BAB 1
Merencanakan Bisnis
Pemegang kepentingan utama dalam bisnis adalah ( Stake Holders ) :
Pemilik ( Wirausahawan / Enterpreneur )
Pemilik sebagai wiraswasta adalah orang yang mengorganisasi, mengelola dan
mengasumsikan resiko yang dihadapi untuk memulai bisnis. Secara ringkas, pemilik
adalah pepengorganisasi, pengasumsi, dan penanggung resiko semua kegiatan perusahaan.
Perusahaan besar menjual saham kepada investor yang ingin menjadi pemegang
saham. Saham adalah sertifikat kepemilikan suatu perusahaan.
Pemegang saham adalah investor yang ingin menjadi pemilik dari sebagian
perusahaan dengan menanamkan modalnya yang berupa saham. Nilai kinerja perusahaan
membaik, maka nilai sahamnya juga naik seperti tercermin pada harga saham yang tinggi.
Apabila perusahaan tersebut gagal maka pemegang saham dari berbagai perusahaan akan
kehilangan seluruh modal yang ditanamkan.
Karyawan
Manajer adalah karyawan yang memiliki tanggung jawab mengelola pekerjaan yang
ditugaskan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan.
Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan yang dibuat oleh manajer.
Keputusan yang bagus dapat menuntun perusahaan pada kemajuan, sedangkan keputusan
yang buruk dapat membawa perusahaan tersebut menuju kehancuran.
Tujuan manajer dalam bisnis kecil adalah memaksimalkan nilai perusahaan.
Sedangkan tujuan manajer dalam suatu perusahaan besar adalah memaksimalkan nilai
perusahaan.
Supplier ( Pemasok )
Perusahaan biasanya menggunakan bahan baku untuk menghasilkan produksi, karena
itu kinerja perusahaan sebagian tergantung pada kemampuan dari pemasoknya dalam
mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya.
Kreditur
Kreditur adalah institusi atau individu perorangan yang memberikan pinjaman.
Kreditur meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya, bahwa perusahaan
tersebut mempunyai kinerja yang baik, sehingga dapat mengembalikan pinjaman pokok
beserta bunganya di kemudian hari.
Pelanggan
Komponen bisnis yang berperan mengkonsumsi dan membeli barang dan jasa.
Perusahaan tidak dapat survive tabpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, perusahaan
harus menawarkan barang atau jasa dengan harga yang pantas dan cukup berkualitas.
Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber
ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang jadi dan menjualnya kembali
kepada konsumen. Manufaktur adalah perusahaan yang berperan sebagai pihak
pemroduksi barang.
Dana
Manajer memutuskan bagaimana dana didapat dari pemilik, kreditur atau hasil
penjualan kepada pelanggan dapat dimanfaatkan.
Dana tersebut dipakai untuk membayar :
1. Sumber – Sumber
Sisa dana disebut laba. Sebagian ditahan dan ditanam kembali dalam perusahaan. Sisa dari
laba dibagikan sebagai deviden kepada pemiliknya.
Deviden adalah semacam penghasilan berupa laba yang diberikan perusahaan kepada
pemiliknya lalu dibagi kepada karyawannya.
Orang akan berniat menciptakan ide bisnis hanya bila mjengharapkan imbalan
untuk usahanya. Imbalannya dalam berbagai bentuk, yaitu :
Supaya dapat berhasil, perusahaan harus dapat mempunyai keunggulan kompetitif, yaitu
kenunggulan sifat yang unik yang membuat suatu produk bisnis dapat lebih dinikmati oleh
konsumen daripada produk saingannya. Misalnya :
Keputusan Akuntansi
Keputusan akuntansi adalah sesuatu yang diapai untuk memonitor kinerja dan
mendeteksi penggunaan sumber daya yang tidak efisien.
