MANAJEMEN PROSES DAN

Putri Nira Sari (141170171)

M. Fatchurrochman A. (141170177)

STRATEGI PERBAIKAN PROSES Elisabet Pangestuti

Dandi Priambodo
(141170191)
(141170193)
Karilla Aurellia A. (141170194)
Definisi Proses dan Manajemen Proses

Proses merupakan integrasi sekuensial (berurutan) dari

orang, material, metode, dan mesin atau peralatan dalam
suatu lingkungan guna menghasilkan nilai tambah output
untuk pelanggan.

Pengertian manajemen proses adalah proses pengelolahan

integrasi sekuensial. Suatu proses mengkonversi input
terukur ke dalam output terukur melalui sejumlah langkah
sekuensial yang terorganisasi.
Empat kelompok orang yang terlibat dalam operasi dan perbaikan proses

1. Pelanggan (customers)

2. Kelompok kerja (work group)

3. Pemasok (supplier)

4. Pemilik (owner)
6 Komponen Penting Manajemen Proses (Gabriel Pall)

Kepemilikan (ownership) Pengukuran

1. 4. (measurement)

Perbaikan atau
2. Perencanaan (planning)
5. peningkatan
(improvement)

3. Pengendalian (control) 6. Optimisasi

(optimization)
Langkah-
Langkah
Perbaikan
Proses
(Halaman 85)
Langkah-Langkah
Perbaikan Proses

1. Mendefinisikan Masalah dalam

Konteks Proses
Model perbaikan proses dimulai dari penetapan
atau spesifikasi sistem mana yang terlibat, agar
usaha-usaha dalam terfokus pada proses bukan
pada output.
2. Identifikasi dan Dokumen Proses
Diagram alir merupakan alat yang umum dipergunakan
untuk mendeskripsikan proses.
Langkah-Langkah
Perbaikan Proses

3. Mengukur Performansi
Pengukuran performansi dimaksudkan agar dapat
mengakuantifikasikan bagaimana baik atau buruk
suatu sistem sedang berjalan atau beroperasi.

4. Memahami Mengapa Suatu Masalah

dalam Proses Terjadi
Masalah adalah deviasi atau penyimpangan yang
terjadi antara performansi yang diharapkan
(sasaran) dan performansi actual (hasil actual).
Langkah-Langkah
Perbaikan Proses

5. Mengembangkan dan Menguji Ide-

Ide
• Ide-ide untuk perbaikan proses harus ditujukan
langsung pada akar penyebab masalah.
• Agar ide-ide yang dipilih untuk perbaikan
prose situ efektif, ide-ide itu perlu diuji
terlebih dahulu sebelum diimplementasikan.
• Eksperimentasi dari ide-ide itu akan membantu
menghindarkan kegagalan ketika ide-ide
tersebut diimplementasikan dalam proses.
Langkah-Langkah
Perbaikan Proses

6. Implementasi Solusi dan Evaluasi

• Langkah keenam ini melanjutkan untuk

mengukur dan mengevaluasi efektivitas dari
proses yang diperbaiki.
• Informasi yang diperoleh kemudian dijadikan
umpan balik untuk melaksanakan perbaikan
proses selanjutnya, sehingga akan dipeoleh
suatu perbaikan proses secara terus-menerus.
 Model Perbaikan Kualitas
Berorientasi Proses
Dr.Douglas Montgomey pada tahun 1990 mengemukakan suatu
model yang disebut model Perbaikan Kualitas Proses Bisnis
(Business Process Quality Improvement/ BPQI)

Model perbaikan kualitas proses bisnis mengkaji keseluruhan

rantai pemasok-pelanggan (supplie-customer chain), dimana
suatu kebuthan dari pelanggan merupakan masukan bagi
industri untuk diteruskan kepada pemasok.
Model Perbaikan Kualitas Proses Bisnis (Halaman 96)
• William J. Latzko pada tahun 1986
mengemukakan suatu metode perbaikan
terstruktur (structured improvement method)
yang dinamakan Sistem Pengukuran Kualitas
(Quality Measuring System/QMS).
• Berdasarkan konsep utama Sistem Pengukuran
Kualitas itu, Woerner (1995) mengembangkan
suatu manajemen proses terstruktur
(structured process management).
 Sponsor adalah eksekutif yang
bertanggung jawab atas proses secara
menyeluruh

Peserta yang
Terlibat dalam
Koordinator adalah orang yang paling
Manajemen bertanggung jawab untuk
memuluskan aliran proses.
Proses
Terstruktur
Pemilik Proses adalah orang yang
secara langsung bertanggung jawab
untuk proses yang dianalisis.
 Kelompok Penasihat Manjemen
Peserta yang (Management Advisory Group) adalah
manajer yang terlibat dalam proses
Terlibat dalam yang sedang dianalisis

Manajemen
Proses Tim adalah orang-orang kunci dari
area yang dipelajari dalam proses,
Terstruktur serta mereka yang memberikan
kontribusi
 Model
Manajemen
Proses
Terstruktur
(Halaman 98)
1.Identifikasi Proses Model
2.Pemilihan Tim Manajemen
3.Penetapan Ruang Lingkup dan Tujuan Proses
4.Identifikasi Kelemahan Proses Terstruktur
5.Pengembangan Rekomendasi
memiliki
6.Memperoleh Persetujuan
7.Pengembangan Rencana Kualitas
sembilan
8.Presentasi Rencana Kualitas langkah
9.Implementasi dan Pemantauan
(Halaman 98)
Kemajuan Perbaikan Proses
REVIEW
JURNAL
Outcome of
QM Practices
TERIMA KASIH
Q&A?