (asumsi)
Penjualan :
Roti bakar icecream Rp 10.000 x 30 Rp300.000
Total Penjualan per Hari Rp300.000
Rencana Pendapatan
• Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 178.000
(Kebutuhan jangka pendek)
• Hasil total di bagi 2 orang
• Dikali 4 (waktu sebulan)
Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar : Rp3.094.000
Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan
oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan.
Source:
https://aksaragama.com/manajemen/perencanaan-produksi/
https://ukirama.com/blogs/pengertian-tujuan-manfaat-dan-contoh-konsep-metode-six-
sigma- dalam-produksi
https://socs.binus.ac.id/2013/07/23/statistical-quality-control/
https://www.kolomsatu.com/apakah-membuat-bisnis-plan-itu-penting-bagi-pebisnis.html
Lecture Notes
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 9
OUTLINE MATERI:
What is Marketing?
The Marketing Mix
Providing Marketers with Information
The Marketing Environment
Two Different Markets: Consumer and Business-to-Business
Your Prospects in Marketing
Product Development and the Total Product Offer
Product Differentiation
Competitive Pricing & Non-price Competition
The Emergency of Marketing Intermediaries
The Utilities Created by Intermediaries
Wholesale Intermediaries
Retail Intermediaries
Non-store Retailing
Promotions and the Promotion Mix
Word of Mouth and Other Promotional Tools
Managing the Promotion Mix: Putting It All Together
MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4
ISI MATERI
What is Marketing?
Menurut Nickels, McHugh (2010) “Pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi, serta distribusi barang dan jasa untuk
memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objektif individual dan organisasional”.
Menurut AMA (2012) “Pemasaran adalah seperangkat aktivitas dan proses menciptakan,
mengomunikasikan, menyampaikan dan mengubah penawaran yang bernilai untuk
konsumen, pelanggan, mitra, dan masyarakat secara luas”
Evolusi Bidang Pemasaran
1. Era Produksi
2. Era Penjualan
Pada tahun 1920-an, bisnis telah mengembangkan teknik produksi massa dan
kapasitas produksi sering melebihi permintaan pasar langsung. Oleh karena itu
filosofi bisnis berubah dari penekanan pada produksi menjadi penekanan pada
penjualan. Sebagian besar perusahaan menekankan penjualan dan periklanan dalam
upaya membujuk konsumen untuk membeli produk yang sudah ada, sangat sedikit
perusahaan yang memberikan pelayanan setelah penjualan.
Setelah perang dunia II berakhir, pada tahun 1945, ada banyak permintaan akan
barang dan jasa di antara para perajurit yang memulai karir baru dan membina
keluarga. Tahun-tahun pasca perang menghasilkan baby boomer dan ledakan
pengeluaran konsumen. Bisnis mengakui kebutuhan untuk bersikap responsif
terhadap konsumen apabila mereka ingin mendapatkan bisnis mereka dan pada tahun
1950 muncul konsep pamasaran yang memiliki tiga bagian:
(1) Orientasi pelanggan: penekanan pada pemenuhan kebutuhan konsumen dari pada
promosi atau penjualan;
(2) Orientasi jasa: semua orang mempunyai tujuan yang sama, kepuasan pelanggan;
(3) Orientasi laba: fokus pada barang dan jasa yang akan menghasilkan laba
sebanyak mungkin dan memungkinkan organisasi untuk bertahan dan melakukan
perluasan untuk melayani lebih banyak keinginan dan kebutuhan konsumen.
Pada tahun 1990-an dan 2000, para pemasar mengembangkan konsep manajemen
hubungan pelanggan (Customer Relationship Management-CRM) dengan tujuan
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menstimulasikan loyalitas pelanggan
jangka panjang.
Pada tahun 2012 para pemasar mengembangkan konsep pemasaran holistik, yaitu
relationship marketing, integrated marketing, internal marketing dan performance
marketing.