Keputusan Manajemen
1. Perlengkapan dan mesin apa yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk?
2. Berapa karyawan yang harus dipekerjakan untuk memproduksi suatu produk?
3. Bagaimana dapa memotivasi karyawan supaya pekerjaan dapat berhasil dengan
baik?
Keputusan Pemasaran
Keputusan Keuangan
Rencana Manajemen
Termasuk rencana operasional yang menitik beratkan pada usulan struktur organisasi
produksi dan sumber daya menusia dalam perusahaan.
1. Struktur Organisasi
Menjelaskan mengenai Struktur organisasi9 yang menggambarkan hubungan
antara posisi para karyawan. Struktur ini juga harus memberikan identifikasi
tanggungjawab setiap posisi dalam mengatur posisi yang lain dan menjelaskan
tugas spesifik dan gaji para manajer dan karyawan lain.
2. Proses Produksi
Penjelasan mengenai proses produksi, termasuk lokasi desain dan tata letak dari
fasilitas yang diperlukan untuk mencipatakan produk atau rancangan juga
menjelaskan mengenai rencana jumlah produk perbulan atau pertahun.
3. Mengelola Karyawan
Menjelaskan mengenai lingkungan kerja yang digunakan untuk memotivasi
karyawan dan rencana pelatihan, evaluasi, dan pemberian kompensasi atau balas
jasa kepada karyawan.
Rencana Pemasaran
Difokuskan pada target pasar, disamping kerakteristik produk, penentuan harga,
distribusi dan promosi.
1. Target Pasar
Menjelaskan mengenai profil / karakteristik. Misalnya tingkat umur atau
pengasilan. Pelanggak yang akan membeli produk, karena mereka membentuk
target pasar.
2. Karakteristik Produk
Menjelaskan ciri khas produk ( Mengapa pelanggan ingin membeli produk kita )
3. Penentuan Harga
Penawaran harga yang diusulkan dari produk harus diumumkan. Harga produk
serupa yang dijual peasing harus disebutkan pula, karena harga akan
memperngaruhi permintaan untuk produk.
4. Distribusi
Cara produk yang akan didistribusikan pelanggan harus diterangkan. Beberapa
produk dijual langsung ke pelanggan.
5. Promosi
Strategi promosi harus konsisten dengan profil pelanggan. Misalnya produk
untuk menarik para pelajar harus diiklankan melalui koran kampus.
Rencana Keuangan
Rencana ini harus menjelaskan mengapa bisnis ini layak dan harus juga
menunjukkan bagaimana bisnis ini akan didanai, yaitu berapa dana dari pemilik dan
berapa dari krditor
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan kemitraan adalah bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih secara
bersama. Di Indonesia lazim disebut Firma atau CV. Para pemilik disubut mitra
pengusaha atau partner.
Dalam perusahaan ini, semua mitra pengusaha memiliki tanggung jawab tidak
terbatas yang secara pribadi bertanggung jawab atas kewajiban perusahaan.
Perusahaan ini dibagi menjadi dua, yaitu Perusahaan Kemitraan Umum dan
Perusahaan Kemitraan Terbatas. Perbedaannya adalah :
Perusahaan Kemitraan Umum Perusahaan Kemitraan Terbatas
Memiliki mitra pengusaha dengan Memiliki beberapa mitra pengusaha
tanggung jawab tidak terbatas yang dengan tanggung jawab terbatas
secara pribadi bertanggung jawab
atas perusahaan.
Merupakan suatu badan hukum yang membayar pajak secara hukum terpisah dari
para pemiliknya. Untuk mendirikan perusahaan ini, diperlukan sebuah akte
pendirian perusahaan atau semacam dokumen yang digunakan untuk mendirikan
suatu bisnis dan mendaftarkannya kepada pemerintah. Orang yang mengelola
korporasi juga harus mengelola perusahaan menurut peraturan pemerintah (bylaws)
yang biasanya adalah petunjuk umum untuk mengelola perusahaan.
