Anda di halaman 1dari 22

3

Kelompok Situasional
Kelompok Informal :
@ Kelompok Tugas;
@ Kelompok Sosial.
Kepemimpinan dalam Kelompok
Informal

Model
Model Kelompok
Kelompok Informal
Informal
1) Kelompok Situasional :
Gaya Kepemimpinan ditentukan oleh situasi kelompok.
Pemimpin menyesuaikan diri dg situasi kelompok.
Situasi berubah, gaya kepemimpinan juga berubah.
Jadi gaya kepemimpinan tidak statis, tetapi fleksibel yg
mengalir seperti air yg mengikuti situasi permukaan.
2) Kelompok Informal:
Fungsi kelompok informal adalah menerima atau menolak
kepemimpinan.
Kepemimpinan ini menyangkut dua hal pokok:
(1) tugas yg harus dikerjakan dalam kelompok.
(2) hubungan emosional dg anggota.
Hal ini berlaku dalam :
- Kelompok Tugas Informal
- Kelompok Sosial Informal

1. Tugas Klp. Apa yg. harus


dilakukan pemimpin.

Kepemimpinan
dalam Kelompok
Informal
2. Hubungan Pemimpin itu harus
dg anggota

orang yg
bagaimana.

Kelompok
Informal

Teori Kelompok Informal

SETIAP
SETIAPPEMIMPIN
PEMIMPINKELOMPOK
KELOMPOK
HARUS
HARUSMELAKUKAN
MELAKUKANINI
INIDALAM
DALAM
KELOMPOKNYA
KELOMPOKNYA

Mengenal Kelompoknya
Bangun Struktur Kelompok
Mengambil Inisiatif
Mencapai Tujuan
Melakukan Komunikasi
Menjaga Kesatuan Kelompok
Ciptakan Suasana Bahagia
Ciptakan Keterpaduan
Implementasi Filosofi

Teori Kelompok Informal

YG HARUS DILAKUKAN OLEH PEMIMPIN


Pemimpin kelompok harus melakukan hal-hal berikut
ini agar kelompoknya dapat dinamis dan efektif
mencapai tujuannya.

1. MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISA


KELOMPOK BESERTA TUJUANNYA.
Bagaimana keadaan kelompok yg dipimpinnya.
SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities,
Threat)
Sifat-sifat khusus dari kelompok.
Apa tujuan yg ingin atau harus dicapai kelompok.
Apa tujuan individu-individu yg menonjol.
Apa strategi untuk bisa mencapai tujuan kelompok.
Teori Kelompok Informal

2. MEMBANGUN STRUKTUR KELOMPOK.


Pengaturan kelompok.
Pembatasan dan pembagian peranan/tugas.
Pengaturan hubungan-hubungan dalam kelompok.
3. INISIATIF.
Memasukkan gagasan-gagasan baru kedalam
kelompok.
Menciptakan kegiatan-kegiatan untuk kelompok.
Gagasan tak perlu harus berasal dari pemimpin,
tetapi dalam kadaan tak ada gagasan dari
kelompok, pemimpin harus siap dengan sesuatu
gagasan, agar kelompok selalu mempunyai
kegiatan.

Teori Kelompok Informal

4. PENCAPAIAN TUJUAN.
Selalu memotivasi kelompok untuk mencapai tujuan.
Menjadi motor penggerak dalam mencapai tujuan.
5. MEMPERMUDAH KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK.
Komunikasi antar anggota harus lancar dan mudah.
Pengarahan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi.
6. MEMPERSATUKAN KELOMPOK (VISCIDITY).
Menciptakan kesatuan kelompok.
Menciptakan rasa persatuan dalam kelompok.

