SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN
BAB 1
KARAKTERISTIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sub Materi Pembahasan:
1. Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen.
2. Hirarki perencanaan dan pengendalian manajemen,
Kerangka SPM
3. Tujuan SPM
4. Komponen/Elemen/Indikator/ Unsur Sistem
Pengendalian
5. Batasan pengendalian manajemen.
6. Hubungan antara pengendalian manajemen dengan
aktivitas lainnya.
7. Kerangka kerja implementasi strategi.
8. Metodologi pengendalian manajemen.
Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
■ Sistem, dalam buku Thomas Sumarsan (2013) menyatakan bahwa
sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain. Dan dalam buku Robert N Anthony dan Vijay
Govindarajan menjelaskan bahwa : “A system is a prescribed and
usually repetitious way of carrying out an activiity or a set of
actvities”
■ Pengendalian (Controling), menurut sumarsan (2013), dalam
akuntansi pengendalian didefinisikan sebagai hubungan antara
prosedur dan sistem yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
perusahaan. Pengendalian ini termasuk pengendalian operasional,
pengendalian manajeen dan pengendalian strategis.
■ Manajemen menurut sumarsan (2013), manajemen diartikan
sebagai seni dalam proses perencanaan, pegorganisasian,
pengarahan dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk
mencapai tujuan/sasaran kinerja.
Pengertian – Pengertian SPM
■ Definisi SPM menurut Coso (1992) :
“Internal control is process, affected by entility’s board of directors,
management and other personnel, designed to provide reasonable
assurance regarding the achievement of objectives in the following
categories: 1) Effectiveness and efficiency of operations; 2) Reliability of
Financial Reporting; 3) Compliance with Applicable laws and
regulations”
■ Sumarsan (2013)
“SPM adalah suatu rangkaian tindakan dan aktivitas yang terjadi pada
seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus-menerus”
■ Anthony, Govindarajan (2005)
“management control is the process by which managers influence other
members of the organization to implement the organization's strategies.”
■ Arief Suadi (1995)
“Semua usaha untuk menjamin bahwa sumber daya perusahaan
digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan Perusahaan”
 Hirarki perencanaan dan pengendalian manajemen

Sifat keluarannya

Tujuan, strategi, dan kebijakan

Perumusan
Strategi

Implementasi strategi Pengendalian

manajemen

Efisiensi dan efektivitas

kinerja tugas individu Pengendalian
Operasional
Kerangka SPM
TUJUAN SPM (Sumarsan, 2013)
1. Diperolehnya keandalan dan integritas
informasi.
2. Kepatuhan pada kebijakan, rencana,
prosedur, peraturan dan ketentuan yang
berlaku.
3. Melindungi harta perusahaan.
4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan
efisien.
Komponen/Elemen/Indikator Sistem
Pengendalian
Menurut Anthony, Govindarajan (2005), Elemen2 Sistem
Pengendalian :
1. Pelacak (detector) atau sensor adalah suatu perangkat yang
mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang
sedang dikendalikan.
2. Penilai (assesor) adalah suatu perangkat yang menentukan
signifikansi dari peristiwa aktual dgn cara membandingkannya dgn
beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector adalah suatu perangkat (yg sering disebut umpan balik) yg
mengubah perilaku jika assesor mengindikasikan kebutuhan untuk
melakukan hal tersebut.
4. Jaringan komunikasi adalah perangkat yg meneruskan informasi
antara detector dan assesor dan antara assesor dan affector.
Komponen/Elemen/Indikator Sistem
Pengendalian
Komponen (elemen) Pengendalian Internal Menurut
COSO :
1. Control environment (Lingkungan Pengendalian)
2. Risk assessment (Penilaian risiko)
3. Control activities (Aktivitas Pengendalian)
4. Information and communication (Informasi dan
Komunikasi)
5. Monitoring (Pemantauan)
Komponen/Elemen/Indikator Sistem
Pengendalian
Indikator-indikator Sistem Pengendalian Manajemen (Mulyadi,
2001) :
1. Struktur pengendalian manajemen
a. Struktur Organisasi
b. Jejaring informasi
c. Sistem Penghargaan
2. Proses pengendalian manajemen
a. Perumusan Strategik
b. Perencanaan Strategik
c. Penyusunan Program
d. Penyusunan Anggaran
e. Pengimplementasian
f. Pemantauan
Unsur – Unsur SPM yang dapat diandalkan (reliable) harus
memenuhi unsur – unsur sbb (Sumarsan, 2013) :
1. Keahlian karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya.
2. Pemisahan tugas.
3. Sistem pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta
pengawasan yang wajar untuk mengadakan
pengendalian atas harta, utang, penerimaan, dan
pengeluaran.
4. Pengendalian terhadap penggunaan harta dan dokumen
serta formulir yang penting.
5. Periksa fisik harta dengan catatan-catatan harta dan
utang, atau yang benar-benar ada, dan mengadakan
tindakan koreksi jika dijumpai adanya perbedaan.
 Elemen SPM menurut Anthony
SPM