Pemegang saham korporasi adalah secara hukum, mereka mempunyai tanggung
jawab yang terbatas. Artinya, mereka tidak harus menanggung secara pribadi kegiatan
perusahaan. Pemegang saham hanya dapat menanggung kerugian sebatas modal
yang ditanamkannya.
Karakteristik Pemegang saham :
1. Mempunyai tanggung jawab terbatas
2. Memilih dewan direksi
Imbalan dari Investasi :
1. Mendapat deviden
2. Harga saham mungkin dapat naik
Bayak orang bekerja pada bisnis keluarga dan setelah itu dianggap sebagai pemilik.
Jika bisnis punya sejarah keberhasilan, fungsi pemilik baru hanya memastikan bahwa
operasional yang ada masih berlanjut secara efisien. Sebaliknya, apanila mengalami kinerja
yang buruk, pemilik baru harus merevisi manajemen, pemasaran dan kebijakan keuangan.
Untuk menjalankan bisnis ini diperlukan paling sedikit memonitor secara seksama
para manajernya. Kemudian membandingkan keuntungan yang diharapkandengan modal
yang diperlukan untuk membeli pada permulaannya.
1. Distributor – Distributorship
Seorang Dealer boleh menjual produk yang dihasilkan oleh sebuah manufaktur.
Misalnya : Ford.
2. Bisnis Gaya Rantai – Chain-Style Business
Suatu perusahaan diperbolehkan menggunakan nama daang suatu perusahaan
lain dengan mengikuti petunjuk yang berhubungan dengan harga penjualan
produk tersebut. Misalnya : Pizza Hut dan McDonald’s
3. Pengaturan Manufaktur – Manufacturing Arrangement
Sebuah perusahaan diperkenankan menghasilkan produk pemakai formula yang
diberikan perusahaan lain. Perusahaan asal akan menerima suatu porsi yang
dihasilkan perusahaan tersebut. Misalnya : Microsoft.
Kemudian Keuntungan dan kerugiannya adalah :
Keuntungan Kerugian
Gaya Pengelolaan yang telah terbukti Berbagi keuntungan
Nama yang telah dikenal Pengendalian keuntungan
Dukungan dana
Bab 3
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Etika bisnis adalah Rangkaian dasar etika yang harus diikuti bila menjalankan bisnis.
Tanggung Jawab Sosial adalah suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis
dapat mempengaruhi masyarakat.
1. Seorang Karyawan dari dealer mobil ingin menjual sebuah mobil dengan harga stiker
kepada semua pelanggan yang tidak sadar bahwa biasanya harga penjualan adalah paling
tidak $ 2000 di bawah harga stiker. Karyawan dibayar atas dasar komisi dan akan
menerima penghasilan lebih jika pelanggan membayar dengan harga yang lebih tinggi.
3. Seorang manajer mepekerjakan seorang teman, walaupun teman tersebut bukan teman
yang baik.
Kesimpulan : Keuntungan bagi manajer, akibat sebaliknya untuk pelamar lain yang lebih
pantas untuk menduduki posisi tersebut. Selain itu, apabila teman manajer tersebut
kinerjanya kurang baik, maka perusahaan pun akhirnya dapat merugi.
Produk harus diproduksi dengan keyakinan mejaga keselamatan pelanggan. Label peringatan
yang seharusnya ditempelkan pada produk untuk melindungi terhadap adanya kecelakaan
yang timbul akibat salah penggunaan.
Perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan yang tidak berani menggunakan strategi
penjualan yang terlalu agresif atau advertensi yang menyesatkan
Perusahaan dapat menjamin tanggung jawab sosial kepada pelanggannya dengan beberapa
tahapan berikut ini :
Ciptakan Kode Etik
Pantaulah Semua Keluhan
Umpan Balik Pelanggan
Perusahaan harus dapat meyakinkan bahwa temapt kerja aman untuk para karyawan dengan
cara selalu memantau seksama proses produksi. Perusahaan juga harus menciptakan suatu
lingkungan kerja yabg aman akan melindungi adanya kecelakaan dan memperbaiki moral
para karyawannya.