Menyenangkan pelanggan telah menjadi prioritas untuk para pemasar. Ada 4 proses
pemasaran dan melibatkan (1) merancang produk yang memuaskan keinginan, (2)
menentukan harga untuk produk tersebut, (3) menempatkan produk tersebut di tempat
orang-orang akan membelinya dan (4) mempromosikan produk tersebut. Keempat faktor
ini disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix)
Setelah memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen,
baru menentukan harga yang sesuai. Harga tergantung pada beberapa faktor, penetapan
harga yang lebih tinggi (skimming pricing) untuk produk atau jasa yang berkualitas,
penetapan harga yang sangat rendah dibanding pesaing (predatori pricing) untuk
menekan pesaing, penetapan harga sesuai dengan harga pesaing (penetration pricing).
Setiap langkah dalam proses pemasaran bergantung pada informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan yang tepat. Penelitian pemasaran (marketing research) adalah
analisis pasar untuk menentukan peluang dan tantangan, dan untuk mencari informasi
yang dibutuhkan konsumen di masa depan. Proses penelitian pemasaran terdiri dari
empat langkah: (1) Mendefiniskan pertanyaan (masalah/peluang) dan menentukan situasi
saat ini; (2) Mengumpulkan data; metode yang paling murah untuk mengumpulkan
informasi yang telah disusun oleh orang lain dan diterbitkan dalam jurnal dan buku atau
tersedia secara online (data sekunder) atau peneliti melakukan survei langsung ke
responden yang dituju melalui alat wawancara, kuesioner atau observasi (data primer);
(3) Menganalisis data penelitian dan (4) Memilih solusi terbaik dan
mengimplementasikannya.
Ada beberapa tren sosial yang harus dimonitor para pemasar untuk
mempertahankan hubungan dekat dengan pelanggan. Pertumbuhan populasi dan
demografi yang berubah-ubah memiliki efek pada penjualan.
inovasi, harga dan kualitas produk pesaing juga akan berubah menghadapi
perubahan selera dan pendapatan konsumen.
Pasar terdiri atas orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak
terpenuhi yang memiliki, baik sumber maupun kesediaan untuk membeli. Ada dua pasar
utama dalam bisnis: (1) Pasar konsumen (consumer market) terdiri atas semua
individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk konsumsi atau
penggunaan pribadi dan memiliki sumber untuk membelinya, (2) Pasar bisnis ke bisnis
(business-to-business market) terdiri atas semua individu dan organisasi yang
menginginkan barang dan jasa untuk penggunaan dalam memproduksi barang dan jasa
lain atau untuk penjualan, penyewaan atau pemasokan barang kepada orang lain.
Pasar Konsumen
Pasar konsumen sangat berbeda dalam hal usia, tingkat pendidikan, pemasukan
dan selera. Bisnis biasanya tidak dapat memenuhi kebutuhan setiap kelompok, oleh
karena itu bisnis harus terlebih dahulu memutuskan kelompok mana yang akan dilayani
dan kemudian mengembangkan produk dan jasa yang secara khusus disesuaikan dengan
kebutuhan mereka.
Mensegmentasi pasar konsumen terdiri atas lima segmentasi yakni (1) Segmentasi
geografis: membagi pasar menurut daerah geografis (kota, kabupaten, wilayah, dan
lainnya), (2) Segmentasi demografis: segmentasi menurut usia, tingkat pendidikan, jenis
kelamin, status, tingkat pengeluaran, agama, ras, profesi, (3) Segmentasi psikografis:
segmentasi menurut gaya hidup; generasi Y dan generasi X berbeda gaya kehidupannya
MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4
dalam konsumsi. (4) Segmentasi manfaat; menentukan manfaat yang dilebihkan dan
menggunakan manfaat itu untuk mempromosikan produk tersebut. (5) Segmentasi
volume atau penggunaan: memisahkan pasar menurut penggunaan.
melakukan hal-hal yang berasal dari rasa menjadi anggota dari kelompok etnis, kelompok
religius, atau kelompok lain yang memilki identitas terdekat dengan orang tersebut. (4)
pengaruh situasional terdiri atas: tipe pembelian, keadaan sosial, keadaan psikis dan
pengalaman sebelumnya.