Struktur Pengendalian Proses Pengendalian

Manajemen Manajemen

Pusat-Pusat Tindakan-tindakan
Pertanggungjawaban Para Manajer

1. Pusat Beban 1. Penyusunan Program

2. Pusat Pendapatan 2. Penyusunan Anggaran
3. Pusat Laba 3. Pelaksanaan dan
4. Pusat Investasi Pengukuran
4. Pelaporan dan Analisis
 Batasan pengendalian manajemen
■ Pengendalian manajemen terletak antara formulasi strategi dan
pengendalian tugas.
■ Formulasi strategis fokus pada jangka panjang, pengendalian tugas fokus
pada kegiatan jangka pendek, sementara pengendalian manajemen terletak
diantaranya.
■ Formulasi strategi menggunakan pikiran kasar akan masa depan,
pengendalian tugas menggunakan data akurat saat ini, pengendalian
manajemen terletak diantaranya.
■ Proses perencanaan dlm formulasi strategi merupakan hal yg lebih penting,
proses pengendalian merupakan hal yg lebih penting dlm pengendalian
tugas, dan dlm pengendalian manajemen perencanaan dan pengendalian
merupakan hal yg sama penting.
Hubungan SPM dengan bidang lainnya

■ SPM dengan Fungsi Manajemen

■ SPM dengan Akuntansi Manajemen

■ SPM dengan Struktur Pengendalian Internal

■ SPM dengan Pengauditan Internal

Hubungan SPM dengan Fungsi Manajemen

■ Fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, dan pengendalian (POAC).

■ SPM merupakan bagian proses manajemen yg berhubungan

dengan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.
Hubungan SPM dengan Akuntansi
Manajemen
■ Informasi akuntansi manajemen digunakan dlm struktur dan
proses SPM.

■ SPM menggunakan informasi akuntansi manajemen utk

mengukur kinerja pusat pertanggungjawaban dgn informasi
akuntansi pertanggungjawaban.
Hubungan SPM dengan Struktur Pengendalian
Internal (SPI)

■ SPI terdiri atas kebijakan dan prosedur yg diciptakan utk

memberikan jaminan yg memadai agar tujuan organisasi dpt
dicapai.

■ Tujuan SPI adalah (1) pengendalian akuntansi internal, dan (2)

pengendalian administratif internal.

■ SPM berhubungan erat dengan pengendalian administratif

internal.
Hubungan SPM dengan Pengauditan Internal

■ Pengauditan internal berfungsi memeriksa dan mengevaluasi

kecukupan dan keefektivan pengendalian lainnya.
■ Fungsi pengauditan internal telah meluas menjadi (1)
pengauditan keuangan internal, (2) pengauditan kepatuhan,
dan (3) pengauditan kinerja.
■ Pengauditan kinerja berkembang lebih lanjut ke dalam
pengauditan manajemen dan pengauditan kinerja.
■ SPM mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
pengauditan manajemen.
Metodologi pengendalian manajemen
■ Pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana para
manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya utk
mengimplementasikan strategi organisasi.

■ Beberapa aspek proses pengendalian:

A. Kegiatan pengendalian manajemen
B. Keselarasan tujuan
C. Perangkat penerapan strategi
D. Tekanan finansial dan nonfinansial
E. Bantuan dalam mengembangkan strategi baru.
Kerangka kerja implementasi
strategi
Mekanisme Penerapan

Pengendalian
Manajemen

Strategi Manajemen
Struktur Kinerja
Organisasi SDM

Kebudayaan
Referensi:
Anthony, Robert N., Govindarajan, Vijay. 2005. Management Control SystemSistem
Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi dan Setiawan, Johny. 2001. Sistem Perencanaan & Pengendalian Manajemen.
Jakarta: Salemba Empat
Suadi, Arief, 1995, Sistem Pengendalian Manajemen Edisi Pertama, Yogyakarta :
BPFE
Sumarsan, Thomas, 2013. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta : PT. Indeks
Amirudin, 2004, “Hubungan Proses Pengendalian Manajemen dengan Efektifitas
Perencanaa Laba”, Jurnal Ekobis I (2):77-81
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO)
Naibaho, S.T. 2019. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja
Manajerial Pada Pt. Sriwijaya Air (Garuda Indonesia Group) Medan. Program
Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Medan Area
Khairunisa, N.A. 2008. Pengaruh Proses Pengendalian Manajemen Terhadap
Efektifitas Perencanaan Laba. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Terima Kasih......
Tugas:
■ Download atau Fotocopy bab 1,2,3 skripsi dengan
judul Pengaruh SPM thd Kinerja Manajemen!
■ Telaah skripsi tersebut, dan tunjukan bagian mana
yang sesuai atau ada dalam Bab 1 ini.
■ Apa hasil dari penelitian tersebut?
■ Mengapa SPM berpengaruh terhadap Kinerja, baik itu
kinerja manajemen maupun kinerja perusahaan.