Karyawan yang melamar untuk suatu posisi pada perusahaan tidak seharusnya ditolak karena
diskriminasi negara sal,res, agama, budaya ataupun jenis kelamin.
Banyak perusahaan dan lembaga pemerintah melaksanakan program tindakan afirmatif.
Program ini dapat menciptakan kuota yang akan memberikan posisi tertentu untuk minoritas
dan wanita.
Perusahaan menciptakn prosedur pelayanan keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa
mereka kurang nyaman di tempat kerjanya.
Jika investor institusional percaya bahwa perusahaan dikelola dengan buruk, mereka akan
mencoba menemui para eksekutif perusahaan untuk mengutarakan ketidakpuasannya.
Manajer harus memastikan bahwa dana yang ditanamkan oleh para pemegang saham
dipergunakan secara baik.
BAB 4
Pemilihan Letak Perusahaan
Pentingnya Letak / Lokasi Perusahaan :
Lokasi Perusahaan sangatlah penting dalam operasional perusahaan karena akan
menyangkut sistem transportasi perusahaan.
¶ Letak Perusahaan atau Tempat Kediaman Perusahaan (TKP)
Tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan sehari-hari.
¶ Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kantor pusat perusahaan
¶ Cara Kuantitatif
Dengan cara mengkuantitatifkan hasil analisis kualitatif atau memberikan skor
pada masing-masing kriteria.
Misalnya : bs (5) s (3) ks (1)
b (4) k (2)
Apabila suatu industri menganggao biaya pengangkutan menjadi faktor utama dalam
penetapan lokasi perusahaan, maka perusahaan akan didirikan pada suatu titiik pada garis
lurus yang menghubungkan Tempat Bahan Mentah (TBM) dan Daerah Konnsumen (DK).
Untuk dapat menetapkan Tempat Kediaman Perusahaan (TKP) antara TBM dan DK,
maka menurut Weber harus dilihat sifat bahan mentah yang digunakan perusahaan dan
corak proses produksinya.
Bab 5
Lingkungan Ekonomi
Inflasi
Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu
tertentu. Inflsi dapat memperngaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan
produk karena naiknya biaya barang pasokan bahan baku karena banyak perusahaan
membebankan harga yang lebih tinggi sebagai kompensasi biaya yang tinggi pula.
Tipe-Tipe Inflasi :
Cost-Push Inflation – Inflasi Biaya Dorong]
Situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya yang dialami
perusahaan juga lebih besar.
Demand-Pull Inflation – Inflasi Permintaan Tarik
Situasi apabila harga barang dan jasa tertarik naik karena permintaan konsumen
yang kuat.
Suku Bunga
Tingkat Suku Bunga mewakili biaya meminjam uang. Pelaku bisnis memonitor
secara seksama tingkat bunga karean mereka menentukan junlah pengeluaran yang
harus ditanggung apabila meminjam uang.
BAB 5: LINGKUNGAN EKONOMI MADINA FAROUQOVA
2
Bab 6
Lingkungan Industri
4. Lingkungan Peraturan
Pemerintah menegakkan peraturan lingkungan, dapat melarang perusahaan
beroperasi di suatu lokasi atau berkecimpung dalam bisnis tertentu. Mematuhi peraturan
yang ada sangatlah mahal.
Misalnya : Industri mebel memiliki segmen seperti mebel luar ruangan, mebel kamar
tidur, dan mebel kantor. Derajat persaingan dalam setiap segmen dapat beragam.
Mungkin saja terjadipersaingan ketat pada mebel kamar tidur, tetapi pada mebel luar
ruangan persaingan sedikit.