Pasar B2B lebih besar daripada pasar konsumen, karena barang-barang sering
dijual dan dijual lagi beberapa kali dalam proses B2B sebelum barang-barang tersebut
dijual ke konsumen akhir. Strategi pemasaran sering berbeda dari pemasaran konsumen,
Pemasaran adalah proses menentukan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan kemudian
memberi pelanggan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan mereka. Ada tiga
bagian dari konsep pemasaran yaitu: (1) orientasi pelanggan, (2) orientasi jasa, dan (3) orientasi
laba yang berarti, memasarkan barang dan jasa yang akan memberikan laba pada perusahaan dan
memungkinkannya bertahan dan meluas untuk melayani lebih banyak keinginan dan kebutuhan
pelanggan.
Bauran pemasaran terdiri atas empat P pemasaran: produk (product), harga (price),
tempat/distribusi (place) dan promosi (promotion). Pemasar mengimplementasian empat P
dengan merancang produk yang diinginkan orang-orang; menentukan harga yang kompetitif,
menempatkan di lokasi yang mudah bagi konsumen untuk menemukan produk, dan
mempromosikannya, sehingga konsumen mengetahui produk itu ada.
Penelitian pemasaran adalah analisis pasar untuk menentukan peluang dan tantangan
serta untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang baik. Langkah
melakukan penelitian pemasaran: (1) mendefinisikan masalahnya dan menentukan situasi saat
ini, (2) mengumpulkan data, (3) menganalisis data penelitian, dan (4) memilih solusi terbaik.
• Nickels, W.G. McHugh, James M. and McHugh, Susan M.. (2011). Understanding
Business. 10th Edition. MGH. New York, USA. ISBN: 9780071314107
• http://www.cim.co.uk/filestore/resources/10minguides/7ps.pdf
• http://pages.northcantonschools.org/~hck/data/ksn1nc/files/Creating_&_Pricing_Pro
d ucts_Ch_14.pdf
• http://www.g-w.com/PDF/SampChap/60525_0984_Ch26.pdf
• http://www.cim.co.uk/filestore/resources/10minguides/promotionalmix.pdf
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 10
Financial Management
1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan pentingnya keuangan dan manajemen keuangan bagi
sebuah organisasi.
2. Peserta diharapkan mampu menyebutkan proses perencanaan keuangan dan tiga anggaran
inti di dalam rencana keuangan.
OUTLINE MATERI :
Keuangan adalah fungsi dari sebuah bisnis yang menangani perolehan dana bagi
perusahaan dan pengelolaan dana tersebut di dalam perusahaan. Aktivitas keuangan
mencakup mempersiapkan anggaran, melakukan analisis arus kas dan merencanakan
pengeluaran dana pada aset, seperti pabrik, peralatan dan mesin.
Manajemen Keuangan adalah pekerjaan mengelola sumber daya sebuah perusahaan agar
dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Manajer keuangan adalah seorang manajer yang
memberikan rekomendasi bagi manajemen tingkat atas mengenai strategi-strategi untuk
memperbaiki kekuatan keuangan sebuah perusahaan.
• Financial Planning
Anggaran ini memperkirakan proyeksi arus kas masuk dan keluar yang
dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan kas
selama periode tertentu (misalnya bulanan atau kuartalan). Anggaran kas
Dalam bisnis, kebutuhan akan dana operasional sepertinya tidak akan pernah berakhir.
Pada dasarnya sebuah organisasi memiliki pengeluaran operasional tertentu yang
memerlukan dana, di mana meliputi area-area seperti:
Keuangan sebagai fungsi bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan
mengelola dana. Menentukan jumlah uang yang dibutuhkan dan menemukan sumber
dana yang paling tepat untuk memperolehnya merupakan langkah-langkah dasar dalam
manajemen keuangan yang baik. Sebuah perusahaan dapat mencari untuk menambah
modal yang dibutuhkan dengan cara meminjam uang (hutang), menjual kepemilikan
(ekuitas) atau memperoleh laba (saldo laba).
Pendanaan utang (debt financing) mengacu pada dana yang diperoleh melalui
berbagai bentuk pinjaman yang harus dilunasi. Pendanaan ekuitas (equity financing)
adalah uang yang diperoleh dari dalam perusahaan (dari opearsional) atau melalui
penjualan kepemilikan di perusahaan (misalnya penjualan saham). Perusahaan dapat
meminjam dana entah dalam juangka pendek atau jangka panjang.