Teori Kelompok Informal

7. MENCIPTAKAN SUASANA YANG MENYENANGKAN


(HEDONIC TONE)
Ciptakan kebahagiaan dalam kelompok.
Buat agar anggota merasa senang dan bahagia menjad
bagian dari kelompok.
8. CIPTAKAN KETERPADUAN KELOMPOK (SYNTALITY).
Kebersamaan dalam kelompok : dinamika,
temperamen, kemampuan berbuat.
Galang kekompakan kelompok
Kegiatan yang terpadu dan terkoordinasi.
Menyangkut moral (semangat).
9. MENGIMPLEMENTASIKAN PHILOSOPHY.
Segala tindakan dilandasi oleh nilai-nilai yg dianut.
Konsekuen pada nilai-nilai dan cita-cita awal.
Teori Kelompok Informal

PEMIMPIN ITU ORANG YANG BAGAIMANA ?

PEMIMPIN KELOMPOK INFORMAL SEYOGYANYA


MEMILIKI SIFAT-SIFAT BERIKUT INI
1. EMPATI (Empathy)
= Kemampuan seseorang mengidentifikasi
dirinya sebagai orang lain.
= Kemampuan seseorang ikut merasakan
perasaan dan pikiran orang lain.
2. ANGGOTA KELOMPOK (Group membership)
= Dapat diterima oleh kelompok.
= Dia adalah milik kelompok.
3. BIJAKSANA / PENUH PERTIMBANGAN
(Considerate)
= Peduli / Memperhatikan kepentingan anggotaanggota kelompok lainnya.
Teori Kelompok Informal

4. LINCAH (Surgency)
= Penggembira (Cheerful)
= Bersemangat (Enthusiastic)
= Suka bicara (Talkful)
= Dinamis (Dynamic)
= Ringan kaki (Outgoing attitude)
5. BEREMOSI STABIL (Emotional stability)
= Bertemperamen tenang (Even tempered)
= Dapat diperkirakan (Predictable)
= Punya suatu pola perilaku tertentu. (A pattern
of behavior)

KELIMA SIFAT DI ATAS SANGAT


RELEVAN DENGAN SIFAT PEMIMPIN
KELOMPOK YANG EFEKTIF.
Teori Kelompok Informal

10

ENAM SIFAT BERIKUT INI AKAN MENAMBAH


KEKUATAN KEPEMIMPINAN KELOMPOK
6. BERKEINGINAN MEMIMPIN :
= Karena bersifat sukarela, maka seyogyanya
memang orang itu memiliki keinginan dan
kemauan untuk memimpin atau menjadi
pemimpin.
7. BERKEMAMPUAN :
= Kemampuan mengendalikan orang dan
kemampuan-kemampuan lain yang berkaitan
dengan tugas, tujuan dan keperluan
kelompok.
Teori Kelompok Informal

11

8. CERDAS (Intelligence) :
= Kemampuan berfikir, banyak akal.
= Intelectual & Emosional Intelligence.
9. KONSISTEN (Consistence) :
= Berfikiran mantap, tidak mudah berubah.
= Tidak berganti-ganti pendapat
= Tetap pada keputusannya.
= Perilakunya dapat diperkirakan.
10. PERCAYA DIRI (Self confidence) :
= Tidak gampang putus asa.
= Bersikap penuh harapan.
11. KEMAMPUAN BERBAGI KEPEMIMPINAN (Capacity for
sharing leadership) :
= Tidak bersifat/berkeinginan mendominasi kelompok.
= Tidak memutuskan segalanya sendiri.
= Mampu mendelegasikan kewenangan.
Teori Kelompok Informal

12

TEORI
TEORI ORGANISASI
ORGANISASI
Topik-topik bahasan :

Kekuatan Sosial
Jenis-jenis Organisasi
Teori Organisasi
Taxonomi Organisasi
Struktur Organisasi
Proses Organisasi
Individu dalam Organisasi

KEKUATAN SOSIAL
(Social Power)
Kekuatan Sosial adalah sumber energi yg mampu menggerakkan
sejumlah orang ke arah yg dikehendaki oleh sumber energi tersebut.

Ada dua macam kekuatan sosial :


1. KEWENANGAN (Authority)

hak untuk melakukan perintah

kepada orang lain.


Authoritative = Kekuatan sosial yg syah.
2. PENGARUH (Influence)
kekuatan yg tidak didukung oleh
kewenangan (Non-authoritative power)

Kedua kekuatan itu selalu beriringan.