˜ Membagi Segmen Berdasarkan Jenis Kualitas
Menilai perbedaan kualitas segemen yang ada. Mislanya seperti BMW 325 dan
Corvette dipandang memiliki kualitas tinggi
˜ Mengantisipasi Perubahan dalam Persaingan
Pesaing-pesaing dalam suatu segmen industri berubah dari waktu ke waktu.
Perusahaan baru bermunculan, lainnya yang tidak berhasil keluar dari pasar. Banyak
perusahaan bersaing dalam pasar yang sama mencoba berekspansi.
♪ Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
Karakteristik berikut dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan :
˜ Harga Produksi Rendah
Bila kualitas serupa dengan harga produksi rendah maka perusahaan dapat
memasang harga produknya lebih rendah dan dapat bersaing dengan para
pesaingnya.
˜ Kualitas Lebih Baik
Bila produk dengan kualitas baik tanpa mengenakan biaya berlebihan dengan harga
yang sama, maka perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan
pesaing lain
˜ Diferensiasi Produk
Perusahaan dengan cara mengenali khusus pelanggannya agar dapat membedakan
produknya atau jasanya untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Manajemen adalah pemanfaatan manusia dan sumber-sumber lain dengan cara yang terbaik
untuk mecapai tujuan perusahaan.
Empat komponen utama bagi Manajer diantaranya :
Memahami karakteristik penting manajer untuk keefektifan
Menentukan tanggung jawab pekerjaan
Mengatur proses dimana produk akan diproduksi
Mengawasi dan memperbaiki kualitas produk yang diproduksi.
Menyediakan latar belakang karakteristik pemting manajer untuk mencapai
keefektifan
Menjelaskan bagaimana tanggung jawab pekerjaan ditentukan
Tingkat-Tingkat Manajemen :
Manajemen Puncak (Tingkat Tinggi)
Mencakup posisi-posisi seperti presiden, direktur utama (yang umumnya bertidak
sebagai presiden), direktur keuangan, dan wakil presiden. Para majaer yang membuat
keputusan – keputusan jangka panjang hingga tiga atau lima tahun kedepan.
Manajemen Menengah
Sering kali bertanggung jawab atas keputusan perusahaaan jangka pemdek, karena
pasar manajer ini lebih terlibat dalam proses produksi. Para manajer ini mengatasi
persoalan-persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan
kerja.
Misal : Manajer Pabrik
Manajemen Pengawasan
Para manajer yang sangat terlibat dengan karyawan-karyawan yang melaksanakan
proses produksi sehari-hari.
Adapun menurut Jeff Madura, Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, para
manajer mengandalkan 4 tipe keahlian :
Keahlian Konseptual
Keahlian antar manusia
Keahlian Teknikal
Keahlian Pengambilan Keputusan
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengawasan
1. Perencanaan
Perencanaan adalah persiapan suatu perusahaan untuk kondisi bisnid di masa yang
akan datang. Pernyataan misi adalah suatu penjelasan mengenai tujuan utama
perusahaan.
Macam-macam perencanaan :
Rencana Strategis
Menggambarkan fokus bisnis utama perusahaan untuk jangak panjang (3-5
tahun). Rencana Strategis lebih terperinci daripada pernyataan misi dan
menjelaskan secara umum bagaimana misi perusahaan dapat dicapai.
Perencanaan Taktis
Merupakan rencana-rencana berskala lebih kecil (untuk jangka waktu satu atau
dua tahun) yang konsisten dengan rencana strategis (jangka panjang)
perusahaan.
Perencanaan Operasional
Penyusunan metode-metode yang akan segera digunakan (misalnya tahun
depan) untuk mencapai rencana-rencana taktis. Jika perusahaan melaksanakan
perencanaan operasional, mereka harus mengikuti Kebijakan, yaitu pedoman
pelaksaan tugas.
Sebagian besar kebijakan melibatkan prosedur yaitu langkah-langkah yang
diperlukan untuk melaksanakan kebijakan itu.