Pendanaan jangka pendek mengacu pada dana yang dibutuhkan untuk periode satu tahun
atau kurang. Alasan perusahaan membutuhkan dana jangka pendek untuk (1) memenuhi
kebutuhan biaya bulanan, (2) hal-hal darurat yang tidak diantisipasi, (3) permasalahan
Kredit dagang
Kredit dagang (suatu utang usaha) adalah bentuk pendanaan jangka pendek yang
paling murah dan paling nyaman. Kredit dagang adalah praktik membeli barang atau jasa
sekarang dan membayarnya kemudian. Bisnis-bisnis kecil sangat bergantung pada kredit
dagang dari perusahaan besar. Hal yang umum bagi tagihan bisnis menampilkan istilah
seperti 2/10. Net 30. Hal ini berarti pembeli dapat memanfaatkan diskon sebesar 2 %
untuk pelunasan tagihan dalam kurun waktu 10 hari. Jumlah tagihan jatuh tempo dalam
30 hari, jika pembeli tidak memanfaatkan diskon tersebut. Surat sanggup (promisory
note) merupakan kontrak tertulis dengan suatu janji untuk melunasi pemasok sejumlah
uang tertentu pada waktu yang spesifik. Surat sanggup dapat dijual oleh pemasok ke bank
pada harga diskon (jumlah yang tertera di surat dikurangi komisi untuk jasa bank dalam
menagih jumlah utang tersebut).
Bank termasuk yang sangat sensitif terhadap risiko untuk meminjamkan uang ke
bisnis kecil, namun usaha yang menjanjikan dan sangat terorganisasi dapat saja
memperoleh kredit bank. Jika mendapat pinjaman dari bank, perlu mengunjungi bank
secara rutin (sekali dalam sebulan) dan mengirimkan semua laporan keuangan
perusahaan kepada pihak bank, sehingga bank selalu memperoleh informasi terbaru dan
senantiasa menyediakan dana yang diperlukan. Pentingnya seorang spesialis di
departemen keuangan untuk melakukan proyeksi arus kas.
Jenis pinjaman yang paling sulit diperoleh dari suatu bank atau lembaga keuangan
adalah pinjaman tanpa agunan (unsecured loan). Dengan kata lain, pinjaman tidak
didukung oleh aset tertentu.
Lini kredit (line of credit) adalah dana jangka pendek tanpa agunan dalam jumlah
teretentu yang akan diberikan bank kepada suatu bisnis, dana yang disediakan telah siap
tersedia. Beberapa perusahaan bahkan mengajukan perjanjian kredit berulang (revolving
credit agreement) yang merupakan lini kredit yang lebih terjamin.
Anjak piutang merupakan proses menjual piutang usaha untuk memperoleh kas.
Suatu perusahaan anjak piutang merupakan perantara pasar (biasanya suatu lembaga
keuangan seperti bank komersial) yang setuju untuk membeli piutang perusahaan, pada
harga diskon, untuk memperoleh kas. Tingkat diskonto yang dibebankan tergantung pada
usia piutang, sifat bisnis, dan kondisi perekonomian.
Pendanaan jangka panjang mengacu pada dana yang dibutuhkan untuk periode
lebih lama dari satu tahun (biasanya 2 hingga 10 tahun). Alasan perusahaan
membutuhkan dana jangka panjang adalah untuk memenuhi: (1) pengembangan produk
baru, (2) penggantian peralatan, (3) merger atau akuisisi, (4) ekspansi ke pasar baru,
domestik atau global, (5) membangun fasilitas baru.
Pendanaan Ekuitas
Pendanaan ekuitas berasal dari pemilik perusahaan, oleh karena itu, pendanaan
ekuitas melibatkan:
Keuangan adalah fungsi di dalam suatu bisnis yang bertanggung jawab untuk
memperoleh dana bagi perusahaan, mengelola dana di dalam perusahaan tersebut dan
merencanakan penggunaan dana atas berbagai aset.
Bisnis memiliki kebutuhan keuangan dalam empat area utama: (1) mengelola
kebutuhan bisnis sehari-hari, (2) mengendalikan operasional kredit, (3) membeli
persediaan yang dibutuhkan, (4) melakukan pengeluaran modal.