Teori Kelompok Informal

14

STRUKTUR KEPEMIMPINAN (Power Structure, Struktur


Kekuasaan)
= Orang-orang yg memiliki kekuasaan, kewenangan,
kepemimpinan dan pengaruh dalam suatu sistem sosial.
= Kumpulan individu-individu yg bertindak bersama-sama
atau sendiri-sendiri dalam membuat keputusan.

POWER STRUCTURE :
A. Monomorphic :
1. Kekuasaan yg sama dipegang oleh beberapa orang, atau
2. Orang yg sama memegang kewenangan / kekuasaan
tentang beberapa hal yg berbeda.
B. Polymorphic :
= Kewenangan yang berbeda dipegang oleh orang yg berbeda.

Teori Kelompok Informal

15

TINGKAT KEKUASAAN :
1. Tingkat Atas
menyangkut kebijaksanaan,
mempengaruhi semua orang.
2. Tingkat Menengah
pengaruh terbatas.

menyangkut pelaksanaan,

3. Tingkat Bawah
menyangkut hal-hal kecil yg
bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.

Teori Kelompok Informal

16

JENIS-JENIS ORGANISASI
1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :
- Putusan selalu oleh pemimpin
- Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan
2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :
- Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan antara
Bapak-Anak ----> perlindungan.
- Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin,
meskipun putusan dibuat oelh anggota.
3. BUREAUCRACY :
- Diatur oleh suatu struktur tertentu.
- Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan
tertentu.
- Tanpa menghubungkan dg pemimpin atau
pemegang kekuasaan tertentu.

Teori Kelompok Informal

17

4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :
- Anggota mempunyai hak bersuara.
- Keputusan diambil secara bersama.
- Pemimpin tunduk pada keputusan bersama.
- Pemimpin memberi arahan, tidak memberi
perintah.

Teori Kelompok Informal

18

TEORI ORGANISASI
Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok.
Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :
sebagai media pendidikan/belajar.
Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama.
Struktur organisasi selalu formal.
STRUKTUR
TAXONOMY
(System)

INDIVIDU

Organisas
i PROSES

TAXONOMI ORGANISASI
Variabel-variabelnya adalah :
1. TUJUAN (Objectives and Goals) :
a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik
b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal.
Teori Kelompok Informal

19

c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary, optional)


d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness)
Masalah persepsi.
e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yg ada
f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah
anggota.
g. Apakah konflik dg tujuan organisasi lain.
h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.

2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :


a. Pengendalian perilaku.
b. Nilai yang dijunjung anggota.

3. KOMPOSISI ANGGOTA :
a. Pendidikan
b. Kemampuan intelektual
c. Ciri kepribadian
d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan,
permusuhan, klik, dll.
e. Keragaman Motivasi
f. Status dan jenjang yang dimiliki.
Teori Kelompok Informal

20

4. STRUKTUR ORGANISASI :
a. Jumlah anggota, fasilitas (Size)
b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit
atau banyak)
- Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar
- Pengendalian terpusat vs terbagi
- Rentang kendali : berapa orang dikendalikan
oleh setiap pengawas.
- Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau
positif)
- Fleksibilitas pengendalian.
d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2
yg secara resmi dibagikan.
- Partisipasi anggota.

5. TEHNOLOGI :
a. Fungsi apa yg harus dilakukan.
b. Apa jasa atau produk yg dihasilkan.
c. Apa fasilitas yg tersedia.
d. Kompleksitas teknologi.
Teori Kelompok Informal

21

6. LINGKUNGAN FISIK :

a. Isolasi sosial.
b. Keterbatasan komunikasi.
c. Mobilitas anggota.
d. Stres yg diakibatkan.

7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :


a. Apakah sesuai atau bertentangan dg tata nilai dari
organisasi.
b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya.

8. CIRI-CIRI WAKTU :
a. Usia organisasi.
b. Lama partisipasi dalam organisasi.
c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.

Teori Kelompok Informal

22

Anda mungkin juga menyukai