Perencanaan Darurat
Rencana-rencana alternatif dikembangkan untuk menghadapi berbagai kondisi
bisnis yang mungkin terjadi.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah pengaturan karyawan dan sumber-sumber lain dengan
cara konsisten dengan sasaran perusahaan.
Pengorganisasian juga merupakan proses mengatur dan mengalokasikan
pekerjaan, wewenang dan sumber daya diantara anggota organisasi, sehingga
mereka dapat mencapai sasaran organisasi.
Aspek dasar pengorganisasian :
Departementalisasi
Merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar
kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan
bersama.
Pembagian Kerja
Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung
jawab untuk dan melaksanakan kegiatan yang terbatas.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan orang
lain demi mencapai sasaran bersama.
Kepemimpinan merupakan proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang
berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi. Agar
para manajer dapat menjadi pemimpin yang efektif mereka memerlukan inisiatif,
yaitu kemauan untuk bertindak.
Gaya Kepemimpinan ada 3, yaitu :
Otokratis
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin memiliki kekuasaan penuh untuk
mengambil keputusan.
Bebas
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin mendelegasikan sejumlah wewenang
kepada karyawan
Partisipatif
BAB 8
Struktur Organisasi
Jangkauan Pengawasan
Disebut juga Spent of Control atau Jenjang Pengawasan. Manajemen puncak menentukan
jangkauan pengawasan. Jangkauan pengawasan adalah jumlah karyawan yang berada di
bawah setiap jenjang manajer. Jika struktur organisasi dirancang agar setiap manajer hanya
mengawasi beberapa karyawan, maka struktur memiliki jangkauan yang luas.
Jika sebuah perusahaan memiliki banyak karyawan yang melaksanakan tugas sederhana,
maka jangkauan pengawasan luas yang digunkana, karena para karyawan dengan mudah
dapat dikelola oleh satu atau dua orang manajer. Dalam sebuah perusahaan yang memiliki
tugas-tugas yang sangat berbeda, maka diperlukan para manajer yang memiliki berbagai
ketrampilan untuk dapat mengelola berbagai tugas itu. Hal ini mngekibatkan jangkauan
pengawasan yang sempit.
Sentralisasi
Sentralisasi adalah sebagian besar wewenang perusahaan berada pada para manajer tingkat
tinggi.
Desentralisasi
Desentralisasi adalah wewenang terbagi antara berbagai divisi atau para manajer. Bentuk
ekstrem dari desentralisasi adalah otonomi, dimana divisi diperbolehkan membuat keputusan
sendiri dan berpihak secara independen.
Keuntungan Kerugian
Menurunkan biaya operasi karena gaji Memaksakan para manajer untuk
karyawan yang tidak diperlukan dapat dihapus membuat keputusan besar meskipun
Memeprcepat proses pembuatan keputusan, mereka tidak memiliki pengalaman
karena karyawan tingkat yang lebih bawah diberi dan kemampuan untuk itu
lebih banyak kekuasaan Ada kemungkinan para pengemban
Memotivasi beberapa karyawan dengan tugas tidak mampu untuk
memberikan lebih banyak tanggung jawab menyelesaikan tugas mereka
kepada mereka Bagi karyawan yang tidak mampu
Memungkinkan para karyawan yang sangat bisa saja mereka malah menghindar
terlibat dalam produksi produk tertentu untuk dari tugas.
memberikan masukan mereka
Organisasi Lini adalah struktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini dan tidak ada
jabatan staf.
Sedangkan Organisasi lini dan staf adalah struktur organisasi yang terdiri baik jabatan lini
dan staf serta pemberian wewenang kepada karyawan yang berasal dari manajemen yang
lebih tinggi.
Bab 9
Manajemen Produksi
Memilih Lokasi
Lokasi akan memperngaruhi biaya produksi dan kemampuan bersaing perusahaan itu dengan
perusahaan lain.