Sumber pendanaan jangka panjang berasal dari dua sumber: (1) penjualan obligasi
dan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
• Nickels, W.G. McHugh, James M. and McHugh, Susan M.. (2011). Understanding
Business. 10th Edition. MGH. New York, USA. ISBN: 9780071314107
• http://www.newagepublishers.com/
Bisnis kuliner memang cepat besar jika tepat bertemu pasarnya. Ayam Gepuk Pak Gembus
salah satu yang cepat bertumbuh. Hanya dalam waktu 5 tahun sudah 700 gerainya yang tersebar
dari Medan sampai Merauke.
Adalah Rido Nurul Adityawan memulai usaha Ayam Gepuk Pak Gembus pada Oktober 2013.
Keinginannya untuk sukses di perantauan di Jakarta, sangat kuat, sedangkan dengan menjadi
pegawai di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit susah mewujudkan mimpinya itu. Pria
kelahiran Magelang 1988 ini mengaku suka makan. Melihat belum banyak masakan dengan
sambal bawang kala itu mendorong niatnya membuka usaha ayam gepuk dengan sambal
bawang. Usaha awalnya dengan tenda di daerah Pesanggrahan. Nama Gembus diambil dari
nama panggilan Rido saat masih kecil, sedangkan ayam gepuk berarti ayam yang dipukul-
pukul.
Bisnisnya mulai berkembang setelah Januari 2015 ada seorang pelanggan yang ingin
mengambil waralaba bisnisnya. “Sekolah saya tidak tinggi. Saya pelajari usaha di warnet, dari
sebuah konsep waralaba sebuah usaha donat, saya menggunakan konsep itu untuk diajukan
proposalnya,” ungkap lukusan D3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Semarang.
Rido tidak mengira, proposal waralaba Ayam Gepuk Pak Gembus yang ditawarkannya pada
pelanggannya itu dengan harga Rp 15 juta langsung diterima. Malahan dia langsung membuka
dua gerai jadi total Ridho mendapat Rp 30 juta. “Saya kaget juga dapat uang kok segitu banyak
cepat,” ungkap ayah dua anak ini.Dari sana makin banyak yang ingin mengambil waralaba
Ayam Gepuk Pak Gembus. Sekarang sudah 700 gerai dari Medan sampai Merauke. “Semua
pulau sudah ada gerai. Kami akan terus melakukan pengembangan bisnis ini,” jelasnya.
Di bawah bendera PT Yellow Food Indonesia, waralaba Ayam Gepuk Pak Gembus ini
dikembangkan. Untuk meningkatkan awareness di tengah makin maraknya bisnis kuliner,
Rido menggandeng duo kocak Edwin dan Jhody sebagai brand ambassador-nya. “Untuk
menjaga bisnis ini sustain, kami sudah mendaftar merek usaha ini ke Kementerian Hukum dan
HAM sub Bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual. Hal ini juga upaya kami dalam melindungi
mitra usaha kami dan para konsumen dengan memastikan dan memberikan cita rasa Ayam
Gepuk Pak Gembus yang asli resep khusus,” jelas Rachmat Siregar Kuasa Hukum PT Yellow
Food Indonesia.
Rido awalnya ingin membuka sebanyak-banyaknya cabang di seluruh Indonesia. Dengan
warna kuning sebagai corporate color-nya, ia ingin “menguningkan” Jakarta. “Target sekarang
justru sekarang lebih pada menjaga mutu, kualitas cabang-cabang itu sendiri,” ujarnya.
https://swa.co.id/youngster-inc/ayam-gepuk-pak-gembus-miliki-700-gerai-selama-5-tahun
Pertanyaan:
1. Dengan melihat usaha yang dilakukan oleh Rido dan rekannya, apakah Rido layak
disebut entrepreneur yang sukses?
2. Jelaskan Segmentasi, Targeting, Positioning dan Diferensiasi (STPD) yang ada di
usaha ini.
3. Lakukan analisis secara detail strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rido.
4. Bagaimana sistem pendanaan perusahaan ini.
--Selamat mengerjakan--