Faktor-Faktor yang memperngaruhi Pilihan Lokasi :
Biaya Ruang Kerja
Biaya Tenaga Kerja
Insentif Pajak
Sumber Permintaan
Akses ke Transportasi
Ketersediaan Tenaga Kerja
Mengevaluasi Kemungkinan Lokasi
Apabila perusahaan mempertimbangkan berbagai lokasi, daya tarik masing-masing lokasi
harus dibandingkan.
Perusahaan dapat memberi bobor sesuai pentingnya faktor-faktor yang akan
mempengaruhi keputusannya
Setelah perusahaan memnentukan faktor yang mempengaruhi keputusannnya, faktor ini
dinilai untuk kemungkinan lokasi dan diberi bobot.
Kemungkian Harga Tanah Persediaan Teanaga Kerja Nilai Total
Lokasi Nilai Nilai Berbobot Nilai Nilai Berbobot
(80% Bobot) (20% Bobot)
Austin, TX 3 2,4 1 0,2 2,6
Chicago, IL 4 3,2 2 0,4 3,6
Pengawasan Produksi
Setelah pabrik dan rancangan dipilih, perusahaan dapat melakukan pengawasan produksi
yang meliputi hal-hal berikut :
Pembelian Bahan Baku
Para manajer melakukan tugas-tugas berikut ketika membeli persediaan bahan :
1. Memilih pemasok, hal-hal yang penting diantaranya :
o Harga o Layanan
o Kecepatan o Ketersediaan Kredit
2. Mencoba mendapatkan potongan harga menurut volume
3. Menentukan apakah akan menyerahkan beberapa tugas produksi ke pemasok
Pengawasan Persediaan
Pengawasan persediaan adalah proses mengelola persediaan pada tingkat yang
meminimalkan biaya, meliputi :
o Pengawasan persediaan bahan baku
o Pengawasan Persediaan barang yang sedang dikerjakan (Work in Process)
Bab 10
Memperbaiki Kualitas dan Efisiensi Produksi
Kelompok kerja kontrol kualitas yaitu sekelompok karyawan yang bertugas menilai
kualitas produk dan memberi saran perbaikan.
♪ Kontrol oleh Sistem Pengambilan Contoh
Sampling atau sistem pengambilan contoh yaitu secara acak memilih bebebrapa
produk yang dihasilkan kemusdian menguji mereka untuk menentukan apakah telah
memenuhi standar kualitas.
♪ Kontrol dengan memantau keluhan
♪ Kontrol dengan melaksanakan survei
♪ Mengoreksi Defisiensi
Dengan cara :
1. Bahan baku yang disuplai oleh pemasok mungkin tidak baik
2. Kualitas karyawan mungkin tidak baik
3. mesin dan peralatan yang dipakai untuk memproduksi mungkin tidak berfungsi
dengan baik
Merupakan biaya operasi yang tidak berubah sebagai respons terhadap jumlah
produk yang dihasilkan. Misalnya biaya sewa pabrik tidak terpengaruh oleh jumlah
produk yang dihasilkan disana.
☺ Biaya Variabel
Merupakan biaya operasi yang bervariasi, berhubungan langsung dengan jumlah
produk yang dihasilkan. Jika output meningkat, biaya variabel pun membesar,
sementara biaya tetap selalu konstans. Biaya rata-rata per unit biasanya menurun
saat output meninglkta pada perusahaan yang mempunyai biaya tetap yang besar.
Restrukturisasi
Restrukturisasi mencakup revisi terhadap proses produksi dalam usaha
memperbaiki efisiensi.
Restrukturisasi berhasil mengurangi biaya produksi barang dan jasa. Banyak
perusahaan telah merestrukturisasi operasi mereka dan berhasil meningkatkan kinerja
mereka.
Banyak perusahaan Secara teratur menilai semua aspek bisnis mereka untuk
menentukan apakah mereka harus melakukan restrukturisasi. Banyak yang
menggunakan re-enginering yaitu rancang ulang operasi perusahaan.
Reenginering dapat menghasilkan beberpaa revisi kecil misalnya prosedur dalam
pemakaian telepon.
Perampingan
Ketika suatu perusahaan melakukan restrukturisasi, biasanya mereka juga melakukan
perampingan atau Doensizing.
Downsizing yaitu mengurangi junlah karyawan. Perusahaan menentukan berbagai
posisi pekerjaan yang dapat dieliminasi tanpa mempengaruhi volume atau produk yang
dihasilkan.
Namun, permapingan juga mengandung kerugian. Anorexia Korporat adalah masalah
yang muncul saat perusahaan menjadi terobsesi untuk mengeliminasi komponen mereka
yang tidak efisien sehingga terlalu banyak perampingan yang dilakukan.
BAB 11
Memotivasi Karyawan
Hierarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan fisiologis adalah persyaratan paling mendasar untuk mempertahankan
hidup.
Kebutuan rasa aman adalah keamanan pekerjaan dan kondisi kerja.
Kebutuhan Sosial adalah kebutuhan untuk menjadi anggota kelompok.
Kebutuhan Sosial adalah kebutuhan untuk menjadi suatu bagian dari kelompok.
Kebutuhan akan penghargaan adalah kebutuhan suatu kebutuhan untuk dihormati,
wibawa, dan pengakuan.
Aktualisasi Diri adalah kebuthan mancapai potensi penuh seseorang.
Teori Z (1980-an)
Teori yang didasarkan pada gaya dan budaya Jepang yang mengizinkan
karyawannya untuk berperan serta dalam pengambilan keputusas. Peran serta
meningkatkan kepuasan pekerjaan karena memberikan tanggung jawab kepada karyawan.
Uraian pekerjaan (job description) cenderung untuk mengurangi spesialisasi.
Adalah motivasi yang menganjurkan bahwa kompensasi haruslah adil, atua sesuai
dengan proporsi kontribusi setiap karyawan.
Keamanan Pekerjaan
Karyawan yang memiliki keamanan pekerjaan akan lebih termotivasi untuk
melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Perusahaan dapat memberikan keamanan
pekerjaan yang lebih baik dengan melakukan pelatihan pada karyawan untuk
menangani berbagai tugas, sehingga mereka dapat dibebani tugas lain jika
penugasan yang biasa tidak lagi dibutuhkan.
Bab 12
Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan
Bab 13
Strategi Produk dan Penentuan Harga
1. Jenis Kelamin
2. Usia
3. Tingkat Pendapatan
Menentukan antara konsumen yang akan membeli dengan produk yang dibeli.
Diferensiasi Produk
Upaya sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam
suatu sifat yang membuat produknya lebih diinginkan
Merek
Merek adalah metode untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai produk dari produk
pesaing.
Merek Dagang
Bentuk merek yang mengidentifikasi bahwa produk tersebut dilindingi secara hukum untuk
digunakan perusahaan lain.
Coca-Cola, Diet Coke, Cherry Coke, dan Contoh : Procter dan Gamble memproduksi
minuman ringan lainnya. Tide, Bold, dan Era.
Harga Elastis adalah permintaan akan produk akan sangat responsif terhadapperubahan
harga.
Harga Inelastis adalah permintaan akan produk tidak responsif terhadap perubahan harga.
Menentukan Harga
Penentuan Harga Defensif
Tindakan menurunkan harga produk unutk menahan, mempertahankan pangsa
pasarnya.
Penentuan Harga Predatori
Strategi menurunkan harga untuk menyerang pesaing baru yang masuk ke dalam pasar.
Penentuan Harga Pestise
Strategi menggunakan harga yang lebih tinggi untuk meraih kesan lini yang terbaik